Makalah Pembelahan Sel Mitosis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pernahkah kalian memikirkan proses tumbuhnya badan bayi hingga
dewasa? Dari bayi, kita dapat tumbuh menjadi bentuk sekarang ini disebabkan selsel di dalam tubuh kita terus-menerus memperbanyak diri melalui pembelahan sel.
Oleh karena itu, pembelahan sel meru-pakan faktor penting dalam hidup kita. Sel
merupakan

bagian

terkecil

yang menyusun

tubuh

kita.

Setiap

sel dapat

memperbanyak diri dengan membentuk sel-sel baru melalui proses yang disebut
pembelahan sel atau reproduksi sel . Pada organ-isme bersel satu ( uniseluler ),
seperti bakteri dan protozoa, proses pem-belahan sel merupakan salah satu cara
untuk berkembang biak. Protozoa melakukan pembelahan sel dari satu sel menjadi
dua, dari dua sel menjadi empat, dan dari empat sel menjadi delapan, dan
seterusnya.
Pada makhluk hidup bersel banyak (multiseluler), pembelahan sel mengakibatkan
bertambahnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu, terjadi-lah proses pertumbuhan pada
makhluk hidup. Pembelahan sel juga berlangsung pada sel kelamin atau sel gamet
yang bertanggung jawab dalam proses perkawinan antar individu. Setelah dewasa,
sel kelenjar kelamin pada tubuh manusia membelah membentuk sel-sel kelamin.
Seorang laki-laki menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan wanita
menghasilkan sel telur atau ovum di dalam ovarium. Pada dasarnya, pembelahan
sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan secara langsung (amitosis) dan
pembelahan secara tidak langsung (mitosis dan meiosis). Apa yang dimaksud
dengan pembelahan sel secara langsung maupun tidak langsung tersebut? Kalian
akan mengetahuinya dengan menyimak penjelasan berikut.

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI

Pembelahan Sel

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI

1.2. Tujuan
Dalam pembuatan makalah ini penulis mempunyai maksud dan tujuan
antara lain :
a.

Dapat mengetahui tentang pembelahan sel (Mitosis).

b.

Dapat mengetahui proses pembelahan sel (Mitosis).

c.

Dapat mengetahui hasil dari pembelahan sel (Mitosis).

1.3. Rumusan Masalah


a.

Apa pembelahan sel (Mitosis) itu ?

b.

Bagaimana proses dari pembelahan tersebut ?

c.

Apa hasil yang diperoleh dari pembelahan sel (Mitosis) tersebut ?

Makalah pada kelompok 5 akan membahas reproduksi sel secara


mitosis dan pembelahan sel lainnya akan dibahas oleh kelompok lain.

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pembelahan Mitosis
Definisi mitosis, mitosis juga disebut kariokinesis, adalah proses
pembelahan sel secara tidak langsung, karena pembelahan inti didahului
dengan pembentukan benang-benang kumparan sperma. Cara ini biasa
berlangsung pada sel somatic dan sel nutfah (germ cell). Mitosis didahului
dengan menghilangnya inti sebagian benda definitive (real) kemudian
disusul

dengan

pembagian

yang

sebenarnya

dari

bagian-bagian

sel

utamanya.
2.2 Kariokinesis
Kariokinesis selama mitosis menunjukkan ciri yang berbeda-beda pada
tiap

fasenya.

Beberapa

aspek

yang

dapat

dipelajari

selama

proses

pembagian materi inti berlangsung adalah berubah-ubah pada struktur


kromosom, membran inti, mikro tubulus, dan sentriol.

2.3 Tahapan Mitosis


Pembelahan sel secara mitosis meliputi sejumlah tahapan tertentu.
Sebenarnya, pembelahan mitosis hanyalah sebagian kecil dari siklus sel.
Siklus sel terdiri dari fase pembelahan mitosis (M) dan periode pertumbuhan
yang disebut interfase. Interfase merupakan bagian ter-besar dari siklus sel.
Interfase terdiri dari tiga sub fase, yaitu fase G1 (pertumbuhan primer), fase
S

(sintesis)

dan

fase

G2

(pertumbuhan

sekunder

).

Pembelahan mitosis merupakan pembelahan yang menghasil-kan sel-sel


tubuh (sel somatik). Secara garis besar, pembelahan sel secara mitosis
terdiri dari fase istirahat (interfase ), fase pembelahaninti sel ( kariokinesis ),
dan fase pembelahan sitoplasma (sitokinesis). Bagaimanakah ciri-ciri setiap
4

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


fase pembelahan tersebut? Untuk menge-tahuinya, simaklah penjelasan
berikut.

1. Interfase
Pada fase ini sel belum melakukan kegiatan pembelahan tetapi sel sudah
siap untuk membelah. Selama interfase sel tampak keruh dan benangbenang kromatin halus lama-kelamaan akan kelihatan. Beberapa ahli
menganggap interfase bukan merupakan salah satu tahap dalam mitosis
sehingga interfase sering disebut fase istirahat.
a. Fase Pertumbuhan Primer ( Growth 1 disingkat G1 )
Sel yang baru terbentuk mengalami pertumbuhan tahap pertama. Pada
subfase ini, sel-sel belum mengadakan replikasi DNA yang masih bersifat 2n
(diploid). Sementara organel-organel yang ada di dalam sel, seperti mitokondria,
retikulum endoplasma, kompleks golgi, dan or-ganel lainnya memperbanyak diri
guna menunjang kehidupan sel.
b. Fase Sintesis (S)
Pada subfase ini, sel melakukan sintesis materi genetik. Materi ge-netik adalah
bahan-bahan yang akan diwariskan kepada keturunannya, yaitu DNA. DNA dalam
inti sel mengalami replikasi (penggandaan jumlah salinan). Jadi, subfase sintesis
(penyusunan) menghasilkan 2 salinan DNA.
c. Fase Pertumbuhan Sekunder ( Growth 2 disingkat G2 )
Setelah DNA mengalami replikasi, subfase berikutnya adalah per-tumbuhan
sekunder (G2). Pada subfase ini, sel memperbanyak organel-organel yang
dimilikinya. Ini bertujuan agar organel-organel tersebut dapat diwariskan kepada
setiap sel turunannya. Pada subfase ini, rep-likasi DNA telah selesai dan sel bersiapsiap mengadakan pembelahan secara mitosis. Selain itu, inti sel (nukleus) telah
terbentuk dengan jelas dan terbungkus membran inti.

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


Pada subfase ini, inti sel mempunyai satu atau lebih nukleolus (membran inti
sel). Di luar inti terdapat dua sentrosom yang terbentuk oleh replikasi sentrosom
pada tahap sebelumnya. Sentrosom mengala-mi perpanjangan menyebar secara
radial yang isebut aster (bintang). Pada sentrosom terdapat sepasang sentriol yang
berfungsi menentukan orientasi pembelahan sel. Walaupun kromosom telah
diduplikasi pada fase S, namun pada fase G2, kromosom belum dapat dibedakan
secara individual karena masih berupa benang-benang kromatin.

2. Profase
a. Fase terlama dan paling banyak memerlukan energi-energi yang terkumpul
selama

interfase

digunakan

untuk

membentuk

gelondong-gelondong

pembelahan.
b. Pada profase selaput inti dan membran inti melebur sehingga sel tidak
tampak memiliki membran inti.
c. Benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom. Setiap
kromosom melakukan duplikasi menjadi kromatid.
d. Pada sel manusia dan sel hewan, sentriol berpisah kemudian menuju kutub
berlawanan dan terbentuk benang spindel.
3. Metafase
Membran inti sudah menghilang dan kromosom-kromosom berkumpul
pada bidang ekuator, yaitu bidang tengah dari sel sehingga kromosom
tampak paling jelas. Sentromer dari seluruh kromosom membuat formasi
sebaris. Kromatid menggantung pada benang-benang spindel melalui
sentromer. Pada metafase, tampak adanya dua kromatid hasil penggandaan
pada profase yang sedang mengalami pembagian menjadi dua.
4. Anafase
Pada fase ini sentromer membelah dan kedua kromatid dari setiap
kromosom berpisah. Selanjutnya kromatid bergerak menuju ke kutub sel
melalui benang-benang spindel. Karena benang spindel melekat pada
6

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


sentromer maka sentromer bergerak terlebih dahulu pada pergerakan
kromosom ke kutub sel. Tiap kromatid hasil pembelahan mempunyai sifat
yang

sama

dengan

induknya

sehingga

setiap

kromatid

merupakan

kromosom baru.
5. Telofase
Kromosom yang telah berada di daerah kutub masing-masing makin
lama makin menipis, kemudian berubah menjadi benang-benang kromatin
yang tipis. Serabut gelondong lenyap, sedangkan membran inti dan inti
mulai terbentuk kembali. Selanjutnya terjadi peristiwa pembagian inti
(kariokinesis) dan sitoplasma terbagi menjadi dua bagian (sitokinesis).
Masing-masing

bagian

mengandung

satu

nukleus

yang

memiliki

2n

kromosom (diploid). Terbentuknya 2 sel anak yang mempunyai jumlah


kromosom sama dengan induknya.
2.4 Sitokinesis
Selama sitokinesis berlangsung, sitoplasma sel hewan dibagi menjadi
dua melalui terbentuknya cincin kontraktil yang terbentuk oleh aktin dan
miosin

pada

bagian

tengah

sel.

Cincin

kontraktil

ini

menyebabkan

terbentuknya alur pembelahan yang akhirnya akan menghasilkan dua sel


anak. Masing-masing sel anak yang terbentuk ini mengandung intisel, beserta
organel-organel

selnya.

Pada

tumbuhan,

sitokinesis

ditandai

dengan

terbentuknya dinding pemisah di tengah-tengah sel. Tahap sitokinesis ini


biasanya dimasukkan dalam tahap telofase. Hasil utama dari mitosis adalah
pembagian genom sel awal kepada dua sel anakan. Genom terdiri dari sejumlah
kromosom, yaitu kompleks DNA yang berpilin rapat yang mengandung
informasi genetik vital untuk menjalankan fungsi sel secara benar. Karena
tiap sel anakan harus identik secara genetik dengan sel awal, sel awal harus
menggandakan

tiap

kromosom

sebelum

melakukan

mitosis.

Proses

penggandaan terjadi pada pertengahan intefase, yaitu fase sebelum fase


mitosis pada siklus sel. Setelah penggandaan, tiap kromosom memiliki kopi
7

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


identik

yang

disebut sister

kromatid, yang

berlekatan

pada

daerah

kromosom yang disebut sentromer. Sister kromatid itu sendiri tidak dianggap
sebagai kromosom.

1. Pembelahan Sel secara Langsung

Proses pembelahan secara langsung disebut juga pembelahan amitosis atau


pembelahan biner. Pembelahan biner merupakan proses pembelahan dari 1
sel menjadi 2 sel tanpa melalui fase-fase atau tahap-tahap pembelahan sel.
Pembelahan biner banyak dilakukan organisme uniseluler (bersel satu),
seperti bakteri, protozoa, dan mikroalga (alga bersel satu yang bersifat
mikroskopis). Setiap terjadi pembelahan biner, satu sel akan membelah
menjadi dua sel yang identik (sama satu sama lain). Dua sel ini akan
membelah lagi menjadi empat, begitu seterus-nya. Pembelahan biner
dimulai

dengan

pembelahan

inti

sel

menjadi

dua,

kemudian

diikuti

pembelahan sitoplasma. Akhirnya, sel terbelah menjadi dua sel anakan.


Pembelahan biner dapat terjadi pada organisme prokariotik atau eukariotik
tertentu. Perbedaan antara organisme prokariotik dan eukariotik, terutama
berdasarkan pada ada tidaknya membran inti selnya. Membran inti sel
tersebut membatasi cairan pada inti sel ( nukleoplasma) dengan cairan di
luar inti sel, tempat terdapatnya organel sel ( sitoplasma). Organisme
prokariotik tidak mempunyai membran inti sel, sedangkan organisme
eukariotik mempunyai membran inti sel. Oleh karena itu, eukariotik
dikatakan mempunyai inti sel (nukleus) sejati.

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


Pembelahan biner pada organisme prokariotik terjadi pada bakteri. DNA
bakteri terdapat pada daerah yang disebut nukleoid .
DNA pada bakteri relatif lebih kecil dibandingkan dengan DNA pada sel
eukariotik. DNA pada bakteri berbentuk tunggal, panjang dan sirkuler
sehingga tidak perlu dikemas menjadi kromosom sebelum pembelahan.

Contoh organisme eukariotik yang mengalami pembelahan biner adalah Amoeba. Proses pembelahan
sel pada Amoeba dapat kalian pe-lajari pada Gambar 4.2.

2. Pembelahan Sel secara Tidak Langsung (Mitosis dan Meiosis)


Pembelahan sel secara tidak langsung adalah pembelahan yang melalui
tahapan-tahapan tertentu. Setiap tahapan pembelahan ditandai dengan
penampakan kromosom yang berbeda-beda. Kalian telah mengetahui bahwa
di dalam inti sel terdapat benang-benang kromatin . Ketika sel akan
membelah, benang-benang kromatin ini menebal dan memendek, yang

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


kemudian disebut kromosom.

Kromosom dapat berikatan dengan warna

tertentu, sehingga mudah diamati dengan mikroskop. Hasil penelitian


menunjukkan bahwa kromosom merupakan benang pembawa sifat. Di dalam
kromosom

terdapat

gen

sebagai

faktor

pembawa

sifat

keturunan.

Pada waktu sel sedang membelah, terjadi proses pembagian kromosom di


dalamnya. Tingkah laku kromosom selama sel membelah dibedakan menjadi
fase-fase atau tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan sel yang terjadi
melalui fase-fase itulah yang disebut pembelahan secara tidak langsung.
Mengenai fase-fase pembelahan mitosis akan dibahas pada subab tersendiri.
Pembelahan sel secara tidak langsung dibedakan menjadi dua, yaitu
pembelahan mitosis dan meiosis . Sebelum kalian mempelajari lebih jauh
tentang pembelahan sel secara tidak langsung, ada baiknya kalian lakukan
rubrik Diskusi berikut ini.

Proses

pertumbuhan

organisme

terjadi

dan

melalui

perkembangan
proses

jaringan

pembelahan

atau
sel

organ

secara

tubuh
mitosis.

Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan


dengan jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom induknya. Proses
pembelahan mitosis terjadi pada semua sel tubuh makhluk hidup, kecuali
pada

jaringan

yang

menghasilkan

gamet

(sel

kelamin).

Pada pembelahan mitosis, satu sel induk membelah diri menjadi dua sel
10

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


anakan. Sel anakan ini mewarisi sifat sel induknya dan memiliki jumlah
kromosom yang sama dengan induknya. Jika sel induk memiliki 2n
kromosom, maka setiap sel anakan juga emiliki 2n kromo-som. Jumlah 2n ini
disebut juga kromosom diploid .
Pembelahan mitosis terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi secara
aseksual. Pada manusia dan hewan, pembelahan mitosis terjadi pada sel
meristem somatik (sel tubuh) muda yang mengalami pertum-buhan dan
perkembangan. Sebagai contoh, sel telur yang telah dibuahi sperma akan
membelah beberapa kali secara mitosis untuk membentuk embrio. Sel-sel
pada embrio ini terus-menerus membelah secara mitosis dan akhirnya
terbentuk bayi. Pertumbuhan manusia dari bayi hingga dewasa juga melalui
mekanisme pembelahan sel secara mitosis. Inilah salah satu bentuk
kekuasaan tuhan yang harus kita syukuri.

11

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


Macam-Macam cara Pembelahan sel:
Pembelahan sel secara amitosis atau Pembelahan Biner
Pembelahan secara amitosis terjadi secara spontan tanpa melalui
tahap-tahap pembuatan sel, Pembelahan amitosis terjadi, terutama karena
sel bakteri tidak memiliki sel membran inti yang membatasi nukleoplasma
dengan

sitoplasma.

DNA

yang

terdapat

dalam

sel

relative

kecil

deibandingkan dengan DNA sel eukariotik

Pembelahan sel secara Mitosis


Pembelahan sel secara mitosis adalah pembelahan sel yang terjadi
melalui tahapan-tahapan tertentu. Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel
anakan, hal ini terjadi pada sel eukariotik. Sel induk yang membelah
mengandung kromosom diploid (2n), sel anakan yang dihasilkan dari
pembelahan mitosis adalah dua sel anakan yang juga diploid (2n), maka dari
itu pembelahan mitosis menghasilkan 2 sel anakan identik. Pembelahan
mitosis terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi aseksual. Pada hewan
dan manusia, mitosis terjadi pada sel meristem somatic. Sel telur yang telah
dibuahi sperma menjadi zigot, zigot membelah beberapa kali secara mitosis
untuk membentuk suatu embrio.
Pembelahan sel secara meiosis
Pembelahan sel secara meiosis adalah pembelahan sel yang juga
melalui tahapan-tahapan tertentu. Pembelahan meiosis disebut juga sebagai
pembelahan reduksi, yaitu pembelahan sel induk diploid (2n) menghasilkan
empat sel anakan haploid. Pembelahan ini terjadi pada proses pembentukan
sel gamet yang terjadi pada organ reproduktif. Meiosis berperan untuk
12

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


menghasilkan gamet yang secara
menyebabkan adanya variasi genetik.

genetic

tidak

identik

sehingga

Tahap-tahap pembelahan sel


Tahap pembelahan sel secara mitosis
Siklus sel terdiri dari fase pembelahan sel/ mitotic (M) dan periode
pertumbuhan yang disebut interfase. Interfase terdiri dari tiga subfase, yaitu
G1, S, dan G2.
Pembelahan mitosis merupakan pembelahan yang menghasilkan sel-sel
tubuh. Pembelahan secara mitosis terdiri dari fase istirahat (Interfase), fase
pembelahan inti (Kario kinesis), dan fase pembelahan sitoplasma
(sitokinesis).
Tahap Interfase
Sel dianggap istirahat dari proses pembelahan, sebenarnya tahap
interfase merupakan tahap yang aktif dan penting untuk mempersiapkan
pembelahan. Persiapan berupa replikasi DNA

Fase gap-1 (G1)


o
Sel-sel belum mengadakan replikasi DNA, sehingga DNA masih
berjumlah 1 salinan (1c) dan diploid (2n)

Fase sintesis (S)


o
DNA dalam inti mengalami replikasi sehingga menghasilkan 2
salinan DNA dan diploid (2c, 2n)

Fase gap-2 (G2)


o
Replikasi DNA telah selesai, dan sel bersiap-siap mengadakan
pembelahan.

Tahap Kariokinesis

13

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


Kariokinesis adalah tahap pembelahan inti sel, Tahap ini terdiri dari fase atau
tahap-tahap yang lebih rinci
a. Profase
Pada fase ini, sel induk yang akan membelah memperlihatkan gejala
terbentuknya dua sentriol dari sentrosom, yang satu tetap berada di
tempatnya, sedangkan yang satu bergerak kearah kutub yang berlawanan.
Masing-masing sentriol memancarkan serabut-serabut berupa filamen yang
disebut benang gelendong pembelahan yang menghubungkan sentriol satu
dengan sentriol lain.
Membran inti yang masih terlihat pada profase awal kemudian segera
terpecah-pecah. Butiran kromatin memanjang menjadi benang kromatin.
Benang kromatin kemudian memendek dan menebal menjadi kromosom,
dengan bagian yang menggenting disebut sentromer. Sentromer adalah
bagian kromosom yang tidak bisa menyerap zat warna. Masing-masing
sentromer mengandung kinetokor, yaitu tempat mikrotubulus terikat.
Lalu kromosom berduplikasi membujur menjadi dua bagian yang masingmasing disebut dengan kromatid. Bersamaan dengan itu, anak inti
(nukleolus) mengecil dan tidak tampak atau menghilang. Dengan demikian,
kromatid benang spindle (benang gelendong pembelahan) meluas keluar ke
segala arah, disebut sebagai aster.
Di akhir profase, selubung inti sel pecah dan setiap kromatid menempel di
beberapa benang spindle di kinektor. Kromosom duplikat kemudian
meninggalkan daerah kutub dan berjajar di ekuator.

Pada sel tumbuhan yang tidak mempunyai sentriol, benang gelendong


pembelahan ini terbentuk di antara dua titik yang disebut titik kutub.

Profase
DNA mulai dikemas atau di paket menjadi kromosom. Profase

merupakan tahap paling lama dalam mitosis.


Pada profase awal, kromosom mulai tampak lebih pendek serta

menebal, pada sel hewan, sentriol membelah dan masing-masing


bergerak ke kutub yang berlawanan pada nukleus, lalu terbentuk benangbenang spindel (benang mikrotubulus).
14

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


Pada profase akhir, masing-masing kromosom terlihat terdiri dari

2 kromatid yang terikat pada sentromer.


Pada tahap ini kromosom terletak bebas di dalam sitoplasma.

b. Metafase
Metafase adalah periode selama kromosom di ekuatorial. Membran inti
sudah menghilang, kromosom berada di bidang ekuator, dengan
sentromernya seolah kromosom berpegang pada benang gelendong
pembelahan. Pada fase ini kromosom terlihat paling jelas.

Metafase
Kromosom bergerak ke bidang ekuator benang spindel (bidang

pembelahan).
Kromosom terletak di bidang ekuator dengan tujuan agar

pembagian jumlah informasi DNA yang akan diberikan kepada sel anakan
yang benar-benar rata dan sama jumlahnya.
c. Anafase
Selama anafase, kromatid bergerak kearah kutub-kutub yang berlawanan.
Kinetokor yang masih melekat pada benang spindel yang berfungsi untuk
penunjuk jalan, sedangkan lengan kromosom mengikuti dari belakang.

Anafase

Merupakan tahap yang singkat dalam mitosis.

Masing-masing sentromer yang mengikat kromatid membelah


bersamaan.
Kromatid bergerak menuju kutub pembelahan

o
15

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


Kromatid dapat bergerak ke arah kutub pembelahan karena

terjadinya kontraksi benang spindel, pada saat kontraksi benang spindel


memndek kemudian menarik kromatid menjadi dua bagian kedua kutub
yang berlawanan.
Menghasilkan salinan kromosom berpasangan (1c, 2n)

d. Telofase
Pada tahap telofase, kromatid-kromatid berkumpul pada kutub-kutub yang
berlawanan. Benang gelendong menghilang, kromatid memanjang kembali
membentuk benang-benang kromatin. Membran inti dan nukleolus terbentuk
kembali.
Pada sel tumbuhan, di bidang ekuator terjadi pembentukan lempengan sel
dari bagian tengah menuju ke luar, sedangkan pada sel hewan terjadi
lekukan dari sebelah luar yang semakin lama makin ke dalam hingga sel
induk terbagi menjadi dua. Kedua sel anak, masing-masing mempunyai sifat
dan jumlah yang kromosom yang sama dengan induknya.

Telofase

Kromatid telah disebut kromosom.

Membran inti mulai terbentuk dan nukleous kembali muncul.

Kromosom membentuk benang-benang kromatin.

Telofase akhir terjadi pembelahan sitoplasma dengan proses


yang disebut sitokinesis.

e. Interfase
Interfase sering disebut dengan fase istirahat, tetapi sebutan ini kurang
tepat karena pada tahap ini sel mempersiapkan diri untuk pembelahan lagi
dengan mengumpulkan materi dan energi. Pada fase ini kromosom tidak
terlihat.

16

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI

Di akhir proses pembelahan secara mitosis menghasilkan dua sel anak yang
masing-masing sel anakan memiliki jumlah dan sifat kromosom yang sama
dengan sel induknya. Pada pembelahan ini terjadi pembagian inti
(kariokinesis) dan pembagian plasma/sitoplasma (sitokinesis).

Tahap Sitokinesis
Terjadi pembelahan sitoplasma dan pembentukan sekat sel yang baru. Pada
sel hewan tahap sitokinesis di mulai saat telofase berakhir, terjadi
penguraian benang-benang spindel, lalu terbentuk cincin mikrofilamen yang
menyempit di daerah bekas bidang ekuator, terjadi kontraksi yang membagi
sel menjadi dua lalu terbentuk 2 sel anakan.

17

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI

Sitokinesis pada sel hewan


Pada sel tumbuhan, terdapat dinding yang keras. Sel tumbuhan yang telah
mengalami kariokinesis segera membentuk sekat sel di sekitar bidang
pembelahan. Sekat ini mula-mula terbentuk dari vesikel membran yang
berasal dari badan Golgi. Vesikel mengumpul di ekuator benang spindel,
terjadi fusi vesikel, lalu terbentuk sekat sel dan akhirnya terbentuk dua sel
anakan.

Sitokinesis pada sel tumbuhan

Apa Arti Mitosis?


Mitosis adalah reproduksi atau pembelahan sel yang menghasilkan dua sel
anak, dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, masing18

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


masing mempunyai sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan
induknya.
Pembelahan mitosis pada makhluk hidup bersel satu, bertujuan untuk
memperbanyak diri atau reproduksi, dan pada makhluk hidup multiseluler
bertujuan untuk perbanyakan sel dan pertumbuhan.
Apa Arti Meiosis?
Meiosis adalah reproduksi atau pembelahan sel yang menghasilkan empat
sel anak, dalam prosesnya terjadi pengurangan(Reduksi) jumlah kromosom.
Maka Pengertian dan Perbedaan Mitosis dan Meiosisdari itu meiosis dapat
juga disebut pembelahan reduksi.
Pembelahan meiosis pada makhluk hidup multiseluler bertujuan untuk
membentuk sel kelamin atau gamet dan jugaberfungsi mengurangi jumlah
kromosom agar keturunannya mempunyai jumlah kromosom yang sama.
Apa Perbedaan Mitosis dan Meiosis?
Berikut ini tabel perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis.
Aspek

Mitosis

Meiosis

Tujuan

Pada makhluk hidup bersel


satu, bertujuan untuk
memperbanyak diri atau
reproduksi. Pada makhluk
hidup multiseluler bertujuan
untuk perbanyakan sel dan
pertumbuhan

Pada makhluk hidup multiseluler


untuk membentuk sel kelamin atau
gamet. Berfungsi mengurangi jumlah
kromosom agar keturunannya
mempunyai jumlah kromosom yang
sama

Tempat
terjadi

Pada tumbuhan terjadi di


jaringan meristematis,
misalnya di ujung batang,
ujung akar, dan kambium.
Pada hewan terjadi di sel-sel
somatik atau sel tubuh

Pada tumbuhan terjadi di benang sari


dan putik. Pada hewan terjadi di alat
kelamin

Tahap
pembelahan

Terjadi lewat rangkaian


tahapan, yaitu profase,
metafase, anafase, telofase,
dan interfase

Terjadi dua rangkaian tahapan yaitu


meiosis 1 dan meiosis 2. Meiosis 1
diantaranya profase 1 (Loptonema,
zigonema, pakinema, diplonema,
diakenesis), metafase 1, anafase 1,
dan telofase 1. Meiosis 2 diantaranya
profase 2, metafase 2, anafase 2, dan
telofase 2

Hasil

Dua sel anakan yang


mempunyai jumlah kromosom
seperti induknya (Diploid)

Empat sel anakan yang mempunyai


setengah jumlah kromosom induknya
(Haploid)

19

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI


Tahap Pembelahan Sel Secara Mitosis
Pembelahan mitosis berlangsung secara bertahap melalui beberapa fase,
yaitu: profase, metafase, anaphase, telofase, dan interfase.

20

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Siklus sel pada sel-sel organisme multiseluler yang eukariotik terjadi
dua macam reproduksi sel. Yaitu pembelahan mitosis dan meiosis.
Pembelahan

mitosis

adalah

pembelahan

yang

terjadi

pada

perbanyakan sel tubuh (sel somatis). Sel yang membelah secara mitosis
akan menghasilkan dua sel anak yang masing-masing memilki sifat dan
jumlah kromosom yang sama dengan induknya. Pemebelahan mitosis
melalui beberapa fase, yaitu profase, metafase, anafase dan telofase. Pada
pembelahan ini terjadi pembelahan inti (kariokinesis) dan pembelahan
plasma (sitokinesis). Pada makhluk hidup bersel banyak, mitosis merupakan
mekanisme memperbanyak sel atau pertumbuhan. Sedangkan organisme
bersel satu, mitosis merupakan cara bereproduksi.

21

Makalah Reproduksi Sel secara Mitosis | BIOLOGI

DAFTAR PUSTAKA
Source : Buku Cetak Biologi 3 SMA dan MA kelas XII, Diah Aryulina, Choirul
Muslim, Syalfinaf Manaf, ESIS 2007
http://google.com/wikipedia/pengertian-mitosis
http://google.com/wikipedia/tahapan-mitosis
http://google.com/wikipedia/mitosis
http://google.com/wikipedia/mitosis
http://google.com/wikipedia/pembelahan-mitosis
http://google.com/wikipedia/tahapan-mitosis
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas http://www.fmipa.itb.ac.id/mitosis
http://one.indoskripsi.com/mitosis
http://en.wikipedia.or g/wiki1
http://google.com/wikipedia/mitosis
https://www.academia.edu/6314896/Makalah_Mitosis

22

Anda mungkin juga menyukai