Proposal Hartono - Produksi
Proposal Hartono - Produksi
Proposal Hartono - Produksi
Disusun Oleh :
HARTONO
T03 110006
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DAN PENGAMBILAN DATA TUGAS AKHIR
PRODUKTIVITAS ALAT DAN FUEL CONSUMTION UNIT PRODUKSI
DI PT. HILLCON JAYA SAKTI
KECAMATAN LEMO, KABUPATEN BARITO UTARA
KALIMANTAN TENGAH
Disusun Oleh :
MAHASISWA PKL
HARTONO
NIM : T03 110006
Mengetahui :
RACHMAT HIDAYATULLAH, ST
NIP. 19800125 200501 1 012
I.
NAMA KEGIATAN
Praktek
Kerja
Lapangan
(PKL)
ini
mengambil
tema
angkut batubara.
5. Mengetahui pemakaian bahan bakar pada yunit yang digunakan
Adapun Tujuan dari kegiatan alat gali muat dan alat angkut batubara
dan fiul comsumtion unit produksi ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui perhitungan produktivitas alat gali muat dan alat angkut
batubara.
2. Mengetahui waktu siklus (cycle time) alat gali muat dan alat angkut
batubara.
3. Mengetahui peranan proses produksi batubara suatu perusahaan
4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi suatu
perusahaan.
5. Mengetahui seberapa besar pengaruh pemakaian bahan bakar terhadap
produksi.
III.
BATASAN MASALAH
Kegiatan kerja praktek ini disesuaikan dengan masalah yang dipelajari
dan dibahas, yaitu sesuai dengan judul PRODUKTIVITAS ALAT GALI
BENTUK KEGIATAN
Dalam kegiatan penambangan batubara ada tiga pekerjaan pokok yang
harus dilakukan yaitu penggalian (digging), pemuatan (loading), dan
pengangkutan (hauling). Kegiatan penambangan tersebut dapat untuk
mengangkut material batubara atau pun material overburden. Kegiatankegiatan pokok tersebut dilakukan oleh manusia (operator) dengan
menggunakan alat-alat mekanis. Alat-alat mekanis tersebut ada yang hanya
dapat melakukan satu jenis pekerjaan saja, dan ada pula yang lebih.
Untuk kegiatan penggalian (digging) dapat dilakukan misalnya
dengan alat excavator, power scrapper dan lain-lain. Untuk kegiatan
pemuatan(loading) dapat mengggunakan alat seperti track loader,
excavator, dan sebagainya. Sedangkan untuk pengangkutan (hauling)
umumnya menggunakan dump truck.
Untuk jenis alat-alat tersebut memiliki nilai produktivitas tersendiri
pada saat digunakan dan produktivitas alat tersebut dipengaruhi oleh
berbagai faktor, berdasarkan faktor yang mempengaruhi kemampuan
produksi alat mekanis yaitu :
1. Waktu siklus(cycle time)
Waktu siklus adalah waktu yang diperlukan oleh suatu alat untuk
melakukan satu siklus kerja.Waktu siklus alat gali muat berdasarkan
pengamatan di lapangan yang terdiri dari waktu mengisi (loading)
sampai leaving dan sampai siap mengisi kembali, sedangkan waktu
siklus alat angkut terdiri dari waktu tiba (arrive) sampai waktu Tumpah
(Dumping) dan sampai tiba kembali.Besar kecilnya waktu siklus dapat
dipengaruhi oleh keterampilan operator, kondisi kerja dan alat.
(tajam
dan
tidaknya)
suatu
tikungan
jalan
akan
mempengaruhi waktu siklus alat angkut, waktu siklus akan semakin kecil
jika dioperasikan pada tikungan yang tidak terlalu tajam dan jalannya
cukup lebar.
5. Pengaruh cuaca
Hujan sangat mempengaruhi peralatan mekanis yang sedang bekerja,
jika hujan lebat, waktu pengoperasian peralatan mekanis pada
pengangkutan bahan galian akan terhenti akibat jalan licin, sehingga alatalat tidak dapat bekerja dengan baik.
6. Kondisi fisik dan mekanisme peralatan
Peralatan mekanis sebagai alat produksi harus dijaga dan dirawat agar
selalu dalam kondisi prima dan bekerja terus sesuai kemampuannya
Produksi persiklus
P = q x 3600 x E
Cm
P
= produksi (m3/jam)
q
= produksi persiklus (m3)
Cm = waktu siklus (detik)
E
= Efisiensi kerja.
= q (m3)
Dimana :
q = q1 x k
q1
kapasitas bucket
faktor bucket
Dimana :
P = C x 60 x Et
Cmt
= produksi (m3/jam)
Et
Cmt
Cmt (detik)
C = n x q1 x k
q1
= faktor bucket
V.
BAHAN BAKAR
Didalam mempelajari menghitung pemakaian bahan bakar (fuil
comsumtion), kita pelu mengikuti dasar teori dan rumus-rumus sesuai
dengan buku yang kita pelejari, tetepi dalam prakteknya pabrik pembuat alat
yang bersangkutan membuat pedoman atau tabel yang telah berisi
penggunaan bahan bakar pada masing masing jenis dan tipe yunit.
Meskipun harus dilakukan faktor koreksi untuk pekerjaan ringan, sedang
atau berat (Ir. Rochmanhadi, 1988)
Biaya bahan bakar dihitung dengan cara mengalikan pemakaiaan
bahan bakar dalam liter atau galon per jam dengan bahan bakar perliter atau
per jam.
Ada beberapa cara untuk memperkirakan pemakaiaan bahan bakar
antara lain adalah dengan cara pengukuran atau pencacatatan langsung di
lapangan, menggunakan pedomanpedoman atau tabel-tabel yang telah
dibuat oleh pabrik pembuat alat yang bersangkutan, dan penggunaan rumus
pendekatan yang sesusai.
1. Tabel pemakaian bahan bakar.
2. Rumus pemakaian bahan bakar.
Bila buku manual tidak memberikan pedoman mengenai pemakaian
bahan bakar, maka sebagai pendekatan rumus berikut ini bisa digunakan.
TEMPAT KEGIATAN
Praktek ini bertempat di Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah
di sebuah perusahaan pertambangan yaitu PT. HILLCON JAYA SAKTI
LEMO.
VIII. PESERTA
IX.
NAMA
: HARTONO
NIM
: TO3 110006
TTL
TELPON
: 0821-5890-9439
HASIL AKHIR
1.
2.
3.
X.
PENUTUP
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) merupakan salah satu program
akademik yang harus ditempuh selama kuliah di Politeknik Negeri
Banjarmasin dan merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
perkuliahaan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi suatu pengalaman baru
bagi mahasiswa dan merupakan bekal untuk terjun kedunia kerja.
Demikian proposal kegiatan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa
Program Studi Diploma III Teknik Pertambangan Politeknik Negeri
Banjarmasin kami buat semoga bermanfaat dan memperoleh dukungan
dari semua pihak sehingga terlaksana dengan baik dan lancar.Terima
Kasih.
HARTONO