Buku Panduan Esterifikasi Edit1
Buku Panduan Esterifikasi Edit1
Buku Panduan Esterifikasi Edit1
Materi : ESTERIFIKASI
LABORATORIUM PROSES KIMIA TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012
Esterifikasi 2
BAB I PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang Esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester. Salah satu jenis reaksi ini adalah reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol. Produk reaksi berupa ester dan air. Persamaan umum reaksi ini dapat ditentukan sebagai berikut : R COOH + HO - R R - COOR + H2O
Reaksi ini dapat bersifat dapat balik dan umumnya sangat lambat sehingga memerlukan katalis agar diperoleh ester yang maksimal maka perlu dipelajari faktor-faktor yang mempengaruhi proses esterifikasi.
I.2
Tujuan Percobaan 1. Mempelajari pengaruh variabel (temperatur, jenis alkohol, konsentrasi, perbandingan mol pereaktan, dsb) terhadap konversi ester yang terbentuk. 2. Menghitung harga konstanta kesetimbangan reaksi (K) dan konstanta laju reaksi (k).
I.3
Manfaat Percobaan 1. Dapat memahami pengaruh variabel terhadap konversi ester yang terbentuk. 2. Dapat mempelajari cara menghitung konstanta kesetimbangan dan laju reaksi (k) 3. Dapat melakukan kajian numerik dari percobaan yang telah dilakukan.
Esterifikasi 3
Landasan teori yang akan dijabarkan meliputi poin-poin dibawah ini : (Referensi yang digunakan boleh dari buku panduan tahun sebelumnya, handbook, website, jurnal, dsb) II.1 Kinetika Reaksi ( Menjelaskan kinetika reaksi yang mengungkapkan hubungan antara kondisi reaksi dengan laju reaksi yang biasa dinyatakan dengan persamaan laju reaksi.)
II.2
Termodinamika Reaksi ( Menjelaskan termodinamika reaksi yang meliputi hubungan antara perubahan energi bebas Gibbs dan entalpi reaksinya, sertakan perhitungan nilai k)
II.3
Pemodelan Reaktor Pemodelan reaktor yang dijelaskan adalah model satu dimensi asumsi fasa homogen dan tidak membahas neraca momentum. Pemodelan hanya dilakukan untuk neraca massa komponen dan neraca panas. 1. Reaktor pertaian 2. Reaktor CSTR 3. Reaktor PFR
II.4
Mekanisme Reaksi Esterifikasi (Menjelaskan mekanisme reaksi esterifikasi dilengkapi dengan gambar mekanisme reaksi beserta keterangannya)
II.5
Variabel variabel yang Mempengaruhi Reaksi Esterifikasi (Menyebutkan variabel serta jelaskan, minimal empat)
II.6
Aplikasi Esterifikasi dalam Industri (Sebutkan beberapa contoh aplikasi esterifikasi beserta nama industry yang memproduksinya)
Esterifikasi 4
III.1
Bahan dan Alat yang digunakan a. Bahan yang digunakan (sesuai variabel percobaan) b. Alat yang digunakan 1. Labu leher tiga 2. Pendingin balik 3. Kompor listrik 4. Magnetic stirrer 5. Termometer 6. Pengaduk 7. Erlenmeyer
Esterifikasi 5
8. 9.
Buret Pipet
III.2
Gambar Alat
III.3
III.4
Respon Uji Hasil Konsentrasi asam asetat sisa ( yang tidak bereaksi )
III.5
Cara Kerja 1. Merangkai alat seperti pada gambar. 2. Mencampurkan asam asetat . . . ml dan katalis (sesuai variabel) . . . ml, panaskan sampai suhu . . .0C. 3. Panaskan alkohol (jenis menyesuaikan variabel). . . ml sampai suhu . . .0C. 4. Setelah suhu kedua reaktan sama campurkan kedua reaktan tersebut ke dalam labu leher tiga. 5. Amati suhu campuran. Setelah tercapai suhu . . .0C kembali, sampel diambil . . . ml mulai dati to dengan waktu pengambilan setiap . . .menit dan dihentikan setelah mendapat hasil volume titran konstan sebanyak 3 kali. 6. Metode analisis Mengambil . . . ml sampel lalu ditambahkan 3 tetes indikator PP, kemudian sampel dititrasi dengan NaOH . . . N. Amati perubahan warna yang terjadi yaitu dari tidak berwarna menjadi warna merah muda keunguan. Catat kebutuhan titran. Menghentikan pengambilan sampel setelah diperoleh volume titran yang konstan. 7. Ulangi langkah di atas untuk variabel berikutnya.
Esterifikasi 6
DAFTAR PUSTAKA