2015-Sales Force Productivity 2015
2015-Sales Force Productivity 2015
2015-Sales Force Productivity 2015
PRODUCTIVITY
BPJS KETENAGAKERJAAN
15 DECEMBER 2015
DAFTAR ISI
UPDATE
PROYEK
OVERVIEW KONDISI
SAAT INI
2015
Hingga saat ini, proyek Sales force productivity telah memasuki tahap akhir
TIMELINE PROYEK
Riset Kondisi
Saat ini
In-depth-Interview
Penyusunan
Program Improvement
Pelaksanaan
Sosialisasi
Perencanaan program
Pembuatan materi
sosialisasi
improvement
Pelaksanaan
program training kepada
Online survey
change agent
Check
Point 2
Check
Point 3
2015
DAFTAR ISI
UPDATE
PROYEK
OVERVIEW KONDISI
SAAT INI
2015
Berdasarkan hasil riset, terdapat beberapa temuan yang perlu diperbaiki oleh BPJS
EXECUTIVE SUMMARY
KEY FINDINGS
Fungsi RO/MO dalam proses bisnis tidak
optimal serta penguasaan terhadap sistem IT
yang belum optimal
Sizing RO yang akan tumbuh sangat besar
mengikuti jumlah binaan bila tanpa optimalisasi
sistem IT
Perluasan kepesertaan masih bergantung pada
direct selling oleh MO serta belum adanya sales
tools yang customized
Sistem KPI tidak disesuaikan baik berdasarkan
fungsi RO/MO maupun jenjang karyawan;
sistem kompensasi kurang mendorong motivasi
MO yang sukses adalah orang yang
knowledgeable dan melakukan prospect
planning, sedangkan RO sukses adalah orang
yang agresif dan persistent serta sering
melakukan sosialisasi
I N I T I A L R E C O M M E N D AT I O N
Memastikan implementasi proses bisnis
RO/MO & optimalisasi sistem IT
Redefinisi pekerjaan RO dengan optimalisasi
IT agar mengurangi tingkat kebutuhan RO;
Menyusun strategi akuisisi untuk non-PU
Menerapkan metode agen selain direct
selling untuk akuisisi secara wholesale dan
membuat sales tools yang disesuaikan
Saat ini, proses bisnis serta peralihan fungsi antara RO dan MO belum berjalan dengan baik
PERAN RO & MO
Pencarian informasi
dan perencanaan
pekerjaan
Membina hubungan
baik dengan mitra
Pelayanan pendaftaran
kepesertaan baru
level communication
tidak terjalin
Pembinaan MO
MO tidak mengenalkan
peserta ke RO, sehingga
hubungannya tidak dekat
knowledge transfer
P R O S E S B I S N I S R E L AT I O N S H I P O F F I C E R
Pengumpulan data
kepesertaan
Menjaga hubungan
baik dengan peserta
Pengelolaan
kepesertaan dan
rekonsiliasi
Kurang optimal
RO hanya fokus
mengejar target iuran, menggunakan IT berakibat
sehingga hubungan 80-90% waktu digunakan
rekonsiliasi, sehingga tidak
kurang terjalin
ada waktu kunjungan
Pembinaan peserta
Membina hubungan
baik dengan mitra
level communication
tidak terjalin
Pembinaan RO
knowledge transfer
Sizing RO yang akan tumbuh sangat besar mengikuti jumlah binaan bila tanpa optimalisasi IT
PROYEKSI KEBUTUHAN RELATIONSHIP OFFICER TAHUN 2015 20181
Target Iuran
125
2.500
106
100
2.000
1.572
75
50
25
-
1.500
62
34
512
2015
43
631
2016
Target Iuran
922
1.000
2018
500
-
Jumlah kebutuhan RO
1Jumlah
RO ideal dihitung menggunakan model persamaan regresi linier dari wilayan dengan indeks tingkat pencapaian iuran yang ideal di 2014
dihitung menggunakan model persamaan penentuan jumlah RO ideal terhadap target iuran 2015-2018, dengan asumsi:
a. Target nasional didistribusikan ke setiap kantor cabang berdasarkan proporsi kontribusi cabang terhadap realisasi iuran di tahun 2014
b. Nilai rata-rata iuran/perusahaan di setiap kantor cabang diasumsikan tidak berubah per tahun 2014
2Proyeksi
Saat ini, strategi pemasaran BPJS masih terfokus hanya pada metode direct selling
METODE PERLUASAN & PENGELOLAAN KEPESERTAAN
DIRECT
SELLING
INDIRECT
CHANNEL
HIGH LEVEL
COMMUNICATION
KAMPANYE KOMUNIKASI
NASIONAL
FUNGSI
FUNGSI
FUNGSI
FUNGSI
KONDISI
KONDISI
KONDISI
KONDISI
IMPLIKASI
IMPLIKASI
IMPLIKASI
IMPLIKASI
Kesulitan untuk melakukan aktivitas perluasan karena minimnya
ketertarikan dari target pasar
Metode pemasaran yang belum
dimanfaatkan secara optimal
Selain itu, sistem KPI antara RO dan MO masih sama dan tidak berdampak langsung
KPI RO DAN MO
K P I
R O
K P I
Learning
7,50
%
Internal
Pelanggan
10% total KPI
TK Aktif
10% total KPI
Kepuasan Pelanggan
25%
M O
Keuangan
20% Total KPI Jumlah
Penerimaan iuran
37%
30,5
0%
Learning
7,50%
20%
Internal
25%
Variabel KPI RO
dan MO sama
K e y
P e r f o r m a n c e
47,50
%
Keuangan
20% dari Total KPI
JML penerimaan iuran
Pelanggan
17.5% dari Total KPI
Penambahan TK PU baru
15% dari Total KPI
Penambahan
perusahaan baru
I n d i c a t o r
SITUASI
punishment
AKIBAT
RO/MO tidak merasa
termotivasi
13,41
Product Knowledge
13,03
Menagih Iuran
12,82
Referensi
12,56
Build
Law
11,81
Prospect
10,89
21,61
Aggressive
15,26
Discipline
11,72
Adaptable
11,35
Knowledgable
11,33
Creative
10,69
Network-oriented
10,43
Confident
15,11
Knowledgable
19,38
Network-oriented
18,88
Adaptable
18,55
Creative
13,81
7,61
10
DAFTAR ISI
UPDATE
PROYEK
OVERVIEW KONDISI
SAAT INI
2015
11
STRATEGI
PENGELOLAAN
KEPESERTAAN
STRATEGI
PERLUASAN
KEPESERTAAN
relationship
STRATEGI
SALES FORCE
MANAGEMENT
Dukungan melalui sistem
kompensasi, KPI dan pelatihan
untuk pencapaian target
12
STRATEGI
PENGELOLAAN
KEPESERTAAN
STRATEGI
PERLUASAN
KEPESERTAAN
Perluasan dengan pemanfaatan
sistem Agen untuk pencapaian
target yang cenderung semakin
retail
STRATEGI
SALES FORCE
MANAGEMENT
13
Saat ini proses bisnis perluasan kepesertaan tidak feasible dalam mencapai target jangka panjang
ISU TERKAIT BIDANG PERLUASAN KEPESERTAAN BPJS TK
SITUATION
IMPLICATION
14
Akusisi dengan menggunakan agen/ pihak ke-3 dapat menjadi alternatif untuk mencapai target
SKEMA SIMULASI
MO PELAKSANA AKUISISI
Jumlah TK
baru akuisisi
MO 2014*
MO PENGELOLA AGEN
Total
insentif
agen1
Jumlah akuisisi
TK baru MO 2014
Total
gaji MO2
Biaya
Akuisisi
per TK
Total Gaji MO
2014
Biaya
Akuisisi
per TK
1 Total
*Asumsi:
Dari total TK baru, jumlah kontribusi MO
dihitung berdasarkan proporsi MO & RO di
kantor cabang tersebut dengan tingkat
kontribusi yang sama antar personel
insentif
% insentif iuran * rata-rata iuran/TK * jumlah TK baru
2 Total gaji MO
Jumlah MO yang dibutuhkan3 * gaji MO
3 Kebutuhan MO dihitung berdasarkan jumlah
kebutuhan agen dengan rasio (1:7)
4 Jumlah agen yang dibutuhkan dihitung dengan
asumsi tingkat efektivitas akuisisi sebesar 50%
15
Biaya akuisisi dapat berkurang apabila akuisisi di pasar retail dilakukan oleh pihak ketiga
SIMULASI BIAYA AKUISISI
Avg. TK Baru/Perusahaan
Jumlah MO
:2
Jumlah TK Baru
: 11.420
Jumlah RO
:3
: Rp 386.619.287,-
: 19
SKEMA AGEN
(MO pengelola agen)
Asumsi
Asumsi
Biaya Akuisisi
Biaya Akuisisi
Biaya gaji MO
: Rp 121.719.000
Biaya akuisisi/TK
: Rp 30.031
: Rp 53.292
16
Biaya akuisisi dapat berkurang apabila akuisisi di pasar retail dilakukan oleh pihak ketiga
SIMULASI BIAYA AKUISISI
Avg. TK Baru/Perusahaan
Jumlah MO
:3
Jumlah TK Baru
: 61.421
Jumlah RO
:4
: Rp 672.271.273,-
: 17
SKEMA AGEN
(MO pengelola agen)
Asumsi
Asumsi
Biaya Akuisisi
Biaya Akuisisi
Biaya gaji MO
: Rp 202.711.333
Biaya akuisisi/TK
: Rp 8.795
: Rp 23.103
17
Biaya akuisisi dapat berkurang apabila akuisisi di pasar retail dilakukan oleh pihak ketiga
SIMULASI BIAYA AKUISISI
Avg. TK Baru/perusahaan
Jumlah MO
:3
Jumlah TK Baru
: 31.692
Jumlah RO
:4
: Rp 418.844.506,-
: 36
SKEMA AGEN
(MO pengelola agen)
Asumsi
Asumsi
Biaya Akuisisi
Biaya Akuisisi
Biaya gaji MO
: Rp 159.355.667
Biaya akuisisi/TK
: Rp 13.054
: Rp 35.198
18
Desain go to market channel perlu disesuaikan kembali apabila menggunakan third party
GO-TO MARKET CHANNEL
Passive Channel
Peserta BPU
Perusahaan
Skala Kecil
Perusahaan
Skala Menengah
Perusahaan
Skala Besar
SPO
PTSP
Kantor Cabang
PPOB
Active Channel
Direct Sales
(third party)
Mobil Keliling
Digital channel
Marcommsupported
High-level
supported
Marcommsupported
Offline channel
19
Dengan skema third party, peran MO menjadi sales manager bagi agen yang bertugas akuisisi
MO SEBAGAI SALES MANAGER
Marketing Officer
Marketing
Officer
Calon
peserta
Agen
Agen
Agen
Calon
Peserta
Calon
Peserta
Calon
Peserta
20
Fungsi managing MO akan mencakup dari perekrutan agen hingga kontrol kinerja agen
FUNGSI MO DENGAN SKEMA THIRD PARTY
management
knowledge
21
Rekrutmen agen dirancang untuk memperoleh agen yang kreatif dan network-oriented
SISTEM REKRUTMEN TENAGA PENJUAL
WHERE
W H AT
HOW
Website BPJS
PSIKOTES
Ketenagakerjaan
Komunikasikan
benefitnya
Media cetak
seperti koran
NETWORK- ORIENTED
BEHAVIORAL
INTEVIEW
KNOWLEDGEABLE
Mampu menjelaskan
informasi detail &
mudah dipahami serta
dapat menjawab segala
pertanyaan dengan jelas
Mampu berpikir kreatif
dalam mencari solusi
permasalahan dan
memiliki banyak cara
dalam sosialisasi
Mampu membangun
R O L E P L AY
Untuk menilai cara berjualan
kandidat
22
Skema insentif agen juga dibuat progresif untuk menjaga loyalitas dan motivasi berjualan
SKEMA INSENTIF THIRD PARTY
S K E M A I N S E N T I F A G E N T H I R D PA RT Y
% Pencapaian
Target Akuisisi TK
40
35
100%
30
25
90%
20
70%
15
10
5
0
Category 1
5% iuran
Category
2
per
TK
7.5% dari
Category 3
iuran per TK
Pencapaian
Akuisisi TK
10% dari
Category 4
iuran per TK
23
Target cabang didistribusikan ke agen individual, namun secara kolektif tanggung jawab MO
DISTRIBUSI TARGET MO & AGEN
Marketing Officer
Agen
Distribusi sesuai
dengan jumlah MO
ILUSTRASI
32.500 TK/MO
30%
50.000 TK
25.000 TK/MO
2 MO
Target tahunan TK
Baru Kantor Cabang
Target TK Baru
Marketing Officer
24
1 bulan sekali
MO memberikan
target bulanan
Agen
mengirimkan
hasil bulanan
Memenuhi
target?
Mendapatkan
agen baru
Pemberian peringatan
diberikan setiap agen tidak
mencapai target pada bulan
berjalan
Pemutusan kontrak
dilakukan bila agen tidak
mampu mencapai target
bulanan yang diberikan
1 bulan sekali
Agen
mengirimkan
hasil bulanan
YA
Memenuhi
target?
TIDAK
Evaluasi dan
pemberian
peringatan
YA
TIDAK
2 bulan
berturut-turut?
TIDAK
Evaluasi dan
pemberian
peringatan
YA
Pemutusan
kontrak agen
25
KPI perlu dirancang kembali dengan fokus pada fungsi perluasan dan berbasis aktivitas
KPI Marketing Officer
KATEGORI
SALES
- Direct channel
- Indirect channel
4 Penambahan TK baru BPU (Madya & Pratama)
NON-SALES
9 Utilisasi EPS
10 Utilisasi e-saldo & BPJSTK mobile
11 Utilisasi SIPP
DEVELOPMENT
26
STRATEGI
PENGELOLAAN
KEPESERTAAN
STRATEGI
PERLUASAN
KEPESERTAAN
relationship
STRATEGI
SALES FORCE
MANAGEMENT
27
Proses bisnis RO saat ini tidak feasible untuk memenuhi target iuran di masa mendatang
ISU TERKAIT BIDANG PERLUASAN KEPESERTAAN BPJS TK
SITUASI
IMPLIKASI
28
Dengan implementasi sistem IT, peningkatan target RO yang signifikan akan terakomodasi
SISTEM IT
REKONSILIASI
REGISTRASI
360
DATABASE BINAAN
Membantu RO untuk mengakses info
mengenai binaannya secara real time
(gaji dan jumlah pegawai)
Marketing
Business Process
IT System
time
PERENCANAAN RO/MO
Menawarkan real-time access berkaitan dengan
29
Sistem IT akan mensubstitusi peran RO terhadap perusahaan skala kecil dan menengah
FOKUS PERAN RO
Perusahaan
Skala Menengah
Perusahaan
Skala Besar
RO saat ini
RO masa depan
Optimized IT
FUNGSI SISTEM IT
30
Sehingga beban RO menurun dan dapat fokus membina hubungan dengan perusahaan platinum
JUMLAH SOSIALISASI PER TAHUN SAAT UTILISASI SISTEM IT SUDAH IDEAL
JUMLAH KUNJUNGAN/BULAN
2 JAM / PERUSAHAAN
WAKTU TRANSPORT
TINGKAT KEMACETAN
WAKTU KUNJUNGAN
60
35
50
20
22 HARI
KERJA
KERJA
ALOKASI
WAKTU/
PERUSAHAAN
TINGKAT
KEPADATAN KANTOR
246756
8 JAM
JUMLAH RO
OPTIMAL
/DAERAH
J U M L A H C O M PA N Y V I S I T
P E R TA H U N
Company visit
351.048
64512
Jawa-Bali
Sumatra
16284
20208
Sulawesi
Kalimantan
3288
Papua
31
WAKTU TRANSPORT
TINGKAT
KEMACETAN
2 JAM
2
60
35
50
20
TINGKAT
KEPADATAN KANTOR
22 HARI
8 JAM
KERJA
KERJA
ALOKASI
WAKTU/
JUMLAH RO
OPTIMAL
Gatsu
8 orang
PERUSAHAAN
2 jam 35 menit
6.540
Company visit
32
Saat ini sistem IT BPJS Ketenagakerjaan sudah tersedia, namun belum diutilisasi secara optimal
STRATEGI PENINGKATAN PENGGUNAAN SISTEM IT
PENGGUNAAN INTERNAL
PENGGUNAAN EKSTERNAL
33
KATEGORI
1
SALES
Kolektibilitas iuran
- Jumlah iuran/potensi iuran
- Perusahaan aktif bayar iuran
Penambahan TK baru PU dari
perusahaan binaan
4 Jumlah TK aktif
% IBR total
11 Brand equity
- Perusahaan menunggak
- Perusahaan daftar sebagian
9 Penerbitan SP 1 dan SP 2 tepat waktu
10
DEVELOPMENT
NON-SALES
% rata-rata IBR
11 Integritas dan validitas data kepesertaan
34
Namun tidak semua RO familiar dengan system IT, sehingga user guide harus dibuat user friendly
IT SYSTEM USER GUIDE
home
2. Isi account name atau opportunity
3. Pilih drop-down list opportunity
type
SKENARIO 1
1.1.1 Data Potensi
Dilengkapi
dengan
visual
4. Klik tombol GO
Buat dalam
beberapa
skenario
Gunakan
Bahasa yang
user friendly
1.1.1.1 Data Potensi Home
1. Klik menu perluasan -> perluasan
home
type
4. Klik tombol GO
35
Selain itu, pelatihan juga diperlukan agar RO mampu menggunakan dan mensosialisasikan SIPP
IT USAGE TRAINING
Materi Pelatihan :
Basic Product
Knowledge : SIPP
Metodologi Pelatihan :
Initial
Condition
RO belum pernah
menggunakan SIPP
RO belum memahami
sosialisasi SIPP bagi
peserta binaan
RO tidak menggunakan
secara rutin
In-Class Training
Post-Class Assessment
Computer
Based Tutorial
Project Assignment
Policies and
Procedures
manual
Interactive
Presentation
Role Play
Simulation
Desired
Condition
RO memahami
penggunaan SIPP dalam
mengelola peserta
binaan
RO menggunakan SIPP
secara rutin dalam
rekonsiliasi peserta
binaan
RO mampu
mensosialisasikan cara
penggunaan SIPP
kepada peserta binaan
di minggu pertama
Quarterly
evaluation
terhadap hasil
implementasi SIPP
36
4,5
Komunikasi harus dirancang sequencial untuk menjaga momentum internal & eksternal
ROADMAP SOSIALISASI INTERNAL & MARKETING COMMUNICATION BPJS KETENAGAKERJAAN
SOSIALISASI INTERNAL
INTRO
DUKSI
EDUKASI
IMPLEMENTASI
PENGAWASAN
FASE MARCOMM
EDUKASI
INTRODUKSI
MOMENTUM
SOSIALISASI
TERPUSAT
TVC
MOTIVATIONAL
PROGRAM
EVALUASI
CALL
CENTER
POSTER
MOTIVASI
VIDEO
TUTORIAL
EVENT
KAMPANYE
PEMERINTAH
COACHING
TRAINING
IT
WEBSITE
SOCIAL
MEDIA
IT USER
GUIDE
SOSIALISASI
INTERNAL
ACTIVATION
ADVERTORIAL PROGRAM
EVENT
RADIO
AD
BILLBOARD
SOSIALISASI
SOCIAL
MEDIA
SOSIALISASI
EMAIL BLAST
PEMELIHARAAN
FORUM
ADVERTORIAL
WAKTU
Sumber: Analisa MarkPlus Consulting
2015
37
FA S E I N T RO D U K S I
Sosialisasi Terpusat
Kampanye Internal
FA S E E D U K A S I
Sosialisasi benefit penggunaan sistem IT yang
melibatkan manajemen terpusat, diharapkan dapat
memperoleh momentum yang lebih tinggi.
Coaching
Pelatihan intensif bagi RO senior yang sulit
menggunakan teknologi baru.
FA S E I M P L E M E N TA S I
Motivational Program
Motivational program yang mengajak RO/MO
menggunakan sistem IT, seperti Techie
RO/MO of The Month.
Call Center
Operator 24 jam yang dapat membantu
RO/MO dalam melakukan kegiatan operasional
terkait sistem IT.
FA S E P E N G AWA S A N
Evaluasi
Poster
Berisi ajakan membiasakan diri menggunakan
sistem IT dan memotivasi sosialisasi sistem IT
kepada binaan.
38
Untuk menjalankan sosialisasi internal yang efektif, perlu implementasi strategi yang tepat
STRATEGI SOSIALISASI INTERNAL
INTRANET - iKnow
Tulang punggung dari segala
repositori perusahaan, sehingga akan
selalu diakses oleh RO/MO
SOSIAL
E-MAIL
Memasukkan email reminder secara
konstan cukup memberikan efek
kepada para RO/MO
Komunikasikan kampanye
dengan frekuensi yang cukup
tinggi
POSTER
Menempelkan poster yang berisi
ajakan menggunakan system IT
Komunikasikan kampanye pada saat yang tepat dengan momentum yang pas :
Saat
melakukan
rekonsiliasi
Saat mengakses
database
perusahaan binaan
Saat akan
menginput
IBR
39
TESTIMONIAL
OBJEKTIF
SIMULASI
Komunikasikan komparasi
penggunaan sistem manual dengan
system IT. Komparasi dapat dilakukan
dalam berbagai aspek seperti aspek
biaya, aspek waktu, aspek efek
jangka panjang, dll
P R O S E S B I S N I S YA N G
DIANJURKAN
Komunikasikan langkah-langkah
yang perlu dilakukan agar
penggunaan system IT dapat
dijalankan efektif dan efisien
40
Selain itu, agency brief sosialisasi internal dirancang untuk memastikan keberhasilan eksekusi
AGENCY BRIEF SOSIALISASI INTERNAL BPJS KETENAGAKERJAAN
TUJUAN
TONALITY
Mudah
2 Praktis
3 Modern
TARGET
KOMUNIKASI
POSITIONING
KONTEN
PESAN
1 SIPP adalah aplikasi BPJS Ketenagakerjaan yang mudah diakses dan dioperasikan
2 SIPP dapat diakses dimanapun dan kapanpun
3 BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan work-life balance kepada para RO
Sumber: Analisa MarkPlus Consulting
2015
41
S YA R AT
E K S E K U S I
M O T I V A T I O N A L
P R O G R A M
P O S T E R
Menggambarkan kemudahan
penggunaan sistem IT BPJS
Ketenagakerjaan
S O S I A L I S A S I
42
ILUSTRASI
150%
tanpa lembur
S U D A H K A H
A N D A . . .
43
FA S E I N T RO D U K S I
FA S E E D U K A S I
Forum
Advertorial
Iklan pada media cetak yang berisi perkenalan
SIPP dan sistem IT BPJS lainnya
Sosialisasi
Sosialisasi intensif dengan mengenalkan sistem
IT BPJS
Event
Acara yang diadakan untuk mensosialisasikan
benefit yang diperoleh segmen PU dari BPJS
Ketenagakerjaan. Acara ini sebaiknya diadakan
bersama pemerintah dan membahas mengenai
pentingnya hak tenaga kerja.
Social Media
Post infografik yang menggambarkan benefit
BPJS ketenagakerjaan beserta testimonial
TVC
Video Tutorial
Email Blast
Website
Menampilkan pada website mengenai prosedur
pendaftaran BPJS melalui sistem online
44
FA S E M OT I VA S I
Event
Acara yang diadakan untuk mensosialisasikan
kemudahan penggunaan SIPP. Akan lebih baik
jika memuat success story yang menunjukkan
life-changing events.
FA S E P E M E L I H A R A A N
Sosialisasi
Sosialisasi untuk mengingatkan dan
mempertahankan penggunaan sistem IT
kepada para binaan
Radio Ad
Testimonial peserta BPJS melakukan
pendaftaran dan rekonsiliasi menggunakan
SIPP dan sistem IT BPJS lainnya
Billboard
Pesan yang ingin disampaikan adalah
kemudahan penggunaan SIPP, contohnya
nenek yang sedang mendaftar BPJS online
Social Media
Post testimonial kepraktisan penggunaan sistem
IT BPJS Ketenagakerjaan
Advertorial
Iklan pada media cetak yang berisi ajakan
menggunakan SIPP dan sistem IT BPJS lainnya
45
TUJUAN
TONALITY
Mengedukasi keuntungan dan cara penggunaan SIPP bagi para perusahaan binaan
Aman
2 Modern
TARGET
KOMUNIKASI
POSITIONING
KONTEN
PESAN
SYARAT
EKSEKUSI
1 SIPP adalah aplikasi BPJS Ketenagakerjaan yang mudah diakses dan dioperasikan
2 BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan birokrasi yang lebih sederhana bagi para binaan
46
Untuk segmen PU, eksekusi markom perlu dirancang dengan sesuai kapasitas edukasinya
AGENCY BRIEF MARKOM BPJS KETENAGAKERJAAN UNTUK SEGMEN BPU
TUJUAN
TONALITY
Mengedukasi keuntungan dan cara penggunaan SIPP bagi para binaan BPU
Aman
2 Kekeluargaan
TARGET
KOMUNIKASI
3 Peduli
1
POSITIONING
1 Tukang ojek
4 Pedagang
2 Pekerja mandiri
5 dll
3 Wiraswasta
KONTEN
PESAN
SYARAT
EKSEKUSI
1 SIPP adalah aplikasi BPJS Ketenagakerjaan yang mudah diakses dan dioperasikan
2 BPJS Ketenagakerjaan mengedukasi segala kalangan untuk merasakan dunia online
1 Menggunakan model yang ada pada segmennya, misalnya tukang ojek, orang tua, dll.
2 Menunjukkan interface SIPP dan menunjukkan kegunaan cara operasinya
3 Mencakup testimonial dari pengguna system IT BPJS Ketenagakerjaan
4 Membahas mengenai life-changing event
Sumber: Analisa MarkPlus Consulting
2015
47
Strategi ketiga adalah mengenai strategi sales force management yang menjadi pendukung
STRATEGI UTAMA
STRATEGI
PENGELOLAAN
KEPESERTAAN
STRATEGI
PERLUASAN
KEPESERTAAN
STRATEGI
SALES FORCE
MANAGEMENT
Dukungan melalui sistem
kompensasi, KPI dan pelatihan
untuk pencapaian target
48
Perbaikan juga perlu dilakukan pada aspek pengelolaan kinerja, rekrutmen, dan pelatihan
ISU TERKAIT PERFORMANCE MANAGEMENT, RECRUITMENT, & TRAINING
SITUATION
IMPLICATION
49
P E N E N T U A N TA R G E T K E P E S E RTA A N B A R U D A N I U R A N
B PJ S T K
70%
Agen
Target Kepesertaan
Baru Marketing
Officer
Agen
Target Kepesertaan
Baru Tingkat Wilayah
Target Kepesertaan
Baru Kantor Cabang
30%
Target Kepesertaan
Baru Relationship
Officer
Target Kepesertaan
Baru BPJS TK
Relationship
Officer
Target Iuran Tingkat
Wilayah
Relationship
Officer
Target kepesertaan baru perlu dipastikan untuk diturunkan hingga level individu serta dibebankan
lebih tinggi pada tenaga perluasan untuk memastikan berjalannya proses bisnis yang telah dirancang
50
Kompensasi variabel dikategorikan menjadi insentif u/ KPI sales & kickers u/ KPI keseluruhan
INCENTIVES & KICKERS SCHEME
MARKETING
OFFICER
RELATIONSHIP
OFFICER
MARKETING
OFFICER
INCENTIVE
ACTIVITY
SALES
SALES
INCENTIVE
ACTIVITY
KICKERS
ACTIVITY
NON-SALES
NON-SALES
KICKERS
ACTIVITY
DEVELOPMENT
DEVELOPMENT
PROMOTION
SCORE
Insentif
(3 bulan sekali)
Non insentif/Kickers
(1 tahun sekali)
PROMOTION
SCORE
80%
20 %
RELATIONSHIP
OFFICER
50%
50%
51
% of Earned
Incentives/Kickers
Achievement
of sales-related
KPI
90%
80%
80%
110%
100
70%
110%
150
% incentives
80
100
90
Achievement
of Total KPI
80
90 100 110
130
100%
80%
% KPI
Achievement
AVG
% Kickers
90%
80
52
Sistem reward & punishment perlu diberlakukan untuk menjaga motivasi dari personel
SISTEM REWARD & PUNISHMENT
Penetapan
KPI dan
target
Dilakukan selama 3
bulan sekali
Sosialisasi
KPI individu
Penilaian dan
Coaching
Penilaian dan
Coaching
YA
Individu
mencapai KPI?
TIDAK
YA
Individu
mencapai KPI?
TIDAK
Pemberian
mahkota dan
presentasi
Penilaian dan
Coaching
Pemberian
mahkota dan
presentasi
Penilaian dan
Coaching
YA
Individu
mencapai KPI?
TIDAK
Pemberian
mahkota dan
presentasi
YA
Individu
mencapai KPI?
Promosi
Jabatan
YA
Mencapai
total score
KPI 750?
TIDAK
Pemberian
mahkota dan
presentasi
TIDAK
Pemberian
kickers
53
Untuk dapat dipromosikan, MO & RO harus memenuhi kriteria akumulasi minimal 2 tahun
PROMOTION CRITERIA
Tahun ke-1
Q1
Q2
Tahun ke-2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
90
100
750
75
75
625
90
90
90
100
100
90
75
75
75
75
75
75
75
100
75
75
75
TOTAL
POIN
100
*Asumsi: poin maksimal yang dapat diraih sebanyak 100 poin tiap periode
Promosi hanya dilakukan pada akhir tahun
75
75
>
400
PROMOSI
Memenuhi
kriteria
(Kriteria tidak
terpenuhi)
750
PROMOSI
750
TIDAK
PROMOSI
400
PERTIMBANGAN
PENGURANGAN
LEVEL JABATAN
>
Sumber: Analisa MarkPlus Consulting
2015
54
Sistem punishment dirancang untuk menimbulkan hukuman sosial dalam lingkungan kerja
SISTEM PUNISHMENT RO DAN MO
P E M A K A I A N
A T R I B U T
M E M P R E S E N T A S I K A N
P E R E N C A N A A N 3 B U L A N
rencana meliputi:
memperbaiki kinerja
A C A R A
P E N O B A T A N
55
RO/MO yang sukses memiliki beberapa sifat tertentu yang menjadi dasar recruitment
SUCCESS TRAITS
Persistent
21,61
Aggressive
15,26
Knowledgeable
Network-oriented
18,88
18,55
Discipline
11,72
Adaptable
Adaptable
11,35
Creative
Knowledgable
11,33
Creative
10,69
Confident
PERSISTENT
DISCIPLINE
7,61
19,38
13,81
Persistent
Common
successful traits
Discipline
KNOWLEDGEABLE
Confident
Aggressive
NETWORK-ORIENTED
CREATIVE
11,46
8,39
56
Proses rekrutmen perlu disesuaikan untuk dapat mengidentifikasi profil sukses tersebut
RECRUITMENT PROCESS
TALENT
POOL
ASSESSMENT METHOD
Profil COMPASS
Kandidat
Karyawan
BPJS TK
1
Adaptable
Sociable
Online test
Confirmatory test
Psikotest & English test
Leaderless group discussion
Psikologis interview
Kandidat
Staf
Pemasaran
Kandidat
Relationship
Officer
Kandidat
Marketing
Officer
Knowledgeable
Agresif
Persisten
2 Network-oriented
Disiplin
3 Kreatif
Relationship Officer
User interview
Behavioral interview*
Case interview (MO)*
Marketing Officer
= metode existing
57
Secara umum, staf pemasaran harus memiliki profil personality extraversion dan perceiving
PERSONALITY ASSESSMENT
Extraversion
Outgoing
or
People person
REQUIRED
PERSONALITY
Introversion
Sensing
Pragmatic
or
Experience matters
Intuition
Thinking
Analytical
or
Logical
Feeling
Judging
Planner
or
Decisive
Perceiving
Reserved
or
Prefer alone
Conceptual
or
Thinker
Compassionate
or
Caring
Flexible
or
Adaptive
S/N
T/F
Sociable
Adaptable
58
Selain itu, untuk mengidentifikasi traits khusus RO dan MO diperlukan pendekatan berbeda
SELEKSI RO & MO
CIRI BICARA
AGRESSIVE
PERSISTENCE
KNOWLEDGEABLE
NETWORKORIENTED
CIRI KARAKTER
Suara Keras
Berbicara dengan cepat dan mendominasi
Tenang
Mengarahkan ke solusi
Pantang menyerah
Memiliki banyak ide/ cara untuk mencapai tujuan
Bersedia melakukan hal-hal diluar pekerjaan demi
tercapainya tujuan
Tenang
Gaya bicara menarik
Mengikuti/ menyesuaikan gaya lawan bicara
59
B E H AV I O R A L I N T E R V I E W
CASE INTERVIEW
60
Aktivitas yang dilakukan RO/MO sukses akan menjadi dasar penentuan program pelatihan
SUCCESS ACTIVITY
Sosialisasi
13,41
Product Knowledge
13,03
Law enforcement
Menagih Iuran
12,82
Prospect Planning
Referensi
12,56
Educational Selling
11,79
10,91
Validasi Perusahaan
Kunjungan Perusahaan
Information Point
7,20
4,35
3,86
10,89
10,55
10,22
Follow up
9,79
Administrative
8,84
Information Point
7,66
7,64
3,47
Lobby Selling
Administrasi
3,45
3,16
Build Relationship
Hygiene factors
11,81
Socialization Campaign
Verifikasi dokumen
15,11
4,32
3,15
61
Program pelatihan juga akan disesuaikan berdasarkan fokus dari setiap role
PROGRAM PELATIHAN
MARKETING
OFFICER
CHANNEL
PLANNING
RELATIONSHIP
OFFICER
SOCIALIZATION
& RELATIONSHIP
COMMUNICATION
COMMUNICATION
BASIC TRAINING
BASIC TRAINING
Product Knowledge
Enrichment
Socialization: An Overview
62
Program pelatihan pada 21-22 Desember akan mengikuti hasil dari Sales Force Productivity
SILABUS TRAINING
SESSION
HARI 1
1
08.00-09.00
1
09.00-10.00
Approaching &
Selling Skill
10.00-10.15
2
10.15-12.00
Approaching &
Selling Skill
Lunch Break
High Level
Communication
14.00-15.15
4
15.15-17.00
Coffee Break
12.00-13.00
3
13.00-14.00
HARI 2
Coffee Break
Class Activity
Effective Socialization
for Key Account
2015
63
Seluruh aktifitas dalam program sales force productivity diharapkan dapat berjalan di 2016
TIMELINE IMPLEMENTASI PROGRAM
2016
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Dec
Fase implementasi
Fase pengawasan
Marketing communication
Fase introduksi
Fase edukasi
Fase motivasi
Fase pemeliharaan
64
2015
65