Studi Kasus Pengelolahan Arsip PDF
Studi Kasus Pengelolahan Arsip PDF
Studi Kasus Pengelolahan Arsip PDF
(Studi Kasus)
Universitas Diponegoro
Semarang
2010
www.jevirian.wordpress.com
Page 1
arsip pasien karena data yang di simpan belum beraturan dan semua berkas di jadikan
satu dengan semua berkas yang ada. Rumah sakit tersebut membutuhkan waktu yang
sangat lama untuk kegiatan pencarian data/berkas yang dibutuhkan. Berikan solusi
untuk kasus ini.
Arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur berencana kerena
mempunyai suatu keguanaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan
kembali.
badan-badan pemerintahan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal
naskah yang dibuat dan diterima oleh badan-badan swasta dan/atau perorangan, dalam
www.jevirian.wordpress.com
Page 2
bentuk corak apapun, baik keadaan tunggal ataupun berkelompo, dalam rangka
pelaksanaan kehidupan kebangsaan.
Dan masih banyak definisi arsip oleh para ahli atau asiparis lainnya. Definisi di atas
hanya sebagai pengatar dari kasus yang terjadi di atas. Karena begitu pentingnya sistem
kearsipan dalam suatu lembaga, badan, institusi, juga organisasi dalam menjalankan
administrasinya.
Dan dalam perjalanan arsip juga di bedakan jenis arsip menurut fungsinya, yaitu :
1. Arsip dinamis dalam istilahnya di sebut records, terdiri dari 2 macam, yaitu :
a. Arsip dinamis aktif (active records) adalah arsip yang masih di gunakan
secara langsung dalam menyelesaikan suatu kegiatan, sehingga arsip aktif ini
merupakan berkas kerja.
b. Arsip dinamis inaktif (inactive records) adalah arsip yang sudah tidak
kegiatan sudah selesai tetapi sewaktu-waktu masih di gunakan maka dari itu
2. Arsip statis (archive) adalah arsip yang sudah tidak lagi di gunakan dalam
Arsip yang penilaiannya berdasarkan pada kegunaan dan kepentingan instansi pencipta
arsip. Dasar penilaian tidak saja kegunaan dan kepentingan dalam menunjang
pelaksaan kegiatan organisasi yang sedang berlangsung dan kepentingan masa yang
akan datang.
Page 3
Arsip yang penilainya di dasarkan pada kepentingan organisasi lain atau kepentingan
umum sebagai bahan bukti pertanggung jawaban nasional
a. Nilai guna kebuktian (program kerja, rencana kerja, prosedur dan tata kerja,
keputusan)
menurut fungsi serta nilai gunanya, barulah kita memikirkan beberapa langkah untuk
bisa membuat solusi dalam kasus tersebut.
Arsip menurut fungsinya, seperti arsip dinamis pada kasus (rumah sakit x) bisa di
gunakan untuk Menjadikan informasi yang tepat dan efisien yang diperlukan dalam
Pertimbangan dalam menyusun strategi sistem temu kembali arsip aktif dan inaktif
dalam suatu kegiatan , kerangka kerja menuju manajemen dokumen kearsipan yang
terintegrasi dan yang memiliki nilai sebagai bukti dan untuk merencanakan tahap
implementasinya
Dalam kasus tersebut kita juga harus mengetahui tahap-tahapan arsip agar dalam
dasar tahapan tersebut kita bisa menerapkannya dalam manajemen kearsipan di rumah
sakit tersebut, tahap-tahap arsip sebagai berikut :
dilakukan secara langsung dan cepat, akses dapat dilakukan secara bersamaan
dan dapat digunakan langsung oleh banyak pengguna.
www.jevirian.wordpress.com
Page 4
dinamis antara lain media simpan yang sesuai dengan kebutuhan, dibuatnya
struktur penyimpanan file, dan masalah pengamanan.
4. Disposisi (pembuatan jadwal retensi), arsip yang sudah tidak digunakan harus
Pengelolahan arsip di rumah sakit x sangat tidak beraturan karena setiap berkas
yang ada sebagai arsip aktif milik pasien yang ada jadi satu folder atau tempat. Ini yang
sangat merepotkan dalam mengatur (memanajemen) arsip-arsip tersebut, apalagi
dalam penelusuran kembali arsip tersebut.
Menurut saya cara pemecahan yang sesuai dengan kasus tersebut untuk nomor 1
Mungkin dalam folder pelaporan juga bisa dispesifikasikan lagi dengan membuat
folder bulan (misal: Januari), atau tahun, dan spesifik lainya. Contoh pada klasifikasi
bulan januari maka file-file yang berhubungan dengan pelaporan bulan Januari
dimasukkan dalam folder Januari di folder pelaporan itu sendiri.
Begitu seterusnya untuk masalah-masalah yang lain (misal: data pasien, bangsal,
penerimaan pasien baru, pasien meninggal, dan lain sebagainya). Dengan kata lain cara
seperti ini adalah mengindeks berdasarkan masalah-masalah rumah sakit.
Yang mungkin bisa di jadikan klasifikasi untuk membedakan keluar masuk arsip
Page 5
arsip sentralisasi dan desentralisasi. Didalam penanganan arsip secara kombinasi, arsip
yang masih aktif dipergunakan atau yang biasa disebut dengan arsip aktif, dikelola di
unit kerja masing-masing pengolah, dan arsip yang sudah kurang dipergunakan atau
yang biasa disebut arsip inaktif, dikelola disentral arsip. Dengan demikian, pengelolaan
arsip aktif dilakukan secara desentralisasi dan arsip inaktif secara sentralisasi.
sesuai dengan jadwal pemindahan (jadwal retensi) yang perlu disusun. Di samping
itusentral arsip perlu memusnahkan arsip-arsi pyang sudah tidak diperlukan lagi sesuai
dengan jadwal retansi. Sebelum dimusnahkan arsip-arsip itu perlu dipilih dan diteliti,
apakah arsip itu memeng sudah perlu dimusnahkan atau masih mempunyai nilai-nilai
tertentu (mengingat bahwa mungkin masih ada arsip/data yang sewaktu-waktu
dibutuhkan).
Untuk solusi nomer 2, langkah cepat adalah membuat klasifikasi arsip yang tadi
telah di bahas untuk solusi nomer 1. Pembuatan klasifikasi berdasarkan bulan, kamar
rawat pasien, bangsal, data pasien, pasien yang baru masuk, pasien sembuh, atau pasien
yang meninggal) tergantung dari kebijakan kantor tata usaha atau administrasinya.
Kemudian di buat data atau arsip tersebut di pisah tergantung kelasnya dan
klasifikasinya. Agar dalam proses temu balik arsip bisa lebih cepat dan tepat. Lalu
jangan lupa untuk menyimpan folder/map tersebut di dalam rak arsip agar arsip terjaga
secara informasinya dan fisiknya.
software sama seperti OPAC di perpustakaan pada umumnya. Tapi yang membedakan
adalah konten (isi) dalam software tersebut, isi dalam software tersebut adalah data
pasien rumah sakit x yang telah di klasifikasikan.
Mungkin itu beberapa informasi tetang pengatar dan manajemen kearsipan, juga
www.jevirian.wordpress.com
Page 6
Daftar Pustaka
Raden sanjoyo. kasus manajemen kearsipan. http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id
(17 November 2010).
Basuki, Sulistyo. 2003. Manajemen Arsip Dinamis. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
www.jevirian.wordpress.com
Page 7