Bab Iv
Bab Iv
Bab Iv
BAB IV
ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Keputusan
MenteriKeuangan
RI
No.323/KMK.017/1997.
49
dan
perkembangannya
dari
tahun
ke
tahun
cukup
menggembirakan.
4.2.2 Visi dan Misi PT. Mandala Multifinance Banjarmasin
Visi :
Menjadi perusahaan pembiayaan terbaik secara finansial yang berorientasi
pada pelanggan.
Misi :
1. Menyediakan fasilitas pembiayaan dengan cepat dan efektif melalui
perbaikan proses kerja, teknologi informasi, dan perluasan jaringan.
2. Mengutamakan kepuasan pelanggan dan mitra usaha.
3. Mengutamakan kemitraan yang saling menguntungkan.
4. Menjaga kredibilitas dan kepercayaan perbankan.
Sebagai pedoman agar fokus dalam pencapaian tujuan perusahaan,
perusahaan mempunyai visi dan misi, dimana visi dan misi ini telah
tercantumdalam website perusahaan, dengan tujuan agar calon pelanggan
juga dapatmengetahuinya sehingga timbul kepercayaan dari pihak calon
pelanggan terhadapperusahaan.
4.1.3
Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara
setiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan
dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Biasanya,
struktur organisasi perusahaan akan dibuat dalam struktur fungsional. Yaitu
dimana masing-masing posisi memiliki fungsi yang jelas, termasuk dalam
menentukan kewenangan serta garis komandi dalam sistem tersebut.
Meski demikian, penggambaran struktur organisasi perusahaan ini tidak
bisa diberlakukan secara mutlak untuk semua perusahaan. Masingmasing
50
Struktur
Organisasi
adalah
pencapaian
kerja
ataupun
51
laporan keuangan.
Memutuskan hal penting yang tidak termasuk dalam hal-hal
52
53
3. Membantu
manajemen
dalam
pencegahan
,pendeteksian
dan
54
4.1.5
promosi.
2. Memimpin kegiatan pelaksanaan perusahaa
Kegiatan Usaha
PT. Mandala Multifinance, Tbk Cabang Banjarmasin merupakan
suatu lembaga non bank yang melaksanakan kegiatan pembiayaan
konsumen (consumer financing) terhadap pembelian mobil secara kredit
dengan perjanjian konsumen akan melakukan angsuran penjualan sesuai
dengan perjanjian pembiayaan meliputi hutang pokok, bunga, serta biayabiaya lain yang timbul akibat perjanjian pembiayaan.
4.2
Hasil Penelitian
4.2.1
kendaraan
roda
dua
PT.
Mandala
55
56
kepada
nasabah.
Bagian
Purchasing
akan
akan
mengurus
asuransi
yang
dibutuhkan,
lalu
57
58
Karyawan
menggunakan 1 Komputer.
b. Menggunakan Operating System Linux.
c. Pembuatan Program dengan menggunakan Software Java dan
eclipse
d. Sistem database menggunakan Oracle.
4. Kebijakan Keamanan terhadap Teknologi Informasi
Berdasarkan hasil wawancara dengan Manager IT, diketahui
bahwa perusahaan telah memiliki standar-standar dalam kebijakan
keamanan terhadap TI. Berikut adalah kebijakan keamanan terhadap TI
perusahaan tersebut :
a. Setiap informasi, data, peralatan komputer, harus dipastikan aman
dan tidak untuk dipublikasikan kepada pihak yang tidak berwenang.
b. Seluruh karyawan memahami kebijakan pengamanan informasi
yang telah dibuat oleh perusahaan.
c. Setiap sistem harus didukung oleh strategi back-updan recovery.
d. User ID dan Password tidak untuk diberikan kepada orang lain.
Setiap orang bertanggung jawab atas setiap transaksi yang terjadi
dengan menggunakan user IDnya.
e. Yang dapat mengakses server hanya boleh dilakukan oleh bagian TI
f.
ditemukan
kemungkinan
terjadinya
risiko-risiko
teknologi
informasi:
a. Terjadi nya bencana alam yang tidak dapat dicegah seperti gempa
bumi, dll akan menyebabkan kerusakan hardware.
59
Tbk
Cabang
Banjarmasin
dimana
sistem
akuntansi
60
angsuran
maka
perusahaan
akan
mengirim
Surat
Keterangan
Kelemahan
Struktur organisasi
yang tidak
61
Aktivitas Pengendalian
(Control activities)
Pengawasan (Monitoring)
Terdapat prosedur
penaksiran resiko, untuk
penerimaan kas diotorisasi
oleh bagian Kasir dengan
dokumen yang jelas untuk
setiap penerimaan kas
Adanya Ketentuan Intern
Perusahaan (KIP) menjadi
pengendalian setiap divisi
perusahaan.
Sistem akuntansi
perusahaan sudah
menggunakan Sistem
informasi akuntansi yang
dikomputerisasi
Komunikasi terjadi
dengan baik antara
atasan dan bawahan
begitupun sebaliknya
Pengawasan dilakukan oleh
Auditor Internal perusahaan
memadai dapat
mempengaruhi
efektivitas kerja
dalam organisasi
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
diketahui bahwa
masih terdapat
beberapa
4.2.2
62
KTP
calon
debitur
untuk
mengetahui
historis
63
dokumendokumen
perjanjian
kredit
yang
akan
di
64
atau merubah tanggal jatuh tempo dan penambahan uang muka pada
saat kredit telah berlangsung. Hal ini tentu saja menyulitkan debitur
yang ingin merubah tanggal jatuh tempo yang mana debitur tersebut
mengalami perubahan dalam menerima penghasilannya tiap bulan dan
penambahan uang muka atau down paymen yang bertujuan untuk
memperkecil angsuran debitur tersebut
4.3 Pembahasan
4.3.1 Prosedur Pembiayaan PT. Mandala Multifinance, Tbk Cabang Banjarmasin
yang selama ini dijalankan
1. Analisis Lingkungan Pengendalian
Titik tolak pemahaman
lingkungan
pengendalian
siklus
efektifitas
kebijakan
dan
prosedur
Sistem
65
66
perusahaan.
Dan
adanya
Buffering
atau
pelaksanaan
pengawasan
operasi
serta
67
faktor
yang
sangat
kali
akan
mengajukan
kredit
biasanya
melakukan
68
tidak
konfirmansi
diperiksa
dan
secara teliti
verifikasi
kepada
dan
tidak
konsumen
dilakukannya
dan
dapat
69
umum
pemberian
kredit,
beserta
lampiran-lampiran.
70
kemudian
akan
menyiapkan
pembayaran
atau
yang
telah diberikan,
dan
memperhatikan
semua
kewajibannya
agar
pembayaran
71
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa PT. Mandala Multifinance, Tbk Cabang
Banjarmasin memiliki permasalahan pada piutang usaha atau adanya penunggakan
piutang, hal ini terjadi karena konsumen melakukan penunggakan pembayaran
yang melebihi 30 hari dari tanggal jatuh tempo untuk pembayaran angsuran kredit
mobilnya. Kondisi piutang yang tidak tertagih pada perusahaan dari tahun 2012
sampai tahun 2016 mengalami kenaikan yang cukup besar, Maka diharapkan PT.
Mandala Multifinance, Tbk Cabang Banjarmasin lebih selektif lagi dalam
menentukan calon debitur dan melakukan survey yang lebih detail, teliti dan hatihati dalam melihat situasi dan kondisi calon debitur