Mesin Gerinda
Mesin Gerinda
Mesin Gerinda
PENDAHULUAN
A. SEJARAH PERKEMBANGAN MESIN GERINDA LISTRIK
Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja.
Awalnya mesin gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti
besi dan stainless steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti
pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan
hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang
bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain.
Mesin Gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar 11000 15000 rpm.
Dengan kecepatan tersebut batu grinda, yang merupakan komposisi aluminium oksida
dengan kekasaran serta kekerasan yang sesuai, dapat menggerus permukaan logam sehingga
menghasilkan bentuk yang diinginkan. Dengan kecepatan tersebut juga, mesin gerinda juga
dapat digunakan untuk memotong benda logam dengan menggunakan batu grinda yang
dikhususkan untuk memotong.Kemampuan menajamkan alat potong dengan mengasahnya
dengan pasir atau batu telah ditemukan oleh manusia primitif sejak beberapa abad yang lalu.
Alat pengikis digunakan untuk membuat batu gerinda pertama kali pada zaman besi dan pada
perkembangannya dibuat lebih bagus untuk proses penajaman. Di awal tahun 1900-an,
penggerindaan mengalami perkembangan yang sangat cepat seiring dengan kemampuan
manusia membuat butiran abrasive seperti silikon karbida dan aluminium karbida.
Selanjutnya dikembangkan mesin pengasah yang lebih efektif yang disebut mesin gerinda.
Mesin ini dapat mengikis permukaan logam dengan cepat dan mempunyai tingkat akurasi
yang tinggi sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Mesin gerinda adalah salah satu mesin
perkakas yang digunakan untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu.
BAB 2
GERINDA LISTRIK
A. PENGERTIAN GERINDA LISTRIK
Mesin gerinda adalah suatu alat yang ekonomis untuk menghasilkan permukaan yang
halus dan dapat mencapai ketelitian yang tinggi.Mesin Gerinda merupakan salah satu jenis
mesin perkakas dengan mata potong jamak, dimana mata potongnya berjumlah sangat banyak
yang digunakan untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu.Prinsip kerja
mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi
pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan
B. JENIS-JENIS GERINDA LISTRIK
1. Mesin Gerinda Permukaan
Mesin Surface Grinding adalah mesin gerinda yang mengacu pada pembuatan bentuk
datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang berada di bawah batu gerinda
yang berputar. Pada umumnya mesin gerinda digunakan untuk penggerindaan permukaan
yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada meja
magnetik, digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin gerinda datar
dapat dioperasikan secara manual atau otomatis yang dapat diatur pada bagian tuasnya.
Mesin surface grinding berdasarkan pergerakan meja dan spindlenya dibagi menjadi 4
macam, yaitu:
a. Mesin gerinda datar horizontal dengan gerak meja bolak-balik
Mesin gerinda ini digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata
dan menyudut. Mengenai panjang langkah pada meja dan gerakan melintang batu gerinda
dapat disetting pada tuas dimeja mesin gerinda sesuai dengan sifat dan karakter benda kerja
yang akan dikerjakan.
b. Mesin gerinda datar horizontal dengan gerak meja berputar
Mesin jenis ini dipergunakan untuk menggerinda permukaan rata pada benda kerja
silindris. Tepatnya dibagian sisi permukaan rata benda kerja tersebut dengan gerakan
berputarnya meja mesin surface grinding.
c. Mesin gerinda datar vertical dengan gerak meja bolak-balik
Mesin jenis ini digunakan untuk menggerinda benda-benda berpermukaan rata, lebar,
dan menyudut. Penggerindaan berlangsung pada sisi samping roda gerinda sehingga ketika
proses harus berhati-hati dalam pemakanan dengan cara lebih sedikit-sedikit. Cara ini
dilakukan agar benda kerja tidak gosong ketika menerima beban dan luas penampang yang
terlalu besar pada sisi potong batu gerinda.
d. Mesin gerinda datar vertical dengan gerak meja berputar
Mesin jenis ini dipergunakan untuk menggerinda permukaan rata poros dan lubang. Bisa
juga untuk membuat lubang yang presisi bila memang tidak ada mesin universal grinding
dalam bengkel Anda saat diperlukannya penggerindaan lubang dalam seperti gambar
disebaliknya.
Berdasarkan prinsip kerjanya mesin gerinda datar dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Pertama, Surface grinding semi otomatis, proses pemotongan dapat dilakukan secara
manual (tangan) dan otomatis mesin. Kedua adalah Surface grinding otomatis, proses
pemotongan
diatur
melalui
program
(NC/Numerical
Control dan
CNC/Computer
Numerically Control).
Berdasarkan prinsip pendingin (coolant) mesin gerinda datar dibagi menjadi dua macam,
yaitu:
1. Penggerindaan kering
Dari beberapa pilihan merk dan tipe mesin gerinda tangan, mesin gerinda tangan ukuran
4 adalah mesin gerinda yang banyak disediakan di pasaran. Mesin gerinda tangan ukuran ini
banyak digunakan untuk hobby dan usaha kecil dan menengah, sedangkan ukuran yang lebih
besar biasanya lebih banyak digunakan untuk industri-industri besar.
Khusus untuk benda kerja berupa kaca, karena sifat materialnya, kita membutuhkan
mesin gerinda dengan kecepatan lebih rendah. Dan yang menyediakan mesin untuk keperluan
ini adalah merk Bosch dengan tipe GWS 8-100CE, mesin ini memiliki fitur berupa
pengaturan akecepatan, yang tidak dimiliki merk lainnya. Dengan demikian kita dapat
mengatur mesin pada kecepatan rendah sehingga mengurangi resiko rusak pada benda kerja.
Selain itu karena fitur ini, mesin gerinda Bosch GWS 8-100CE ini juga dapat digunakan
untuk memoles mobil. Cukup dengan menggunakan piringan karet dan wol poles yang
sesuai.
Mesin gerinda tangan adalah mesin yang serba guna, dapat digunakan untuk
menggerinda atau memotong benda logam, kayu, bahan bangunan, kaca dan juga memoles
mobil. Dengan menggunakan mesin dan mata yang tepat maka kita dapat menggunakan
mesin gerinda dengan optimal. Tetapi tak lupa kita juga perlu memperhatikan keselamatan
kerja.
3. Mesin Gerinda Duduk
Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga untuk membentuk atau membuat
perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk meraut bambu, membuat sukucadang
mesin jahit, membuat obeng, atau alat bantu lainnya untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.
4. Mesin Gerinda Silindris
Mesin gerinda silindris adalah alat pemesinan yang berfungsi untuk membuat
bentuk-bentuk
silindris,
konstruksi mesinnya,
silindris
mesin
gerinda
bertingkat,
silindris
dan
sebagainya.
dibedakan mejadi
Berdasarkan
menjadi empat
macam:
a. Gerinda silindris luar
Mesin gerinda silindris luar berfungsi untuk menggerinda diameter luar benda
kerja yang berbentuk silindris dan tirus.
b. Mesin gerinda silindris dalam
Mesin gerinda silindris jenis ini berfungsi untuk menggerinda benda-benda
dengan diameter dalam yang berbentuk silindris dan tirus.
c. Mesin gerinda silinder luar tanpa center (centreless)
Mesin gerinda silindris jenis ini digunakan untuk menggerinda diameter luar
dalam jumlah yang banyak/massal baik panjang maupun pendek.
2.
A. Keterangan:
1) Spindel pemakanan batu gerinda
2) Pembatas gerak langkah meja mesin/ stopper
3) Sistem hidrolik mesin
4) Spindel penggerak meja mesin naik turun
5) Spindel penggerak meja memanjang
6) Tuas kontrol meja mesin
7) Panel kontrol
8) Meja mesin
9) Spindel utama batu gerinda
Untuk merk dan type terkadang letak posisi spindel, tuas dan panel kontrol mesin
berbeda.
B. Perlengkapan mesin gerinda datar:
1) Meja magnet listrik
Pencekaman
terjadi
akibat
adanya
medan
magnet
yang
ditimbulkan
oleh
aliran listrik. Pada mesin gerinda datar yang berfungsisebagai pencekam benda kerja
adalah meja mesin gerinda itu sendiri. Proses pencekaman benda kerja menggunakan
meja magnet listrik, sebagai berikut :
Permukaan meja magnet dibersihkan dan magnet dalam posisi OFF. Benda kerja
diletakkan pada permukaan meja magnet dan diatur pada posisi garis kerja medan
magnet.
Pencekaman
yang
di
menggunakan
ujungnya
diatur
prinsip
sehingga
elektromagnetik.
menghasilkan
Batangan-batangan
kutub
kerja
magnet
utara
digunakan
logam
aliran
listrik
yang
aliran
arus
listrik
(lempengan
magnet
permanen).
bawah
sehingga
benda
kerja
akan
tercekam.
Benda kerja diatur pada posisi garis kerja aliran medan magnet yang
terdapat pada pencekam magnet.
Posisi tuas OFF, aliran magnet dipindahkan karena lempengan magnet dan sisipan tidak segaris kerja aliran medan magnet. Plat atas dan
sisipan akan menutupi aliran yang menuju ke benda kerja sehingga
benda kerja tidak tercekam.
3) Ragum mesin
Pencekaman menggunakan ragum mesin presisi adalah benda kerja yang
semua bidang digerinda, di mana antara satu dengan yang lainnya saling
tegak lurus dan sejajar.Adapun proses pengikatan/pencekaman benda kerja
menggunakan ragum presisi sebagai berikut :
Permukaan benda kerja yang dijepit oleh ragum ini menghasilkan bidang yang
akan tergerinda dengan kesikuan dan kesejajaran yang baik.
Ragum dicekam dengan menggunakan pencekam magnet dalam posisi
yang bisa dirubah-rubah sesuai dengan penggerindaan yang diinginkan.
Bidang-bidang dari ragum digunakan sebagai bidang dasar dan penahan.
Permukaan bidang pencekam dan yang tercekam harus bersih dari kotorankotoran
yang
mengganggu
pencekaman
dan
ketelitian
penggerindaan.
membuka
penjepitan
benda
kerja,
dengan
syarat
permukaan
4) Meja sinus
Meja sinus dapat digunakan untuk mencekam benda kerja dalampenggerindaan
yang membentuk sudut dengan ketelitian mencapai detikAdapun proses
pencekaman benda kerja dengan ragum sinus sebagai berikut :
Meja ini dicekam pada meja magnet.
Kemiringan sudut yang dikehendaki diatur dengan cara mengganjal pada
bagian bawah memakai slip-gauges.
Benda kerja dipasang pada bidang atas meja sinus dengan sistem
pencekaman meja magnet.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Handle (pegangan)
Switch Level (pengaturan kecepatan)
Locking Button (pengunci kecepatan)
Name Plate (spesifikasi alat)
Brush Holder (sikat arang)
Side Handle (pegangan samping)
Gear Cover (pelindung gear)
Grinding Wheel (batu gerinda)
Wheel Guard (pelindung batu gerinda)
a. Motor Listrik
Motor listrik merupakan motor yang memutar mesin gerinda
b. Batu Gerinda/Point Of Operation
Point Of Operation grinda ini merupakan bagian mesin yang dirancang untuk
mengasah atau memotong suatu benda.
c. Kaca Pengaman (Pelindung yang Dapat Diatur)
Pelindung ini adalah safety glass, di mana dirancang untuk melindung bagian atas
badan pekerja seperti bagian wajah dari percikan api.
d. Heavy wheel guard
Heavy wheel guard bertujuan untuk melindung gerinda pada saat berputar dan
merupakan pelindung tetap.
e. Meja benda
Meja benda bertujuan untuk mengontrol benda pada saat penggerindaan dan
mempengaruhi hasil dan penggerindaan.
f. Dudukan mesin
Merupakan tempat dudukan mesin gerinda sekaligus penopang agar mesin tidak
bergetar.
g. Saklar
Merupakan saklar ON/OFF dari mesin gerinda duduk untuk menghidupkan atau
mematikan mesin gerinda.
4. Mesin Gerinda Silindris
Bagian bagian mesin gerinda silinder:
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kepala utama
Spindel utama benda kerja
Kaki mesin
Panel kontrol
Meja bawah
Meja atas
Kepala lepas
Perlengkapan pendingin
Perlengkapan mesin gerinda silinder :
1) Cekam rahang 3
Berfungsi untuk mencekam benda yang akan di gerinda
2) Collet
Berfungsi untuk mencekam benda yang akan di gerinda tetapi memiliki permukaan yang
halus
3) Face plat
Berfungsi mencekam benda dengan permukaan dalam yang akan digerinda
4) Pembawa / lathe dog
Untuk mencekam benda kerja dengan pencekaman beetwen senter
5) Senter ulir
Sebagai penyangga ujung benda kerja pada pencekaman beetwen senter dan dipasang di
spindel utama
6) Senter konis
Sebagai penyangga pada tail stok
7) Cekam magnet
Untuk mencekam dengan diameter lebar dan pendek. Prinsip kerjanya sama dengan meja
magnet pada mesin gerinda ratal
8) Dial indikator
Untuk mengecek kesenteran/ kelurusan meja mesin terhadap sumbu gerinda
9) Penyangga tetap
Untuk menyangga benda kerja yang panjang agar tidak terjadi defleksi pada saat proses
penggerindaan
10) Pengasah batu gerinda/ dresser
D. PRINSIP KERJA GERINDA
Rangkaian Ekuivalen dari mesin Gerinda Listrik dengan konsep motor AC:
Mesin gerinda listrik merupakan Motor arus bolak-balik (motor AC), yaitu suatu
mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus bolak-balik (listrik AC) menjadi
tenaga gerak atau tenaga mekanik berupa putaran dari pada Rotor. Motor listrik arus
bolak-balik dapat dibedakan atas beberapa jenis Seperti pada motor DC pada motor
AC, arus dilewatkan melalui kumparan, menghasilkan torsi pada kumparan. Sejak
saat itu bolak, motor akan berjalan lancar hanya pada frekuensi gelombang sinus. Hal
ini disebut motor sinkron. Lebih umum adalah motor induksi, dimana arus listrik
induksi dalam kumparan berputar dari pada yang diberikan kepada mereka secara
langsung.
Salah satu kelemahan dari jenis motor AC adalah arustinggi yang harus mengalir
melalui kontak berputar. Memicu dan pemanasan pada kontak-kontak dapat
menghabiskan energi dan memperpendek masa pakai motor. Dalam motor AC umum
medan magnet yang dihasilkan oleh elektro magnet didukung oleh tegangan AC sama
dengan kumparan motor. Kumparan yang menghasilkan medan magnet yang kadangkadang disebut sebagai stator, sedangkan kumparan dan inti padat yang berputar
disebut dinamo. Dalam motor AC medan magnet sinusoidal bervariasi, seperti arus
dalam kumparan bervariasi.
Membersihkan mesin pada saat akan digunakan dan pada saat selesa
bekerja/digunakan
Chek kondisi tombol-tombol pada memsin apakah berfungsi dengan baik
Chek fungsi dan penghisapan debu atau pompa cooling apakah bekerja dengan baik
Chek lampu apakah berfungsi dengan baik
Pada saat digunakan table mesin harus dalam keadaan tertutup
Pengencengan baik pengunci sekencangnya saja
Olesi oli pada bagian yang terbuka dan mudah berkarat
Simpan alat-alat yang tidak digunakan dan lumasi dengan oli
2.Face Shield
Gunakan face shield atau penutup wajah untuk menghindari bahaya percikan api dan
partikel halus(gram) yang bisa mengenai mata.Jika tidak ada face shield bisa menggunakan
gogle atau kaca-mata.
3.Glove (sarung-tangan)
Sebaiknya gunakan sarung tangan yang nyaman tidak kaku dan bisa menutupi semua
bagian tangan.Pastikan sarung tangan yang Anda pakai nyaman dan tetap dapat dengan cepat
menyentuh tombol OFF disaat yang diperlukan.
4.Earplug (penutup telinga)
Pakai alat penutup telinga untuk mengurangi suara bising saat pengerjaan menggunakan
mesin gerinda tangan. Usahakan menggunakan alat penutup telinga yang sudah
terstandarisasi secara teknis dan medis untuk mengurangi suara bising yang dapat merusak
telinga manusia.
5.Safety Shoes (sepatu sefti)
Sepatu ini terbuat dari kulit dan tidak mudah terbakar.Pada bagian jemari kaki terdapat
lapisan besi baja yang kuat.
6.Baju Kerja
Kenakan pakaian kerja yang standart,bukan dari bahan kaos. Pakaian yang digunakan
adalah pakaian yang cukup tebal dan menutupi semua bagian tubuh. Hindari pakaian yang
terlalu longgar karena dapat mengakibatkan terbelit batu gerinda atau jika batu gerinda lepas
atau pecah masuk ke dalam kolong baju.
7.Masker
BAB III
KESIMPULAN
Mesin gerinda adalah suatu alat yang ekonomis dan merupakan salah satu jenis mesin
perkakas yang paling sering digunakan, yang digunakan untuk mengasah/memotong benda
kerja dengan tujuan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar
bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau
pemotongan, dan untuk sarannya, hati-hati dalam penggunaan alat kerja gerinda karena batu
gerinda sangat cepat berputar dan batu gerinda tersebut bisa menyebabkan kecelakaan yang
tidak diduga. Maka dari itu, perhatikanlah langkah-langkah dibawah ini:
1. Selalu perhatikan gambar atau petunjuk pada saat pengerjaan
2. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh
3. Mintalah bantuan pada instruktur apabila ada yang tidak dimengerti