Animo Mahasiswa Masuk FPP Undip Tinggi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Animo Mahasiswa Masuk FPP Undip Tinggi

Tuesday, 27 August 2013 16:00


Semarang, undip.ac.id. Minat Mahasiswa baru untuk belajar ilmu peternakan dan pertanian di
Universitas Diponegoro menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Hal tersebut terlihat dari
jumlah mahasiswa yang mendaftar Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip pada tahun
ajaran 2013/2014 ini.
"Tahun FPP Undip menerima sekitar 636 mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN,
SBMPTN, UM Undip dan ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Nusantara" jelas Dekan Fakultas
Peternakan dan Pertanian Undip , Prof. V. Priyo Bintoro.
Prof. Priyo menjelaskan lebih lanjut mahasiswa baru tersebut tersebar pada program diploma,
sarjana dan pascasarjana dengan rincian DIII manajemen usaha peternakan 47 orang, S1 Agribisnis
84 orang, S1 agroteknologi 83 orang, S1 Peternakan 287 orang, S1 Teknologi Pangan 87 Orang,
Pasca Sarjana 48 orang. Tingginya animo tersebut terlihat dari rasio antara jumlah yang mendaftar
dengan jumlah yang diterima. pada tahun ajaran ini Rasio untuk S1 agribisnis (1:9), Rasio S1
Agroteknologi (1:21), S1 Peternakan (1:11), S1 Teknologi Pangan (1:44). Faktor yang
melatarbelakangi tingginya minat belajar di Fakultas Peternakan dan Pertanian karena status Undip
sebagai perguruan tinggi negeri juga karir yang prospektif bagi lulusan Peternakan dan Pertanian
Permintaan pasar terhadap mahasiswa DIII pun cukup banyak, bahkan ada mahasiswa yang belum
lulus sudah diminta sebuah perusahaan besar untuk bekerja di perusahaanya, awalnya karena
mahasiswa-mahasiswa tersebut magang dan perusahaan senang terhadap kinerjanya selama
magang lanjut Dekan FPP. "Hampir semua lulusan terserap di sektor ada yang instansi
pemerintahan dan juga di perusahaan pangan dan peternakan seperti PT. Wonokoyo" tambahnya.
FPP Undip juga telah menjalin kerjasama luar negeri seperti dengan Kagawa University dan Aarhus
University Denmark, hal tersebut menambah nilai lebih FPP Undip.
Menyoal mengenai potensi pangan yang ada di Jawa Tengah, Prof. Priyo mengatakan potensi
pertanian di Jawa Tengah sangat bagus, perlu dijalin kerjasama dengan pemerintah provinsi dan
pemerintah kota untuk mengembangkan potensi yang ada. " Namun sayang perhatian pemerintah
terhadap pengembangan dunia pendidikan pertanian dan peternakan kurang, terbukti beberapa
tahun terakhir tidak ada bantuan apapun dari pemerintah, padahal pengembangan pertanian dan
peternakan tidak berfokus pada pengolahan lahan semata, tapi juga pengembangan SDM" ujarnya.
"Sektor pertanian dan peternakan sangat bagus potensinya di Jawa Tengah, sayang fasilitas di
perguruan tinggi untuk pengembangan pangan sangat tidak mendukung seperti tidak adanya
laboratorium untuk diversifikasi pengolahan pangan" jelasnya
Dekan FPP berharap para mahasiswa baru untuk belajar bersungguh-sungguh karena lapangan
pekerjaan di negeri agraris banyak menanti. FPP siap menggembleng para calon pemimpin bangsa
dan memberikan ilmu sebagai bekal masa depan mereka, materi pendidikan karakter telah disiapkan
oleh Undip untuk membentuk mahasiswa berkarakter pemberani dan jujur seperi Pangeran
Diponegoro ungkapnya.

Sebagian Prodi di Undip Ijinkan Pendaftar


SNMPTN lintas jurusan
Thursday, 06 February 2014 15:58
Semarang.undip.ac.id. Pendaftaran SNMPTN 2014 untuk Universitas Diponegoro diharapkan
sejalur yang berarti bahwa siswa jurusan IPA saat di SMA diharapkan memilih program studi
(prodi) kelompok Saintek, sedangkan siswa yang dari jurusan IPS diharapkan memilih prodi
kelompok Soshum, namun untuk siswa yang ingin mendaftar secara lintas jurusan diperbolehkan
untuk beberapa prodi. Hal ini disampaikan oleh Prof.Dr.Ir. Mukh. Arifin, M.Sc., Senin (3/2) siang di
LP2MP Undip Tembalang.
"Semua Program Studi dari Soshum dapat diikuti oleh jurusan IPA dan IPS namun untuk beberapa
Program Studi Saintek mengijinkan pendaftar dari lintas jurusan seperti, Matematika, Biologi,
Kimia, Fisika , Statistika, Teknik Informatika dapat juga diikuti oleh jurusan IPS" ujarnya.
"Hal ini dilakukan Undip guna menampung keinginan dari masyarakat yang ingin kuliah di prodi
impiannya namun ketika SMA memiliki jurusan yang berbeda. Namun tetap kami anjurkan
pendaftar agar sejalur saja karena hal ini akan berkaitan dengan proses belajar di bangku kuliah
nantinya tidak mengalami kesulitan berarti.Diharapkan juga siswa yang mendaftar memperhatikan
apakah program studi yang dipilih mensyaratkan ketentuan fisik tertentu atau tidak, beberapa
program studi yang mensyaratkan tidak boleh buta warna antara lain Pendidikan Dokter, Ilmu
Keperawatan, Ilmu Gizi, Kesehatan Masyarakat, Biologi, Kimia, Budidaya Perairan,Ilmu
Kelautan,Manajemen Sumberdaya Perairan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Teknologi Hasil
Perikanan, Oseanografi,peternakan, Teknologi Pangan,Agroekoteknologi, Teknik Arsitektur, Teknik
Elektro, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, Teknik
Geologi,Sistem Komputer dan ilmu perpustakaan, " ujarnya.
"Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya dua PTN. Apabila memilih dua PTN,
maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, atau dari provinsi
terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya. Apabila memilih satu PTN, maka PTN
yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun. Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya
tiga program studi dengan ketentuan satu PTN maksimal dua program studi." ujarnya.

UNDIP Raih Predikat PK-BLU Terbaik Peringkat


Dua
Semarang, undip.ac.id - Undip kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan
meraih Peringkat ke dua sebagai Satuan Kerja yang memiliki kinerja Badan Layanan
Umum. Berdasarkan Siaran Berita yang dikeluarkan oleh UPT Humas Undip, Kampus Tembalang
(Penilaian tersebut Berdasarkan keputusan Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (BLU), Kementerian Keuangan , Nomor KEP 201/PB.5/2013 tentang penetapan
hasil penilaian kinerja satuan kerja Badan Layanan Umum bidang layanan pendidikan tahun 2012
tanggal 31 Desember 2013) yang menempatkan Undip pada peringkat ke dua dari 22 PTN yang
merupakan PK-BLU bidang pendidikan.
Penilaian layanan tersebut meliputi aspek keuangan yang berkaitan dengan kepatuhan pengelolaan
keuangan diantaranya meliputi aspek penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA),
penyusunan dan penyampaian laporan keuangan, tarif layanan, sistem akuntansi, pengelolaan
barang inventaris, pengelolaan utang dan piutang, pengadaan barang dan jasa. Selain itu juga
penilaian terhadap rasio keuangan yang terdiri dari rasio kas, rasio lancar, periode penagihan
piutang, perputaran aset tetap, imbalan ekuitas dan rasio Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
terhadap biaya operasional
Sedangkan aspek layanan meliputi kualitas pelayanan pendidikan dan penilaian terhadap mutu dan
manfaat kepada masyarakat. Skor aspek keuangan adalah 22.62, sedangkan skor layanan mencapai
61.20, total skor 83.46, hanya sedikit dibawah Universitas Terbuka (UT) yang menempati peringkat
pertama dengan skor 83,73, dengan skor tersebut hanya UT dan Undip memperoleh predikat AABaik.
Rektor Prof Sudharto P. Hadi menyatakan syukur atas capaian tersebut. Ia mengatakan bahwa
keberhasilan ini akan menjadi modal berharga dalam mempersiapkan diri menjadi PTN Badan
Hukum.
Prestasi ini merupakan pengakuan atas kinerja manajemen khususnya dalam bidang keuangan dan
diharapkan melalui prestasi ini akan mendorong bagian yang untuk terus meningkatkan kinerja
lebih baik tandasnya.

Tim FPP UNDIP menangkan International Student Conference 2013


Thursday, 12 December 2013 08:40

Semarang.undip.ac.id. Tim peneliti mahasiswa dari Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP telah
berhasil mendapat predikat best presenter dalam acara kompetisi sain mahasiswa International
Student Conference di Gedung Thomas Aquinas, Universitas Soegijapranata, Semarang yang
mengangkat tema Global Insight for the Future Food Production pada tanggal 28 November
2013 lalu.
Dalam acara ini, sebanyak 33 judul dari berbagai universitas dalam dan luar negeritelah berhasil
dilombakan dengan juri yang berasal dari para ahli di bidang pangan dari kalangan akademisi dan
dunia industri baik dari dalam maupun luar negeri. Tim peneliti tersebut adalah Septinika Kurnia
Arum, Felia Wahono, dan Akhmad Rifqi Cahyo Utomo.
Topik yang dibawakan oleh tim peneliti dari UNDIP tersebut adalah Microbial Analysis of Fresh
Duck Meat Stored in Lactoperoxidase System Solution. Penelitian ini dibawah bimbingan Prof.
Dr. Ir. V. Priyo Bintoro, MAgr. dan Ahmad Nimatullah Al-Baarri, SPt., MP., PhD. dan merupakan
bentuk keprihatinan akan makin maraknya pengawet kimia pada makanan yang membahayakan
kesehatan konsumen. Dalam kompetisi ini, UNDIP telah mengirimkan delegasi sebanyak enam
mahasiswa yang terbagi kedalam dua tim, dan salah satu tim telah berhasil mendapat predikat best
presenter.

Raksasa dari 400 Ekor Ayam, Kreasi FPP Undip

SEMARANG, suaramerdeka.com - Mewarnai rangkaian dies natalis ke 56 dan pengenalan


lingkungan kampus untuk mahasiswa baru, Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip
menggelar Festival Agriculture 2013, Kamis-Minggu (10-13/10). Puncak festival ditandai dengan
pembuatan sebuah tumpeng raksasa dengan olahan 400 ekor ayam kampung, Sabtu (12/10).
Memasak ratusan ayam yang disembelih secara higines di RPH Penggaron, sivitas akademika
mendapat bantuan dari pihak Kodam IV/ Diponegoro. "Kami sangat berterimakasih terhadap
kepedulian Kodam IV/ Diponegoro yang telah rela menerjunkan prajuritnya ke Kampus Undip.
Mereka datang pada hari Jumat malam dengan membawa peralatan memasak sedemikian komplet.
Mengolah ayam untuk dibikin masakan opor dilengkapi nasi tumpeng sebanyak ini butuh waktu 10
jam non stop," terang Dekan FPP Prof V Priyo Bintoro didampingi Pembantu Dekan III Bambang
Soliestyanto PhD di kampus Tembalang.
"Tanpa mendapat bantuan personel Kodam, sulit rasanya mahasiswa dan dosen bisa memasak 400
ekor ayam dalam waktu singkat," tambahnya. Lebih lebih, tingkat keawetan daging ayam terbatas
sehingga apabila mengolahnya menunggu waktu lama dipastikan akan membusuk. Keberadaan
personel Kodam yang rela lembur hingga dini hari menjadikan masakan cepat terselesaikan.
Chief Dwi Susanto ahli masak berpengalaman ditunjuk sebagai koordinator menciptakan cita rasa
masakan yang menggugah selera. Empat ratus ekor ayam yang sudah matang kemudian disusun
membentuk tumpeng setinggi 1,2 meter. Ayam disusun dengan cara melingkar semakin mengerucut
keatas menyesuaikan bentuk tumpeng.
Priyo menambahkan ayam yang diolah sepenuhnya milik mahasiswa. Ayam dipelihara semenjak
menetas hingga dewasa kemudian disembelih. Daging ayam di makan bersama-sama sekaligus
sehubungan kampanye gemar makan daging ayam kampung.
Pembantu Dekan Bambang Soliestyanto menambahkan, rangkaian festival agriculture ini menjadi
pilihan FPP menyambut mahasiswa baru. Fakultas yang jumlah mahasiswanya terus meningkat ini
lebih memilih kegiatan festival untuk menghindari praktik perploncoan selama berlangsungnya
masa orientasi.

Aktivitas para mahasiswa senior yang sibuk selama beberapa pekan mempersiapkan segala
sesuatunya menyambut festival akan menjauhkan mereka dari praktik-praktik superioritas.
Tak cukup menciptakan tumpeng ayam, festival agriculture juga diisi lomba karya tulis ilmiah
(LKTI) antarsiswa SLTA, penanaman pohon perkerasan, lomba burung berkicau hingga lomba
ayam ketawa.

FPP Undip siap Go Internasional


Wednesday, 21 August 2013 12:03
Semarang.undip.ac.id- Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro siap bersaing di
dunia Internasional hal itu dibuktikan dengan adanya kepercayaan dari para mahasiswa asing yang
menimba ilmu di FPP Undip hal itu disampaikan oleh Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian
Undip Prof. Dr. Ir. V. Priyo Bintoro, M.Agr. saat memberikan sambutan saat Yudisium Kelulusan
ke-131,Rabu (21/8) di Hotel Patra Jasa Semarang
Dalam Pelepasan Kelulusan ke-131 Tahun 2013 ini Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas
Diponegoro melepas sebanyak 134 orang wisudawan yang terdiri dari Program Diploma III
sebanyak 11 orang, Sarjana 108 orang, Magister 11 orang dan Program Doktor 4 orang sedangkan
untuk wisudawan dengan predikat cumlaude berjumlah 32 orang
Prof.Priyo mengatakan bahwa pada saat ini ada 10 orang mahasiswa asing dari berbagai negara
sedang melakukan studi di FPP Undip mereka berasal dari negara palestina 1 orang, dari negara
Libya 7 orang dan dari negara PNG 2 orang
untuk program mahasiswa Double Degree sendiri ada 47 mahasiswa FPP Undip yang sedang dan
telah menyelesaikan studinya di berbagai negara seperti di negara China ada 18 orang , negara
German 14 orang,negara Jepang 7 orang, negara Thailand 2 orang dan terakhir di negara Phillipina
6 orangujarnya
Prof.Priyo menambahkan sampai dengan saat ini Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip telah
meluluskan 6.114 sarjana, dengan rincian 832 orang Ahli Madya, 4.989 orang sarjana, 231 orang
Magister dan 23 orang Doktorimbuhnya
Dalam pesannya kepada para wisudawan agar dimanapun kalian berkarir nanti supaya senantiasa
menjaga nama baik almamater dan semoga setelah ini cepat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan
apa yang dicita-citakannyapungkasnya.

FPP Undip Peringati Hari Susu Nusantara


Friday, 14 June 2013 09:22
Tembalang,undip.ac.id- FPP Undip Peringati Hari Susu Nusantara pada jumat (14/6) pagi di
halaman kampus FPP Undip Tembalang. FPP Undip menyediakan 2000 cup susu untuk diminum
bersama yang diikuti oleh segenap civitas akademika, warga sekitar dan juga anak-anak TK.
Dekan FPP Undip V Priyo Bintoro mengatakan bahwa organisasi dunia yang mengurusi bidang
pertanian dan pangan, FAO, menetapkan Hari Susu Sedunia setiap tanggal 1 Juni, yang kali pertama
diperingati tahun 2001. Mengingat tujuan dan sasaran yang sangat bermanfaat untuk kemajuan dan
kualitas bangsa, pemerintah Indonesia pun menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Susu Nusantara
(HSN), dan kali pertama diperingati tahun 2009 dan tahun ini adalah tahun kelima.
"Tahun ini Undip, Unsoed, UNS, UGM, IPB, Unpad, Unand, Unhas, dan Unibraw kembali ditunjuk
oleh Kementerian Pertanian menyelenggarakan peringatan Hari Susu Nusantara dengan mengusung
tema Susu Segar Masuk Sekolah, Anak Sehat dan Pintar. Untuk itu dalam acara peringatan kali
ini kita juga mengajak anak-anak TK untuk berpartisipasi dalam acara ini dan juga mengikuti lomba
yang diadakan oleh mahasiswa FPP." Ujarnya
"Indonesia merupakan negara dengan konsumsi susu terendah di Asia Tenggara. Konsumsi susu
Indonesia 11,9 liter/ kapita/ tahun, masih kalah dari Malaysia dengan angka konsumsi 47,1;
Singapura 44,5; Thailand 33,7; Vietnam 14,3; dan Filipina 13,7 liter/ kapita/ tahun. Angka konsumsi
susu tertinggi dunia (2011) lebih dari 300 liter/ kapita/ tahun, dinikmati oleh masyarakat Finlandia,
Swedia, Belanda, dan Swiss.
Realitas itu akan mengakibatkan kualitas gizi masyarakat kita juga rendah. Karenanya, modernitas
pada segala bidang seharusnya lebih mengutamakan hal-hal yang berdampak pada keterjangkauan
konsumsi pangan bergizi, salah satunya susu, sebagai penyempurna makanan lain. Semua kegiatan
yang mudah mendatangkan dana, baik olahraga, pergelaran musik, maupun berbagai ajang lomba,
diharapkan menyisihkan sebagian keuntungan untuk program peningkatan gizi masyarakat."
Imbuhnya
"Di berbagai negara, susu dan produknya dibagikan secara gratis kepada murid di sekolah dasar.
Anak-anak itulah sejatinya generasi masa depan, yang harus mulai dijaga kualitas hidupnya sejak
duduk di bangku sekolah dasar. Seharusnya, sebagian besar dana CSR diarahkan untuk programprogram itu" tandasnya

Fakultas Peternakan Undip Terima 10


Mahasiswa UNG
22 Januari 2014 | 08:30 wib | Semarang

SEMARANG, suaramerdeka.com - Sebanyak 10 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas


Negeri Gorontalo (UNG) Jurusan Ilmu Peternakan akan menimba ilmu di Fakultas Pertanian dan
Peternakan Undip selama kurang lebih satu bulan.
Dekan FPP Undip Prof Priyo Bintoro menuturkan, pihaknya menyambut baik kedatangan
rombongan dosen dan mahasiswa dari Fakultas pertanian UNG dari jurusan ilmu peternakan yang
dipimpin epala Jurusan Ilmu Peternakan Abdul Hamid Arsyad, S.Pt, M.Si.
Dia berharap, ada manfaat dari kunjungan ke Undip bagi kedua pihak. Diharapkan, ada kerja sama
lebih lanjut antara FPP Undip dan FP UNG dalam hal penelitian bersama, pertukaran staf pengajar
dan mahasiswa serta saling bertukar informasi mengenai perkembangan ilmu peternakan dewasa
ini.
Sementara itu, Kepala Jurusan Ilmu Peternakan UNG Abdul Hamid Arsyad, S.Pt, M.Si mengatakan
bahwa kunjungannya kali ini untuk mengantar 10 mahasiswa kami belajar dan menimba ilmu
mengenai teknologi hasil ternak dan cara budidaya ternak di FPP Undip

Diharapkan, kata dia, setelah selesai nanti, para mahasiswa tersebut dapat memberikan sumbangsih
ilmu dan pengalamannya yang didapat selama sebulan belajar ke para adik kelasnya. Dia juga
meminta kepada para mahasiswa yang belajar di FPP Undip untuk tidak menyia-nyiakan
kesempatan yang didapat.

Undip - Kagawa University Jepang Jalin Kerjasama


Akademis
SEMARANG, suaramerdeka.com - Undip dan Kagawa University Jepang sepakat
menyelenggarakan kerjasama untuk memperluas pertukaran budaya dan akademis diantaranya
melalui,Pertukaran anggota dan peneliti fakultas, Pertukaran mahasiswa dan Penelitian bersama hal
itu tertuang dalam Memorandum Of standing (MOU) yang ditandatangani Dekan jepang dan Rektor
Undip Prof. Soedharto P Hadi dan perwakilan Universitas Kagawa Shigeru Hayakawa, Senin (4/2)
di Ruang Sidang Rektor Undip Tembalang.
Dalam kesempatan itu Rektor undip mengungkapkan bahwa dengan adanya kerjasama ini akan
memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. "kerjasama ini mampu mendorong dan
memberikan kemajuan bersama bagi kedua belah institusi" ujarnya.
"kerjasama ini nantinya akan lebih ditingkatkan kualitas dan cakupannya kedepan sehingga akan
memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi kedua universitas tetapi juga bagi masyarkat kedua
bangsa" tekannya
"Undip dan Kagawa University Jepang sepakat menyelenggarakan kerjasama untuk memperluas
pertukaran budaya dan akademis diantaranya dengan Pertukaran anggota dan peneliti fakultas,
Pertukaran mahasiswa, Penelitian bersama, Penyelenggaraan kuliah, ceramah dan simposium,
Pertukaran informasi dan referensi/ acuan akademis, Kegiatan lain yang disetujui oleh kedua
universitas." katanya
Dekan Fakultas Pertanian Kagawa University Shigeru Hayakawa mengharapkan bisa menjalankan
student exchange dengan baik dan dapat dikembangkan lebih lanjut.
Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip Prof. Priyo Bintoro mengatakan bahwa dengan
adanya kerjasama ini maka diharapkan akan lebih mengenalkan Undip ke dunia Internasional dan
FPP Undip pada khususnya
"Kedepan akan ada mahasiswa Undip yang Belajar di Kagawa University yang diproriataskan tiga
orang dari FPP sedang dua orang dari fakultas lain" imbuhnya
"Selain pertukaran pelajar akan diadakan join research dan pertukaran dosen" pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai