Embriologi
Embriologi
Embriologi
Pengertian
Pembuahan
Pada ovulasi, lendir di dalam servikmenjadi lebih cair dan lebih elastis,
membiarkan sperma untuk masuk ke dalam rahim dengan cepat. Dalam 5
menit, sperma bisa bergerak dari vagina, melalui servik ke dalam rahim, dan
menuju ujung yang berbentuk corong pada tuba falopii-tempat biasa
pembuahan. Lapisan sel tuba falopii memudahkan pembuahan
Jika sperma menembus sel telur,pembuahan terjadi. Silia seperti rambut
yang kecil melapisi tuba falopii mendorong sel yang telah dibuahi (zigot)
melalui pipa ke arah rahim. Selpada zigot membelah berulangkali
bersamaan dengan zigot bergerak menuju tuba falopi.
Tahap-tahap pembelahan zigot dimulai dari morula, kemudian berkembang
menjadi blastula, selanjutnya blastula ini akan bergerak ke bagian rahim
(uterus) dan sesampainya di rahim zigot yang aktif membelah akan
mengebor lapisan lendir rahim dengan menggunakan enzim yang dapat
melebur sel-sel pada lapisan tesebut.
Proses pengeboran ini dapat terjadi selama 4 - 5 hari, kemudian blastula akan
tertanam pada dinding rahim. Peristiwa ini disebut implantasi, yang setelah 1
minggu terjadinya fertilisasi. Pada saat ini, korpus iuteum menghasilkan
hormon progesteron yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan rahim.
Setelah terjadi perlekatan zigot di dalam dinding rahim, hormon estrogen dan
progesteron mengatur agar menstruasi tidak terjadi.
Perkembangan Blastula
Gambar perkembangan
Embrio
Perkembangan Embrio