Artikel Di Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure - PDF Potensi Wisata Jawa Barat
Artikel Di Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure - PDF Potensi Wisata Jawa Barat
Artikel Di Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure - PDF Potensi Wisata Jawa Barat
1, Oktober 2005
ABSTRAK
Pemberdayaan Wilayah dengan segala potensi yang dimilikinya merupakan suatu
langkah untuk meningkatkan peran dan kontribusi daerah tersebut menuju kemandirian
bangsa, kegiatan pariwisata adalah salah satu usaha untuk mengangkat potensi daerah
itu dan wisata alam merupakan kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan
tersebut yang dilakukan secara sukarela bersifat sementara untuk menikmati gejala
keunikan dan keindahan alam, di taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata
alam. Kegiatan wisata tersebut biasanya dilakukan untuk mencari suasana baru yang
berbeda dengan rutinitasnya sehari-hari, dengan tujuan yang bermacam-macam. Jawa
Barat sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia mempunyai banyak potensi
wisata alam, dalam hal ini terdapat 39 objek wisata yang dikelola dibawah Perum
Perhutani Unit III Jawa Barat.
Kata Kunci : Wisata Alam
1. Pendahuluan
Pariwisata adalah kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan mendapatkan
kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati
olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, dan berziarah. Wisatawan adalah orang yang
bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati
perjalanan dari kunjungannya itu. Demikian dikatakan Dr. James J. Spillane dalam
bukunya Pariwisata Indonesia, Sejarah dan Prospeknya.
Demikian pula apa yang diungkapkan oleh Yoeti (1993:109) bahwa pariwisata
adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu yang diselenggarakan
dari suatu tempat ke tempat lain, dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari
nafkah ditempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati perjalanan
tersebut guna bertamasya dan bererekreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka
ragam.
kekayaan budaya dan kekayaan panorama alam yang bervariasi menjadikan objek wisata
banyak tersebar pula di seluruh Indonesia dengan berbagai potensi dan keunikan daerah
didalammya.
Jawa Barat sebagi satu dari provinsi yang terletak di sebelah barat Pulau Jawa
daerah ini cukup dikenal mengingat lokasinya yang sangat strategis, karena dekat dengan
ibukota Indonesia (Jakarta). juga alamnya indah serta tanahnya subur sehingga membuat
orang betah tinggal di sana.
Bukan itu saja, kenapa orang-orang betah tinggal di Jawa Barat. Hal ini mungkin
karena lingkungan fisik daerah Jawa Barat yang banyak menunjang dan berpengaruh
terhadap kebutuhan hidup manusia itu sendiri, baik kebutuhan ekonomi, sosial,
pendidikan dan lain-lain.
Potensi hutan negara di Jawa Barat saat ini sekitar satu juta hektar atau 22% luas
wilayah sendiri (Perhutani Unit III Jawa Barat) yang sesuai peraturan perundangan yang
berlaku terbagi atas : Hutan Lindung,, Hutan Produksi, Huatan Suaka Alam, Hutan
Wisata, taman Nasional dan Taman Hutan Raya.
Berbagai potensi hutan negara yang ada dan dikuasai pengelolaanya oleh
Pemerintah Jawa Barat ini sejatinya dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya di
bidang kepariwisataan, sesuai dengan visi dalam dokumen BAPPENAS yang
pariwisata
nusantara
dan
sekaligus
sebagai
yang mengutamakan
tujuan
wisatawan
mancanegara.
Sejalan itu maka tercermin dalam pola dasar pembanguna Jawa Barat 2001-2010,
dengan visi Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi termaju dan mitra terdepan ibu kota
negara tahun 2010. Maka jelaslah pemanfaatan potensi pariwisata Jawa Barat secara
maksimal khususnya untuk wisata alam dengan pemanfaatan hutan adalah langkah nyata
dalam mewujudkan visi tersebut.
2. Pembahasan
Wisata alam adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang
dilakukan secara sukarela bersifat sementara untuk menikmati gejala keunikan dan
keindahan alam, di taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata alam. Sedangkan
pariwisata alam adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata alam, termasuk
pengusahaan obyek dan daya tarik wisata alam serta usaha-usaha yang terkait di bidang
tersebut.
Wisata alam atau lebih sering disebut juga sebagai ekowisata atau ecotourism
juga adalah suatu perjalanan menuju suatu tempat tertentu di permukaan bumi untuk
menikmati keindahan dan keajaiban alam tanpa sentuhan pembangunan. Baik berupa
panorama alam, gemericik air di sungai, deburan ombak, heningnya suasana gua,
hijaunya hutan dan bahkan kehidupan sosial budaya suatu masyarakat pedalaman yang
belum tersentuh oleh teknologi modern.
Ekowisata seringkali mengandung tantangan-tantangan atau lebih dikenal sebagai
adventure tourism, adapun berdasarkan tantangan yang dihadapinya dapat dibedakan
menjadi:
a.
Kegiatan wisata ini pada akhirnya akan menumbuhkan kesadaran dan apresiasi
terhadap lingkungannya, menumbuhkan pemahaman dan pengetahuan serta wawasan
tentang alam dan kehidupan masyarakat lokal. Adapun ciri utama ekowisata ini menurut
Enok Maryani (2002) bahwa :
1) Pariwisata yang berbasis alam dan budaya masyarakat setempat
2) Motivasi utama wisatawan adalah observasi dan aspirasi alam dan budaya tradisional
setempat
3) Mempunyai muatan pendidikan dan penambahan wawasan
4) Umumnya berskala kecil dan pengadaan fasilitas wisata oleh masyarakat setempat
5) Dampak terhadap lingkungan alam, sosial dan budaya sedikit
6) Dorongan untuk konservasi alam dan budaya dilakukan bersama-sama antara
pemerintah, masyarakat dan wisatawan.
Jawa Barat dengan luas lahan hutan
perundangan yang berlaku terbagi atas : Hutan Lindung, Hutan Produksi, Hutan Suaka
Alam, Hutan Wisata, Taman Nasional dan Taman Hutan Raya, yang selama ini
dimanfaatkan potensinya sebagai wiasata alam dan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI
No. 36 tahun 1986 seluruh pengelolaan dan pemilikan lahan tersebut dikuasakan kepada
Perum Perhutani khususnya Perum Perhutani Unit III , dimana wilayah kerja Perum
Perhutani Unit III adalah meliputi seluruh Hutan Negara yang terdapat di dalam Daerah
Tk. I Jawa Barat, kecuali Hutan Suaka Alam, Hutan Wisata dan Taman Nasional.
Klasifikasi obyek wisata yang dikelola Perum Perhutani, sesuai dengan status
hutan dan fungsinya terbagi atas:
Wana Wisata
Obyek wisata alam yang lokasinya berada di dalam Hutan Lindung dan atau Hutan
Produksi.
Taman Wisata:
Obyek wisata alam yang lokasi/statusnya termasuk Hutan Wisata atau Taman Nasional
JARAK DARI
ATRAKS I UTAMA
DISTANCE FROM
MAIN ATRACTION
1
1. Taman Wisata Carita
Pandeglang
Serang
Serang
Serang
Bogor
Bogor
Bogor
Bogor
Sukabumi
Sukabumi
Sukabumi
Cianjur
Suhang
Bandung
TINGGI DML
3
- 60 km
- 8 km
- 80 km
- 90 km
- 14 km
- 26 km
- 33 krr
- 10 krr
- 11 km
- 16 km
- 26 km
- 25 km
- 62 km
- 63 km
Bandung
- 25 km
Bandung
- 17 km
Bandung
Bandung
Bandung
Bandung
Bandung
Bandung
Bandung
Bandung
Bandung
Bandung
Bandung
Garut
Tasikmalaya
Ciamis
Ciamis
Ciarnis
Kuningan
Kuningan
Majalengka
- 30 km
- 20 km
- 6 km
- 17 km
- 20 kri
- 32 km
- 56 kri
- 30 krm
- 42 km
- 47 kin
- 42 km
- 25 krn
- 17 kin
- 31 kin
- 27 km
- 114 km
- 11 km
- 40 km
- 25 km
SUHU UDARA
0-30 m
300 m
0-1 m
0-1 m
750 m
750 m
830 m
900 m
1036 m
1026 m
773 m
1100 m
0-1 m
1300 m
27 - 32C
26 - 30C
27 - 32C
27 - 32C
19 - 24C
19 - 24C
18 - 23C
18 - 23C
18 - 22C
18 - 22C
22 - 28C
18 - 21C
28 - 32C
18 - 26C
1300 m
18 - 26C
1500 m
1567 m
1467 m
770 m
800 m
1150 m
1300 m
1450 m
1700 m
1700 m
2194 m
1700 m
1640 m
1250 m
900 m
45 m
0-25 m
1100 m
220 m
200 m
18 - 23C
15 - 23C
18 - 22C
19 - 23C
19 - 25C
16 - 24C
18 - 23C
17 - 22C
17 - 22C
170 - 22oC
15 - 22C
17 - 22C
17 - 23C
18 - 23C
19 - 25C
25 - 32C
25 - 32C
18 - 22C
25 - 30C
25 - 30C
Majalengka
Sumedang
Sumedang
- 30 km
-1 km
- 6 km
800 m
500 m
600 m
20 - 30
26 - 30C
24 - 27C
demikian nilai
ketaqwaan dan keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa semakin terpupuk.