Aplikasi PD1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN

Anggaplah

N (t)

melambangkan

jumlah

zat

(atau

populasi) yang bertumbuh atau luruh. Jika kita mengasumsikan


dN /dT ,

bahwa

laju perubahan jumlah zat ini, proporsional

terhadap jumlah zat yang ada, maka

dN /dT

kN , atau

dN
kN =0
dt
k

di mana

adalah konstanta proporsionalitas.

Kita mengasumsikan bahwa


yang

dapat

(1)

diturunkan

terhadap

N (t)

adalah suatu fungsi

waktu,

sehingga

dengan

demikian adalah fungsi yang kotinu. Untuk soal-soal populasi, di


mana

N (t)

pada kenyataannya adalah diskrit dan memiliki nilai

integer (bilangan bulat), asumsi ini tidak tepat. Walaupun


demikian, persamaan (1) di atas tetap memberikan perkiraan
yang baik untuk hukum hukum fisis yang mengatur sistem
semacam itu.
TEMPERATUR
Hukum pendinginan Newton, yang berlaku juga untuk
pemanasan, menyatakan bahwa laju perubahan temperatur
suatu

benda

adalah

proporsional

terhadap

perbedaan

temperatur antara benda tersebut dan medium sekitarnya.


Anggaplah

melambangkan temperatur benda dan

Tm

melambangkan temperatur sekitarnya. Maka laju perubahan


temperatur dari benda tersebut adalah

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

d T /d t , dan hukum

pendinginan

Newton

dapat

dirumuskan

sebagai

dT /dt=k (T T m) , atau sebagai


dT
+ kT =k T m
dt

di mana

(2)

adalah konstanta proporsionalitas positif . Jika

telah ditentukan positif, tanda minus diperlukan dalam hukum


Newton

untuk

membuat

pendinginan, di mana

dT /dt

negatif

lebih besar dari

dalam proses pemanasan di mana

dalam
Tm

, dan positif

lebih kecil dari

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

proses

Tm

BENDA JATUH
Anggaplah suatu benda dengan massa

yang jatuh

secara vertikal dipengaruhi hanya oleh gravitasi dan suatu


hambatan udara yang proporsional terhadap kecepatan benda
tersebut. Asumsikan bahwa gravitasi dan massa tetap konstan
dan untuk memudahkan, tentukan arah ke bawah sebagai arah
positif.
Hukum gerak kedua Newton : Gaya netto yang bekerja pada
benda sebanding dengan laju perubahan momentum benda
tersebut atau untuk massa konstan,
F=m

di mana

dV
dt

(3)

adalah gaya netto pada benda dan

kecepatan benda, keduanya pada waktu

adalah

gambar 1
Untuk soal yang dihadapi ini (lihat gambar 1), ada dua gaya
yang beraksi pada benda; (1) gaya gravitasi karena bobot benda
w

, yang sama dengan

udara

kv

proporsionalitas.

di

mg , dan (2) gaya karena hambatan

mana

Tanda

k 0

minus

adalah

diperlukan

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

suatu
karena

konstanta
gaya

ini

melawan kecepatan; artinya, gaya ini bekerja ke arah atas, atau


F

negatif. Dengan demikian, gaya netto

pada benda adalah

F=mgkv . Dengan memasukan hasil ini ke dalam persamaan


(3), kita memperoleh

atau

mgkv=m

dV
dt

dV k
+ v
dt m

(4)

sebagai persamaan gerak benda.


Jika hambatan udara dapat diabaikan atau tidak ada, maka
k =0

sehingga persamaan (4) disederhanakan menjadi


dV
dt

Ketika

(5)

k >0 , kecepatan limit


vl =

mg
k

(6)

Peringatan : Persamaan (4), (5) dan (6) hanya berlaku jika


kondisi-kondisi

awal

yang

diberikan

terpenuhi.

Persamaan-

persamaan ini tidak berlaku jika, misalnya, hambatan udara


ternyata tidak proporsional terhadap kecepatan tapi terhadap
kecepatan kuadrat, atau jika arah ke atas dipakai sebagai arah
positif.
RANGKAIAN LISTRIK

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

Persamaan dasar yang mengatur besaran arus

(dalam

ampere) pada sebuah rangkaian RL sederhana (gambar 2) yang


R

terdiri dari sebuah tahan

(dalam ohm), sebuah induktor

(dalam henry), dan sebuah gaya elektromotif (emf)

(dalam

volt) adalah
dI
dt

R
I
L

E
L

(7)

Untuk sebuah rangkaian RC yang terdiri dari sebuah tahanan,


sebuah kapasitansi C (dalam farad), sebuah emf, dan tanpa
induktansi (gambar 3), persamaan yang mengatur besaran
muatan listrik (dalam coulomb) pada kapasitor adalah
dq
dt

Hubungan antara

dan
I

+
I

1
q
RC

E
R

(8)

adalah
dq
dt

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

(9)

Gambar 2

Gambar 3

SOAL SOAL YANG BERKAITAN DENGAN PERTUMBUHAN DAN


PELURUHAN
EKONOMI (BUNGA BANK)
1. Seseorang menyimpan $20.000 dalam rekening tabungan
dengan bunga 5 % per tahun yang dibungakan lagi secara
kontinu. Carilah (a) jumlah uang di dalam rekening tersebut
setelah tiga tahun, dan (b) waktu yang diperlukan untuk
menggandakan nilai tabungan, dengan mengasumsikan tidak
ada pengambilan dan penambahan uang.
Penyelesaian.
Anggaplah N (t) melambangkan saldo pada setiap waktu
. Pada awalnya,
tersebut

N (0)

berkembang

= 20.000. Saldo dalam rekening


karena

penumpukan

bunga,

yang

proporsional terhadap jumlah uang di dalam rekening tersebut.


Konstanta proporsionalitasnya adalah tingkat suku bunga.
Dalam kasus ini

k =

0,05 sehingga persamaan (1) menjadi


dN
kN =0
dt
dN
0,05 N=0
dt

Persamaan diferensial ini adalah linear dan dapat dipisahkan.


Solusinya adalah

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

N (t)

0,05 t

ce

(i)
Pada

t=0 ,

N (t)=20.000 , yang jika dimasukkan ke dalam

persamaan (i) menghasilkan


20.000

0,05 (0)

ce

Dengan nilai c ini, persamaan (i) menjadi


N (t) = 20.000 e0,05 t
(ii)
Persamaan (ii) memberikan saldo dolar dalam rekening pada
setiap waktu

t .

(a) Dengan memasukkan t = 3 ke dalam persamaan (ii), kita


mendapatkan bahwa saldo setelah 3 tahun adalah
N (3) = 20.000 e0,05 (3) = 20.000(1,161834) = $23.236,68
t

(b) Kita mencari waktu

N (t)=$ 40.000 . Dengan

ketika

memasukkan nilai-nilai ini ke daam (ii) dan menghitung t,


kita memperoleh
0,05 t

40.0000

20.000 e

e 0,05 t

ln2 0,05 t
t=

1
ln2 13,86 tahun
0,05

2. Seorang menyimpan $5000 dalam sebuah rekening yang


memiliki bunga yang ditambahkan secara kontinu. Dengan
mengasumsikan tidak ada pengambilan atau penambahan
uang, berapakah saldo dalam rekening tersebut setelah tujuh
tahun jika suku bunganya konstan sebesar 8,5 persen selama
empat tahun pertama dan konstan sebesar 9,25 persen
selama tiga tahun terakhir?
Penyelesaian.

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

N (t)

Anggaplah

melambangkan
t

tersebut pada setiap waktu

dalam

. Pada awalnya,
k =0,085

Untuk empat tahun pertama,


(1) menjadi

saldo

rekening

N (0)=5000 .

sehingga persamaan

dN
0,085 N=0
dt

Solusinya adalah
N (t)
Pada

0,085 t

(0 t 4)

ce

(i)

t=0, N (0)=500 0, yang jika dimasukkan ke dalam persamaan

(i), memberikan

5000

c e0,085 (0 )=c

Sehingga persamaan (i) menjadi


N (t) =
Dengan

memasukan

(ii)
t= 4

ke

0,085 t

(0 t 4)

persamaan

(ii),

5000 e

dalam

kita

mendapatkan bahwa saldo setelah empat tahun adalah


0,085 (4)

N (4 )

5000 e

N (4 )

5000 e0,34

N (4 )

5000(1,404948)

N (4 )

$ 7024,74

Jumlah ini juga menjadi saldo awal untuk periode tiga tahun
terakhir.
Selama tiga tahun terakhir, tingkat suku bunga adalah 9,25
persen sehingga persamaan (1) menjadi
dN
0,0925 N=0
dt

(4 t 7)

Solusinya adalah

N (t)
Pada

0,0925 t

(4 t 7)

ce

t=4, N ( 4)=$ 7024,74 ,

yang

persamaan (iii) menghasilkan

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

jika

dimasukkan

(iii)

ke

7024,74

0,0925(4 )

c (1,447735)

ce

c=4852,23

atau

sehingga persamaan (iii) menjadi


N (t)
Dengan

memasukkan

4852,23 e 0,0925t
t=7

ke

(4 t 7)
dalam

persamaan

(iv)
(iv),

kita

mendapatkan bahwa saldo setelah tujuh tahun adalah

N (7)

4852,23 e 0,0925(7)

N (7)

4852,23 e 0,6475

N (7)

4852,23(1,910758)

N (7)

$ 9271,44

3. Berapakah suku bunga konstan yang dibutuhkan sehingga


suatu saldo awal dalam sebuah rekening yang bunganya
ditambahkan secara kontinu akan menjadi dua kali lipat dalam
enam tahun?
Penyelesaian.
Saldo N (t) dalam rekening tersebut pada setiap waktu

diatur oleh persamaan (1)


dN
kN =0
dt
yang memiliki solusi
N (t) =

c ekt

(i)
Kita tidak diberikan saldo awal, jadi kita menyatakan sebagai
N0

N (t)

. Pada t = 0,

N0

, yang jika dimasukkan ke

dalam persamaan (i) akan menghasilkan


k (0)
N0
= ce
N0

sehingga persamaan (i) menjadi

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

N (t)

N0 e

kt

(ii)
k

Kita mencari nilai

untuk

N=2 N 0

ketika

t=6 . Dengan

memasukkan nilai-nilai ini ke dalam persamaan (ii) dan


menghitung nilai
2N0
e6 k

k , kita memperoleh

N 0 e k(6)

=
=

6 k =ln 2
1
k = ln2
6
k =0,1155

Tingkat suku bunga yang diperlukan adalah 11,55 persen.


POPULASI
4. Suatu kultura bakteri diketahui berkembang dengan laju yang
proporsional dengan jumlahnya yang ada. Setelah satu jam,
1000 untai bakteri teramati di dalam kultura tersebut; dan
setelah empat jam, 3000 untai bakteri.Carilah (a) bentuk
matematis perkiraan jumlah untai bakteri yang ada dalam
kultura tersebut pada setiap waktu

dan (b) perkiraan

jumlah untai bakteri dalam kultur tersebut.


Penyelesaian
N (t)
(a) Anggaplah
melambangkan untai bakteri dalam
kultura pada waktu

t . Dari persamaan (1)

dN /dt k N =0

, yang adalah linear dan dapat dipisahkan. Solusinya


adalah
N (t)
Pada

c ekt ,

(i)

t=1, N =1000 ; maka,

1000

ce

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

(ii)

Pada

t=1, N =1000 ; maka

Jika kita menghitung

3000

c e4 t

dan

dan (iii), kita memperoleh


1
k = ln 3=0,366 dan
3

(iii)
dalam persamaan (ii)

0,366

c=1000 e

Dengan memasukkan nilai-nilai

dan

=694
c

ini ke dalam

persamaan (i), kita peroleh


N (t) = 694 e 0,366 t

(iv)

sebagai bentuk matematis perkiraan untuk jumlah bakteri


yang ada pada setiap waktu t .
(b) Kita membutuhkan N pada t=0 . Dengan memasukkan
t=0

ke dalam persamaan (iv), kita memperoleh


N (0)

0,366(0)
= 694 e

N (0)

= 694

Jadi jumlah awal untai bakteri dalam kultur tersebut adalah


694.
5. Populasi suatu negara diketahui meningkat dengan laju yang
proporsional dengan jumlah penduduk yang sekarang hidup di
negara itu. Jika setelah dua tahun populasi menjadi dua kali
lipat, dan setelah tiga

tahun populasi menjadi 20.000,

perkirakanlah jumlah penduduk awal yang hidup di negara itu.


Penyelesaian.
N (t)
Anggaplah
melambangkan jumlah penduduk yang
hidup di negara itu pada setiap waktu

t , dan

N0

melambangkan jumlah penduduk awal. Maka, dari persamaan


(1)

dN
kN =0
dt

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

yang memiliki

Pada

solusi
N (t) =

t=0, N =N 0

N0

N=2 N 0

c ek (0)

N (t)

Jadi,
t=2 ,

(i)

, maka menurut persamaan (i)


N0

Pada

kt

ce

N 0 e kt

(ii)

. Dengan memasukkan nilai-nilai ini ke

dalam persamaan (ii), kita memperoleh


2t
2N0
= N0 e
1
k = ln 2
2
k =0,347

Dengan memasukkan nilai ini ke dalam persamaan (ii) akan


diperoleh
N (t)

Pada

t=3 ,

0,347 t

N0 e

(iii)

N=20000 . Dengan memasukkan nilai-nilai ini ke

dalam (iii), kita memperoleh


20.000

N0 e

20.000

N0 e

20.000

N 0 (2,832)

N0

0,347 (3 )

1,041

7062

Jadi perkiraan jumlah penduduk awal yang hidup di negara itu


adalah 7062 jiwa.
PELURUHAN
6. Suatu zat radioaktif tertentu diketahui mengalami peluruhan
dengan laju proporsional terhadap jumlah yang ada. Jika pada
awalnya terdapat 50 miligram zat dan seteah dua jam diamati
bahwa zat tersebut telah kehilangan 10% dari massa awalnya,
carilah (a) bentuk matematis untuk massa zat tersebut yang

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

t , (b) massa zat tersebut setelah

tersisa pada setiap waktu

empat jam, dan (c) lamanya waktu yang dibutuhkan sehingga


zat tersebut luruh menjadi setengah dari massa awalnya.
Penyelesaian
(a) Anggaplah N melambangkan jumlah zat yang ada pada
t , Maka dari persamaan (1)

waktu

dN
kN =0
dt
Persamaan diferensial ini adalah dapat dipisahkan dan
linear, solusinya adalah
N (t)

c ekt

(i)

t=0 , kita mengetahui bahwa

Pada

N=50 , dengan

demikian, dari persamaan (i)


50 = c ek (0)
c
N (t)

Pada

t=2

50

=
=

jadi,

50 e kt

(ii)

, 10 persen dari massa awal 50 mg, atau 5 mg,


t=2

telah luruh. Jadi pada

N=505=45 . Dengan

memasukkan nilai-nilai ini ke dalam persamaan (ii) dan


menghitung

k , kita memperoleh
45

2k

50 e

atau

1 45
k = ln =0,053
2 50
Dengan

mamasukan

nilai

ini

ke

dalam

(ii)

kita

memperoleh jumlah mssa yang ada pada setiap waktu t


adalah
N

50 e0,053 t

dimana t diukur dalam jam.

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

(iii)

b. Kita akan menentukan nilai

N pada t = 4. Dengan

memasukan t =4 ke dalam (iii) dan kemudian menghitung


N, kita memperoleh
N = 50 e(0,053)(4 )
N

50 e

50 ( 0,809 )

40,5 mg

(0.212)

Jadi massa zat tersebut setelah empat jam adalah 40,5 mg


c. Kita akan menentukan nilai t ketika N=50 /2=25 . Dengan
memasukkan

N=25

ke dalam persamaan (iii) dan

menghitung t , kita memperoleh


25=

50 e0,053 t

atau

0,052t=ln

1
2

atau

t=

13 jam

Waktu yang dibutuhkan untuk mengurangi zat tersebut


menjadi setengah dari massa awalnya disebut waktu-paruh
dari zat. Untuk soal ini, waktu-paruhnya adalah 13 jam.
SOAL YANG BERKAITAN DENGAN TEMPERATUR
1. Sebuah batang metal dengan temperatur

1000 F diletakkan

dalam sebuah ruangan yang memiliki temperatur konstan

00

F. Jika setelah 20 menit temperatur dari batang tersebut


menjadi

50

F, carilah (a) waktu yang dibutuhkan oleh batang

itu untuk mencapai temperatur

25

F dan (b) temperatur dari

batang itu setelah 10 menit.


Penyelesaian .

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

Tm

Gunakan persamaan (2) dengan

, yang menjadi

medium di sini adalah ruangan yang dijaga pada temperatur


konstan

00 F, jadi kita memiliki persamaan


dT
+ kT =0
dt

yang solusinya adalah


T
T =100

Karena

pada

c ekt

t=0

(i)

(temperatur awal batang adalah

1000 F ) , maka dari persamaan (i)


nilai

100

c ek (0)

didapat

100 . Dengan memasukkan nilai c ini ke dalam

persamaan (i), kita memperoleh


T = 100 ekt

(ii)

Pada t = 20, kita mengetahui bahwa T = 50; jadi, dari


persamaan (ii),
50
k=

20 k

100 e

sehingga

1
50
ln
20 100

k=

1
(0,693)
20

k =0,035
Dengan memasukkan nilai ini ke dalam persamaan (ii), kita
memperoleh temperatur batang pada setiap waktu

sebagai
T
(a) Kita

menentukan

memasukkan

nilai

T =25

100 e0,035 t

ketika

T =25 .

Dengan

ke dalam persamaan (iii), kita

memperoleh
25

(iii)

0,035 t

100 e

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

0,035t

25
100

1
4

ln e0,035t

ln

0,035t

1,386

39,6

Jadi waktu yang dibutuhkan oleh batang itu untuk mencapai


temperatur

250 F adalah

39,6 menit .

(b) Kita akan menentukan nilai T ketika t = 10 menit. Dengan


memasukkan t = 10 ke dalam persamaan (iii), kita peroleh
T = 100 e0,035 (10)
T

100 e0,35

100(0,705)

70,50 F

Jadi temperatur batang setelah 10 menit adalah

70,50 F .

Harus diperhatikan bahwa karena hukum Newton berlaku


hanya untuk perbedaan temperatur yang kecil, perhitungan
di

atas

merupakan

perkiraan

sebenarnya.

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

pertama

dari

situasi

SOAL YANG BERKAITAN DENGAN BENDA JATUH


1. Sebuah

benda

dengan

massa

slug

dijatuhkan

dari

ketinggian 100 ft dengan kecepatan nol. Mengasumsikan tidak


ada hambatan udara, carilah (a) bentuk matematis untuk
kecepatan benda tersebut pada setiap waktu t, (b) bentuk
matematis untuk posisi benda tersebut pada setiap waktu t,
dan (c) waktu yang diperlukan untuk mencapai permukaan
tanah.
Penyelesaian
(a) Tentukan sistem koordinat seperti gambar.
Karena tidak ada hambatan udara berlaku
dV
g
(persamaan 5). Persamaan ini linear
dt =
dan dapat dipisahkan. Solusinya adalah
v = +c . Ketika t = 0, v = 0 (awalnya
benda tersebut memiliki kecepatan nol);
maka 0 = g(0)+c , atau c = 0. Jadi ,
v

Gambar 5

atau, dengan mengasumsikan g = 32 ft/det2 ,

Jadi bentuk matematis untuk kecepatan benda tersebut


pada setiap waktu t
adalah
(b) Kita

ingat

bahwa

32t .

kecepatan

adalah

(i)
laju

perubahan

perpindahan, yang di sini dilambangkan dengan x. Jadi,


dx /dt

, dan dari persamaan (i) menjadi

dx /dt =32 t .

Persamaan diferensial ini juga linear dan dapat dipisahkan;


solusinya adalah
x=16 t 2+ c1
Tapi pada t = 0, x = 0 (lihat gambar). Jadi
c1

(ii)
2

0=16(0) +c 1 ,

= 0. Dengan memasukkan nilai ini ke persamaan (ii),

kita memperoleh bentuk matematis untuk posisi benda


tersebut pada setiap waktu t

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

x=16 t

(iii)

(c) Kita tentukan nilai t ketika x = 100. Dari persamaan (iii)


2
x=16 t
t=

100
16

t=2,5
Jadi waktu yang diperlukan untuk mencapai permukaan
tanah adalah 2,5 detik.
2. Sebuah bola besi seberat 2 lb dijatuhkan dari ketinggian 3000
ft tanpa kecepatan awal. Pada saat jatuh, bola tersebut
mengalami hambatan udara yang setara dengan
lb), di mana

v /8

(dalam

melambangkan kecepatan bola (dalam ft per

detik). Carilah (a) limit kecepatan bola tersebut dan (b) waktu
yang ditempuh bola tersebut untuk menyentuh tanah!
Penyelesaian.
Tentukan sistem koordinat seperti gambar 5 dengan
permukaan tanah sekarang berada pada x = 3000. Di sini
w=2 lb

dan

1/8

. Dengan mengasumsikan gravitasi g =

32 ft/det2 , dari rumus

w=mg

kita memiliki
m=1/16

berarti bahwa massa bola adalah


(4) menjadi

dV
+2 v
dt

v (t )

c e2 t +16

2=m(32) , yang

slug. Persamaan

32

yang memiliki solusi


=

(i)

Pada t = 0, kita mengetahui bahwa v=0. Dengan memasukkan


nilai-nilai ini ke dalam persamaan (i), kita memperoleh
0 = c e2 (0 )+ 16
0

c +16

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

sehingga dapat disimpulkan bahwa c = -16 dan persamaan (i),


menjadi
v (t )

16 e2 t +16

(ii)

(a) Dari persamaan (i) dan (ii), kita lihat bahwa ketika
t , v 16

sehingga limit kecepatan adalah 16 ft/detik2

(b) Untuk mencari waktu yang ditempuh oleh bola untuk


menyentuh tanah (x = 3000), kita memerlukan bentuk
matematis untuk posisi bola pada setiap waktu

, karena

v =dx /dt , persamaan (ii) dapat dituliskan ulang sebagai

dx
=16 e2 t +16
dt
Jika kita melakukan integrasi pada kedua sisi persamaan ini
langsung terhadap t, kita memperoleh
x (t ) = 8 e2t +16 t+ c1
di mana

c1

(iii)

melambangkan konstanta integrase. Pada t =

0, x = 0. Dengan memasukkan nilai-nilai ini ke dalam


persamaan (iii), kita memperoleh
0 = 8 e2( 0) +16 ( 0 ) +c 1=8+c 1
sehingga

dapat

disimpulkan

persamaan (iii) menjadi


x (t)

c1

bahwa
2t

8e

-8

+16 t8

x (t )

Bola menyentuh tanah ketika

dan

(iv)
3000 . Dengan

memasukkan nilai ini ke dalam (iv), kita memperoleh


3000 = 8 e2t +16 t8
atau

3 76

2t

+2t

(v)

Walaupun persamaan (v) tidak dapat diselesaikan secara


eksplisit untuk memperoleh t, kita dapat melakukan
aproksimasi terhadap solusinya melalui cara coba-coba
(trial and error). Dengan cara lain, kita lihat bahwa untuk

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

nilai t yang besar, suku eksponensial negatif dapat


diabaikan. Aproksimasi yang baik dapat diperoleh dengan
menetapkan 2t = 376 atau t = 188 detik. Untuk nilai t ini,
suku eksponensial menjadi hampir nol.
3. Suatu benda seberat 64 lb dijatuhkan dari ketinggian 100 ft
dengan kecepatan awal 10 ft/det. Asumsikan bahwa hambatan
udara proporsional terhadap kecepatan benda tersebut. Jika
limit kecepatan diketahui sebesar 128 ft/det, carilah (a) bentuk
matematis untuk kecepatan benda pada setiap waktu t dan (b)
bentuk matematis untuk posisi benda pada setiap waktu t.
Penyelesaian.
(a) Tentukan sistem koordinat seperti gambar 5. Di sini w = 64
lb. Karena w = mg, maka mg = 64, atau m = 2 slug.
Karena diketahui

vl =

mg
k

128=

v1

= 128 ft/det, maka dari persamaan

68
k , atau k =

1
2 . Dengan memasukkan

nilai-nilai ini ke dalam persamaan

dV k
+ v
dt m

g , kita

peroleh persamaan diferensial linear


dV 1
+ v = 32
dt 4
yang memiliki solusi
v (t )

c et / 4 +1 28

(i)

Pada t = 0, kita mengetahui bahwa v = 0. Dengan


memasukkan nilai ini ke dalam persamaan (i), kita memiliki
10

e 0+ 128

, atau c = -118. bentuk matematis untuk

kecepatan benda pada setiap waktu t adalah


v (t ) = 118 et / 4 +128

(ii)

(b) Karena v = dx/dt, di mana x adalah perpindahan,


persamaan (ii) dapat dituliskan ulang sebagai

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

dx
dt

t / 4

118 e

+128

Persamaan ini, dalam bentuk diferensial, dapat dipisahkan;


solusinya adalah
x (t)

t /4

472 e

+128 t +c 1

(iii)

Pada t = 0, kita memiliki x = 0 , jadi persamaan (iii)


memberikan
0

472 e + 128(0)+c 1

c1

472

Jadi bentuk matematis untuk posisi benda pada setiap


waktu t adalah
x (t)

472 et /4 +128 t472

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

SOAL YANG BERKAITAN DENGAN RANGKAIAN LISTRIK


1. Sebuah rangkaian RL memiliki emf 5 volt, resistensi 50 ohm,
induktansi 1 henry, dan tanpa arus awal. Carilah arus dalam
rangkaian ini pada setiap waktu t?
Penyelesaian.
Di sini E = 5, R = 50, dan L = 1 maka persamaan (7),

R
I
L

dI
dt

E
L , menjadi
dI
dt

50 I

= 5

Persamaan ini linear, solusinya adalah


I

Pada t = 0, I = 0, jadi

50 e50 t +

1
10

50 e50 (0 )+

1
1
10 , maka c = - 10 .

Maka arus dalam rangkaian ini pada setiap waktu t adalah


I

Kuantitas

1 50 t
e
10

1 50 t 1
e +
10
10

disebut arus transien , karena kuantitas ini

menuju nol (menghilang) ketika

t .

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

Kuantitas
Ketika

1
10

dalam (I) disebut arus tunak (steady-state).

t , arus mendekati nilai untuk arus tunak.

Penggunaan Persamaan Diferensial Tingkat 1

Anda mungkin juga menyukai