Surat Lamaran Kerja

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

SURAT LAMARAN KERJA

1. PENGERTIAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN


Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk
melamar kerja pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan
atau pemimpin pada suatu bidang tertentu. Pada umumnya ketika melamar
kerja, sesorang harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan
sebuah resume (daftar riwayat hidup). Dalam surat lamaran, dijelaskan
berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai
dengan posisi/jabatan yang ditawarkan, atau sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Pelamar kerja hanya mengemukakan poin-poin penting yang
relevan dengan persyaratan pekerjaan yang ditawarkan.
A. Pendekatan AIDA
Pendekatan yang dapat digunakan dalam membuat surat lamaran kerja
adalah pendekatan Attention, Interest, Desire and Action-AIDA. Penjelasan
lebih rinci tentang pendekatan AIDA tersebut akan dijelaskan berikutnya.
Sebagaimana penulisan resume, penulisan surat lamaran kerja juga
perlu menggunakan pendekatan Attention, Interest, Desire and ActionAIDA untuk menggugah atau menarik perhatian pembaca. Pendekatan
AIDA in lebih menekankan pada sisi sikap pelamar kerja dan apa manfaat
yang didapat oleh pembaca.
Secara lebih rinci, pendekatan AIDA adalah sebagai berikut.
a.

Attention
Prinsip pertama dalam penulisan surat lamaran kerja adalah
attention (perhatian). Artinya, pelamar kerja harus dapat meyakinkan
pihak organisasi/lembaga pencari kerja (pembaca) bahwa pelamar kerja
memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat menumbuhakan rasa
tertarik bagi pembaca. Jelaskan ide/gagasan yang membuat pembaca
antusias untuk menyimak apa yang anda tuliskan. Pembaca tentunya
bertanya-tanya tentang manfaat yang dapat ia peroleh. Pelamar kerja
dapat juga mengemukakan tentang bagaimana ia mendapatkan informasi
lowongan kerja dan alasan mengapa ia tertarik pada posisi/jabatan
tersebut.
1

b. Interest
Prinsip kedua dalam peulisan surat lamaran kerja adalah interest
(minat). Artinya, pelamar kerja harus dapat menarik perhatian pembaca
dengan menjelaskan relevansi pesan-pesan yang disampaikan. Dalam hal
ini, pelamar kerja perlu menjelaskan dan menegaskan bahwa kualifikasi
yang dibutuhkan tersebut relevan dengan kemampuan yang dimiliki dan
ia yakin mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.
c. Desire
Prinsip ketiga dalam penulisan surat lamaran kerja adalah
desire (hasrat). Artinya, pelamar kerja harus dapat menumbuhakan hasrat
pembaca untuk mengetahui lebih jauh apa yang sudah dituliskan dalam
surat tersebut. Pelamar kerja juga dapat meyakinkan pembaca melalui
bukti-bukti pendukung yang relevan dengan posisi yang dikehendaki.
d. Action
Prinsip keempat dalam penulisan surat lamaran kerja adalah action
(tindakan). Artinya, pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada
pembaca untuk mengambil suatu tindakan tertentu berkaitan dengan
harapan/keinginannya dalam menulis surat tersebut. Salah satu tindakan
tertentu yang dapat dilakukan oleh pembaca adalah memberi kesempatan
untuk melakukan wawancara kerja (job interview).
B. Pengorganisasian Surat Lamaran Kerja
Penulisan Surat lamaran kerja yang baik perlu memperhatikan kaidahkaidah baku dalam penulisan surat lamaran kerja. Artinya, seorang pelamar kerja
harus memahami dan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya apa saja yang perlu
dituliskan dalam surat lamaran kerja serta bagaimana pengorganisasian
penulisannya. Hal ini memiliki arti penting baik bagi pelamar kerja maupun
bagian evaluasi lembaga atau organisasi penerima kerja.
Secara umum, pengorganisasian penulisan surat lamaran kerja memiliki
tiga bagian utama, yaitu paragraph pembuka,pertengahan, dan penutup. Masingmasing dapat dijelaskan lebih rinci berikut ini.
1)

Paragraf pembuka

Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk surat-surat bisnis yang lain,


harus dibuat sebaik mungkin dan menarik perhatian (attention) bagi
pembacanya. Surat lamaran kerja harus menyatakan secara jelas pelamar
kerja

sedang

melamar

suatu

pekerjaan,

sehingga

ia

perlu

juga

mengidentifikasi jenis pekerjaan yang diminati.


Surat lamaran kerja yang baik, yang menarik perhatian pembacanya,
perlu mencantumkan hal-hal berikut:
a. Rangkuman
Pada bagian awal surat lamaran kerja, pelamar perlu mengemukakan
kualifikasi yang dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan yang diinginkan
dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan
manfaat bagi perusahaan atau lemabag yang dilamar.
b. Nama
Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah
dikenal oleh pembaca (yang menawarkan kerja) atau seseorang yang
menyarankan pelamar kerja untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau
lemabag tersebut. Meskipun demikian, pemenuhan terhadap kualifikasi yang
dibutuhkan tetap menjadi penilaian yang pertama dan utama.Pada umumnya,
pola ini digunakan ketika lowongan/kesempatan kerja tersebut hanya
digunakan untuk kepentingan internal organisasi tersebut, miasalnya jumlah
karyawan yang dibutuhkan hanya satu orang, maka pola rekrutmennya
cenderung tertutup, bukan terbuka.
c. Sumber Publikasi
Sebutkan dari mana pelamar kerja mendapat informasi tentang adanya
lowongan kerja di perusahaan tersebut. Sumber informasi ini antara lain surat
kabar, majalah, radio (sebutkan nama surat kabar/majalah dan tanggal
penerbitan, atau nama radio dan tanggal diumumkan). Dalam surat lamaran
jelaskan secara singkat bahwa pelamar kerja memenuhi persyaratan yang
dikehendaki oleh perusahaan.
d. Pertanyaan
Gunakan kalimat tanya pada awal paragraph untuk menarik perhatian
pembaca yang menunjukkan bahwa pelamar kerja mengetahui problem,
kebutuhan, dan tujuan suatu organisasi serta mempunyai keinginan untuk

membantu memecahkan masalah tersebut. Jadi, hal itu akan memberikan


e.

manfaat bagi pembaca.


Cuplikan berita
Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau
majalah yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan
tenaga operator, dan sebagainya.

2) Paragraf Pertengahan
Setelah menarik perhatian pembaca pada awal para paragraf, pelamar
kerja perlu menyajikan kualifikasi yang dimilikinya untuk mengisi suatu
pekerjaan yang diinginkannya, dalam suatu ruangan yang disingkat (mungkin
tidak boleh lebih dari tiga paragraf) pelamar kerja tidak boleh mengulang apa
yang sudah dinyatakan dalam resume. USahakan penjelasan dalam paragraph
tersebut benar-benar sangat diminati(interest) dan sangat diharapkan (desire)
oleh pembaca.
Dalam paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mendiskusikan
kualifikasi yang dimiliki dari sudut pandang pembaca (employer) yang
mecakup:
a. Pendidikan
Kebanyakan para lulusan suatu perguruan tinggi mempertimbangkan
pendidikan sebagai kualifikasi yang paling penting. Jika demikian, mereka
harus menempatkan pendidikan pada bagain yang pertama, baik pada surat
lamaran kerja maupun pada resume. Pada bagian pendidikan ini, pelamar

kerja akan dapat:


Menunjukkan bahwa ia mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang

cukup luas dan bdiang tertentu secara mendalam.


Menunjukkan bagaimana pendidikannya relevan dengan jenis pekerjaan

yang dilamar.
Menjelaskan bagaimana dan mengapa ia menambahkan bidang studi

b.

pilihan penting di luar bidang studi inti.


Pengalaman Kerja
Bagaimana jenis pekerjaan yang pernah dilakukan, terutama yang
berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar, dapat digunakan untuk
membantu memperkuat kualifikasi yang dimilikinya.Dalam hal ini, pelamar
kerja perlu menyatakan secara jelas berbagai fungsi atau kegiatan yang dapat

dilakukan. Atas dasar itu, pelamar kerja akan dapat menunjukkan kepada

pembaca bahwa:
Pelamar kerja memperoleh suatu pengalaman yang dapat membantu

mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan baru.


Pelamar kerja akan dapat melaukan adaptasi dan mencoba bekerja sama

dengan lingkungan.
Peamar kerja dapat memikul tanggung jawab suatu pekerjaan dengan lebih

baik.

Pelamar kerja adalah orang yang mampu bekerja keras.


c. Sikap, Minat, Aktivitas dan Kualitas
selain latar belakang pendidikan da pengalaman kerja, pelamar kerja
dapat menambahkan berbagai informasi tambahan yang dapat mendukung
pekerjaan yang dilamar. Pelamar kerja dapat menjelaskan tentang
kemampuannya

daam melakukan kerja sama

dengan orang lain, sikap

pelamar kerja terhadap bidang pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan


kualitas personal (kegiatan ekstrakuaralikuler dan sejenisnya).
3) Paragraf Penutup
Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja pada umumnya berisi suatu
harapan tindakan (action) sebagaimana yang terdapat pada surat-surat
penjualan. Pelamar kerja dengan menyatakan keingnannya untuk melakukan
wawancara sesuai dengan waktu yang telah disediakan oleh organsasi
perusahaan atau lembaga yang dlamar.
Untuk mempermudah pihak perusahaan menghubunginya, pelamar
kerja perlu memberikan alamat yang jelas dan lengkap, termasuk nomor
telepon, faxi mile (kalo ada).Alamat email (bila ada), dan jam berapa pelamar
kerja dapat dihubungi, pagi, siang atau malam hari.Untuk beberapa
perusahaan barangkali pelamar kerja, perlu melampirkan amplop plus
prangko baasannya.Namun ada balasan.
Sebagaimana

dijelaskan

sebelumnya

bahwa

dilihat

dari

cara

pengorganisasiannya, surat lamaran kerja memiliki kesamaan dengan surat


penjualan yang sama-sama menggunakan cara-cara persuasi.
Hal ini dapat dilihat pada tabel

Surat Penjualan
Mecari perhatian
Perkenalan produk
Berikan bukti
Dorong suatu tindakan

Surat Lamaran Kerja


Mencari perhatian
Perkenalkan kualifikasi
Berikan buti
Dorong suatu tindakan/aksi
Surakarta, 7 Januari 2011

Yth Manajer Personalia


PO Box 67126
Jakarta
Dengan Hormat
Iklan bapak diJuwita pos tgl 1 januari 2011 menarik perhatian saya, kaena saya memiiki
kualifiasi yang disyaratkan untuk menduduki posisi sekretris. Disamping memiliki kemampuan
berbahas inggris, baik secara lisan atau tulisan, saya juga mampu mengoprasikan sistem
computer yang bapak gunakan saat ini.
Saya berusia 20tahun, belum menikah, dan memiliki kesehatan yang sangat baik. Saya lulusan
akademiknya sekretaris prima juwita Surakarta dengan index prestasi 3,8. Disamping itu, saya
baru saja menyelesaikan kursus computer yang diselenggarakan oleh LPK Nusantara. Saya
mengikuti kursus computer untuk mempercepat tugas-tugas menulis surat dan laporan-laporan
bisnis. Loka karaya tentang penulisan surat dan laporan-laporan bisnis yang diselenggarakan
oleh Beta Prima grup telah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi penyelesaian
tugas.
Hasil pelatihan tersebut telah dapat membantu saya dalam menyelesaikan beragai tugas secara
efisien seperti surat penjualan, surat penawaran, surat jual beli, dan laporan keuangan.
Pada saat ini, saya adalah sekretaris pada PT Adiguna dengan pengalaman dan prestasi 2 tahun.
Saya sedang mencari kesempatan kerja yang lebih menantang untuk memperluas wawasan dan
pengalaman sebagaimana yang bapak tawarkan.
Saya sangat gembira, jika bapak berkenan mempertimbangkan prestasi dan kualiikasi saya.
Panggilan untuk wawancara dengan bapak, sungguh sangat saya harapkan.
hormat saya,

Nurhidayati
Lampiran: Resume

Surakarta, 10 Januari 2011


Yth. Manaher Peronalia
PT Dipayudha
Jalan Ir.Sutami 105
Surakarta 57126
Dengan hormat,
Ketika Bapak Sasmita Hadi Broto, Dvisi Produksi PT Dipayudha,
berbincang-bincang dengan saya, beliau menyatakan bahwa Bapak sedang
mencari seseorang sarjana ekonomi jurusan menejemen untuk menduduki posisi
staf pemasaran. Atas dasar informasi tersebut, saya memiliki kualifikasi yang
sesuai dengan persyaratan yang Bapak kehendaki. Lagi pula,selama satu tahun
saya telah melakukan program pelatihan pemasaran pada Juwita Marketing
Training Center di Surakarta.
Saya berusia 25 tahun, bujangan dan memiliki kesehatan yang
prima.Berbagai mata kuliah bidang bisnis yang saya peroleh selama studi dan
pelatihan pemasaran telah memberikan bekal yang sangat berharga bagi saya
dalam melakukan analisis pasar, segmentasipasar dan strategi peluang bisnis. Di
samping itu, keterampilan komputer yang saya peroleh selama 6 bulan padaJuwita
Computer Center di Surakarta akan sangat membantu menyelesaikan tugas-tugas
pada perusahaan Bapak.
Saya menyertakan referensi Dr. Muhammad Ridho, direktur Juwita
Marketing Training Center, dan yang lainnya dalam resume untuk memberi
informasi mengenai karakter dan kemampuan saya.
7

Saya berharap sudilah kiranya Bapak berkenan memberikan kesempatan


kepada saya untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang tersedia.
Hormat saya
Rifai Hidayat
Lampiran : Resume

C. Tips untuk Pelamar Kerja


Satu hal yang tak boleh dilupakan oleh pelamar kerja adalah bahwa
pelamar kerja sebenarnya sedang menjual potensi diri kepada perusahaan secara
tertulis

baik

mencakup

kepribadian,kualifikasi,

pelatihan

yang

pernah

diikuti,pengalaman kerja dan hobi. Oleh karena itu, surat lamaran kerja dapat
juga dikatakan sebagai surat penjualan. Sebagai surat penjualanpaling tidak surat
tersebut harus mudah dipahami, jelas, ringkas, tepat atau sesuai dengan pekerjaan
dan rapi dalam penampilan.
Yang Perlu Anda Perhatikan
Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau pengalaman kerja untuk
posisi pekerjaan yang dikehendaki.

Bangkitkan pembaca, bukan dari sudut pandangn penulis.


Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnya.
minat terhadap kualifikasi yang dimiliki.
Tunjukan hal-hal yang positif.
Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik.
Tulislah surat dari sudut pandang
Yang Harus Anda Hindari

Jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan anda.


Jangan mengiriman surat lamaran kerja hasil fotokopi
Jangan mengataan bahwa anda menerima jenis pekerjaan apa saja.
Hindari kata-kata yang berlebihan
Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan yang dilamar.
Hindari untuk mempermasalahkan gaji, kecuali ketika ditanyakan pada saat
wawancara kerja.

Jangan memberi komentar langsung tentang karakter pribadi.

PENULISAN RESUME

Istilah resume atau riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru bagi
mereka yang telah memasuki gerbang dunia kerja, Karena resume merupakan
salah satu prasyarat yang sangat penting pada saat memasuki dunia kerja. Dalam
makalah ini akan dibahas secara rinci tentang hal-hal yan resume, reg berkaitan
dengan pembuatan resume, antara lain tentang cara mempersiapkacana
pengorganisasian, dan masalah-masalah yang muncul dalam penulisan resume.
1. Persiapan Penulisan Resume
Istilah resume atau daftar riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru
lagi mereka yang telah memasuki pintu gerbang dunia kerja, karena resume
merupakan salah satu prasyarat yang sangat penting pada saat memasuki dunia
kerja. Dalam bab ini akan dibahas secara rinci tentang hal-hal yang berkaitan
dengan pembuatan resume, antara lain tentang cara mempersiapkan resume,
rencana pengorganisasian, dan masalah masalah yang muncul dalam penulisan
resume.
Dalam dunia bisnis, istilah resume sering juga disebut dengan CV
(Curriculum Vitae) atau daftar riwayat hidup. Menurut KC Bay, resume
sebenarnya merupakan presentasi penjualan format diri Anda yang sangat penting.
Hal ini mengingat bahwa di dalam resume tercakup semua fakta yang relevan
mengenai latar belakang, kualifikasi, pengalaman kerja dan sebagainya yang
disususn dalam suatu format yang teratur, mudah dipahami dan menarik perhatian
pembacanya.
Secara umum, resume adalah suatu daftar dokumen yang berisis
kualifikasi dan jalur karier Anda yang di sususn secara teratur, rapi, dan menarik
perhatian

pembaca.

Melalui

resume

ini

diharapkan

pimpinan

suatu

organisisis/perusahaan sudah dapat mengetahui kemampuan anda, walaupun


belum pernah bertemu secara langsung dengan anda. Oleh karena itu, resume
yang anda buat harus dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian
pembaca.
Dalam mempersiapkan resume, ada tiga hal yang harus dilakukan yaitu:
A. Mencari informasi penting
Sebelum membuat resume, langkah pertama yang perlu anda lakukan
adalah mencari berbagai informasi penting yang relevan dengan jenis pekerjaan

10

yang anda inginkan. Anda dapat melakukan analisis diri (self analysis), analisis
karier (career analysis), dan analisis pekerjaan (job analysis).
a. Analisis diri
Analisis diri ini akan dapat membantu anda dalam mengenal diri
sendiri

secara

lebih

mendalam.

Termasuk

semua

kelebihan

dan

kekurangannya. Untuk mempermudah menentukan siapa anda , Anda perlu


menjawab beberapa pertanyaan berikut:

b.

Apakah saya mempunyai aspirasi yang cukup tinggi?


Apakah saya dapat berkomunikasi dengan baik?
Apakah saya orang yang sangat bergantung kepada oranglain?
Apakah saya orang yang energik?
Apakah saya orang yang mempunyai percaya diri?
Apakah saya mempunyai kecerdasan kunatitatif yang tinggi?
Apakah saya mempunyai kecerdasan verbal yang tinggi?
Apakah saya mempunyai kecerdasan yang tinggi dalam pemecahan suatu

masalah?
Berapa indeks prestasi saya secara keseluruhan?
Apa mata kuliah yang paling baik bagi saya?
Apa mata kuliah yang paling sulit bagi saya?
Apa kegiatan organisasi yang saya minati?
Analisis Karier
Sebagaimana dalam melakukan analisis diri, anda perlu juga membuat

dan menjawab segala macam pertanyaan yang berkaitan dengan karier anda
di masa depan. Oleh karena itu, cobalah anda menggali sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan karier yang akan anda pilih. Contohnya

adalah sebagai berikut.


Kecerdasan mana (kuantitatif, verbal, mekanik) yang paling bermanfaat

bagi karier saya?


Apakah ada efek sampig yang membahayakan kesehatan?
Apakah prestasi akademis menjadi syarat bagi penjenjangan karier?
Apakah pengalaman kerja menjadi syarat bagi penjenjangan karier?
Apakah ada imbalan selain yang berbentuk financial?
Apakah bidang pekerjaan sangatdipengaruhi oleh perkembangan

teknologi?
Apakah di masa mendatang, bidang yang saya pilih mempunyai tingkat
persaingan yang tinggi?

11

c.

Analisis Pekerjaan
Secara umum, para lulusan suatu perguruan tinggi sedikit atau belum
memiliki pengalaman kerja.Pada tahap-tahap awal memasuki kerja,
perusahaan telah menyediakan suatu program orientasi atau pelatihan kepada
mereka yang baru diterima sebagai karyawan suatu perusahaan. Oleh karena
itu, sebelum menyusun suatu resume, anda perlu menjawab pertanyaan
berikut

Apa tugas dan tanggung jawab pekerjaan?


Apakah karakteristik pribadi saya sesuai untuk tugas dan tanggung jawab

pekerjaan?
Apakah pengalaman saya berkaitan dengan tugas dan tanggug jawab
pekerjaan?

2)

Perencanaan Resume
Tujuan anda membuat resume adalah agar anda dapat melakukan
wawancara dengan tm dari organisasi (perusahaan) yang anda lamar. Resume
yang ada buat merupakan rincian atau pelengkap terhadap surat lamaran kerja
yang telah anda buat.
Dalam merencanakan resume ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

a.

Tujuan Karier
Apabila anda perhatikan iklan lowongan kerja di suatu surat kabar
atau majalah, akan nampak secara jelas beberapa posisi pekerjaan yang
dibutuhkan oleh para pencari kerja. ada iklan lowongan kerja yang
menggunakan bahasa Inggris, tetapi masih banyak yang menggunakan bahasa
Indonesia, yang semua itu sangat bergantung pada status dan lingkup
perusahaan tersebut. Anda harus memutuskan posisi apa yang anda minati
atau yang akan menjadi tujuan karier anda, misalnya posisi manajer sumber
daya manusia, manajer pemasaran, manajer produksi/operasi, manajer
pemeliharaan, manajer keuangan, supervisor penjualan, sekretaris, operator,
dan sebagainya.

b.

Informasi Pribadi

12

Data pribadi yang tercantum dalam resume adalah nama, tempat dan
tanggal lahir, alamat rumah, dan jenis kelamin. Anda mungkin dapat
menambahkan data lain yang berkaitan erat dengan jenis pekerjaan yang
dipilih. Beberapa lowongan kerja mensyaratkan bahwa calon pegawainya
belum menikah, memiliki kendaraan sendiri, mempunyai tinggi badan dan
berat badan tertentu, memiliki kemampuan berbahasa asing baik pasif atau
aktif, terampil menggunakan komputer, terampil berkomunikasi baik lisan
atau tulisan, dan sejenisnya. Anda harus memperhatikan syarat-syarat
pekerjaan dan karakteristik pribadi sebelum mengajukan lamaran dan
membuat resume.
c.

Referensi
Beberapa referensi mungkin perlu dilampirkan di dalam resume.
Referensi adalah orang-orang tertentu yang akan memberikan surat
rekomendasi kepada anda, yang berisi tentang berbagai hal yang mereka
ketahui semasa mereka mengenal anda. Orang-orang yang memberikan
referensi akan menambah kredibilitas pencari referensi. Oleh karena itu,
orang-orang yang memberikan referensi tersebut perlu mencantumkan nama,
alamat, nomor telepon, faksimile, atau e-mail (electronic mail). Orang tua,
saudara kandung, dan teman dekat anda tidak dapat dijadikan sebagai bahan
referensi. Yang layak menjadi referensi antara lain adalah dosen yang pernah
mengajar anda semasa kuliah atau manajer tempat anda pernah bekerja. Salah
satu keuntungan menggunakan referensi dalam resume ini adalah untuk
meyakinkan kepada organisasi atau perusahaan pencari kerja tentang prestasi
dan kemampuan positif anda.

3)

Pembuatan Resume
Resume dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Resume yang baik,

menekankan pada kompatibilitas kualifikasi anda dan prospektif persyaratan


kerja. Secara umum, resume mencakup: nama, alamat lengkap, tujuan kerja,
kualifikasi, informasi pribadi, dan referensi.
Pada bagian tujuan kerja, anda harus menyatakan secara jelas apa tujuan
anda membuat resume tersebut. Sebagai contoh, anda ingin mengisi lowongan

13

kerja bidang manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer operasi, teknisi


komputer, wiraniaga produk tertentu, sekretaris, supervisor, dan sejenisnya.
Adapun yang termasuk dalam informasi pribadi (personal) antara lain:
pendidikan (nyatakan pendidikan tertinggi, kemudian yang lebih rendah, dan
sebagainya plus tanggal memulai dan lulusnya), berbagai keterampilan (bahasa
asing, komputer, desain, dan sebagainya), hobi (musik, olah raga, seni),
penghargaan (juara lomba matematika, lomba ilmiah, dan sebagainya),
keanggotaan asosiasi (semasa kuliah maupun di masyarakat umum). Usahakan
informasi tersebut relevan dengan jenis pekerjaan yang anda harapkan.Jadi, tidak
berarti semua kemampuan atau keahlian yang anda miliki perlu dcatumkan dalam
resemu, tetapi informasi yang dapat mendukung pekerjaan anda tersebut.
Pada bagian referensi, carilah orang-orang yang mengetahui dengan baik
mengenai kemampuan anda atau prestasi yang pernah anda raih baik semasa
kuliah maupun semasa anda bekerja.
2.

Rencana Pengorganisasian
Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dapat dikelompokan

menjadi tiga jenis resume, yaitu resume kronologis (chronological resume),


resume fungsional (functional resume), dan resume kombnasi (combination
resume).
Resume Kronologis adalah cara pengorganisasian resume yang
didasarkan pada kronologisnya, yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai judul
isinya. Mana yang harus didahulukan, pendidikan atau pengalaman?Putuskan
mana yang lebih memberikan kesan positif bagi pencari kerja.Informasi terkini
sebaiknya ditempatkan pada urutan pertama, lalu diikuti berikutnya, misalnya
penulisan jenjang pendidikan dimulai dari jenjang pendidikan tertinggi. Bentuk
resume ini merupakan bentuk resume tradisional.
Resume Fungsional adalah resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi
dalam organisasi yang dapat dilakukannya dengan baik. Resume fungsional
memerlukan suatu analisis diri, karier, dan pekerjaan secara lebih lengkap.
Beberapa fungsi penting dalam suatu organisasi seperti fungsi pemasaran,
keuangan, akuntansi, produksi, sumber daya manusia, penganggaran, komunikasi,

14

hubungan masyarakat, dan sejenisnya dapat dijadikan sebagai judul tersendiri


dalam resume.
Adapun Resume Kombinasi adalah kombinasi antara resume kronologis
dan fungsiional. Bentuk resume kombinasi tersebut memberikan suatu keyakinan
bahwa

persyaratan

pendidikan

dan

pengalaman

terpenuhi

dan

masih

menggunakan judul-judul lain yang lebih menekankan pada kualifikasi yang


dibutuhkan (resume fungsional).
Untuk membuat resume yang baik, perlu diperhatikan empat hal yaitu:
kerapian (neatness), sederhana (simplicity), akurat (acuracy), kejujuran (honesty).
Dalam menulis resume, usahakan menggunakan kertas yang bersih dan
berkualitas yang baik, jangan ada coret-coretan, dan ketiklah dengan memilih
huruf yang baik. Aturlah format resume seerapi mungkin, enak dibaca dan berisi.
Disamping kerapian, bahasa yang anda gunakan hendaknya jelas, sederhana, tidak
bertele-tele.Lagi pula, informasi yang anda sajikan haruslah informasi yang
akurat.Yang lebih penting lagi adalah bahwa informasi yang anda sajikan adalah
benar, tidak menada-adakan. Dengan kata lain, berikan informasi sejujurnya.
Apabila anda ternyata ketahuan memberikan informasi secara tidak jujur,
kerugianlah yang akan anda dapatkan.
Resume kombinasi
Dalam bagian pembuka resume dapat menggunakan berbagai macam judul
seperti resume, ikhtisar riwayat hidup, daftar riwayat hidup, resume Muhammad
Rifai Hidayat dengan alamat lengkap. Judul yang dipilih paling tidak mencakup
nama dan alamat Anda secara lengkap sehingga memudahkan pimpinan
perusahaan organisasi yang Anda kirim dengan mudah dapat menghubungi Anda.
Pada bagian tujuan karier, Anda dapat menyatakan tujuan secara umum
maupun khusus seperti contoh berikut ini.
Tujuan umum:
Contoh:
1.
Memasuki/mengisi posisi pada level penjualan, pemasaran, keuangan,
produksi, dsb.
2.
Mengisi lowongan kerja untuk posisi staf akuntan.
3.
Resepsionis
Tujuan Khusus:
Contoh:

15

1.

Mengisi posisi staf penjualan untuk membantu organisasi manajemen bisnis

2.

ritel.
Mengisi posisi staf akuntan di kantor akuntan publik, selanjutnya memasuki

posisi supervisor.
3.
Resepsionis di perusahaan Hotel Mitra Nusantara.
Kualifikasi dasar dapat dinyatakan baik sebelum atau sesudah tujuan
pekerjaan/karier.
Kualifikasi penting yang dapt Anda tawarkan untuk suatu pekerjaan tertentu

mencakup pendidikan dan pengalaman kerja.


Enam tahun menangani pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan
terkemuka (sebutkan nama perusahaan) dengan pendidikan tertinggi, fakultas,
jurusan, dan program studi apa. Integritas tinggi dan dapat bekerja sama dengan

orang lain.
Asosiasi dalam bisnis, jurusan/konsentrasi pada masalah transportasi; selama

4,5 tahun berpengalaman di bagian kargo dan departemen pengiriman.


Tingkat sarjana muda jurusan/konsentrasi manajemen personalia, dengan
penekanan pada psikologi, sosiologi, dan bisnis. Selama 4 tahun berpengalaman

bekerja lepas (part-time) dengan orang lain.


Cantumkan penghargaan, beasiswa, atau prestasi terbaik yang pernah Anda
peroleh dan relevan dengan jenis pekerjaan yang akan Anda lamar.
Data pribadi dapat mencakup nama lengkap, tempat/tanggal lahir,berbagai
keterampilan (skills), kesehatan, tinggi badan, berat badan, hoobi, jenis SIM yang
dimiliki, dan jenis kendaraan yang Anda miliki. Namun perlu diingat bahwa Anda
harus mencantumkan informasi/data yang penting dan relevan dengan jenis
pekerjaan yang Anda kehendaki.Apabila jenis pekerjaan yang Anda kehendaki
adalah sopir taksi, maka jenis SIM yang Anda miliki perlu Anda cantumkan.Di
samping itu, keterampilan mengemudi maupun pemahaman Anda terhadap
kendaraan perlu Anda cantumkan juga.
Mengenai referensi, pilihlah tiga orang yang memiliki reputasi baik, lebih baik
orang yang sudah dikenal oleh perusahaan/organisasi yang Anda lamar. Apabila
Anda pernah bekerja pada suatu perusahaan. Anda dapat meminta surat
rekomendasi dari manajer perusahaan tersebut..di samping itu, Anda dapat juga
menerima surat rekomendasi dari staf pengajar/dosen di suatu perguruan tinggi
temapt Anda pernah kuliah. Anda harus meminta surat kepada orang-orang
16

tertentu yang akan memberikan nilai plus bagi kemampuan yang Anda memiliki.
Jangan lupa, cantumkan nama dan alamat lengkap termasuk nomor telepon atau
faksimile orang-orang yang menjadi referensi dalam resume Anda.
Masalah dalam Membuat Resume
Saat membuat resume, Anda harus berpikir dengan pola piker pembaca
Anda, dalam hal ini perusahaan pencari kerja. Apa yang dibutuhkan oleh

perusahaan pencari kerja haruslah dijadikan dasar acuan dalam membuat resume.
Resume yang dibuat terlalu panjang, sehingga berkesan tidak tegas dan
kemungkinan besar memasukan data yang tidak relevan sehingga tidak akan

mencapai sasaran.
Resume yang ditulis terlalu singkat, sehingga tidak memberikan informasi/data

yang cukup bagi pembaca untuk melakukan penelaahan lebih dalam.


Format penulisan resume kurang baik, inden tidak konsisten, kurang

memperhatikan tanda baca dan sejenisnya, sehingga isi resume sulit dimengerti.
Terlalu banyak menggunakan kalimat yang bersifat kompleks. Alangkah

baiknya kalau kalimat yang digunakannya bersifat sederhana atau simpel.


Resume mengandung banyak kesalahan ketik/tulis dan yang lebih fatal lagi

kesalahan penyusunan kalimat.


Pelamar tidak dapat menunjukkan secara tegas dalam resume tujuan pekerjaan

yang dikehendaki, posisi, dan bidang pekerjaan apa yang diminati/diinginkan.


Pelamar menampakkan keyakinan yang berlebihan (overconfidence) sehingga
mungkin pembaca akan ragu-ragu terhadap resume yang dibuat, apakah data

dalam resume memang realistis atau tidak.


Ada pelamar yang tidak jujur saat mencantumkan data dalam resume. Sebagai
contoh, ia menyatakan mampu mengaplikasikan berbagai program computer,
tetapi setelah diuji ternyata hasilnya sangat mengecewakan.
Berbagai masalah dalam pembuatan resume membuat Anda harus berhatihati ketika membuat resume.

17

KESIMPULAN
1.

Surat lamaran kerja merupakan pintu gerbang pelamar kerja memasuki


dunia bisnis. Oleh karena itu, pelamar kerja dapat menggunakan pendekatan
Attention, Interest, Desire, and Action-AIDA dalam membuat surat lamaran

2.

kerja.
Secara garis besar surat lamaran kerja mencakup tiga hal, yaitu paragraph
pembuka, paragraph pertengahan, dan paragraph penutup. Paragraph
pembuka lebih menekankan bagaimana pelamar kerja dapat menarik
perhatian pembaca melalui suatu pernyataan rangkuman, nama person,
sumber publikasi, pertanyaan, dan cuplikan berita. Paragraph pertengahan
merupakan penjelasan terhadap apa yang di minati dan sangat di harapkan
oleh pembaca seperti kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, berbagai
minat, dan aktivitas. Dalam surat lamaran kerja, paragraph penutup

3.

mencakup suatu tindakan yaitu untuk wawancara.


Suatu resume merupakan laporan factual terhadap kualifikasi pelamar.

4.

Dalam resume pelamar harus menekankan poin-poin penting pelamar.


ersiapan resume melip

18

DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, Djoko. 2011. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga.


Supriyadi, Tedy. 2014. Penulisan Surat Lamaran Kerja dan Resume.
http://tedisoepriyadi.blogspot.co.id/2014/12/penulisan-surat-lamaran-kerjadan.html. Diakses tanggal 3 Oktober 2015.

19

Anda mungkin juga menyukai