Praktikum Radiasi Benda Hitam
Praktikum Radiasi Benda Hitam
Praktikum Radiasi Benda Hitam
meradiasikan panas.
panas
(bersifat
elektromagnetik)
bertambah
dengan
bertambahnya suhu benda, serta bergantung
pada sifat permukaannya. Pada panjang
gelombang tertentu, semakin besar radiasi
panas yang dipancarkan, maka semakin besar
radiasi panas yang diserap oleh benda tersebut.
Benda yang menyerap radiasi panas pada
seluruh panjang gelombang disebut benda
hitam. Lubang kecil pada sebuah benda
berongga berperilaku sebagai benda hitam
sempurna
(gagasan
ini
pertama
kali
dikemukakan oleh Kirchhoff)[1]
Hukum Stefan-Boltzmann menyatakan
bahwa radiasi total yang dipancarkan oleh
sebuah benda sebanding dengan naiknya suhu
mutlak pangkat 4. Misalkan radiasi yang
terpancar dari sebuah permukaan adalah M (M
= daya total radiasi), maka besarnya radiasi
yang terpancar dirumuskan sebagai,
M T 4
(1)
Dengan = 5,67 10-8 W/m2K4 (konstanta
Stefan-Boltzmann) [2].
Pada saat yang bersamaan benda hitam juga
menyerap radiasi dari lingkungannya. Maka
yang diukur bukanlah M melainkan M yakni
radiasi yang diserap dari lingkungan. Radiasi
yang dipancarkan oleh lingkungan ini dituliskan
sebagai
M o To4
Gambar 1. Rangkaian alat percobaan radiasi
benda hitam
M ' T 4 To4
(3)
[1].
METODOLOGI EKSPERIMEN
Dalam percobaan ini menggunakan
beberapa alat dan bahan terdiri Satu set alat
eksperimen produksi Leybold GmBH, yang
terdiri atas Oven listrik untuk tegangan 230 V,
Asesori benda hitam, Safety connection box
with ground, Sensor CASSY, CASSY Lab,
Adaptor NiCr-Ni, Sensor temperatur NiCr-Ni
1,5 mm, Boks V, Termofile Moll, Bench optik
kecil, shortrod, Penyangga berbentuk V, 28 cm,
Multiclamp Leybold, Clamp universal, Kabel
berpasangan 100 cm, merah/biru. Tambahan:1
PC dengan sistem operasi Windows 98 atau
yang lebih tinggi. Peralatan lain yang
direkomendasikan: Satuimmersion pump 12 V,
Satulow-voltage power supply, Satu silicone
tubing, 7 mm , Satu laboratory bucket, 10.
y=mx +c
y=4,537 x16,6 5
Dimana berdasarkan teori temperatur
berpangkat 4, sehingga secara grafik
m=4,534
Nilai derajat kesalahan
Menentukan
berbandingan
intensitas
dengan suhu (membuktikan intensitas
berbanding lurus dengan suhu berpangkat
empat)
I =e T 4
DK =0,41 1
Sehingga
DK =0,411 x 10 0
DK =41
DK =0,41
V =T
DK =R
KR=100 DK
log V =logT 4
KR=100 41
log V =4 log T
KR=59
log V
=4
log T
KR=0,59
-6
m=KR x m
m=0,59 x 4,537
m=2,6 8
2.6
2.8
log V, (K)
-4
Nilai m
Sehingga
PF=|m m|
PF=|4,54 2,68|
Berdasarkan analisis grafik, di peroleh
nilai intensitas berbanding lurus dengan
temperatur berpangkat 4,54 . hal ini hampir
mendekati nilai perbandingan intestitas
Menentukan
newton
kt
r=r o e
r
=ekt
ro
r
ln =kt
ro
konstanta
pendinginan
ln
k=
r
r
t
SIMPULAN
Berdasarkan
tujuan
dan
eksperimen yang telah dilakukan
disimpulkan bahwa
hasil
dapat
REFERENSI
[1] Subaer, dkk. 2014. Penuntun Praktikum
Eksperimen Fisika I Unit Laboratorium Fisika
Modern Jurusan Fisika FMIPA UNM.