Persus Car Syariah
Persus Car Syariah
Persus Car Syariah
.............................
.............................
.............................
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
(1)
(2)
(3)
(4)
Sesuai dengan lampiran yang tertuang dalam Peraturan Menteri Negara dan UKM
35.3/Per/M.KUKM/X/2007 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Jasa
Keuangan Syariah dan Unit Jasa Keuangan Syariah, bobot pengakuan resiko untuk
aktiva adalah :
No
Komponen Modal
Nilai
(Rp)
(3)
Bobot
Pengakuan
(%)
(1)
(2)
(4)
1.
Kas
2.
Simpanan/rekening di Bank
20
3.
Simpanan/rekening di KJKS
50
4.
Pembiayaan
100
5.
Penyertaan Pada
50
6.
Aktiva Tetap
70
7.
Aktiva lain-lain
70
Aktiva
Tertimbang
(3) x (4)
ATMR
Pasal 3
Modal Tertimbang
Sesuai dengan lampiran yang tertuang dalam Peraturan Menteri Negara dan UKM
35.3/Per/M.KUKM/X/2007 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Jasa
Keuangan Syariah dan Unit Jasa Keuangan Syariah, bobot pengakuan resiko untuk
komponen Modal adalah :
Komponen Modal
Nilai (Rp)
Bobot Pengakuan
Resiko (%)
Modal Tertimbang
3
4= (2) x ( 3 )
1. Modal anggota
a. Setoran Pokok
100
100
2. Cadangan Umum
100
3. Modal sumbangan
100
50
Bab III
Aspek Permodalan
Pasal 4
Pengurus dan atau pengelola harus mampu mengusahakan Rasio kecukupan
modal sendiri terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) sebagaimana
pasal 1 ayat (4) peraturan ini minimal diatas 8 %
Pasal 5
Dalam Hal pengurus dan atau pengelola tidak dapat memenuhi ketentuan pasal 4
peraturan ini maka pengurus dan atau pengelola diwajibkan memberikan alasan
yang kuat atas sebab-sebab tidak terpenuhinya ketentuan tersebut baik dalam
laporan bulanan (Laporan pengelola kepada pengurus) maupun laporan tahunan
(laporan pertanggungjawaban pengurus dalam RAT)
Bab IV
Ketentuan Penutup
Pasal 6
Peraturan khusus tentang Rasio Kecukupan Modal (CAR) pada koperasi simpan
pinjam syariah ........................... ini berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar
diketahui oleh setiap anggota, Pengurus, pengawas dan pengelola koperasi simpan
pinjam syariah ............................
Keputusan in berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di : .....................
Tanggal
: .....................
Sekertaris
(.......................)
(.............................)