ETIKA
ETIKA
ETIKA
FARIS IHSAN
ETIKA
ETIKA VS MORALITAS
ETIKA
ETIKA =
MORALITAS
Etika berasal
dari bahasa
ETIKA MORALITAS
Etika dipahami sebagai Filsafat
moral atau ilmu yang
menekankan pada pendekatan
kritis dalam melihat dan
memahami nilai dan norma
moral dalam kehidupan
Dalam hal ini, etika tidak
masyarakat.
berisikan nilai dan norma-norma
kongkret sebagai pedoman hidup
manusia, melainkan sebagai alat/
instrumen untuk melihat/
memahami etika.
Moral
Ethic
Value
s
Values
Moralit
y
Ethic
Keinginan semua
orang : Kebebasan,
Kebahagiaan
Kedamaian
Prinsip Umumnya :
Semua orang
berharap untuk
hidup dalam
keselarasan
(harmoni)
Menghindarkan seseorang
Ilmu tentang
apa yang baik
dan apa yang
buruk dan
tentang hak
dan kewajiban
moral (akhlak)
Kumpulan
asas atau nilai
yang
berkenaan
dengan akhlak
Nilai mengenai
benar dan
salah yang
dianut suatu
golongan atau
masyarakat
ETIKA
ETIKA
ETIKA
KESIMPULAN
Etika diambil
dari
pengalaman
dan
dirumuskan
sebagai
kesepakatan
TEORI
RASIONAL
TEORI
INTUITIF
Manusia
menentukan
apa yang
baik dan
buruk
berdasar
penalaran
atau logika
Manusia
secara
naluriah atau
otomatis
mampu
membedakan
hal yang baik
dan buruk
TEORI
WAHYU
Ketentuan
baik dan
buruk
datang dari
Yang Maha
Kuasa
Orientasi Organisasi
Inovatif
Empati
Respect
Keunggulan
Kepedulian
Kebajikan
Keluwesan
Kedewasaan
Integritas
Kearifan
FUNGSI ETIKA
(Nana Rukmana DW Standar etika Publik)
SUMBER ETIKA
1. AGAMA
2. LINGKUNGAN MASYARAKAT UMUM
3. PERATURAN-PERATURAN FORMAL
4. LINGKUNGAN KETETANGGAAN
PERILAKU/
PERBUATAN
5. LINGKUNGAN KELUARGA
6. HATI NURANI INDIVIDUAL
DIADAPTASI DARI: DJADJA SAEFULAH (2009)
KONTEKSTUALITAS ETIKA
SUMBER ETIKA
Agama
Tradisi
Filsafat
ETIKA
Politik
Hukum
Sosial
Ekonomi
PENERAPAN ETIK
Seni
Profesi
Administrasi
15
PRINSIP ASN
ASN sebagai profesi berlandaskan prinsip :
1. Nilai dasar
2. Kode etik
3. Komitmen, integritas moral dan tanggung jawab pada
pelayanan publik
4. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
5. Kualifikasi akademik
6. Jaminan perlindungan hukum dalam pelaksanaan tugas
7. Profesionalitas jabatan
(Pasal 3 UU ASN)
9.
NILAI
DASAR
ASN
Memiliki Kemampuan Dalam Melaksanakan
Lanjutan
Kode Etik.
KODE ETIK DAN
KODE
PERILAKU PEGAWAI ASN
2. PRINSIP KEMANUSIAAN
3. PRINSIP KESEIMBANGAN
4. PRINSIP KEADILAN
5. PRINSIP PELAYANAN
6. PRINSIP KETELADANAN
5/29/16
24
Konsep Etika
sering digunakan
sinonim dengan
moral
Jean Paul Gustave Ricoeur
1990 mendefinisikan etika sebagai
tujuan hidup yang baik bersama
dan untuk orang lain di dalam
institusi yang adil
3.
Latar
Belakang
Budaya
Karakter
Individu
Pendi
dikan
Penga
laman
MORALITAS/MORAL
Moral : Bhs.Latin
MOS (mores) :
Cara hidup/
kebiasaan.
Moral / Morale
(Inggris) : semangat,
dorongan batin dalam
diri seseorang untuk
melakukan sesuatu.
ETOS
a. Kata yang mirip dengan etika dan sering diguna
ETIKET
a. Kata lain yang juga mirip dengan Etika : Etiket .
Pemerintah &
aparaturnya
MEMILIKI ETIKA
Mendorong pemenuhan
hd tuntutan aspirasi glo
bal & Kepentingan masy
yg dilayani
KEPERCAYAAN
Pemerintah & aparaturnya dpt
Menumbuhkan Iklim keterbukaan, shg
Partisipasi aktif masy akan
mewujudkan pemberdayaan
Kepemerintahan yg baik/
Good Governance
55
57
Diatur dg
peraturan
Perundang2 an
HIPERLINK\Etika Sang
Birokrat_Tri Risma
Harini.VOB
ETIKA PNS
Kewajiban PNS (UU No. 43 Tahun 1999) :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
MENINGKATKAN STANDAR
ETIKA ORGANISASI PEMERINTAH
Arti dan pentingnya standar Etika Organisasi Pemerintah :
Organisasi Pemerintah umumnya dirancang sbg sistem birokrasi yg
besar & beorientasi pd aturan2 hukum & per - undang2an serta
prosedur yg baku shg dlm interaksinya dg masy cenderung kaku
rumit,lamban, bahkan korup.
perlu perubahan :
Mengapa perlu perubahan ?
65
Tujuan hidup yang paling mulia bagi umat manusia adalah selalu berbuat
kebajikan (Sayyid Sabiq).
TUJUAN
ETIKA
PUBLIK
MODALITAS
AKUNTABILITA
S
TINDAKAN
INTEGRITAS
ETIKA
ETIKA
pr os es
keb i ja k a n
pubik
DALAM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
ETIKA
EPOL EK S
OS
BUD
ETIKA K
E I L M UAN
ETIKA
pelayana
n publik
ETIKA
PENEGAKAN
HUKUM
ETIKA
LINGKUNGAN
PATOLOGI
ETIKA BIROKRASI
PEMERINTAHAN
PERUBAHAN MINDSET
PENGUASA
MENJADI
PELAYAN
WEWENANG
MENJADI
PERANAN
JABATAN
ADALAH
AMANAH YG
HRS
DIPERTANGGUN
G
JAWABKAN
Pemahaman mendasar
Nilai dasar
ASN
Pengatur
Laku
Bekerja profesional
Tanggung jawab
(responsibility & accountability)
--teratas ke publik
Mumpuni
(Competent& its proof)
10 RESEP SUKSES
BANGSA JEPANG
1. KERJA KERAS
Rata2 jam kerja pegawaijepang 2450 jam/tahun,
bandingkan dengan amerika 1957 jam, Amerika
(1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun),
Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680
jam/tahun).
Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras)
mungkin hanya ada di Jepang.
2. MALU
Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau
ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu
ketika mereka kalah dan pertempuran.
Wacananya sedikit berubah ke fenomena
mengundurkan diri bagi para pejabat (mentri,
politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi
atau merasa gagal menjalankan tugasnya.
Efek negatifnya mungkin adalah anakanak SD, SMP yang kadang bunuh diri,
karena nilainya jelek atau tidak naik
kelas.
Karena malu jugalah, orang Jepang
lebih senang memilih jalan memutar
daripada mengganggu pengemudi di
belakangnya dengan memotong jalur di
tengah jalan.
3. HIDUP HEMAT
Sikap anti konsumerisme berlebihan ini
nampak dalam berbagai bidang kehidupan.
para ibu rumah tangga yang rela naik
sepeda menuju toko sayur agak jauh dari
rumah, hanya karena lebih murah 20 atau 30
yen.
Professor Jepang juga terbiasa naik sepeda
tua ke kampus, bareng dengan mahasiswamahasiswanya.
4. LOYALITAS
Sangat jarang orang Jepang yang berpindahpindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di
satu atau dua perusahaan sampai pensiun.
Industri di Jepang kebanyakan hanya mau
menerima fresh graduate, yang kemudian
mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan
bidang garapan (core business) perusahaan.
5. INOVASI
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang
Jepang mempunyai kelebihan dalam
meracik temuan orang dan kemudian
memasarkannya dalam bentuk yang
diminati oleh masyarakat.
ATM (amati, tiru, modifikasi)
6. PANTANG MENYERAH
Puluhan tahun dibawah kekaisaran
Tokugawa yang menutup semua akses ke
luar negeri, Jepang sangat tertinggal
dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji
(meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat
beradaptasi dan menjadi fast-learner.
7. BUDAYA BACA
kalau anda datang ke Jepang dan masuk
ke densha (kereta listrik), sebagian besar
penumpangnya baik anak-anak maupun
dewasa sedang membaca buku atau
koran. Tidak peduli duduk atau berdiri,
banyak yang memanfaatkan waktu di
densha untuk membaca.
8. KERJASAMA KELOMPOK
Kerja dalam kelompok mungkin salah satu
kekuatan terbesar orang Jepang. Ada
anekdot bahwa 1 orang professor Jepang
akan kalah dengan satu orang professor
Amerika, hanya 10 orang professor
Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10
orang professor Jepang yang
berkelompok.
9. MANDIRI
Anak TK (Yochien) di Jepang,harus membawa 3
tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan
makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk
dan sebotol besar minuman yang menggantung
di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk
membawa perlengkapan sendiri, dan
bertanggung jawab terhadap barang miliknya
sendiri.
KHUDZ MA SHOFA, WA DA MA
KADAR
Budaya
Jepang yang terbagi-bagi ke dalam 10
kawasan, memiliki perbedaan budaya,
adat istiadat, dan dialek tersendiri
Kebudayaan tradisional: kabuki, kyogen,
bunraku, karate, kendo, ikebana,
origami, dan lain-lain
Kebudayaan kontemporer akulturasi
kebudayaan Barat: anime, manga, film,
musik (j-pop, j-shoegaze, dll), mode
(harajuku, ganguro, dll), dan video game
Ekonomi
Sistem perekonomian: sistem kapitalisme
industri
Fokus terhadap pengembangan teknologi dan
perekonomian sektor manufaktur dengan
mekanisme perusahaan-perusahaan Jepang
mengimpor bahan-bahan mentah, lalu mengolah
dan membuatnya sebagai barang jadi, yang
kemudian dijual di dalam negeri atau diekspor
GDP (purchasing power parity) $4.137 triliyun
dan GDP (official exchange rate) $5.108
triliyun peringkat keempat dalam
perekonomian dunia internasional
KODE ETIK
dan KODE
PERILAKU
Hubungan
Afiliasi
Deklarasi
Kepentingan
Penyalahgunaan
wewenang
112
PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan publik adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik.
Penyelenggara pelayanan publik adalah setiap
institusi penyelenggara negara, korporasi,
lembaga independen.
114
kepentingan umum;
kepastian hukum;
kesamaan hak;
keseimbangan hak dan kewajiban;
keprofesionalan;
partisipatif;
persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;
keterbukaan;
akuntabilitas;
fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;
ketepatan waktu; dan
kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan
115
yang diajukan;
d. mendapat advokasi, perlindungan, dan/atau
pemenuhan pelayanan;
e. memberitahukan kepada pimpinan
penyelenggara untuk memperbaiki pelayanan;
116
memperbaiki pelayanan;
g. mengadukan Pelaksana yang melakukan
penyimpangan standar pelayanan dan/ataU
tidak memperbaiki pelayanan kepada
Penyelenggara dan ombudsman;
h. mengadukan Penyelenggara yang melakukan
penyimpangan standar pelayanan dan/ata tidak
memperbaiki pelayanan kepada pembina
Penyelenggara dan ombudsman; dan
i. mendapat pelayanan yang berkualitas sesuai
117
dengan asas dan tujuan pelayanan
dasar hukum;
persyaratan;
sistem, mekanisme, dan prosedur;
jangka waktu penyelesaian;
biaya/tarif;
produk pelayanan;
sarana, prasarana, dan/atau fasilitas;
kompetensi Pelaksana;
118
121
122
PELANGGARAN HUKUM
a. Masyarakat dapat menggugat Penyelenggara
123
PEGAWAI NEGERI
Pegawai Negeri terdiri dari :
a. Pegawai Negeri Sipil
b. Anggota TNI; dan
c. Anggota POLRI.
Pegawai Negeri Sipil terdiri dari :
a. PNS Pusat, dan
b. PNS Daerah.
125
127
128
KEWAJIBAN PNS
a. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UndangUndang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah;
b. mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan
golongan atau diri sendiri, serta menghindarkan segala
sesuatu yang dapat mendesak kepentingan Negara oleh
kepentingan golongan, diri sendiri, atau pihak lain;
c. menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Negara,
Pemerintah, dan Pegawai Negeri Sipil;
d. mengangkat dan mentaati sumpah/janji Pegawai Negeri
Sipil dan sumpah/janji jabatan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
129
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
131
133
LARANGAN PNS
a. melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan
atau martabat Negara, Pemerintah, atau Pegawai
Negeri Sipil;
b. menyalahgunakan wewenangnya;
c. tanpa izin Pemerintah menjadi Pegawai atau bekerja
untuk negara asing;
d. menyalahgunakan barang-barang, uang, atau suratsurat berharga milik Negara,
e. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan,
menyewakan, atau meminjamkan barang-barang,
dokumen, atau surat-surat berharga milik Negara secara
tidak sah;
134
f.
i.
139
140
141
143
SUMPAH PNS
Demi Allah, saya bersumpah/berjanji :
"Bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan setia
dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945,
negara, dan pemerintah;
Bahwa saya, akan menaati segala peraturan perundang undangan
yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan
kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung
jawab ;
Bahwa saya, akan senantiasa menjungjung tinggi kehormatan Negara,
pemerintah, dan martabat Pegawai Negeri Sipil, serta akan senantiasa
mengutamakan kepentingan Negara dari pada kepentingan saya
sendiri, seseorang atau golongan ;
Bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya
atau menurut perintah harus saya rahasikan;
Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan
bersemangat untuk kepentingan Negara
144
PEMBERHENTIAN PNS
DIBERHENTIKAN DENGAN HORMAT :
1. Meninggal dunia
2. Atas permintaan sendiri
3. Perampingan organisasi pemerintah
4. tidak cakap jasmani atau rohani sehingga tidak
dapat menjalankan kewajiban sebagai Pegawai
Negeri Sipil.
145
147
RENUNGKAN
KUALITAS
AKUNTABILITAS
PELAYANAN PUBLIK DI
INSTANSI SAUDARA ? (45)
BAHAN DESIGN
KEBUTUHAN PERUBAHAN
14
9
PIM IV
15
0
Aturan
Aturan
Khusus
Khusus
(Wet/
(Wet/
Rules)
Rules)
Membentuk
pola
tertentu
Aktivitas
Manusia
1
LAN-RI
Saling
berinteraksi
dari waktu
ke waktu.
SISTEM
SOSIAL
Pengertian
ETHICS
15
2
Etika ..
ETIKA disebut juga filsafat moral, adalah
cabang filsafat yang berbicara tentang
tindakan manusia.
Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia,
melainkan mempersoalkan bagaimana
manusia harus bertindak.
Tindakan manusia ini ditentukan oleh
bermacam-macam Norma.
(http://felix3utama.wordpress.com/2008/12/01/pengertian-dalam-etika-profesi
).
154
Kode Etik ..
KODE ETIK adalah sistem norma, nilai dan
atauran profesional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa
yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.
KODE ETIK menyatakan perbuatan apa yang
benar atau salah, perbuatan apa yang harus
dilakukan dan apa yang harus dihindari.
(http://felix3utama.wordpress.com/2008/12/01/pengertian-dalam-etika-profesi ).
155
KRISIS KEPEMIMPINAN
KRISIS KEPERCAYAAN
KRISIS KETELADANAN
KRISIS MORAL
KRISIS MENTAL
156
META ETIKA
KONSEP MORAL BERDSRKAN ALAM
DAN SUPRA NATU
ETIKA NORMATIF
BERDASARKAN STANDAR / NORMA YG
UMUM
ETIKA TERAPAN
APLIKASI TEORI NORMATIF KE
MORAL PRAKTIS
157
SIAPA SAYA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
158
159
(Dalam : Tri Widodo W. Utomo, Etika & Pembangunan Integritas Aparatur, ppt)
LAN-RI
160
(Aba Subagja, S.Sos., MAP, Kementerian PAN & RB , Kebijakan Pembinaan Integritas SDM
Aparatur,
2012)
6
161
LAN-RI
LAN-RI
LAN-RI
1. Kebersamaan;
2. Empati;
3. Kepedulian;
4. Kedewasaan;
5. Orientasi
Organisasi;
6. Respek;
7. Kebajikan;
8. Integritas;
9. Inovatif;
10. Keunggulan;
11. Keluwesan;
12. Kearifan;
165
LAN-RI
AZAS-AZAS UMUM
PENYELENGGARAAN NEGARA:
1. Kepastian Hukum
2. Tertib Penyelenggaraan Negara
3. Kepentingan Umum
4. Keterbukaan
5. Proporsionalitas
6. Profesionalitas
7. Akuntabilitas.
166
1- KEPASTIAN HUKUM
Azas dalam negara hukum yang
mengutamakan landasan peraturan
perundang-undangan, keputusan dan
keadilan dalam setiap kebijakan
penyelenggaraan negara
167
168
3- KEPENTINGAN UMUM
169
4- KETERBUKAAN
Azas yang membuka diri terhadap hak
masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, jujur, dan tidak
diskriminatif dengan tetap
memperhatikan perlindungan atas hak
asasi pribadi, golongan, dan rahasia
negara.
170
5- PROPORSIONALITAS
171
6- PROFESIONALITAS
Azas yang MENGUTAMAKAN
KEAHLIAN yang berlandaskan kode
etik dan ketentuan perundang
undangan yang berlaku.
172
7- AKUNTABILITAS
POLA PERILAKU
KEPEMIMPINAN APARATUR
SOAL ETIKA
1. Orang yang telah melanggar norma, ia
tahu bahwa dirinya telah berbuat
keliru,tetapi ia tak dapat menghapus
kekeliruan/kesalahan yang telah ia
lakukan, sehingga ia menyesal dan
merasa bersalah. (Jelaskan pendapat
saudara
mengapa
dan
apa
yg
seharusnya dilakukan)
175
Q.S. al-Baqarah (2): 197: Berbekallah, dan sesungguh-nya sebaikbaik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada-Ku hai orangorang yang berakal (ulul albab);
satu bangunan, satu bagian dengan yang lain saling mengokohkan; sambil
memperagakan dengan menyusupkan jari-jemarinya (Bukhari-Muslim).
Rasulullah saw bersabda: Perumpamaan orang yang beriman yang saling
Nabi saw bersabda: Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari
akhir, jangan suka menyakiti tetangganya(HR. Bukhari, Muslim,
Ahmad, Abu Dawud, dan Ibn Majah). ).
sadaqah (Bukhari-Muslim).
Rasulullah saw bersabda: Tiada dua orang Muslim yang
MANUSIA
Mmanusia adalah homo duplex, yaitu makhluk dengan
FUNGSI AGAMA
Masih ada gap, karena agama baru sampai pada tingkat kesalehan
ritual-individual dan belum berimplikasi pada kesalehan sosial.
STRATEGI IMPLEMENTASI
Strategi implementasi pendidikan karakter meliputi empat hal,
kombinasi tiga unsur, yaitu ilmu, amal, dan sabar (Abul Quasem).
STRATEGI IMPLEMENTASI
Strategi implementasi Ibn Miskawaih: kehidupan utama
TERIMA
KASIH
Patologi akibat persepsi, perilaku dan gaya manajerial berupa : penyalahgunaan wewenang, statusquo, menerima sogok, takut perubahan dan
inovasi,
sombong menghindari kritik, nepoteisme, arogan, tidak adil, paranoia,
otoriter,
patronase, dsb;