Laporan Kasus DM Dengan Hipokalemi
Laporan Kasus DM Dengan Hipokalemi
Laporan Kasus DM Dengan Hipokalemi
PEMBIMBING:
dr. Kasan Wongdjaja, Sp.PD, FINASIM
DATA PASIEN
Nama
: Ny. N
Jenis kelamin
: perempuan
Umur
: 31 tahun
Status perkawinan : Sudah menikah
Agama
: Islam
Suku
: Banjar
Alamat
: Samarinda
AUTOANAMNESIS
Keluhan utama: Tubuh kaku
Pasien mengeluh badan kaku, lemah dan sulit digerakkan sejak
2 hari sebelum MRS. Kaku dan lemah dirasakan di daerah jari
tangan dan kaki, ekstremitas dan otot leher. Kaku dirasakan mulai
dari jari tangan, kemudian menjalar ke bagian kaki hingga leher
dan dirasakan terus menerus. Pasien juga sering mengeluh nyeri
perut dibagian epigastrium. Nyeri pedih seperti terbakar dan
dirasakan jika pasien terlambat makan, tetapi pasien tidak tahu
skala nyeri. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Pasien juga
mengaku sering gemetar dan berkeringat dingin jika terlambat
makan. Pasien mengaku sulit BAB sejak masuk rumah sakit. Makan
dan minum pasien masih lancar, tetapi tidur kurang. Pasien
mengaku mengalami penurunan BB sekitar 15 kg dalam 1 tahun
terakhir. Pasien menyangkal adanya bengkak pada kaki. Pasien
mengaku sering rutin minum obat herbal habbatus saudah.
Pasien juga mengeluh sering kencing, lapar dan haus. Keluhan
demam disangkal. Selain itu pasien mengaku jika pernah luka di
jari tangan dan sembuh dalam waktu yang lama (1 bulan). Pasien
memiliki riwayat DM dan tidak meminum obat DM selama 2 hari
SMRS. Selain itu pernah dirawat di RSUD Samarinda pada tahun
2013 dengan keluhan hipokalemi. Ayah pasien juga memiliki
Autoanamnesis
RPD : tekanan darah tinggi (-), kencing manis (+),
dirawat di
RS dengan keluhan serupa(+)
alergi (+)
RPK : tekanan darah tinggi (+), kencing manis (+)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesan sakit
: Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 4-5-6
Gizi : Kesan gizi cukup
Tekanan darah : 110/70mmHg pada lengan kanan
Nadi : 95x/menit, kuat angkat,reguler,
isi cukup
RR
: 28x/menit
T
: 36,3o C
PEMERIKSAAN
FISIK
Kulit
: Turgor cepat kembali, rash (-), ikterus
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
ginekomastia(-), sekret(-), massa(-), spider naevi(-)
c0r
ictus tidak terlihat,
cardiac waves(-)
Batas kanan LPSD ICS II-IV, Batas Kiri LMCS ICS V+2 jari
S1 S2 single, murmur (-), gallop (-)
p/ Ins
: retraksi dinding dada (-)
Pa : FV Simetris
Per : S S
S S
S S
Aus : V V rh - - Wh - V V
-- V V
-- -
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen :
ginjal(-),
gybus(-), nyeri tekan(-)
Neurologi :dbn
Pemeriksaan penunjang
Lab darah rutin :
-Hb = 13,8
-Trombosit =
369rb
Elektrolit
-Kalium
=1,7
(hipokalemia)
-Natrium
=
110
-Chlorida
=
105
-Ur
=
48,5
-Cr
=
1,5
Probl
List
hiperglike
mi
Idx
DM tipe II
PDx
-GDS
-GDP/GD2PP
-HBA1C
-elektrolit
-Ureumkreatinin
PTx
Pmo
Non Farmakologis :
-lifestyle (olahraga
ritmik dan teratur
seperti jogging,
sepeda, berenang)
-Diet pasien DM
-Subjektif
-Tanda Vital
-Elektrolit
-HbA1c 3-6 bulan
<6,5 %
- GDS<200 mg/
dL
- GDP <126
mg/dL
Farmakologis :
- Levemir 10 iu
(jam 22.00)
-Inj ranitidin 2x1
-Inj ondancentron
(k/p)
Pemeriksaan Fisik :
- Ekstremitas lemah dan
kaku ++
++
Lab :
-GDS = 225mg/dL
-GDP = 192mg/dL
2. Ny.N/ 31 tahun
Anamnesis
-Kram, kaku dan lemah
di bagian ekstremitas
dan otot leher (+)
-mual-muntah
-konstipasi
Pemeriksaan fisik :
-Ekstremitas lemah dan
kaku
Lab:
Kalium = 1,7
(hipokalemia)
Hipokalemi
a
Hipokalemi
a
-Elektrolit
-EKG
Non farmakologis :
-Diet tinggi Kalium
Farmakologis :
-IVFD drip KCl 1 fls
dalam RL 500
cc/12jm
-KSR 3x2 tab
-Subjektif
-Tanda Vital
-cek
elektrolit/3hari
Follow Up
4/8/2014
S : ekstremitas kaku (-), lemah(-),mual(-)
O: TD =110/80, N=82, T=36,4, RR=20
A : Hipokalemia
DM tipe II
P : IVFD drip KCl 1 fls dalam RL 500cc/12jm
p.o KIR 3x2tab
Levemir 6iu pkl.22.00
inj Ranitidin 2x1 amp
inj ondancentron 4mg iv (k/p)
-Cek GDP/2jpp/hari
-ce elektrolit Kalium/3 hari
PEMBAHASAN
Diagnosis
Teori : Hipokalemia
Hipokalemia merupakan suatu keadaan dimana
Teori : DM
Gejala khas DM terdiri dari poliuria, polidipsia, polifagia
Temuan Kasus :
- Kram, kaku dan lemah di bagian ekstremitas
dan otot leher (+)
-mual-muntah
-konstipasi
-dada berdebar-debar
-cek elektrolit Kalium = 1,7 mEq/L
2.
3.
-3 (tiga) hari sebelum pemeriksaan tetap makan seperti kebiasaan sehari-hari (dengan karbohidrat
yang cukup) dan tetap melakukan kegiatan jasmani seperti biasa
-berpuasa paling sedikit 8 jam (mulai malam hari) sebelum pemeriksaan, minum air putih tanpa gula
tetap diperbolehkan
-diperiksa konsentrasi glukosa darah puasa diberikan glukosa 75 gram (orang dewasa) atau
1,75gr/kgbb (anak-anak), dilarutkan dalam air 250 mL dan diminum dalam waktu 5 menit
-berpuasa kembali sampai pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan 2 jam setelah minum larutan
glukosa selesai
-diperiksa glukosa darah 2 (dua) jam sesudah beban glukosa
-selama proses pemeriksaan subyek yang diperiksa tetap istirahat dan tidak merokok
Terapi
Teori
DM dengan hipokalemia
Diet dan
olahraga
Obat
Hiperglikemia
Oral (OHO)
Terapi Insulin
Kasus :
IVFD drip KCl 1 fls dalam RL 500
cc/12jm
p.o KSR 3x2tab
Levemir 6iu (pkl.22.00)
inj Ranitidin 2x1 amp
inj ondancentron 4mg iv (k/p)
Treatment
Kasus : DM dengan hipokalemia
IVFD drip KCl 1 fls dalam RL 500cc/12jm
p.o KIR 3x2tab
Levemir 10iu (pkl.22.00)
inj Ranitidin 2x1 amp
inj ondancentron 4mg iv (k/p)
TERIMA KASIH