Proposal Smk3
Proposal Smk3
Proposal Smk3
JUDUL
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA DALAM UPAYA
MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI AREA
CITIC SERAM ENERGY Ltd. ( Kab. Seram Bagian Timur. Prov. Maluku )
II.
akibat kerja pada berbagai industri di dunia. Selain bidang keselamatan dan
kesehatan lingkungan, juga diperlukan aspek lingdung lingkungan (LL). K3 dan LL
merupakan aspek organisasi bisnis yang tidak hanya memerlukan pengetahuan
mendalam akan latar belakang maupun tata cara pelaksanaannya, tetapi juga
bagaimana perusahaan menaati peraturan yang berkaitan dengan K3 dan LL.
Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia dalam hal yang
berkaitan dengan K3 dan LL adalah persepsinya terhadap K3 dan LL serta
pelaksanaannya dalam perusahaan yang bersangkutan. Persepsi ini dipengaruhi oleh
aspek internal dan aspek eksternal. Aspek internal merupakan aspek yang berkaitan
dengan sifat atau karakter individu karyawan atau para pekerja. Sedangkan aspek
eksternal merupakan aspek yang berkaitan dengan kepemimpinan serta pengelolaan
aspek K3 dan LL seperti komitmen pimpinan dan karyawan terhadap pelaksanaan,
kebijakan yang diperlukan, program dan penerapan program K3 dan LL, persepsi
atau bagaimana pandangan penilaian para pekerja terhadap K3 dan LL dalam
perusahaan menjadi semakin penting dalam mewujudkan budaya yang mendukung
K3 dan LL yang akan memberikan kontribusi yang besar untuk meningkatkan
performance dan citra peusahaan secara keseluruhan. Selain itu untuk menjamin
keselamatan dan kelancaran para pekerja diperlukan peningkatan pengembangan
sistem dan prosedur keselamatan kerja yang baku. Dalam menunjang kegiatan
operasi disebuah perusahaan maka peranan kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
sangatlah penting untuk pencegahan penanggulangan bahaya kecelakaan pada setiap
pekerja atau pun para kontraktor yang bekerja di perusahaan tersebut.
Pada dasarnya keselamatan kerja dan kesehatan kerja yang dilaksanakan suatu
perusahaan merupakan bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap nilai-nilai luhur
kemanusiaan. Penghargaan tersebut diwujudkan dalam bentuk upaya pencegahan
dari kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja pada diri pekerja atau orang lain yang
berada pada suatu lokasi kerja (Sumamur, 1996).
III.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atau menerapkan sistem
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja dalam bidang industri minyak dan gas
bumi dan hasil penelitian ini dapat diterapkan atau jalankan secara teknis, hal ini di
dapat setelah data-data yang dibutuhkan diperoleh, yaitu berupa data-data yang akan
diperoleh dari penyelidikan maupun data penunjang lain.
IV.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ini bagi mahasiswa ialah agar dapat menambah wawasan
dipelajari di perkuliahan
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat dirumuskan
BATASAN MASALAH
Dari masalah yang telah diuraikan di atas maka masalah tersebut akan dibatasi
DASAR TEORI
VII.1
keselamatan dan kesehatan kerja dapat digolongkan sebagai suatu ilmu terapan.
Keselamatn dan kesehatan kerja sebagai suatu program didasari
pendekatan ilmiah dalam upaya mencegah atau memperkecil terjadinya bahaya
Kesehatan Pekerja.
Kesehatan pekerja adalah kesehatan yang harus ada pada diri pekerja
seperti layaknya umum pekerja tidak diperkenakan untuk bekerja
apabila dalam keadaan sakit karena bisa mengganggu proses kerja yang
alinnya, apabila pekerja dalam keadaan sakit maka pekerja berhak
untuk meminta cuti istirahat dan perusahaan dalam hal ini harus
membantu dalam proses penyembuhan diri pekerja baik secara moril
maupun materi.
tidak terlepas dari ketiga faktor yaitu faktor manusia sebagai pekerja, alat
untuk melindung dalam keselamatan kerja, dan perusahaan sebagai penyedia
bahan untuk keselamatan kerja. Proses terjadinya kecelakaan kerja telah kita
ketahui seperti pada pokok pembahasan diatas yaitu dari proses insiden
kemudian karena penanganan yang tidak baik bisa mengakibatkan terjadinya
insiden.
d. Pengertian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan bagian
dari sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan
menerapkan kebijakan K3. (OHSAS 18001, 2007). Selain itu SMK3 adalah
bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur
organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan
sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan dan penerapan, pencapaian,
pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam
rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna
terciptanya tempat kerja yang aman, efesien dan produktif.
e. Tujuan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Tujuan Sistem Manajemen adalah untuk menciptakan suatu sistem K3 di
tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan
lingkungan kerja yang berintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi
kecelakaan dan penyakit akibatk kerja, menciptakan tempat kerja yang aman
terhadap kebakaran, peledakan dan kerusakan yang pada akhirnya akan
melindungi investasi yang ada serta membuat tempat kerja yang sehat.
penyakit akibatk kerja, menciptakan tempat kerja yang aman terhadap
kebakaran, peledakan dan kerusakan yang pada akhirnya akan melindungi
investasi yang ada serta membuat tempat kerja yang sehat.
Dalam peraturan perundangan ditetapkannya syarat-syarat keselamatan kerja :
Mencegah dan mengurangi kecelakaan
Mencegah dan mengurangi bahaya kebakaran
Mengurangi biaya.
Sistem manajemen K3 juga melakukan pencegahan terhadap ketidak
sesuaian. Dengan menerapkan sistem ini, kita dapat mencegah
terjadinya kecelakaan, kerusakan sakit saat bekerja. Dengan demikian
kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang timbul akibat terjadinya
kejadian
tersebut.
Memang
dalam
jangka
pendek
kita
akan
sebagai
bukti
penerapan
sistem
di
samping
untuk
tersebut adalah:
Komitmen.
Komitmen dibagi menjadi 3 hal yaitu kepemimpinan dan komitmen,
tinjauan awal K3 dan kebijakan K3. Pentingnya komitmen untuk
menerapkan SMK3 di tempat kerja dari seluruh pihak yang ada
ditempat kerja, terutama dari pihak pengurus dan tenaga kerja dan
pihak-pihak lain wajib untuk berperang serta dalam penerapan ini.
Perencanaan.
Perencanaan dibuat oelh perusahan harus efektif dengan memuat
sasaran yang jelas indikator kinerja serta harus menjawab kebijakan K3.
Implementasi.
Setelah membuat komitmen dan perencanaan maka kini telah tiba pada
tahap penting yaitu penerapan SMK3. Pada tahap ini perusahaan perlu
memperhatikan antara lain : adanya jaminan kemampuan, kegiatan
pendukung, identifikasi sumber bahaya penilaian dan pengendalian
risiko.
Evaluasi/Pengukuran.
Evaluasi dan pengukuran merupakan alat yang berguna untuk :
mengetahui keberhasilan penerapan SMK3, melakuka identifikasi
tindakan perbaikan, mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja
SMK3.
Penerapan
SMK3
dilaksanakan
oleh
setiap
perusahaan
yang
K3.
Menerapkan kebijakan K3 secara efektif dengan mengembangkan
kemampuan dan mekanisme pendukung yang diperlukan untuk
mencapai kebijakan, tujuan dan sasaran keselamatan dan kesehatan
kerja.
Memantau dan mengevaluasi kinerja keselamatan dan kesehatan kerja
K3
secara
berkesinambungan
dengan
tujuan
Sistem dalam tahapan ini berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
organisasi/perusahaan dengan melibatkan banyak personil. Langkah-langkah tersebut
adalah :
Menyetakan komitmen.
Penerapan Sistem Manajemen tidak akan berjalan tanpa adanya komitmen
terhadap sistem manajemen tersebut. Manajemen harus benar-benar menyadari
bahwa merekalah yang paling bertanggung jawab terhadpat keberhasilan dan
kegegalan penerapan SMK3.
Kegiatan penyuluhan.
Kegiatan penyuluhan ini harus diarahkan untuk mencapai tujuan, antara lain :
- Menyamakan persepsi dan motivasi terhadap pentingnya penerapan SMK3
-
Peninjauan sistem.
Kelempok kerja yang telah terbentuk meninjau sistem yang sedang
berlangsung dan membandingkannya dengan persyaratan yang ada dalam K3.
setelah
melakukan
peninjauan
dengan
Pengembangan sistem.
Penerapan sistem.
Penerapan sistem harus dilaksanakan sedikitnya tiga bulan sebelum pelaksaan
audit internal. Waktu tiga bulan diperlukan untuk mengumpulkan bukti-bukti
(dalam
bentuk
apapun)
secara
memadai
dan
untuk
melaksanakan
penyempurnaan sistem.
VIII.
METODOLOGI PENELITIAN
Didalam melaksanakan penelitian ini, penulis memberikan gambaran
secara efektif.
3. Pengambilan Data.
Pada tahapan pengambilan data ini dilakukan pengumpulan / pengambilan data
data di lapagangan yang diperlukan sebagai bahan yang digunakan untuk
memecahkan masalah.
4. Keakuratan Akuisisi Data.
a. Pengelompokan data
b. Jumlah data
c. Uji realitas
5. Pengolahan Data.
Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu :
a. Data primer
Data primer diperoleh langsung dari pengukuran di lapangan dan analisis di
laboratorium.
b. Data sekunder
Data sukunder data yang di dapatkan dari instansi terkait dan beberapa
literatur yang berhubungan dengan tema penelitian.
6. Analisa Hasil Pengolahan Data.
Data - data yang di peroleh dari lapangan kemudian diolah atau di kembangkan
sehingga diperoleh hasil penelitian.
7. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang diperoleh kemudian dijadikan kesimpulan sebagai
bahan masukan atau rekomendasi untuk pihak perusahaan sebagaimana untuk
menentukan jalan keluar dari masalah yang terjadi dilapangan.
Diagram alir metodologi penelitian dapat dilihat pada Gambar VIII.I
Persiapan
Lapangan
Data Primer
Mengetahui penerapan
sistem manajemen
keselamatan dan
kesehatan kerja
Pengambilan
Data
Data Sekunder
Pengolahan Data
Penerapan sistem keselamatan dan
manfaat keselamatan dan
kesehatan kerja
Analisa Hasil Pengolahan Data
Menurut Suhardi (2007), tahapan atau langkahlangkah yang harus dilakukan suatu untuk
memudahkan
dalam
menerapkan
pengembangan SMK3. Terbagi atas dua bagian:
1. Tahap persiapan
2. Tahap pengembangan dan penerapan
Kesimpulan
Gambar VIII.I Diagram Alir
IX.
X.
PENDAHULUAN
Minggu Ke
I
II
III
IV
VI
VII
VIII
B.
BAB II. TINJAUAN MASALAH
A.
B.
BAB II. TINJAUAN MASALAH
C.
D.
BAB III. DASAR TEORI
A.
B.
BAB IV. METODE PENELITIAN
A.
B.
BAB V. HASIL PENELITIAN
A.
B.
BAB VI. PEMBAHASAN
A.
B.
BAB VII. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
XI.
3.
4.
5.
6.
keselamatankerja-smk3-contoh-laporan-magang-k3.html.
http://www.academia.edu/proposal_penelitian_skripsi.
http://kecelakaankerja.wordpress.com
http://mobile.migas.esdm.go.id
http://tripconsultant.blogspot.com/2011/08/ohsas-180012007-sistemmanajemen.html?m=1
7. wwwa.wikipedia.org/wiki/kesehatan_dan_keselamatan_kerja.html
8. Suardi, Rudi. 2007. Sistem Manajemen Keselaamatan dan Kesehatan Kerja.
PPM,Jakarta
9. wwwa.wikipedia.org/wiki/kesehatan_dan_keselamatan_kerja.html