Soal Evaluasi

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PELATIHAN PEMELIHARAAN GARDU INDUK GIS (II)

Waktu : 120 menit


I. TEKNIK ISOLASI DENGAN GAS SF6
1.Jelaskan Sifat-sifat Gas SF6 ;
a. Sifat Listrik : kekuatan dielektrik 2,3 kali dibandingkan
udara, berat molekul 146,7 g temperatur kritis
45,55oC dan tekanan absolut kritis 37,59 bar
b. Sifat kimia
: sifat kimiawi gas SF6 sangat stabil, pada ambient
temperatur dapat berupa gas netral dan juga sifat
pemasanannya sangat stabil. Pada temperatur
diatas 150oC mempunyai sifat tidak merusak metal
plastik.
c. Sifat fisik
: tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun,
mempunyai kerapatan 5 kali kerapatan udara.
2. Bagaimana dampak gas SF6 terhadap Personil dan Peralatan
Jawab :
Terhadap Personil
Pencemaran Gas Sf6 adalah mengandung racun yang berakibat pada kulit,mata dan dapat
merusak selaput lendir dan bila terpegang lama akan menggangu pangkal tenggorokan dan
gangguan paru-paru ,hati dan peredaran napas terhenti seperti pingsan.
Dengan suatu konsentrasi SF6 melebihi 35% volume dalam udara itu berbahaya dan dapat
berakibat mati lemas kekurangan Oxigen
Terhadap Peralatan
Dalam kurun waktu yang tertentu akan terjadi pengapuran pada Kontak-kontak metalik dan
terjadi pegumpalan berupa serbuk.
II. SINGLE LINE DIAGRAM GARDU INDUK GIS
3. Gambarkan Single line Diagram Gardu Induk GIS yang terdiri dari :
a. Bay Trafo
Diagram Kutub Tunggal Bay Trafo
Keterangan Gambar :
Q21 : Disconecting Switch Bus 1
Q22 : Disconecting Switch Bus 2
Q50 : Circuit Breaker
Q38 : Earthing Switch
Q35: Earthing Switch
Q30: Earthing Switch

b. Bay Penghantar

Keterangan Gambar :
Q21 : Disconecting Switch Bus 1
Q22 : Disconecting Switch Bus 2
Q50 : Circuit Breaker
Q38 : Earthing Switch
Q35 : Earthing Switch
Q30 : Earthing Switch
Q28 : Disconecting Switch line

c. Bay Kopel
Diagram Kutub Tunggal Bay Kopel
Keterangan Gambar :
Q21 : Disconecting Switch Bus 1
Q22 : Disconecting Switch Bus 2
Q35: Earthing Switch
M

W1 BUS
BAR
W2 BUS
BAR

Q21 M

Q2
2

Q35

M
Q35

III.
PERALATAN GARDU INDUK GIS
5. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian utama Gardu Induk GIS
1. Kompartemen
Kompartemen adalah bagian-bagian dari instalasi GIS (CB, DS/ES) yang
dibatasi dengan close cone.
2. Tabung (enclosure)
Fungsinya untuk menutup gas SF6 sehingga tidak menyebar dan menjaga
supaya tekanan gas SF6 tetap pada nominalnya.
3. Konduktor
Konduktor dibuat dari logam yang mempunyai sifat penghantar listrik yang
baik, titik leburnya tinggi, ringan dan kaku. Berbentuk masfi atau rongga.
Kedua ujung konduktor dilengkapi dengan sambungan yang harus
mempunyai permukaan kontak yang baik sehingga tahanan kontaknya
rendah.
4. Isolator / penyekat.
Fungsi dari isolator penyekat adalah sebagai berikut :
Membuat jarak antara bagian-bagian yang bertegangan dengan tanah atau bagian lain yang
bertegangan.
Memisahkan Gas SF6 dari tabung yang satu dengan yang lain.

Menahan beban mekanis atau dinamis konduktor termasuk gerakan kontak PMT serta
PMS.
5. Termination / sealing end
Untuk menghubungkan GIS dengna instalasi luar atau kabel dengan SUTT.
6. LCC (Local Controle Cabinet)
Lemari pengendali atau kontrol yang terletak berdekatan dengan GIS.
6.
Sebutkan Peralatan utama Gardu Induk GIS dan jelaskan fungsinya
1. Pemutus tenaga (Circuit breaker)
Fungsi : peralatan saklar, switching mekanis, yang mampu menutup, pengalirkan dan memutus
arus beban dalam kondisi normal serta mampu menutup, mengalirkan (dalam periode waktu
tertentu) dan memutus arus beban dalam spesifik kondisi abnormal / gangguan seperti kondisi
short circuit / hubung singkat.

2. Mekanis penggerak (Operating Mechanism)


Fungsi :
3. Pemisah (Disconnecting Switch)
Fungsi :
4. Sakelar Pentanahan untuk pemeliharaan (Maintenance Earthing Switch)
Fungsi : menahan arus gangguan short circuit pada posisi tertutup penuh.
5. Sakelar Pentanahan kecepatan tingggi ( High speed Earthing Switch)
Fungsi : menahan resultante arus hubung singkat pada penutupan. Dipergunakan untuk operasi
pertanahan tetap (reguler) dari bagian switchgear yang dipadamkan tetapi juga mampu untuk
menutup kembali bagian yang sedang dalam pelayanan yang menghasilkan arus hubung singkat.
6. Mekanis Penggerak (Operating Mechanism)
Mekanis penggerak untuk pemutus tenaga digerakkan oleh energi yang tersimpan dalam pegas
(Stored Energy Spring).
Mekanis penggerak untuk sakelar pemisah dan sakelar pertanahan digerakkan oleh roda gigi
(gearing) dengan motor.
7. Transformator Arus ( Current Transformer )
Fungsi :
Mengkonversi besaran arus pada sistem tenaga listrik dari besaran primer menjadi besaran
sekunder untuk keperluan pengukuran sistem metering dan proteksi
Mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer, sebagai pengamanan terhadap
manusia atau operator yang melakukan pengukuran.
Standarisasi besaran sekunder, untuk arus nominal 1 Amp dan 5 Amp
8. Transformator Tegangan ( Voltage Transformer )
Fungsi :
Mentransformasikan besaran tegangan sistem dari yang tinggi ke besaran tegangan listrik
yang lebih rendah sehingga dapat digunakan untuk peralatan proteksi dan pengukuran yang
lebih aman, akurat dan teliti.
Mengisolasi bagian primer yang tegangannya sangat tinggi dengan bagian sekunder yang
tegangannya rendah untuk digunakan sebagai sistm proteksi dan pengukuran peralatan
dibagian primer.
Sebagai standarisasi besaran tegangan sekunder (100, 100/3, 110/3 dan 110 volt) untuk
keperluan peralatan sisi sekunder.
Memiliki 2 kelas, yaitu kelas proteksi (3P, 6P) dan kelas pengukuran (0,1; 0,2; 0,5;1;3)
9. Elemen Pengubung (termination Element)
Fungsi : penyambung antar switchgear SF6 dengan instalasi non SF6 dilengkapi dengan berbagai
pilihan yang tersedia yakni out door bushing, cable termination dan power transformer direct
connection bushing.
10. Elemen Interkoneksi (Coupler)
Fungsi
elemen penyambung yang memungkinkan pengisntalan dan pemindahan rel daya
(busbar).
11. Elemen Pengekspansi (Expansion Element)
Fungsi L untuk menyeimbangkan pemuaian panjang penyelubung akibat kenaikan temperatur.
12. Densimeter
Fungsi : untuk memonitori kerapatan gas pada seluruh kompartemen gas.
13. Surge Arrester
Fungsi : pengaman instalasi (peralatan listrik pada instalasi) dari gangguan tegangan lebih akibat
sambaran petir (ligthning surge) maupun oleh surja hubung (switching surge).
14. Busbar
Fungsi :sebagai koneksi yang digunakan bersama oleh dua atau lebih rangkaian.
7.

Pada data teknis switchgear SF6 tertulis : Rated permisible peak withstand current :79
kA. Jelaskan artinya.
Arus ketahanan puncak yang diijinkan adalah sebesar 79 kA.
IV.

PROSEDUR PEMELIHARAAN GARDU INDUK GIS


8. Sebutkan Periode pemeliharaan pada Gardu Induk GIS
Tahunan
5 tahunan
8-10 tahun
15-20 tahun
9. Jelaskan secara lengkap presedur Pemeliharaan :
a. Pemutus Tenaga (Circuit Breaker)
1. Pemeriksaan Visual

Periode tahunan, dilaksanakan oleh staf instalasi GIS Sf6


Prosedur :
- tinggi minyak daspot pemutus
- kerja elemen pemanas dari mekanis penggerak
- pembacaan counter (jumlah kerja)
2. Pemeriksaan terhadap kondisi
Periode 5 tahunan, dilaksanakan oleh staf instalasi GIS SF6
Prosedur :
- Pemeriksaan visual
- pengujian operasi ON-OFF
3. Pemeriksaan secara luas
Periode setiap 8-10 tahun, dilaksanakan oleh staf instalasi GIS SF6
Prosedur :
- pemeriksaan visual
- pengujian operasi ON-OFF
- pemeriksaan pelumasan roda gigi mekanis
- pemeriksaan penyetelan penghubung mekanisnya
4. Rekondisi
Periode setiap 15-20 tahun atau sesudah 2400 operasi atau jumlah kumulatif kuadrat arus
pemutusan dicapai atau dari hasi pemeriksaan, dilaksanakan oleh pabrik pembuat atau
diawasi oleh pabrik pembuat.
Prosedur :
- pemeriksaan atau penggantian kontak dan nozzle
- pemeriksaan secara mekanis baik didalam atau diluar
kompartemen gas.
- penggantian seal dari poros penggerak.
- pemeriksaan dan pengisian minyak dash pot pemutus
- pelumasan terhadap mekanisnya dan penguhubungnya.
- pembersihan total.
- pemeriksaan penyetelan.
- pengujian operasi.
b. Pemisah (Disconnecting Switch)
1. Pemeriksaan Fungsi dan Kondisi
Periode 5 tahunan, dilaksanakan oleh staf instalasi GIS SF6
Prosedur :
- pengujian operasi On-Of
- bandingkan waktu pengoperasinya
- pemeriksaan pemasukan kontak dan kondisinya dari kaca
pengintai.
2. Rekondisi
Periode sesudah 2500 operasi atau bila diperlukan dari hasil pemeriksaan, dilaksanakan oleh
pabrik pembuat atau diawasi oleh pabrik pembuat.
Prosedur :
- pemeriksaan atau penggantian kontak
- penggantian seal dari poros penggerak
- pemeriksaan gerakan mekanis
- pelumasan mekanis dan penghubungnya.
- Pembersihan bagian dalam kompartemen gas.
c. Pemisah Tanah (Earthing Switch)
1. Pemeriksaan Fungsi dan Kondisi
Periode 5 tahunan, dilaksanakan oleh staf instalasi GIS SF6
Prosedur :
- pengujian operasi On-Of
- bandingkan waktu pengoperasiannya
2. Rekondisi
Sesudah 2500 operasi atau bila diperlukan dari hasil pemeriksaan, dilaksanakan
oleh pabrik pembuat atau diawasi oleh pabrik pembuat.
Prosedur :
- pemeriksaan atau penggantian kontak
- penggantian seal dari poros penggerak
- pemeriksaan gerakan mekanis
- pelumasan mekanis dan penghubungnya.
d. Densimeter
Sesuai periodenya, pemeliharaan densimeter meliputi :
1. Pada saat pemasangan / sebelum uji coba :
diuji tekanan gas, kandungan uap air gas dan titik densimeter.
2. 3-6 bulan setelah uji coba :
diuji tekanan gas dan titik kerja densimeter
3. Lebih kurang 1 tahun setelah uji coba :
diuji tekanan gas dan kandungan uap air gas.
4. Lebih kurang 5 tahun :
diuji tekanan gas, kandungan uap air gas dan titik kerja densimeter.

V.

PRAKTEK PEMELIHARAAN GARDU INDUK GIS


Tuliskan langkah-langkah pengujian GAS SF6
1.
Persiapan Praktek
1) Peralatan kerja dan alat-alat peindung diri yang
a. Alat kerja :

Leak Detektor

Manometer pengukur gas

DMS (Digital Monitoring


System)

DMO (Digital Micro Ohm)

Gas handling unit

Megger isolasi

Megger pentanahan

Kabel Roll

Furity Test (pengukuran


kemurnian gas)

Dew Point, gas


composision product, purity test

Tool box

Kawat grounding

diperlukan.
b. Alat pelindung diri :

Sepatu
Safety

Sepatu
Tahan Tegangan

Topi
Helm

Sarung
Tangan

Masker
Hidung

Sarung
Tangan tahan tegangan

Sabuk
Pengaman

Head
Lamp / Senter

2) Material yang diperlukan


Lap Kaos
Tisue tidak berbulu
Pasta sakaphen
Kemoceng
Kwast Cat
Rust Remove
Gas Sf6
Pelumas / Grase
CRC 2016
Alkohol 80%
Isolatip
Locktide
Botle spray
3) Personil / Tenaga Pelaksana Dan Pengawas Yang Diperlukan
Pelaksana Pekerjaan
Pgawas Manuver
Pengawas K3
Pengawas Pekerjaan
Supervisi Pemeliharaan
4) Persiapan Lokasi Tempat Praktek
Pastikan tempat lokasi praktek sudah ditetapkan/dikoordinasikan dengan UPT terkait.
5)
1.
2.
3.

Pencegahan Kecelakaan
Pelaksanaan praktek/pekerjaan agar mengikuti Working Formit / Dokumen K3
Menataai SOP / IK yang sudah ditetapkan
Pelaksanaan praktek / pekerjaan agar diawasi oleh Pengawas Pekerjaan,Pengawas
Manuver ,Pengawas K3 dan Supervisi pemeliharaan
4. Gunakan alat pelindung diri yang sudah ditetapkan.
6) Instruksi Kerja / SOP Pemeliharaan GIS
2. Pelaksanaan Praktek Pemeliharaan GIS
Kegiatan praktek yang dilaksanakan Meliputi :
Pemeliharaan kebersihan Compartment
Pemeriksaan tekanan Gas sf.6
Pemeriksaan kebocoran Gas Sf.6
Pengukuran tahanan kontak CB

Pengukuran Tahanan Isolasi


Pengukuran Tahanan tanah peralatan
Pengukuran kemurnian Gas
Pengukuran Partial Discharge
Penambahan Gas SF6

3. Pelaporan Hasil Praktek

Anda mungkin juga menyukai