Animo Mahasiswa Masuk FPP Undip Tinggi
Animo Mahasiswa Masuk FPP Undip Tinggi
Animo Mahasiswa Masuk FPP Undip Tinggi
Semarang.undip.ac.id. Tim peneliti mahasiswa dari Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP telah
berhasil mendapat predikat best presenter dalam acara kompetisi sain mahasiswa International
Student Conference di Gedung Thomas Aquinas, Universitas Soegijapranata, Semarang yang
mengangkat tema Global Insight for the Future Food Production pada tanggal 28 November
2013 lalu.
Dalam acara ini, sebanyak 33 judul dari berbagai universitas dalam dan luar negeritelah berhasil
dilombakan dengan juri yang berasal dari para ahli di bidang pangan dari kalangan akademisi dan
dunia industri baik dari dalam maupun luar negeri. Tim peneliti tersebut adalah Septinika Kurnia
Arum, Felia Wahono, dan Akhmad Rifqi Cahyo Utomo.
Topik yang dibawakan oleh tim peneliti dari UNDIP tersebut adalah Microbial Analysis of Fresh
Duck Meat Stored in Lactoperoxidase System Solution. Penelitian ini dibawah bimbingan Prof.
Dr. Ir. V. Priyo Bintoro, MAgr. dan Ahmad Nimatullah Al-Baarri, SPt., MP., PhD. dan merupakan
bentuk keprihatinan akan makin maraknya pengawet kimia pada makanan yang membahayakan
kesehatan konsumen. Dalam kompetisi ini, UNDIP telah mengirimkan delegasi sebanyak enam
mahasiswa yang terbagi kedalam dua tim, dan salah satu tim telah berhasil mendapat predikat best
presenter.
Aktivitas para mahasiswa senior yang sibuk selama beberapa pekan mempersiapkan segala
sesuatunya menyambut festival akan menjauhkan mereka dari praktik-praktik superioritas.
Tak cukup menciptakan tumpeng ayam, festival agriculture juga diisi lomba karya tulis ilmiah
(LKTI) antarsiswa SLTA, penanaman pohon perkerasan, lomba burung berkicau hingga lomba
ayam ketawa.
Diharapkan, kata dia, setelah selesai nanti, para mahasiswa tersebut dapat memberikan sumbangsih
ilmu dan pengalamannya yang didapat selama sebulan belajar ke para adik kelasnya. Dia juga
meminta kepada para mahasiswa yang belajar di FPP Undip untuk tidak menyia-nyiakan
kesempatan yang didapat.