Data Laporan Desa
Data Laporan Desa
Data Laporan Desa
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perguruan Tinggi merupakan salah satu jenjang pendidikan yang diminati oleh
begitu banyak orang. Perguruan Tinggi hadir sebagai salah satu wadah untuk
mencapai amanat dan cita-cita mulia negara Indonesia sebagai mana yang tertuang
dalam
pembukaan
Undang-Undang
Dasar
1945
yakni
untuk
memajukan
kepada
masyarakat,
mahasiswa
dapat
mengamalkan
ilmu
juga berguna
bagi masyarakat.
Hal
inilah
yang
melatar-belakangi
memiliki arah yang ganda, yaitu: memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas
tetapi juga pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan diri
dengan melakukan interaksi sosial kemayarakatan di luar kelas, dan membantu
masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan
kegiatan pembangunan di lokasi KKN.
Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi
bukan merupakan
suatu
institusi
yang
terpisah
dari
masyarakat. Terjadi
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian mahasiswa
kepada
mahasiswa
untuk
melaksanakan
masyarakat
sehingga
mampu
berpartisipasi
aktif
dalam
pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat
sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
e. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan
program-program pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya.
3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil perintegrasian mahasiswa dengan
proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum,
materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu perguruan tinggi dapat lebih
disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan
sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan
berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.
c. Melalui kegiatan mahasiswa, dapat menelaah
dan
merumuskan
Kegiatan Kuliah
Kerja
Pelaksanaan
Pelaksanaan/pengerjaan program kerja dilaksanakan pada minggu
ketiga sampai dengan minggu keenam berdasarkan seminar program kerja
yang telah disepakati.
2
3
4
5
6
7
c. Pelatihan Baris-Berbaris
Bidang Lingkungan
a. Kerja Bakti
Bidang Lainnya
a. Persiapan 17 Agustus
BAB II
GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI DESA
2.1. Sejarah Desa
Desa Kanaungan hasil pemekaran dari Desa Gentung pada taun 1990 dimana,
pada saat itu Kanaungan adalah merupakan salah satu dusun dari Desa Gentung.
Istilah Kanaungan sendiri berasal dari bahasa Makassar dan Bugis yang dalam bahasa
Makassar Kinaungan artinya kita turun artinya turun dari pusat kerajaan labakkang
menuju kebawa Kanaungan sedangkan dalam arti bahasa bugis kata Kanaungan
dibagi dua kata yaitu: Kanan artinya indah sedangkan Unga artinya bunga jadi
kata kanaungan diartikan bunga yang indah. Kata kanaungan muncul berdasarkan
simbol yang ada pada pertengahan kampung kanaungan berupa pohon soga dan
sumur tua. Sebagaimana halnya daerah atau desa-desa yang lain, desa kanaungan
memiliki sejauh dan latar belakang tersendiri.
2.2. Kondisi Geografis
1. Letak Desa
Desa Kanaungan merupakan salah satu dari sembilan desa dan empat
kelurahan yang ada di wilayah kecamatan Labakkang yang terletak 5 km kearah
utara dari ibu kota kecamatan Labakkang.
Desa Kanaungan mempunyai luas wilayah 1.137,07 km2 yang terdiri
dari tanah sawah dan ladang seluas 658,16 Ha, pemukiman dan perumahan
seluas 20,25 Ha, tanah empang 441,05 Ha, dan lain-lain seluas 17,61 Ha, yang
meliputi:
8
a. Tanah sawah/ladang
b. Permukiman dan perumahan
c. Tanah Empang
: 658,16 Ha
: 20,25 Ha
: 441,05 Ha
TABEL 1
JUMLAH PENDUDUK
Dusun Sapanjang
Dusun Kanaungan
1.135 orang
1.788 orang
1.606 Orang
Tingkat Pendidikan
1
Strata 2
2
D 4 / Strata 1
3
D 3 / Sarjan Muda
4
D1/D2
5
SLTA Sederajat
6
SLTP Sederajat
7
SD Sederajat
8
Tidak Sekolah
Jumlah
Jumlah
1 orang
50 orang
20 orang
5 orang
425 orang
410 orang
697 orang
2.997 orang
4.585 orang
2. Mata Pencaharian
Karena Desa Kanaungan merupakan Desa Pertanian dan Perikanan,Maka
sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai petani tambak,selengkapnya
sebagai berikut;
11
TABEL 3
TINGKAT PENCAHARIAN
PETANI
PEDAGANG
886
orang
PNS
130
orang
BURUH
67 orang
50 orang
3. Pemilikan Ternak
Jumlah kepemilikan ternak oleh penduduk Desa Kanaungan adalah sebagai berikut:
TABEL 4
KEPEMILIKAN TERNAK
Ayam / Itik
Kambing
Sapi
Kerbau
Lain-Lain
3031
100
150
70
15
JALAN KAB
JALAN KEC
JALAN
DESA
20
MESJID
6
12
1. Keadaan Sosial
a. Kesehatan :
1) Derajat Kesehatan
Untuk angka kematian bayi dan ibu relative kecil, dikarenakan kader
Posyandu, bidan dan dokter serta tenaga kesehatan secara rutin setiap bulan
melakukan kunjungan/pengobatan dan selalu proaktif dan peduli terhadap masalah
kesehatan warga.
2) Puskesmas & Sarana Kesehatan Lainnya
Desa Kanaungan tidak memiliki Puskesmas namun jarak dari desa ke
Puskesmas hanya 3 km, dan Desa Kanaungan mempunyai Pustu yang dikelola oleh
bidan Desa serta di setiap RW ada Posyandu. Berikut daftar posyandu Desa
Kanaungan
- Posyandu Flamboyan 1 Kamp. Limbangan
Lokasi
RW. 01
Lokasi
RW. 02
Lokasi
RW. 03
Lokasi
RW. 04
Lokasi
RW. 05
Lokasi
RW. 06
b. Kesejahteraan Sosial
13
: 124
: 73
: 110
: 45
: 63
: 135
: 420
- Peserta KB aktif
: 750
c. Pendidikan :
d.
SMK Swasta
:-
Buah
SMP Swasta
:1
Buah
:4
Buah
PAUD/TK
:2
Buah
Ketenagakerjaan :
: 88
orang
Petani penggarap
: 15
orang
14
Pertukangan
: 309 orang
Buruh Kebun
: 247 orang
Pedagang
: 107 orang
Pengemudi/jasa
: 94
orang
PNS
: 42
orang
TNI/ POLRI
:8
orang
Pensiunan
: 27
orang
Industri Kecil
:5
orang
Buruh Industri
: 164
orang
: - group
f. Sarana Ibadah
Masjid Jami
:6
Buah
Musholla / Langgar
:-
Buah
Jalan desa yang merupakan akses menuju pusat kota belum semua di aspal
dan keadanya banyak yang rusak. Jalan Gang untuk tiap RW belum semuanya di
rabat beton.
16
b. Sarana Irigasi
Saluran irigasi yang ada di Desa Kanaungan sebagian sudah menggunakan
irigasi tersier namun tidak dipungkiri masih ada dalam system tradisional, sehinga
fungsinya belum maksimal.
c. Sarana Telekomunikasi dan informasi
Dengan banyaknya alat telekomunikasi yang ada seperti telepon gengam
(HP), akses internet membuat komunikasi semakin lancar dan mudah. Disamping itu
sebagian keluarga telah memilki sarana TV, Radio, Komputer yang menjadikan
pengetahuan perkembangan jaman semakin cepat. Untuk saat ini Desa Kanaungan
telah memilki email sebagai sarana menyampaikan aspirasi dengan alamat :
desaKanaungan @gmail.com. juga mempunyai email sebagai sarana menyampaikan
aspirasi dengan alamat: [email protected]
d. Saran Perekonomian
Toko/ Kios/ Warung
: 58
Buah
- Padi
: 264
ha
- Jagung
: 35
ha
- Kacang Tanah
: 12
ha
- Ketela Pohon
:7
ha
17
- Ubi Jalar
: 16
ha
- Kacang hijau
: 14
ha
Perikanan:
- Udang
: 165,4 ha
- Ikan
: 440,48 ha
Peternakan :
- Domba
- Ayam
: - ekor
: 350.000 ekor
- Sapi
: 40 ekor
- Kerbau
: 15
- Kuda
: - ekor
ekor
18
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN KENDALA YANG DIHADAPI
3.1 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan suatu tahap awal dalam hal memecahkan
suatu perencanaan kegiatan. Masalah - masalah yang ditemukan pada masyarakat
setempat, sangat perlu untuk di identifikasi secara jelas dan terfokus pada wilayah
kerja, dimana sumber daya atau potensi daerah setempat di jadikan sebagai alat bantu
untuk memecahkan dan mengatasi masalah yang ada pada daerah tersebut.
Adanya identifikasi masalah-masalah yang di hadapi oleh masyarakat, khusus
yang terjadi di Desa Kanaungan, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep,
memberikan deskripsi atau gambaran yang jelas mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah-masalah tersebut. Oleh karena itu sebelum merencanakan
program kerja, ditempuh beberapa langkah-langkah berupa obsevasi lapangan,
bersosialisasi dengan masyarakat yang meliputi tokoh masyarakat, pemerintah
setempat, pemuka agama serta melakukan interview dengan masyarakat. Kemudian
menetapkan prioritas masalah dan dimasukkan kedalam rencana program kerja yang
di susun berdasarkan disiplin ilmu dan keahlian serta berdasarkan pertemuan/seminar
dengan masyarakat setempat.
19
Adapun masalah yang di temukan pada masyarakat Desa Kanaungan sebagai berikut :
1. Bidang Sarana dan Prasarana
Kondisi sarana dan prasarana, terdapat beberapa rumah yang belum memiliki
penanda rumah, sehingga sering menyulitkan bagi masyarakat awam untuk
mengetahui letak dari rumah masyarakat yang akan di tuju. Kondisi kantor desa dan
beberapa masjid kurang rapi sehingga butuh perhatian khusus dalam penataannya.
2. Bidang Pendidikan
Pendidikan sangat penting bagi manusia agar tercipta manusia-manusia cerdas
intelektual (IQ), cerdas emosi (EQ), dan cerdas spiritual (SQ). Sehingga Pendidik
Para Pemberi Pengetahuan (Guru) sangat berperan serta dalam membina peserta
didiknya (siswa) dalam barbagai hal. Desa Kanaungan yang mempunyai tiga
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak, empat Sekolah Dasar
(SD) sebagai tempat menimba ilmu bagi anak-anak Kanaungan dalam menggapai
cita-citanya. Adapun masalah yang terjadi berdasarkan h asil wawancara dengan
Kepala Sekolah SD dan guru-guru ialah kurangnya tenaga pengajar yang memadai
sehingga kadang siswa tidak memperoleh pengetahuan baru dari guru dan kurangnya
sarana dan prasarana. Misalnya mata pelajaran bahasa Inggris dan matematika yang
masih kurang berkembang di desa ini. Disamping itu pentingnya pembelajaran
menabung yang juga kurang di terapkan di desa ini kepada anak-anak usia dini.
20
3. Bidang Lingkungan
Masalah Lingkungan sudah menjadi wacana global dan mesti ada tindakantindakan yang nyata untuk menyelamatkan Bumi dari ancaman menyeramkan seperti
banjir, longsor, dan pemanasan global. Desa Kanaungan termasuk daerah pemukiman
yang masih asri dengan pohon-pohonnya namun ada daerah yang masih perlu di
tanami pohon. Desa Kanaungan juga merupakan pemukiman yang cukup sadar akan
pentingnya lingkungan terbukti dengan adanya tempat sampah di depan rumah warga.
Namun, kami melihat kurangnya kesadaran khususnya anak-anak untuk membuang
sampahnya (pembungkus snack) di tempat sampah dikarenakan kurangnya tempat
sampah pada setiap gang/lorong. Hal ini menyebabkan banyak sampah berserakan di
jalanan.
Banyaknya sampah berserakan di tepi-tepi jalan di Desa Kanaungan menjadi
suatu permasalahan yang cukup penulis perhatikan, maka dari itu penulis dan temanteman memiliki ide untuk mengadakan kerja bakti setiap minggunya di Desa
Kanaungan .
4. Bidang Kesehatan
Kesehatan adalah nikmat yang terindah yang tak tergantikan. Apabila
kesehatan kita terganggu maka akan mengganggu semua aktivitas/pekerjaan. Maka
kesehatan sangat penting untuk dijaga. Desa Kanaungan mempunyai Posyandu dan
Posyandu Pembantu yang bertujuan mengobati warga Desa Kanaungan secara
berkala dan berkelanjutan. Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan kurangnya
21
tanaman obat warga (Toga) di lingkungan sekitar Desa Kanaungan sehingga warga
desa tidak mempunyai obat alternatif untuk menyembuhkan penyakitnya.
5. Bidang Perikanan
Masyarakat
Desa
Kanaungan
mayoritas
bermatapencaharian
sebagai
petambak, baik itu petambak ikan ataupun udang. Akan tetapi, masalah yang sering
dihadapi para petambak ialah kematian udang yang secara tiba-tiba dalam jumlah
yang banyak sehingga banyak menimbulkan kerugian besar bagi petambak.
Kurangnya pemahaman warga mengenai pengelolaan tambak yang baik dan benar
sekaligus penanganan penyakit pada udang sehingga mengakibatkan banyak
petambak yang mengeluh untuk didatangkan stakeholder yang lebih memahami akan
cara menangani permasalahan petambak. Kondisi ini kemudian menjadi latar
belakang mahasiswa KKN UNHAS GEL.93 untuk menjalankan program kerja yang
bertujuan untuk menangani salah satu masalah warga di bidang perikanan.
6. Bidang Khusus
KKN gelombang 93 terlaksana pada hingga bulan Agustus yang dimana
bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
3.2 Kendala yang di Hadapi
Ada beberapa kendala yang ditemui dalam pelaksanaan program kerja KKN
Reguler UNHAS Gelombang 93 Desa Kanaungan, Kecamatan Labakkang,
Kabupaten Pangkep. Kendala-kendala tersebut diantaranya yaitu :
22
a. Dana
Dalam pelaksanaan program kerja, terdapat beberapa program kerja yang
menggunakan danan pribadi seperti pada program penyuluhan serta bidang sarana
dan prasarana memerlukan cukup banyak memakai dana swadaya / pribadi dari
mahasiswa . pemerintah desa kanaungan hanya membrikan bantuan dana pada
kegiatan perayaan kemerdekaan RI sehingga untuk program kerja di luar dari
kegiatan tersebut mengguanakan dana pribadi dari mahasiswa.
b. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat Desa Kanaungan cukup kompleks dalam mata pencaharian
namun mayoritas masyarakatnya masih hidup sebagai petani dan penambak sehingga
sebagian besar waktu mereka di isi oleh kegiatan disawah dan di empang yang
menyebabkan proses interaksi kami mahasiswa KKN dengan beberapa masyarakat
kurang efektif. Selain itu partisipasi masyarakat dalam mendukung program kerja
yang di selenggarakan sangat kurang disebabakan oleh hal tersebut diatas, sehingga
mahasiswa KKN sering mengalami kendala dalam melaksanakan program kerja yang
di selenggarakan.
23
BAB VI
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Dinamika kehidupan masyarakat Desa Kanaungan yang dijabarkan dalam bab
sebelumnya, tak terlepas dari gambaran identifikasi masalah dalam proses mencari
kebutuhan mendasar dari masyarakat dan dengan berpegang teguh pada prinsip
berpikir Ketika ide mampu mengidentifikasikan masalah maka idepun memiliki
wadah untuk mampu memecahkan masalah.
Ada beberapa langkah yang ditempuh dalam mencari solusi seperti
mengadakan pendekatan dengan masyarakat utamanya tokoh-tokoh masyarakat,
remaja-remaja setempat dan aparat pemerintahan. Pemecahan masalah tergambarkan
sebagai berikut:
1.
24
25
BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN
Penyerahan Mahasiswa KKN UNHAS angkatan 93 ke Camat Labakkang,
Kabupaten Pangkep. Kemudian diserahkan ke pejabat Desa dimana pengantaran
keposko masing-masing. Adapun jumlah mahasiswa yang diserahkan Desa
Kanaungan berjumlah 7 orang, 2 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.
Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) selama kurang lebih 40 hari sejak 14 Juli
2016 sampai dengan 21 Agustus 2016 dengan rincian :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Observasi
Penyusunan program kerja
Seminar Program kerja desa
Seminar program kerja kecamatan
Pelaksanaan program kerja
Evaluasi
Hasil program kerja
Adapun program kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dengan rincian diatas
26
BAB VI
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan di setiap bab sebelumnya terkadang kita harus
merenung sejenak untuk memahami hikmah disetiap alur kehidupan selama hampir
dua bulan ber-KKN. Pada tingkat tertentu nilai kebersamaan menjadi satu potensi
untuk mewujudkan atau merealisasikan setiap program kerja yang telah dilaksanakan.
Kesimpulan yang dapat kami tarik adalah:
Dalam bidang sarana dan prasarana berjalan secara baik dengan bantuan dari
Pemerintah Desa, dan masyarakat.
Dalam bidang pendidikan berjalan dengan baik ini terbukti antusianya anakanak Desa Kanaungan dalam mengikuti pembelajaran komunikasi dan komputer
Saran
Dengan selesainya seluruh kegiatan Program Kerja Desa KKN Reguler
a.
b.
Diharapkan para tokoh masyarakat Desa Kanaungan agar lebih berperan aktif
menggerakkan masyarakat dalam setiap pembangunan, kebersihan dan
memfungsikan sarana dan prasarana Desa demi kemajuan dan perkembangan
Desa itu sendiri.
28