Statistik Non Parametrik Dengan SPSS
Statistik Non Parametrik Dengan SPSS
Statistik Non Parametrik Dengan SPSS
PENELITIAN SOSIAL
NON PARAMETRIK
OLEH
RIHANDOYO
Permasalahan :
Apakah terdapat Kecenderungan perbedaan pendapat di Masyarakat Dalam
Menerima kebijakan baru.
Hipotesis :
H0 : Peluang masyarakat untuk setuju dan tidak setuju penerapan
kebijakan baru adalah sama.
Ha : Peluang masyarakat untuk setuju dan tidak setuju penerapan
kebijakan baru adalah tidak sama.
Hasil test :
Descriptive Statistics
Binomial Test
Permasalahan :
Apakah terdapat Peluang Pilihan masyarakat terhadap partai politik di desa X
Hipotesis :
H0 : Tidak terdapat perbedaan peluang antar partai politik untuk
menang.
Ha : Terdapat perbedaan peluang antar partai politik untuk
menang.Peluang semua partai politik untuk menang adalah tidak
sama.
Hasil Test
NPar Tests
Descriptive Statistics
Chi-Square Test
Frequencies
Kecedrungan masyarakat
Test Statistics
Kecedrungan
masyarakat
Chi-Squarea 1,000
df 3
Asymp. Sig. ,801
a. 0 cells (,0%) have expected frequencies less than
5. The minimum expected cell frequency is 10,0.
Permasalahan :
Bagaimanakah dampak reformasi kelembagaan pada pegawai di lembaga X
Hipotesis :
H0 : Tidak terdapat perubahan kinerja pada pegawai setelah ada
reformasi kelembagaan.
Ha : Terdapat perubahan kinerja pegawai setelah ada reformasi
kelembagaan.
Hasil uji
McNemar Test
Crosstabs
Sebelum & Sesudah
Sesudah
Sebelum 0 1
0 6 14
1 13 7
Test Statisticsb
Sebelum &
Sesudah
N 40
Chi-Squarea ,000
Asymp. Sig. 1,000
a. Continuity Corrected
b. McNemar Test
Berdasarkan hasil uji statistik diatas dapat disimpulkan bahwa sebelum dan
sesudah adanya penataan pegawai tidak terdapat perubahan kinerja. (syarat
apabila chi kuadrat lebih kecil dari chi tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak)
Chi hitung = 0.000 dan chi tabel 3,894. Asym sig 1,000 lebih kecil dari 0,05
(syarat H0 diterima bila Asymp sig lebih besar dari alpha 0,05)
Permasalahan :
Bagaimanakah dampak kenaikan gaji terhadap kesejahteraan pegawai di
lembaga X.
Hipotesis :
H0 : Tidak terdapat perubahan kesejahteraan pegawai setelah ada
Kenaikan gaji.
Ha : Terdapat perubahan kesejahteraan pegawai setelah ada
Kenaikan gaji.
N
Sesudah - Sebelum Negative Differencesa 15
Positive Differences b 18
Ties c 7
Total 40
a. Sesudah < Sebelum
b. Sesudah > Sebelum
c. Sebelum = Sesudah
Test Statisticsa
Sesudah -
Sebelum
Z -,348
Asymp. Sig. (2-tailed) ,728
a. Sign Test
Berdasarkan hasil uji statistik dapat ditarik kesimpulan bahwa kenaikan gaji
tidak berpengaruh terhadap perubahan kesejahteraan.
(ketentuan penerimaan H0 apabila asymp sig (0,728) diatas 0,05 )
Judul :
Bagaimanakah Dampak pengenaan sanksi terhadap disiplin pegawai di
lembaga X.
Hipotesis :
H0 : Tidak terdapat perubahan disiplin pegawai setelah ada
Pengenaan sanksi.
Ha : Terdapat perubahan disiplin pegawai setelah ada
Pengenaan sanksi.
Test Statisticsb
Sesudah -
Sebelum
Z -,327a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,744
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Hipotesis :
H0 : Tidak ada perbedan antara lembaga swasta dan pemerintah dalam
pelayanan masyarakat.
Ha : Ada perbedan antara lembaga swasta dan pemerintah dalam
pelayanan masyarakat.
Hasil uji
Mann-Whitney Test
Ranks
Test Statisticsb
Skor
pelayanan
Mann-Whitney U 109,000
Wilcoxon W 319,000
Z -2,472
Asymp. Sig. (2-tailed) ,013
Exact Sig. [2*(1-tailed a
,013
Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Lembaga
Berdasarkan perhitungan diatas dapat dilihat bahwa nilai asymp sig. sebesar
0,013 yang lebih besar dari 0,05, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha
diterima dan H0 ditolak (H0 diterima jika Asymp sig lebih besar dari alpha
0,05), berarti ada hubungan antara lemb. Swasta dan pemerintah dalam
pelayanan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan lemb.
Pemerintah dan swasta ada perbedaan dimana lembaga swasta lebih baik
dilihat dari mean rank yang mencapai 25,05.
Permasalahan :
Adakah perbedaan antara lembaga swasta dan pemerintah dalam pelayanan
terhadap masyarakat ?
Hipotesis :
H0 : Tidak ada perbedan antara lembaga swasta dan pemerintah dalam
pelayanan terhadap masyarakat.
Ha : Ada perbedan antara lembaga swasta dan pemerintah dalam
pelayanan terhadap masyarakat.
Hasil uji
Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Frequencies
Pegawai N
Etos Kerja peg. swasta 20
Peg. Pemerintah 20
Total 40
Test Statisticsa
Etos Kerja
Most Extreme Absolute ,150
Differences Positive ,150
Negative ,000
Kolmogorov-Smirnov Z ,474
Asymp. Sig. (2-tailed) ,978
a. Grouping Variable: Pegawai
Permasalahan :
Adakah perbedaan disipilin kerja antara pegawai golongan II dan III ?
Hipotesis :
H0 : Tidak ada perbedaan disiplin antara pegawai golongan II dan III ?
Ha : Ada perbedaan displin antara pegawai golongan II dan III ?.
Hasil uji
Wald-Wolfowitz Test
Frequencies
Golongan Peg N
Jml. Keterlambatan gol II 20
Gol III 24
Total 44
Test Statisticsb,c
Di dalam penelitian ini kelompok sampel dapat diambil lebih dari dua
dengan karakter sampel yang berhubungan, Misal kelompok pegawai
negeri A, B dan C.
2. Test Friedman.
Friedman Two Way Anova (Analisis Varian Dua Jalan
Friedman). Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif K
sampel berkorelasi dengan data ordinal (ranking).
Permasalahan ?
Hipotesis ?
H0 : Tidak terdapat perbedaan yang kinerja pegawai yang signifikan
dengan penerapan tiga metode kerja tersebut ?
Ha : Terdapat perbedaan yang kinerja pegawai yang signifikan dengan
penerapan tiga metode kerja tersebut ?
Hasil Uji
Cochran Test
Frequencies
Value
0 1
Kelompok 1 10 10
Kelompok 2 9 11
Kelompok 3 8 12
Test Statistics
N 20
Cochran's Q ,375a
df 2
Asymp. Sig. ,829
a. 1 is treated as a success.
Permasalahan ?
Apakah terdapat perbedaan kinerja diantara 3 kelompok pekerja dengan
penerapan 3 gaya kepemimpinan yang berbeda (direktif, suportif dan
partisipatif) ?
Catatan :
Ketiga kelompok tersebut diberikan kuesioner dengan indikator tertentu
dengan skala jawaban 1 sd 4 sebanyak 10 pertanyaan sehingga total skor
minimal 10 dan maksimal 40.
Hipotesis ?
H0 : Tidak terdapat perbedaan kinerja dengan penerapan tiga gaya
kepemimpinan tersebut ?
Ha : Terdapat perbedaan kinerja dengan penerapan tiga gaya
kepemimpinan tersebut ?
Hasil Uji ?
Friedman Test
Ranks
Mean Rank
Kelompok 1 2,97
Kelompok 2 1,00
Kelompok 3 2,03
Test Statisticsa
N 20
Chi-Square 39,519
df 2
Asymp. Sig. ,000
a. Friedman Test
Di dalam penelitian ini kelompok sampel dapat diambil lebih dari dua
dengan karakter sampel yang tidak berkorelasi, Misal misal pegawai
dengan dengan golongan I, II dan III, atau Pegawai negeri sipil, tentara
dan swata.
1. Median Extention.
Test ini dipergunakan untuk menguji hipotesis komparatif median
k sampel independen dengan data ordinal, dalam test ini jumlah
sampel tidak harus sama.
Permasalahan ?
Adakah hubungan antara golongan pegawai (gol I, II, III dan IV) dengan
jumlah cuti / ijin tidak masuk kerja yang diambil dalam 1 tahun ?
Hipotesis ?
H0 : Tidak terdapat hubungan antara Golongan dengan jumlah cuti
yang diambil pegawai dalam satu tahun ?
Ha : Terdapat hubungan antara Golongan dengan jumlah cuti yang
diambil pegawai dalam satu tahun ?
Hasil Uji
Median Test
Frequencies
Golongan Peg.
Gol 1 Gol 2 Gol 3 Gol 4
Jumlah Cuti > Median 1 2 4 5
<= Median 6 6 4 6
Test Statisticsb
Jumlah Cuti
N 34
Median 4,0000
Chi-Square 2,979a
df 3
Asymp. Sig. ,395
a. 5 cells (,0%) have expected frequencies less than
5. The minimum expected cell frequency is 2,5.
b. Grouping Variable: Golongan Peg.
Permasalahan ?
Apakah terdapat hubungan antara PAD Suatu daerah (Rendah, Sedang dan
Tinggi) Dengan partisipasi masyarakat (dengan 10 indikator tertentu dan skor
1 sd 4)
Hipotesis :
H0 : Tidak ada hubungan antara PAD daerah dengan tingkat partisipasi
masyarakat.
Ha : Terdapat hubungan antara PAD daerah dengan tingkat partisipasi
masyarakat.
Hasil Uji
Kruskal-Wallis Test
Ranks
Test Statisticsa,b
Tingkat
Partisipasi
Chi-Square 18,993
df 2
Asymp. Sig. ,000
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Golongan PAD
Permasalahan ?
Apakah terdapat korelasi antara mata pencaharian dengan jenis obyek wisata
yang dipilih masyarakat ?
Misal
1 = Nelayan 1 = Pantai
2 = PNS 2 = Pegunungan
3 = Peg. Swasta 3 = Belanja
4 = Wiraswasta 4 = Bioskop
Hipotesis ?
H0 = Tidak ada hubungan positif antara mata pencaharian dengan pilihan
obyek wisata.
Ha = Ada hubungan positif antara mata pencaharian dengan pilihan obyek
wisata.
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
MPENC * REKREASI 32 100,0% 0 ,0% 32 100,0%
REKREASI
Pantai Pegunungan Belanja Bioskop Total
MPENC Nelayan Count 3 3 1 1 8
% within REKREASI 60,0% 33,3% 11,1% 11,1% 25,0%
PNS Count 1 1 2 4 8
% within REKREASI 20,0% 11,1% 22,2% 44,4% 25,0%
Peg. Swasta Count 1 3 2 2 8
% within REKREASI 20,0% 33,3% 22,2% 22,2% 25,0%
Wiraswasta Count 2 4 2 8
% within REKREASI 22,2% 44,4% 22,2% 25,0%
Total Count 5 9 9 9 32
% within REKREASI100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%
Permasalahan ?
Apakah terdapat korelasi antara golongan tingkat penerimaan DAU dengan
golongan tingkat kemandirian daerah ?
(catatan skala interval dibuat ordinal dengan skala tertentu)
Hipotesis ?
H0 = Tidak terdapat hubungan antara tingkat penerimaan DAU dengan
tingkat kemendirian daerah.
Ha = Terdapat hubungan antara tingkat penerimaan DAU dengan tingkat
kemendirian daerah.
Hasil Uji
Nonparametric Correlations
Correlations
DAU KMANDIRI
Spearman's rho DAU Correlation Coefficient 1,000 -,191
Sig. (2-tailed) , ,532
N 13 13
KMANDIRI Correlation Coefficient -,191 1,000
Sig. (2-tailed) ,532 ,
N 13 13
Permasalahan ?
Apakah terdapat hubungan antara Efektifitas Organisasi Dengan Kemampuan
kerja, Motivasi serta Budaya Organisasi ?
Hipotesis ?
H0 : Tidak terdapat hubungan antara Efektivitas Organisasi dengan
Kemampuan kerja, Motivasi serrta Budaya Organisasi.
Ha : Terdapat hubungan antara Efektivitas Organisasi dengan
Kemampuan kerja, Motivasi serrta Budaya Organisasi.
Hasil Uji
Nonparametric Correlations
Correlations
Mean Rank
Efektivitas 2,25
Kemampuan 2,70
Motivasi 2,72
Budaya 2,33
Test Statistics
N 30
Kendall's W a ,039
Chi-Square 3,493
df 3
Asymp. Sig. ,322
a. Kendall's Coefficient of Concordance
Menurut Roscoe dalam buku research Methods For Busines (1992 : 50)
memberikan saran-saran sebagai berikut :
I. Penentuan Judul.
V. HIPOTESIS
Di dalam penelitian kuantitatif hipotesis multak diperlukan, karena
hipotesis inilah yang akan diuji kebenarannya.
Hipotesis dalam penelitian kuantitatif terdiri dari dua gol :
H0 = berisi tidak ada perbedaan, tidak ada hubungan,
Ha = berisi ada perbedaan, terdapat hubungan.
Hipotesis terdiri dari 3 jenis hipotesis, diskriptif, komparatif dan asosiatif.
VII. METODOLOGI
Kuantitatif
Polpulasi dan sampel mutlak diperlukan.
Alat uji hipotesis didasarkan atas jenis hipotesanya dan sampel yang
akan diambil. (lihat diktat)