Pentingnya TK

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PENTINGNYA PENDIDIKAN DI TAMAN KANAK- KANAK

UNTUK ANAK USIA DINI

Taman kanak- kanak (TK) adalah lembaga pendidikan formal pertama yang
dimasuki anak usia dini setelah mereka memperoleh pendidikan di lingkungan
keluarganya. Kehadiran lembaga pendidikan TK sangat diperlukan, karena
meningkatnya kebutuhan anak untuk belajar. Syaodih (2005), mengatakan anak TK
adalah sosok individu yang sedang berada dalam proses perkembangan.
Perkembangan belajar ini sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan yang
sedang dialami anak.
Dengan demikian, keberadaan TK sangat penting karena TK merupakan tempat
bagi anak untuk bermain dan belajar. Selain itu, TK juga merupakan tempat anak usia
dini belajar menyesuaikan diri dengan beberapa hal sebelum mereka melanjutkan ke
jenjang pendidikan berikutnya.
Masih rendahnya layanan pendidikan bagi anak usia dini antara lain disebabkan
oleh kurangnya sosialisasi tentang pendidikan bagi anak usia dini, peran serta
pemerintah, masyarakat dan orang tua dalam pembinaan anak usia dini. Kondisi
tersebut diatas, merupakan tantangan yang harus segera diatasi mengingat anak usia 0-
6 tahun merupakan the golden age guna meletakan dasar ke arah perkembangan yang
kokoh. Pada masa tersebut anak memperoleh kesempatan emas bagi pertumbuhan dan
perkembangan struktur otak yang sangat cepat. Di samping itu, perkembangan
perilaku dan kemampuan dasar, seperti kemampuan berbahasa, daya pikir, daya cipta
dan jasmani anak berlangsung secara cepat. Hal ini merupakan unsur penentu untuk
kelancaran pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya dan sangat berpengaruh
terhadap kesiapan anak untuk memasuki pendidikan dasar serta kehidupannya di masa
datang.
Secara yuridis, TK merupakan salah satu bentuk Pendidika Anak Usia Dini
(PAUD) di jalur pendidikan formal sesuai dengan pasal 28 Undang- undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan prinsip
pendidikan kesejagatan tentang TK untuk semua (Kindergarten for all). Secara
filosofis, pendidikan TK bertujuan membantu anak agar dapat mengembangkan

1
berbagai potensi yang mereka miliki sesuai dengan keunikan masing- masing.
Berbagai aspek tersebut terdiri atas aspek fisik, kognitif, sosial-emosi, nilai- nilai
agama, bahasa, fisik, motorik, kemandirian dan seni.
Pendidikan TK sesungguhnya sangat berperan dalam perkembangan anak.
Bahkan, TK merupakan tahap awal dari keseluruhan proses pendidikan di jenjang
formal berikutnya. Penyelenggaraan pendidikan di TK berupaya membantu
menumbuhkembangkan semua unsure perkembangan anak secara optimal, sebelum
mereka memasuki jenjang pendidikan di sekolah dasar. Usia TK tersebut merupakan
peluang emas bagi anak untuk dapat menerima rangsangan secara patut, yang kelak
akan menentukan keberhasilan pendidikan di jenjang selanjutnya.
Anak yang memperoleh pendidikan di TK, akan lebih mudah mempersiapkan
diri memasuki pendidikan di sekolah dasar. Studi tentang anak usia dini menunjukan
bahwa anak- anak yang datang dari TK lebih “bertahan” dalam menjalani pendidikan
di SD, bila dibandingkan dengan anak- anak usia dini yang tidak pernah menempuh
pendidikan TK. Pembelajaran dan pendidikan pada masa usia dini membantu
meningkatkan minat anak dalam belajar yang dampaknya dapat sepanjang hayat.
Anak- anak yang menjalani pendidikan di TK memiliki sikap- sikap positif
yang menunjukkan lebih percaya diri, kemampuan bekerjasama, kemampuan bergaul,
kemampuan berkonsentrasi, rasa empati, dan kemampuan berkomunikasi.
Sasaran pendidikan TK adalah anak usia 4-6 tahun yang dikelompokkan
berdasarkan usia, yakni (1) kelompok A untuk anak usia 4-5 tahun, dan (2) kelompok
B untuk anak usia 5-6 tahun. Lama program belajar adalah 1 tahun atau 2 tahun sesuai
dengan usia dan kebutuhan anak. Agar program TK dapat efektif, maka pelaksanaan
pendidikannya perlu dilakukan dengan perencanaan dan berorientasi kearah
pembiasaan dan perkembangan kemampuan dasar dengan mengamati perkembangan
individu anak.
Pengembangan pembelajaran pada anak usia dini, termasuk bidang
pengembangan lainnya memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu
meletakkan dasar kemampuan dan pembentukan sumber daya manusia yang
diharapkan. Oleh sebab itu lembaga pendidikan TK memerlukan pengelolaan sesuai
dengan karakteristik dan situasi sosial yang kondusif bagi keberhasilan belajar anak.

2
Pembelajarannya melalui pembiasaan sopan santun, jujur, bertanggung jawab, belajar
menunggu giliran, bekerja tanpa mengganggu teman, memelihara kebersihan,
membereskan alat, mengambil keputusan, memilih kegiatan dan kesemuanya terjadi
tanpa tekanan atau berjalan alamiah.
Untuk mendukung keberhasilan PAUD diperlukan dukungan multipihak
seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pengusaha dan seluruh masyarakat.
Dalam rangka mensukseskan pencapaian program TK tersebut, pihak
Departemen Pendidikan Nasional perlu melakukan penataan institusi dan pengelolaan
TK yang efektif dan terarah. Hal ini sangat bermanfaat bagi perintisan dan
pengembangan penyelenggaraan TK. Selain itu Dinas Pendidikan Provinsi dan
Kabupaten telah berupaya melakukan pengembangan dan penetapan standar mutu dan
norma TK yang sangat bermanfaat bagi penjaminan kualitas kelulusan TK.

Anda mungkin juga menyukai