Teori Umum Desain Interior Dan Konsep
Teori Umum Desain Interior Dan Konsep
Teori Umum Desain Interior Dan Konsep
lantai dan dinding, langit-langit memainkan peran visual penting dalam pembentukan
ruang interior dan dimensi vertikalnya.
4. Jendela, merupakan elemen dari desain arsitektur dan interior yang menghubungkan, baik
secara visual dan fisik, satu ruang ke ruang lain maupun bagian dalam ruangan dengan
ruang luar seperti halaman atau pun view lainnya.
5. Pintu, dan jalan masuk memungkinkan akses fisik untuk kita sendiri, perabot, dan
barang-barang untuk masuk dan keluar bangunan dan dari satu ruang ke ruang lain di
dalam bangunan. Melalui desain, konstruksi dan lokasinya, pintu dan jalan masuk dapat
mengendalikan penggunaan ruang, pandangan dari satu ruang ke ruang berikutnya dan
masuknya cahaya, suara, udara hangat dan udara sejuk.
6. Tangga dan lorong, tangga merupakan sarana sirkulasi vertikal antara lantai-lantai dari
suatu bangunan. Dua kriteria fungsional terpenting dalam pembuatan desain tangga
adalah keselamatan dan kemudahan untuk dinaiki dan dituruni.
7. Perabot, adalah salah satu kategori elemen desain yang pasti selalu ada di hampir semua
desain interior. Perabot menjadi perantara antara arsitektur dan manusianya. Menawarkan
adanya transisi bentuk dan skala antara ruang interior dan masing-masing individu.
8. Peralatan lampu, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari system elektrik bangunan,
mengubah energi menjadi pencahayaan yang berguna.
9. Dekorasi atau aksesori dalam desain interior merujuk pada benda-benda yang memberi
kekayaan estetika dan keindahan dalam ruang. Aksesori yang dapat menambah kekayaan
visual dan rasa pada suatu tatanan interior dapat berupa : alat-alat dan obyek-obyek yang
memang berguna, elemen-elemen dan kelengkapan arsitektur, dan benda seni dan
tanaman
Dan didalam bidang desain interior, hal ini pun memiliki prinsip ,yaitu :
1. Proporsi serta skala : prinsip ini selalu berhubungan dengan bentuk dan ukuran agar
terlihat lebih seimbang
2. Warna
: dengan warna akan mempengaruhi psikologis anda yang berada
pada ruangan tersebut
3. Pocal point atau daya Tarik ruangan : misalkan posisi jendela atau pintu
4. Ritme
: merupakan pengulangan semua pola tentang visual, bisa juga
didefinisikan sebagai pergerakan terorganisir
5. Detail : yakni pemilihan sakelar ,letak pot Bungan dan tata cahaya pada suatu ruangan
6. Keseimbangan
TEORI KONSEP INTERIOR
Konsep desain interior adalah dasar pemikiran desainer didalam memecahkan permasalahan atau
problem desain.Pengertian konsepm,enurut Peorwadarminta; bersal dari bahasa latin yaitu
Conseptus yang berarti tangkapan. Secara subyektif; pencaharian konsep adalah kegiatan intelek
untuk menangkap sesuatu, dan secara obyektif pencaharian konsep adalah sesuatu yang
ditangkap oleh kegiatan intelek. Jadi konsep adalah hasil dari tangkapan manusia. Di dalam
konsepterdapat tanda-tanda umum dari suatu benda atau hal.
Menurut Tatang M Amirin konsep adalah rancangan, pengertian, pendapat, paham,dan cita-cita
yang telah ada dalam pikiran. Jadi konsep sebagai suatu sistem yang terdiri dari sehimpunan
unsur yang melakukan suatu kegiatan menyusun skema atau tata cara melakukan suatu kegiatan
pemrosesan untuk mencapai tujuan dan dilakukan dengan mengolah data guna menghasilkan
informasi. Dari dua pendapat di atas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa konsep adalah gagasan
yang memadukan berbagai unsur kedalam suatu kesatuan. unsur-unsur ini mungkin berupa
gagasan, pendapat dan pengamatan.
Hambatam pembuatan konsep, sedikitnya ada tiga yaitu masalah komunikasi, kurangnya
pengalaman, dan pembangkitan hirarki dari konespdasar ke proses pengertian tahap awal sampai
aplikasi konsep.
KONSEP DALAM DESAIN INTERIOR
1. Konsep Interior Modern
logwood pada rustic biasanya di susun begitu saja demi menciptakan kesan pedesaan
yang kental. Kita dapat membentuknya menjadi suatu geometri yang simetris seperti
bentuk balok solid, lalu polish sehingga serat tetap terlihat namun kayu menjadi
mengkilat seperti hasil pabrikan.
atau memang untuk memunculkan memori yang berkaitan dengan gaya-gaya yang
berkembang pada masa itu.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim A. www.google.com. Di akses tanggal 4 Oktober 2015
Anonim B. https://id.wikipedia.org/wiki/Konsep. Di akses tanggal 4 Oktober 2015
Anonim C. http://interiordesain.blogspot.co.id. Di akses tanggal 4 Oktober 2015