Leaflet SAP Implant

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

ALAT KONTRASEPSI

IMPLAN

1. pengertian
Kontrasepsi

implant Yaitu alat kontrasepsi


kombinasi yang berupa batang silastik atau batang
putih lentur yang nantinya dipasang dibawah kulit
lengan ibu yang fungsinya untuk mencegah
kehamilan.

2. Macam-macam alat kontrasepsi

OLEH :
AHMAD FIRDAUS
AYU PURWONINGSIH
MILLA ZILFIANA
M. TAUFAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


XI BSEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES)
MATARAM
2015

a.Norplant
6 batang plastik berongga
kandungan 36 mg hormon
levonogesterl (H.progestin)
lama kerja 5 tahun
b. Implanon
1 batang putih lentur
Kandungan 68 mg 3-ketodegestrel (H.progestin)
Lama kerja 3 tahun
c. Jedana dan Indoplant
2 batang
Berisi 75 mg levonogestrel
(H.Progestin)
Lama kerja 3 tahun

3. Cara kerja
Lendir servik menjadi kental.
Mengganggu
proses
pembentukan
endometrium
sehingga sulit terjadi implantasi.
Mengurangi
transportasi
sperma.
Menekan ovulasi.

4. Keuntungan
Perlindungan
jangka
panjang
(sampai dengan 5 tahun)
Pengembalian tingkat kesuburan
yang cepat setelah pencabutan.
Tidak memerlukan pemeriksaan
dalam.
Tidak mengganggu ASI.
Tidak
mengganggu
kegiatan
senggama.
Ibu hanya perlu kembali keklinik
bila ada keluhan.
Dapat dicabut setiap saat sesuai
dengan kebutuhan.
5. Keuntungan

Nonkontrasepsi
dari Kontrasepsi Implan

a. Mengurangi nyeri haid


b. Mengurangi jumlah darah haid
c. Mengurangi/menperbaiki
anemia.
d. Melindungi terjadinya kanker
endometrium
e. Menurunkan
angka
kejadian
tumor jinak payudara.

f. Melindungi diri dari beberapa


penyebab
penyakit
radang
panggul.
g. Menurunkan
angka
kejadian
endometriosis.

6. Yang Boleh Menggunakan Implan


a. Usia reproduksi
b. Telah memiliki anak ataupun yang
belum.
c. Menghendaki
kontrasepsi
yang
memiliki
efektifitas
tinggi
dan
menghendai pencegahan kehamilan
jangka pnjang.
d. Menyusui
dan
membutuhkan
kontrasepsi.
e. Pasca keguguran.
f. Tidak menginginkan anak lagi, tetapi
menolak sterelisasi.
g. Riwayat kehamilan ektopik.
h. Tekanan darah <180/110 mmhg,
dengan masalah pembekuan darah
atau anemia bulan sabit (sickle cell).
7. Yang Tidak Boleh Menggunakan Implan
a. Hamil atau diduga hamil
b. Perdarahan pervagina yang belum
jelas penyebabnya.
c. Benjolan/kanker payudara

atau

riwayat kanker payudara.


d. Tidak dapat menerima perubahan
pola haid yang terjadi.
e. Mioma
uterus
dan
f.

kanker

payudara.
Gangguan toleransi glukosa.

8. Waktu Menggunakan Implant


1.Setiap saat selama siklus haid
hari ke-2 smpai hari ke-7.
Tidak perlu dilakukan metode
kontrasepsi tambahan.
2.Jika tidak haid, pemasangan
implan
bisa
dilakukan
asal
diyakini bahwa ibu tidak hamil
atau dicurigai hamil.
3.Jika menyusui antara 6 minggu
sampai
6
bulan
pascapersalinan,
pemasangan
implan dapat dilakukan setiap
saat, jika menyusui penuh ibu
tidak perlu memakai kontrasesi
lain.
4.Bila klien ingin menggunakan
hormonal dan ingin menganti
dengan
implan,
pamasangan
dapat segera dipasang setiap
saat asal ibu tidak hamil.
5.Jika
kontrasepsi
sebelumnya
adalah
sutikn,
implan
dpat
dipasang
pada
saat
jadwal
suntikn tersebut.
6.Bila
kontrasepsi
sebelumnya
adalah hormonal (kecuali AKDR)
dan
ibu
ingin
menggantinya
dengnaa norplant, pemasangan
dapat dilakukan setiap saat
asal diyakini bahwa ibu tidak
hmil.
7.Bila
kontrasepsi
sebelumnya
adalah AKDR dan klien ingin
menggantinya
dengan
implan,
pemasangan
dapat
dilakukan
pada saat haid hari ke-7 dan
ibu jangan melakukan hubungan
seksual selama 7 hari atau
menggunakan kontrasepsi lain
untuk 7 hari saja setelah
pemasangan.
AKDR
segera
dicabut.

8.Pasca keguguran
segera dipasang.

implan

bisa

TERIMA KASIH

2 ANAK
LEBIH BAIK

Anda mungkin juga menyukai