Tata Cara Telepon
Tata Cara Telepon
Tata Cara Telepon
I PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam modul Berkomunikasi Melalui Telepon ini Anda akan mempelajari Respon untuk panggilan telepon masuk, Melakukan panggilan telepon dan Penggunaan pesawat telepon untuk menunjang komunikasi dalam pekerjaan akuntansi serta Tata cara mengoperasikan faksimili. Kompetensi ini sangat penting dikuasai agar komunikasi melalui telepon dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, karena komunikasi ini mempunyai peran penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Setelah selesai mempelajari modul ini peserta diklat diharapkan dapat menerima pesan masuk maupun mengirim pesan keluar serta mengoperasikan faksimili dengan baik dan benar.
B. Prasyarat
Modul ini dapat dipelajari peserta diklat yang telah menyelesaikan dua modul sebelumnya yaitu Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan dan Bekerja sama dalam lingkungan sosial yang berbeda.
Modul IBSADMCMN06A
Petunjuk bagi Peserta Diklat 1. Baca Peta Kedudukan Modul dan Daftar Judul Modul dengan teliti sehingga Anda mengetahui isi pokok dan kedudukan modul yang sedang dipelari dengan modul-modul lainnya. 2. Bacalah benar memahaminya. 3. Persiapkan bahan dan peralatan praktek yang diperlukan. 4. Kerjakan semua tugas dan latihan dengan cermat dan teliti. 5. Rajinlah berlatih dengan teman Anda. 6. Kerjakan Lembar Evaluasi. Jika hasilnya masih banyak yang salah, ulangi membaca materi sampai dapat mengerjakan Lembar Evaluasi dengan benar. 7. Apabila menemui kesulitan dalam berlatih atau praktek, konsultasikan kepada guru. 8. Apabila Anda telah merasa siap untuk menempuh uji kompetensi, segeralah melapor kepada guru. Petunjuk bagi Guru/Instruktur 1. 2. 3. 4. 5. Bantulah peserta diklat dalam merencanakan proses materi dengan seksama sehingga Anda benar-
belajar. Bimbinglah peserta diklat dalam mengerjakan tugas-tugas Bantulah siswa dalam memahami konsep dan jawablah Organisir kegiatan belajar kelompok jika perlu. pelatihan sesuai tahap belajar. pertanyaan/kesulitan peserta diklat. Catatlah pencapaian kemajuan belajar peserta diklat.
Modul IBSADMCMN06A
6. 7.
Laksanakan Evaluasi. Jelaskan kepada siswa tentang hal-hal yang perlu dibenahi.
D. Tujuan Akhir
Dengan tersedianya pesawat telepon dan faksimile di kantor, peserta diklat dapat: Merespon telepon masuk Melakukan panggilan telepon keluar Mengoperasikan perusahaan Mengoperasikan perusahaan pesawat faksimile sesuai dengan SOP pesawat telepon sesuai dengan SOP
Modul IBSADMCMN06A
Modul IBSADMCMN06A
4. 5.
Kesimpulan: ............................................................................. ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ...............................................
Modul IBSADMCMN06A
E. Kompetensi
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Berkomunikasi Melalui Telepon Dan Faksimili : IBSADMCMN06A : 30 Jam @ 45 menit A 1 B 1 C 1 D 1 E 1 F 1 G 1
KONDISI KINERJA
Komunikasi telepon mungkin diambil diantara konteks yang termasuk berbeda tetapi tidak terbatas untuk: kantor, area penerimaan, di tempat, di handphone, dengan tamu, dengan teman.
Modul IBSADMCMN06A
SUB KOMPETENSI
1. Respon panggilan masuk untuk telepon
KRITERIA KINERJA
Panggilan dijawab secara cepat, tepat, jelas dan sopan sesuai dengan standar perusahaan Bantuan ditawarkan kepada penelepon secara bersahabat dan tujuan panggilan tertentu secara cepat Uraian panggilan telepon di-ulang secara rinci untuk memperkuat pengertian Pertanyaan keterangan pene-lepon dijawab atau ditransfer secara tepat kepada orang yang dituju Permohonan/permintaa n dicatat secara akurat dan di-sampaikan kepada departemen/orang yang tepat untuk ditindaklanjuti Pesan secara tepat disiar-kan/disampaikan
LINGKUP BELAJAR
Sopan santun bertelepon Cara memperoleh keterangan dari penelpon Penyampaian pesanpesan Penanganan percakapan/ panggilan yang bernada mengancam dan mencuriga-kan Pengenalan peralatan telepon
PENGETAHUAN
Memahami tugas dan tanggung jawab sebagai petugas telepon Memahami pengetahuan produk dan layanan perusahaan Memahami sistem operasi peralatan telepon Menjelaskan teknik me-nyampaikan pesan Mengidentifikasi berbagai percakapan/panggil an yang bernada mengan-cam dan mencurigakan
KETERAMPILAN
Menerapkan tugas dan tanggung jawab sebagai petugas telepon Mempraktikkan penge-tahuan produk sesuai dengan tuntutan industri Mengoperasikan ber-bagai peralatan telepon secara benar
Modul IBSADMCMN06A
SUB KOMPETENSI
2. Melakukan panggilan telepon
KRITERIA KINERJA
Nomor telepon dicatat secara benar Tujuan dari menelepon telah dirancang/dibentuk secara tepat sebelum menelepon/ memanggil Alat/sarana digunakan secara tepat untuk membentuk/merancang hubungan Nama perusahaan dan alasan menelepon disampaikan tepat Tata cara bertelepon adalah sopan dan sopan tata cara setiap saat Menguasai prosedur peng-operasian pesawat telepon sesuai buku manual. Menguasai fungsi penye-telan pesawat telepon untuk mendapatkan performansi maksimal. Terampil menggunakan telepon untuk berkomunikasi secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi secara profesional.
LINGKUP BELAJAR
Layanan telepon ke luar Kode telepon (Lokal, SLJJ, SLI) Jenis-jenis panggilan telepon Penggunaan pesawat telepon Penggunaan direktori telepon
PENGETAHUAN
Memahami layanan telepon ke luar Mendiskripsikan penge-tahuan direktori telepon Mengidentifikasi ber-bagai macam informasi telepon (di dalam maupun di luar) Memahami tata cara menggunakan telepon Membedakan jenisjenis panggilan telepon
KETERAMPILAN
Menggunakan telepon direktori sesuai keper-luan Mencari nomor telepon yang diperlukan Menggunakan pesawat telepon dengan baik dan benar Membuat panggilan ke luar
Prosedur pengoperasian pesawat telepon sesuai buku manual. Pemahaman fungsi penye-telan pesawat telepon untuk mendapatkan performansi optimal. Terampil menggunakan telepon untuk berkomuni-kasi secara efektif sesuai dengan etika berkomu-nikasi secara profesional.
Pengenalan dan pema-haman jenisjenis pesawat telepon. Prosedur pengoperasian pesawat telepon sesuai buku manual. Pemahaman fungsi tombol pada pesawat telepon untuk mendapatkan performansi optimal.
Mengoperasikan pesawat telepon untuk berkomunikasi secara efektif se-suai dengan etika berkomunikasi secara profe-sional.
Modul IBSADMCMN06A
SUB KOMPETENSI
4.Mengoperasikan pesawat faksimili.
KRITERIA KINERJA
Menguasai prosedur peng-operasian pesawat faksi-mili. Menguasai fungsi pada pesawat faksimili untuk mengirim dan menerima berita. Terampil mengoperasikan faksimili untuk berkomunikasi secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi profesio-nal.
LINGKUP BELAJAR
Prosedur pengoperasian pesawat faksimili. Fungsi tombol pada pesawat faksimili untuk mengirim dan menerima berita. Latihan mengoperasikan faksimili untuk berkomunikasi secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi profesional.
PENGETAHUAN
Pengenalan dan pema-haman pesawat faksimili. Menguasai fungsi pada pesawat faksimili untuk mengirim dan menerima berita.
KETERAMPILAN
Mengoperasikan faksi-mili untuk berkomunikasi secara efektif sesuai dengan etika berkomuni-kasi profesional.
Modul IBSADMCMN06A
F. Cek Kemampuan
Isilah Daftar Cek Kemampuan dibawah ini dengan memberi tanda cek No . 1. (v) pada kolom Ya atau Tidak! Pertanyaan Sudahkah Anda mengetahui cara menggunakan pesawat telepon dengan benar? 2. Sudahkah benar? Sudahkah Anda mengetahui cara merespon Ya Tida k
telepon dan mencatat pesan telepon dengan 3. Anda mengetahui telepon cara untuk
mengoperasikan
pesawat
berkomunikasi secara efektif sesuai dengan etika 4. 5. berkomunikasi secara professional? Sudahkah Anda mengetahui prosedur membuat panggilan keluar? Sudahkah Anda mengetahui cara
mengoperasikan faksimili untuk berkomunikasi secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi 6. secara professional? Sudahkah Anda dapat menghitung biaya telepon dan facsimile?
Modul IBSADMCMN06A
10
BAB. II PEMELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIDIK
Kompetensi Faksimili Jenis Kegiatan 1.Memperoleh informasi dari penelepon 2.Merespon telepon masuk 3.Melakukan panggilan telepon keluar 4.Mengoperasik an pesawat Faksimile Tangg al Waktu Tempat Belajar Alasan Perubahan Tanda Tangan Guru : Berkomunikasi Melalui Telepon dan
Modul IBSADMCMN06A
11
Bersikap dan berperilaku sopan santun dalam merespon telepon masuk. Bersuara phonogenic dalam menerima telepon Menggunakan bahan dan alat menerima telepon secara efektif dan efisien. Menerima telepon sesuai dengan prosedur yang benar. Mencatat pesan telepon masuk pada Lembar Pesan Telepon. Mencatat pesan telepon pada Buku Daftar Telepon Masuk. Mentransfer line telepon sesuai dengan alamat yang dituju. b. Uraian Materi Tehnik Dasar Tata Cara Bertelepon 1. Tempatkan pemancar telepon sejajar dengan bibir anda, berjarak sekitar 2 jari dari mulut. 2. Bicaralah dengan jelas, atur nada dan volume suara dengan baik, jangan berteriak dan bicaralah dengan tersenyum. 3. Bicaralah dengan ramah dan sopan. 4. Jangan makan (permen/snack) pada saat menerima telepon. 5. Akhiri pembicaraan jika maksud dan tujuan menelpon sudah selesai. Sopan Santun/Tata Krama Dalam Merespon Telepon Masuk Sopan santun dalam menerima telepon bagi suatu
perusahaan sangat penting, karena akan memberi image atau citra baik tentang perusahaan. Adapun sopan-santun dalam menerima telepon adalah sebagai berikut:
Modul IBSADMCMN06A
12
1. Jawablah telepon dengan segera (maksimal 3 kali dering). 2. Informasikan dengan jelas identitas perusahaan, departemen atau diri anda. 3. Berikan salam (sesuai waktu) pada penelpon dengan ramah. 4. Cari tahu siapa nama penelpon tersebut. 5. Jadilah orang dan yang penuh perhatian. Dengarkan sejelas pembicaraan tamu dengan seksama, jangan memotong pembicaraan mungkin. 6. Gunakan magic word yaitu kata-kata yang halus sehingga menyentuh sanubari, seperti: maaf, silahkan, terima kasih dsb. 7. Jika anda memerlukan waktu untuk mencari informasi, tanyakan pada sang penelpon apakah dia mau menunggu atau menelpon kembali. 8. Jika terdapat gangguan atau penundaan mintalah maaf, jelaskan masalahnya dan tawarkan jalan keluar yang memungkinkan. 9. Orang yang menelpon sebaiknya yang menutup telepon lebih dahulu. Bersuara Phonogenic Dalam Menerima Telepon Phonogenic artinya suara yang memberi kesan ramah, santun, bersahabat dan penuh perhatian sehingga terdengar menyenangkan. Adapun kriterianya adalah: 1. 2. Berbicara dengan kecepatan normal. Berbicara seakan-akan berhadapan kuasai informasi dengan
Modul IBSADMCMN06A
13
3. 4.
Berbicara dengan nada yang sedang (tidak Berbicara dengan rasa santun, ramah dan
rendah dan tidak tinggi/keras). rasa ingin membantu penelpon. Menggunakan Bahan Dan Alat Menerima Telepon Secara Efektif Dan Efisien Bahan penerimaan telepon adalah: 1. Catatan Agenda Kegiatan
Pimpinan/Pejabat/Departemen/ Organisasi. 2. Memo khusus dari Pimpinan/Pejabat. Alat yang digunakan dalam menerima telepon adalah: 1. Kalender Meja 2. Jam Dinding 3. Alat Tulis (Pensil, Bolpoin) 4. Lembar Pesan Telepon (LPT) 5. Daftar Nomor Telepon Extention Internal 6. Buku Daftar Telepon Masuk Prosedur Menerima Telepon Yang Benar Langkah-langkah untuk menangani telepon masuk adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi Nama Diri atau Perusahaan Sebutkan nama anda, nama perusahaan, nama bagian atau ucapan salam. nomor telepon diikuti dengan
Modul IBSADMCMN06A
14
Jika telepon masuk berasal dari luar perusahaan sebutkan nama perusahaan atau nomor telepon perusahaan.
Contoh: PT MAWAR MERAH, Selamat pagi 774773, Selamat siang Jika telepon masuk berasal dari lingkungan perusahaan sendiri sebutkan nama bagian atau nomor extention. Contoh: Departemen Pemasaran, Selamat siang Pesawat 212, Selamat pagi 2. Lakukan Penyaringan Topik Pembicaraan Seleksilah isi materi yang dibicarakan penelepon. Hal ini untuk menghindari pembicaraan yang sifatnya rahasia atau pembicaraan yang bukan merupakan kewenangannya. Disamping itu juga dimaksudkan untuk mengurangi kesibukan kantor yang tidak perlu. Penyaringan topic ini meliputi hal-hal sebagai berikut: 1) Mengidentifikasi penelepon 2) Menanyakan alamat yang ingin dituju 3) Menanyakan maksud pembicaraan Untuk berikut: 1) Kalau boleh tahu dengan siapa dan nomor bicara berapa saya melakukan penyaringan ini dapat seperti menggunakan pertanyaan-pertanyaan nama dan nomor telepon
Modul IBSADMCMN06A
15
3) Boleh saya tahu hal yang ingin dibicarakan, dsb. 3. Pelayanan Telepon jika Yang Dituju sedang Tidak ada Di tempat Pada saat orang yang dituju sedang tidak ada di tempat, maka penerima telepon harus dapat: 1) Memberi keterangan yang sebenarnya dengan jelas tapi tidak mendetail. Keadaan Jawaban bijaksana dan taktis
sebenarnya Pimpinan sedang Bapak sedang bicara, Apakah menerima penting Pimpinan tamu Bapak/Ibu/Saudara meninggalkan pesan? ada Bapak tidak masuk ingin kantor,
keperluan keluarga Apkah Bapak/Ibu/Saudara ingin Pimpinan rapat stafnya meninggalkan pesan? sedang Bapak sedang memimpin rapat, dengan Ada pesan yang dapat saya sampaikan?
2) Usahakan memperoleh identitas penelepon secara lengkap, dengan cara mengajukan pertanyaanpertanyaan misalnya sebagai berikut: a) Kalau boleh tahu dengan siapa dan nomor berapa saya bicara? b) Bapak/Ibu/Saudara ingin bicara dengan siapa? c) Boleh saya tahu hal apa yang ingin dibicarakan? d) Dst sesuai kebutuhan. Mencatat Pesan Telepon Masuk Pada LPT
Modul IBSADMCMN06A
16
Setiap pesan dari penelepon perlu diinformasikan kepada alamat yang dituju. Oleh karena itu, perlu dicatat pada Lembar Pesan Telepon (LPT). Hal-hal yang perlu dicatat meliputi: hari, tanggal, jam, nama, instansi, nomor telepon dan isi pesan, serta idenditas penerima telepon.
HOTEL YOGYA
MESSAG E
Untuk Bapak/Ibu/Sdr. : For Mr/Mrs/Ms : Selama Anda tidak ada di tempat: During your absence Bapak/Ibu/Sdr. : Mr/Mrs/Ms Perusahaan Company : : : Datang u/bertemu Anda Come to see you Ingin bertemu Anda Wants to see you Akan kembali Will return Akan menjemput Anda : Kamar: Room :
HOTEL YOGYA
Telepon : Telephone: Telepon Phoned Harap telepon saya Plese Call Back Akan menghubungi Will Call Again Penting
Modul IBSADMCMN06A
17
Urgent
Pesan Message
. Tgl. : Date :
Jam : Time:
Bersuara Phonogenic Dalam Menerima Telepon Phonogenic artinya suara yang memberi kesan ramah, santun, bersahabat dan penuh perhatian sehingga terdengar menyenangkan Buku ini berfungsi untuk mencatat semua pesan telepon yang masuk. Contoh Buku Daftar Telepon Masuk: DAFTAR TELEPON MASUK Hari/Tanggal: ...........................
No. Waktu Alamat Tujuan Nama Penelepo n Jabata n Instansi Nomor Telepon Isi Pesa n Paraf
Catatan: Tidak diperkenankan memberikan data pribadi pimpinan pada saat yang bersangkutan tidak ada di tempat (misalnya: Nomor telepon rumah, nomor HP, alamat rumah, dll.) jika tidak ada perintah dari yang bersangkutan.
Modul IBSADMCMN06A
18
Mentransfer Line Telepon Sesuai Alamat Yang Dituju Mentransfer line telepon merupakan aktivitas menunda sementara (hold) sambungan telepon ke alamat yang dituju oleh penerima telepon. Langkah-langkah mentransfer ke nomor ekstensi yang dituju adalah sebagai berikut: 1. Berikan keterangan kepada penelepon, untuk menunggu proses penyambungan dan perdengarkan musik yang lembut dengan cara menekan tombol hold. 2. 3. Berikan keterangan kepada orang yang dituju Mintalah izin apakah telepon dapat diteruskan memberitahukan sudah mendapat masalah izin, yang akan bahwa ada orang yang ingin bicara per telepon. sambil 4. 5. Jika
dibicarakan, dari mana dan dengan siapa bicara. mempersilahkan penelepon untuk segera bicara. Jika line yang dituju sedang on line, segera informasikan kepada penelepon, kemudian tawarkan bantuan kepadanya, untuk dihubungkan lagi. c. Rangkuman Bagian telepon merupakan bagian yang penting di suatu perusahaan, karena merupakan ujung tombak. Citra perusahaan sangat ditentukan oleh bagian telepon ini. Untuk dapat menjawab telepon masuk dengan baik maka operator telepon harus menguasai: 1. Penggunaan peralatan telepon 2. Sopan santun bertelepon 3. Cara menawarkan bantuan 4. Jenis keterangan yang harus diperoleh dari penelepon
Modul IBSADMCMN06A
19
5. Cara menangani pesan telepon d. Tugas Diskusi Kelompok Petunjuk: a. Bentuk Kelompok diskusi b. Tiap kelompok terdiri dari 56 orang c. Diskusikan kasus dibawah ini dengan teman satu Anda d. Buatlah laporan hasil diskusi secara tertulis
Kasus: Anda bekerja sebagai sekretaris Bapak Ir. Wibowo, Direktur PT. MANSURIN, Jl. Merapi 13 Yogyakarta Nomor telepon (0274)774775. Hari ini Anda menerima telepon dari relasi beliau bernama Edy Mulyana, Direktur PT. BAROKAH JAYA, Jl. Simpang lima 22 Semarang Nomor telepon (0272) 789012 menelepon, Saudara iangin membicarakan kantor masalah pembangunan resepsi Lapangan Golf Pantai Glagah Indah. Pada saat itu pimpinan tidak masuk karena menghadiri pernikahan Saudaranya. Sebagai seorang sekretaris, apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut ? Diskusikan masalah tersebut dengan teman sekelompok, kemudian buatlah laporan hasil diskusi tersebut. Selanjutnya lakukan peragaan percakapan per telepon atas kasus diatas dengan teman Anda ! e. Tes Formatif 1. Sebutkan langkah-langkah menerima telepon masuk dengan baik!
Modul IBSADMCMN06A
20
2. Jelaskan cara melakukan penyaringan topik pembicaraan telepon sangat penting? 4. Apa sajakah yang harus dicatat dalam dalam Lembar Pesan Telepon? 5. Isilah Lembar Telepon Masuk berdasarkan kasus berikut ini: Anda bekerja sebagai sekretaris Bapak Kusnadi, Direktut PT. YONI WIJAYA Solo, Nomor telepon (0272) 552663. Hari Selasa Jam 13.00 Anda menerima telepon dari Bapak Husein, Direktur PT. MULIA ABADI Yogyakarta, Nomor telepon (0274) 773234. Beliau ingin membicarakan masalah kerja sama dalam pemasaran produk, karena pimpinan anda keberulan sedang tidak ada di tempat, beliau baru memimpin rapat penting. Dalam pesannya Bapak Husein minta ditelpon untuk membicakan hal kerja sama tersebut. masuk! 3. Mengapa sopan santun dalam merespon telepon masuk
Modul IBSADMCMN06A
21
f.
Kunci jawab 1. Langkah-langkah menerima telepon masuk dengan baik adalah sebagai berikut: a. Identifikasi nama diri atau perusahaan b. Lakukan penyaringan topik pembicaraan. c. Pelayanan telepon jika yang dituju sedang tidak ada a) b) Memberi keterangan yang sebenarnya dengan Usahakan memperoleh identitas penelepon ditempat jelas tapi tidak mendetail. secara lengkap. 2.. Untuk melakukan penyaringan ini dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut: 1) Kalau boleh tahu dengan siapa dan nomor berapa saya
bicara?
Modul IBSADMCMN06A
22
2) Bapak/Ibu/Saudara ingin bicara dengan siapa? 3) Boleh saya tahu hal yang ingin dibicarakan, dsb. 3. Sopan-santun dalam menerima telepon sangat penting karena akan menimbulkan kesan/citra baik perusahaan. 4. Hal-hal yang perlu dicatat dalam LPT meliputi: hari, tanggal, jam, nama, instansi, nomor telepon dan isi pesan, serta idenditas penerima telepon.
5.
PESAN MESSAGE PT YONI WIJAYA
YONI
WIJAYA
Untuk Bapak/Ibu/Sdr.: Kusnadi (Direktur) Selama Anda tidak ada di tempat: Ada telepon Bapak/Ibu/Sdr.: Husein Perusahaan : PT MULIA ABADI Yogyakarta 773234 Datang u/bertemu Anda Ingin bertemu Anda Akan kembali Akan menjemput Anda
Telepon: (0274)
Modul IBSADMCMN06A
23
Tgl.: Selasa
Jam: 13.00
g. Lembar Kerja NO. 1. KEGIATAN Menerima telepon: Greeting (Mengucapkan salam) Menyebutkan identitas Overing 2. 3. 4. 5. bantuan) Memperoleh informasi Menyambungkan telepon Menangani informasi Mengakhiri pembicaraan masalah/memberikan help (Menawarkan ALAT DAN BAHAN Telepon Switch board Alat tulis Komputer Formulir LPT Buku Daftar Telepon Masuk Yellow pages White pages
Modul IBSADMCMN06A
24
Kegiatan Belajar 2
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2, diharapkan Anda dapat: 1. Menjelaskan Telepon 2. Memberi informasi melalui telepon 3. Melakukan panggilan keluar 4. Mengoperasikan facsimile b. Uraian Materi pengertian istilah-istilah dalam Operator
Modul IBSADMCMN06A
25
Selain seorang
harus
mempunyai
keterampilan
berkomunikasi,
istilah dalam bertelepon. Istilah-istilah tersebut antara lain: 1. Long Distance Calls Permintaan percakapan telepon ke kota lain dalam satu pulau atau satu negara (sering disebut juga hubungan interlokal). 2. Collect Call Permintaan percakapan telepon yang diminta seseorang dimana pembayaran pulsanya dibebankan kepada penerima telepon atau kepada nomor telepon yang dituju. 3. International Direct Dial Calls (IDD Calls) Permintaan percakapan telepon jarak jauh antar Negara (dari satu Negara ke Negara lain) dengan memutar nomor awalan internasional, kode negara, dan nomor regional Negara yang dituju. Hubungan ini biasanya dilakukan melalui operator telepon. Hubungan ini disebut pula sebagai hubungan internasional atau overseas call. 4. City Call (Hubungan Lokal) Pembicaraan telepon yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu kota. 5. Extension/Interline Sambungan telepon dari luar perusahaan/instansi ke saluran nomor yang terdapat dalam perusahaan/instansi, misalnya pembicaraan minta disambungkan ke departemen tertentu dengan nomor extension 354. 6. House Phone
Modul IBSADMCMN06A
26
Suatu fasilitas yang disediakan untuk tamu, umumnya house phone terdapat di area lobi hotel, yang gunanya adalah agar para tamu dapat menghubungi langsung nomor telepon yang ada di dalam hotel tersebut, misalnya mengadakan pembicaraan ke nomor kamar tamu yang dituju. 7. Direct Line Percakapan telepon yang dilakukan oleh seseorang tanpa melalui operator telepon, yang bersangkutan langsung dapat menekan nomor yang dituju. 8. Incoming Call Menerima sambungan telepon dari luar perusahaan dan masuk ke dalam perusahaan oleh operator telepon, jika ada incoming call akan menekan tombol saluran yang menyala lalu menanyakan dengan siapa ia ingain berbicara, kemudian akan disambungkan ke nomor yang dituju. 9. Out Call Sambungan telepon dari dalam ke luar perusahaan. 10.Toll Free Call Percakapan telepon di luar atau dalam negeri dengan system pelayanan otomatis, yang biayanya dibebankan pada orang yang dipanggil. Nomor toll free call diedarkan secara umum kepada siapa yang membutuhkan, biasanya dalam bidang bisnis. 11.Department to department Sambungan telepon yang berlangsung di dalam perusahaan antara departemen satu dengan departemen yang lain. 12.Person to Person Call
Modul IBSADMCMN06A
27
Permintaan
percakapan dengan
telepon orang
dengan tertentu.
pesan
agar
disambungkan
Permintaan
Modul IBSADMCMN06A
28
Rp Rp Rp 57.200
Rp 5.720 Rp
Modul IBSADMCMN06A
29
Facsimile adalah suatu alat elektronik yang berfungsi sebagai fotocopy jarak jauh. Dikatakan demikian sebab berita yang disampaikan sama seperti yang diterima. Banyak reservation (pemesanan kamar hotel) menggunakan media ini. Penanganan facsimile baik penerimaan maupun pengiriman dilakukan atau menjadi tanggung jawab operator telepon. Operator telepon juga bertugas mencatat dan menyusun laporan penggunaan facsimile. Keuntungan menggunakan facsimile 1) Pengiriman/penerimaan lebih cepat dari telex 2) Berita lebih mudah dimengerti jika dibandingkan dengan telex yang masih menggunakan singkatan-singkatan 3) Beritanya diterima secara utuh, sama persis dengan yang dikirim. Cara mengirimkan berita melalui facsimile 1) Masukkan kertas/dokukmen ke dalam mesin facsimile 2) Tekan tombol Hook/RSV 3) Tekan nomor fac yang dituju 4) Setelah nomor masuk ada 2 kemungkinan jawaban, yaitu: Apabila facsimile tersebut berfungsi sebagai nomor facsimile saja, maka jawabannya adalah bahwa berita siap diterima, fac tersebut akan berbunyi tiiiiit panjang. Apabila facsimile juga berfungsi sebagai pesawat telepon, maka sebelum fac masuk harus dijawab dulu, lalu si penjawab akan membuka line pengiriman dapat diterima. 5) Apabila line yang dituju sedang kosong dan bisa masuk, maka jawaban dari pengirim berbunyi facsimile/tertulis Handshaking.
Modul IBSADMCMN06A
30
6) Bila berita sedang masuk dan On Line, maka dalam sinyal akan terpampang Fac Transmitting lalu kertas yang kita kirim akan berputar. Contoh peerhitungan biaya facsimile Mr. Jack mengirim facsimile ke Jakarta dengan nomor Fac 021.433123 selama 2,5 menit. Perhitungan: Misal dalam tabel Zone 1 yaitu 3 menit pertama sudah termasuk service dan tax Rp 3.025,- maka dihitung sebagai berikut: Biaya fac Service % Tax 10% Total c. Rangkuman Seorang operator telepon harus mengetahui istilah-istilah di bagian operator telepon, antara lain: long distance, collect call, city call, incoming call, dll. Dalam menerima telepon masuk, seorang operator telepon harus professional, sehingga dapat menimbulkan image yang positif dari pihak luar terhadap perusahaan. Telepon Operator harus pula mengetahui berbagai informasi baik dari luar maupun dari dalam perusahaan, karena tamu sering bertanya kepadanya. Telepon Operator juga harus dapat menghitung dan menyusun bill telepon. System perhitungan biaya telepon ada dua yaitu system per 3 menit pertama dan system per menit. Rp 2.500 Rp Rp 250 275 Rp 2.750 Rp 3.025
Modul IBSADMCMN06A
31
Dalam melakukan komunikasi (panggilan keluar) melalui telepon harus dilakukan dengan baik sesuai dengan tata cara penggunaan telepon secara benar. d. Tugas Anda sebagai seorang telephone operator menangani tamu yang minta disambungkan ke Jakarta dengan nomor 021881772. Tamu tersebut adalah Mr. Jansen dan ia melakukan pembicaraan selama 8 menit. Lakukanlah penyambungan dengan cepat dan tepat sesuai Standard Operating Prosedure (SOP) dan buatlah telepon bill untuk Mr. Jansen tersebut! e. Tes Formatif 1. Jelaskan pengertian: a. Overseas Call b. City Call 2. Tamu atas nama Mrs. Tuty, minta disambungkan ke Malaysia dengan telepon nomor 001-78967812. Lama pembicaraan 9 menit. Menurut tabel biaya perhitungan, biaya ke Australia per menit Rp 50.000,00 sedangkan biaya 3 menit pertama Rp 120.000,00. Hitung biaya telepon tersebut dengan dua system yaitu 3 menit pertama dan system per menit! 3. Jelaskan langkah-langkah yang anda lakukan ketika melakukan penyambungan telepon keluar? 4. Bagaimana cara mengirimkan berita melalui faksimili? f. Kunci Jawaban
Modul IBSADMCMN06A
32
1. a. Overseas Call adalah hubungan telepon internasional/antar Negara b. City Call adalah Hubungan telepon dari satu tempat ke tempat lain dalam satu kota. a. Perhitungan biaya dengan system 3 menit pertama Biaya 9 menit pertama adalah sebagai berikut: 3 menit pertama 6 menit berikutnya = 6 x Rp 50.000 300.000 Rp 420.000 Service 10% 42.000 Rp 462.000 Tax 10% Jadi biaya selama 6 menit 508.200 b. Sistem per 1 menit Biaya = 9 x Rp 50.000 Service 10% 45.000 Rp 495.000 Tax 10% Biaya seluruhnya adalah 544.500 2. Langkah-langkah melakukan panggilan telepon keluar adalah: Rp 49.500 Rp Rp 450.000 Rp Rp 46.200 Rp Rp Rp 120.000 Rp
Modul IBSADMCMN06A
33
1) Mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan 2) Mendengarkan/memperhatikan nada panggil 3) Menyebutkan identitas diri 4) Mengutarakan maksud dan tujuan menelepon 5) Jika maksud dan tujuan selesai, segera mengakhiri percakapan. 3. Cara mengirimkan berita melalui faksimili adalah: 1) Masukkan kertas/dokukmen ke dalam mesin facsimile 2) Tekan tombol Hook/RSV 3) Tekan nomor fac yang dituju 4) Setelah nomor masuk ada 2 kemungkinan jawaban, o Apabila facsimile tersebut berfungsi sebagai nomor facsimile saja, maka jawabannya adalah bahwa berita siap diterima, fac tersebut akan berbunyi tiiiiit panjang. o Apabila facsimile juga berfungsi sebagai pesawat telepon, maka sebelum fac masuk harus dijawab dulu, lalu si penjawab akan membuka line pengiriman dapat diterima. 5) Apabila line yang dituju sedang kosong dan bisa masuk, maka jawaban dari pengirim berbunyi facsimile/tertulis Handshaking. 6) Bila berita sedang masuk dan On Line, maka dalam sinyal akan terpampang Fac Transmitting lalu kertas yang kita kirim akan berputar. g. Lembar Kerja yaitu:
Modul IBSADMCMN06A
34
NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
KEGIATAN Prosedur Membuat Panggilan Telepon Menyiapkan dituju dan disampaikan Tekan nomor telepon dengan tepat dan benar Memperkenalkan diri Mengutarakan menelepon Sebutkan nama yang diajak bicara sesering mungkin Tutuplah telepon dengan perlahan apabila pembicaraan telah selesai maksud dan tujuan nomor pesan telepon yang yang akan
ALAT DAN BAHAN Pesawat Telepon Alat tulis Buku Petunjuk Penggunaan Telepon Yellow pages White pages
Modul IBSADMCMN06A
35
Modul IBSADMCMN06A
36
7. Tujuan menelepon harus ditetapkan lebih utama secara jelas. Isi utama apa yang harus dipertimbangkan? 8. Anda sedang berbicara dengan seseorang di telepon, pesawat telepon satunya berdering. Apa yang harus anda lakukan? 9. Sebutkan kesulitan-kesulitan yang potensial terjadi dalam komunikasi melalui telepon! 10.Ada seorang penelepon yang mengeluh bahwa ia telah terlalu lama menunggu. Tindakan apa yang harus anda lakukan?
B. TES PRAKTIK
1. Lakukan secara berpasangan dengan teman anda (bermain peran): Apabila Anda seorang operator telepon pada PT. BUYER , pada hari Senin jam 10.00 Mr. Black dari Tokyo (Nomor telelpon 225111234) menelepon dan ingin berbicara dengan Mr. White (Manager Pemasaran). Mr. White sedang tidak ada di tempat. Mr. Black titip pesan bahwa ia akan menelepon kembali esuk harinya. Setelah itu catatlah pesan dari Mr. Black dalam LPT. 2. Lakukan prosedur menangani telepon masuk dengan kondisi: Anda adalah seorang operator telepon sebuah perusahaan, penelepon dari luar ingin disambungkan dengan Bapak Direktur Keuangan dengan nomor ekstension 025.
Modul IBSADMCMN06A
37
KUNCI JAWABAN
A. TES TERTULIS
1. Suatu cara dalam berkomunikasi melalui telepon dengan kebiasaan yang baik dan benar. 2. Sopan santun diperlukan untuk memberikan kesan positif terhadap perusahaan. 3. Hal-hal yang merupakan tehnik dasar menelepon yang harus diperhatikan adalah: Tempatkan transmiter telepon sejajar dengan bibir anda kira-kira dua jari dari mulut Berbicara dengan jelas, atur tekanan suara dan jangan berteriak Sopan dan pertimbangkan orang lain Hentikan pembicaraan jika alasan menelepon sudah selesai diutarakan. 4. Prosedur Operasional Standar dalam menerima telepon adalah meliputi:
Modul IBSADMCMN06A
38
Telepon dijawab dengan segera Mengidentifikasi telepon departemen dan diri sendiri Mendengarkan penelepon dengan hati-hati Meminta penelepon menunggu untuk disambungkan atau menelepon ulang Pesan diterima dengan benar (termasuk nama penelepon) Pesan dikonfirmasi lagi ke penelepon Menutup pembicaraan (sebaiknya penelepon menutup lebih dahulu) 5. Informasi penting yang perlu diperoleh ketika menjawab telepon meliputi: Nama penelepon Asal penelepon Nomor telepon mereka Dengan siapa mereka ingin bicara Alasan menelepon Waktu/tanggal menelepon 6. Nomor telepon yang akan dipanggil dapat diperoleh dari: Buku telepon (White pages dan Yellow pages) Arsip kartu bisnis Publikasi industri Teledex pribadi kolega Halaman Website 7. Tujuan menelepon harus ditetapkan lebih utama secara jelas. Isi utama apa yang harus dipertimbangkan meliputi: Mengapa saya menelepon? Dengan siapa saya ingin bicara? Informasi apa yang akan saya sampaikan atau saya perlukan?
Modul IBSADMCMN06A
39
Akankah memerlukan tindak lanjut? 8. Kita sedang berbicara dengan seseorang di telepon, pesawat telepon satunya berdering. Yang harus kita lakukan adalah: Meminta tamu yang sedang bertelepon untuk menunggu Menjawab telepon yang masuk sesuai SOP Meminta penelepon kedua untuk menunggu Melanjutkan kembali menanggapi penelepon pertama. 9. Kesulitan-kesulitan yang potensial terjadi dalam komunikasi melalui telepon antara lain: Saluran telepon yang kurang jernih Bahasa Kesulitan dalam penggunaan alat komunikasi 10. Jika ada seorang penelepon yang mengeluh bahwa ia telah terlalu lama menunggu. Tindakan yang harus dilakukan adalah segera meminta maaf dan tawarkan dengan sopan apa yang dapat dibantu.
B. TES PRAKTIK
1. Main peran (simulasi) LEMBAR PESAN TELEPON
PESAN MESSAGE PT BUYER
PT BUYER
Untuk Bapak/Ibu/Sdr. : MR. WHITE (Direktur Keuangan) Selama Anda tidak ada di tempat: Ada telepon Bapak/Ibu/Sdr. : MR. BLACK Perusahaan : TOKYO Telepon : 225111234 Datang u/bertemu Anda Telepon
Modul IBSADMCMN06A
40
Ingin bertemu Anda Akan menelepon kembali Akan menjemput Anda Pesan
Tgl. : Senin
Jam : 10.00
Modul IBSADMCMN06A
41
TOTAL
100
BAB. IV
PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, Anda berhak mengikuti Tes Uji Kompetensi untuk menguji kompetensi yang telah dielajari. Apabila anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda berhak untuk melanjutkan modul berikutnya. Mintalah untuk mengikuti uji kompetensi pada instruktur/pembimbing dengan system penilaian langsung dari pihak dunia industri atau asosiasi profesi yang berkompeten untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. Dapat pula ditempuh cara lain untuk memperoleh sertifikat kompetensi yaitu setiap Anda telah menyelesaikan evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai dari instruktur atau berupa porto folio dapat dijadikan bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi. Kemudian hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standard pemenuhan kompetensi tertentu dan bila memnuhi syarat Anda berhak mendapatkan
Modul IBSADMCMN06A
42
sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh dunia industri atau asosiasi profesi.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Juhana Wijaya, 2004, Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan, CV. Armico, Bandung, Indonesia Kelompok Kerja Penyusun Buku Etiket Pembicaraan Telepon, 1993, Etiket Pembicaraan Telepon, Biro Humas Depparpostel bekerja sama dengan PT Telkom dan PT Indosat, Indonesia Indonesia Australia Partnership for Skills Development 2002, Berkomunikasi Melalui Telepon, Travel and Tourism Proyect
Modul IBSADMCMN06A
43
Modul IBSADMCMN06A
44