Usaha Batok Kelapa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wawonii adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi
Tenggara, Indonesia. Kebanyakan orang mengetahui bahwa pulau wawonii itu pulau
kepala karena sesuai makna kata Wawo berarti diatas/ketinggian atau bukit sedangkan Ni
artinya kelapa. Jadi wawonii artinya diatas ketinggian atau bukit tumbuh pohon kelapa.
Konon dalam sebuah cerita klasik, Wawonii adalah pulai titipan para dewa yang disebut
wawokano artinya pulau dimana menjadi tempat turunnya para bidadari dari khayangan
untuk mencari ikan dengan menggunakan kendaraan gaib yang berupa sampan. Pulau ini
merupakan tempat bersantai bagi mereka atau tempat berwisata. Namun, terlepas dari
semua itu pulau wawonii dalam perkembangannya teah memiliki catatan sejarah yang
unik dan penuh misteri, berbagai fenomena dan fakta empiris yang terjadi dapat
menunjukkan bahwa pulau Wawonii adalah pulau yang sarat makna secara filosofis
antropologis.
Banyak hal menarik untuk ditelusuri akan keberadaan pulau ini, terutama
menyangkut fenomena-fenomena ajaib yang sering muncul diantaranya kapal laut yang
tampak pada malam hari terkesan sedang melakukan patroli diwilayah bagian timur dari
tanjung Masekeno sampai tanjung Dompo-dompo, penampakan manusia setinggi pohon
kelapa dan kemunculan pulau diantara Wawonii dan Menui yang dikenal dengan pulau
Wawonii kedua.
Pulau wawonii menjadi misteri tidak hanya pada sesuatu yang menyangkut halhal gaib namun mulai dari sisi bentuknya yang menyerupai hati, pulau ini dapat
mengundang perhaian banyak orang untuk mau mengunjunginya karena bentuk pulau ini
mengandung arti filosofis maknawi yang sangat dalam. Kalau kita liat dari sisi bentuknya,
pulau ini menyerupai buah kelapa atau sebiji kelapa sehingga kemudian pulau ini sangat
tepat dinamakan pulau wawonii (Wawo berarti diatas/ketinggian atau bukit sedangkan Nil
artinya kelapa).
Kondisi alam di Sultra yang bergunung-gunung dan berbukit-bukit, serta garis
pantai yang panjang, dengan pulau-pulau dan tanaman laut yang tersebar di wilayah
propinsi ini, semuanya itu sangat berpotensi mendatangkan devisa negara. Ditambah latar
belakang sejarah dan keanekaragaman seni budaya serta tradisi setempat yang unik dan
menarik, semua akan menarik wisatawan, domestik maupun mancanegara. Persoalannya,
diperlukan pembenahan dan pemikiran kreatif untuk mewujudkan harapan itu, terutama
1

pembenahan sarana dan prasarana yang masih dirasakan minim, seperti transportasi,
penginapan, penjualan souvenir, restouran dan sebagainya. Untuk memajukan potensi
pariwisata di Sultra, perlu digalang kerjasama dengan biro perjalanan dan jasa layanan
lain, yang dapat memudahkan serta memacu perkembangan sektor pariwisata di provinsi
ini. Sehingga untuk memajukan sektor pariwisata di daerah Sulawesi Tenggara saya ingin
membuka usaha yg akan dijalankan adalah usaha membuat berbagai souvenir dari batok
kelapa.
Di daerah wawoni'i buah kelapa yang dimanfaatkan hanyalah daging buahnya,
sedangkan batok kelapanya tidak. Padahal, batok kelapa yang ada bisa dimanfaatkan
untuk berbagai macam karya. Kurangnya pemahaman masyarakat setempat tentang
pemafaatan batok kelapa yang ada, membuat peluang besar bagi usaha yang akan saya
geluti. Usaha saya ini adalah usaha yang bergerak dalam produksi berbagai macam karya
seni yang berasal dari batok kelapa. Misalnya gantungan kunci, hiasan dinding, bingkai
foto, anting, kalung, dan masih banyak lagi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya ialah sebagai berikut :
1. Apa itu bisnis Batok Wawonii ?
2. Bagaimana prospek bisnis ke depan ?
3. Bagaimana analisis SWOT usaha Batok Kelapa Wawonii?
4. Bagaimana keterkaitan bisnis jika dihubungkan dengan studi kelayakan?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan pembuatan papper ini sebagai
berikut :
1.
2.
3.
4.

Untuk mengetahui profil usaha Batok Wawonii.


Untuk mengetahui prospek bisnis ke depan.
Untuk mengetahui analisis SWOT usaha Batok Wawonii.
Untuk mengetahui keterkaitan jika dihubungkan dengan studi kelayakan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil Usaha
Deskripsi Umum Perusahaan
Nama Perusahaan : Batok Wawonii
2

Tanggal Berdiri
: 19 Novemver 2011
Alamat Perusahaan: Jl.Aminah Syukur No 19 Wawonii
Jenis Perusahaan : Perusahaan Industri Batok Kelapa
Jumlah Karyawan : 15 orang
Produk
: souvenir pernikahan, gantungan kunci, hiasan dinding, bingkai foto,
bros, dll.
: [email protected]

Email

Riwayat Perusahaan
Batok Wawonii merupakan perusahaan industri yang bergerak dalam bidang pengolahan
batok kelapa yang dibentuk pada tanggal 19 november 2011.
Visi dan Misi Perusahaan
VISI
Dengan berlandaskan iman dan taqwa Batok Wawonii menjadi salah satu perusahaan
yang paling maju, produktif, dan berkompetitif di Indonesia.
MISI
a. Menciptakan tenaga kerja yang ahli dan berkompeten.
b. Memuaskan konsumen.
c. Menjadikan perusahaan yang terdepan dibidangnya.
d. Memperluas lapangan kerja untuk kemakmuran masyarakat yang ada disekitar
usaha Batok Wawonii Sulawesi Tenggara pada khususnya dan masyarakat
Indonesia pada umumnya.

Struktur Organisasi
Elvyana Rudami
(Pimpinan)
Anggi
Rahma
(Bendahara)
(Sekretaris)
Jenis Usaha yang Dikelola

Bayu
(Marketing)

Wahyu
(Kepala Produksi)

Batok Wawonii bergerak di bidang kerajinan tangan yang memanfaatkan batok


kelapa. Saya memilih usaha dibidang kerajinan ini karena melihat potensi alam yang
cukup memadai karena sumber batok kelapa yang ada diwilayah Wawonii ini tidak
dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Kurangnya pemanfaatan batok kelapa ini
disebabkan karena kurangnya motivasi masyarakat setempat untuk membuat karya seni
dari batok kelapa.

B. Prospek Bisnis ke Depan


Peluang usaha yang memanfaatkan bahan alam merupakan suatu usaha yang sangat
menguntungkan. Terlebih lagi usaha tersebut telah tersedia, hanya saja masyarakat
setempat kurang memanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai guna tinggi. Salah
satu usaha yang memanfaatkan bahan alam yang tidak membutuhkan dana untuk membeli
bahan mentah tersebut adalah usaha Batok Wawonii. Dimana usaha Batok Wawonii ini
merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang produksi batok kelapa.
Didaerah Sulawesi Tenggara, tepatnya di Wawonii banyak sekali terdapat tanaman
pohon kelapa. Oleh masyarakat setempat, buah kelapa hanya diambil air dan daging
kelapanya saja. Sedangkan batok kelapa tidak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Melihat peluang usaha yaang ada, maka saya langsung membuka usaha untuk membuat
berbagai macam jenis kerajinan tangan yang berbahan dasar dari batok kelapa khususnya
di wilayah Wawonii.
C. Analisis SWOT
Strenght (Kekuatan)
1. Batok Wawonii memiliki manajemen kepemimpinan yang baik.
2. Ini merupakan usaha yang pertama didaerah Sulawesi Tenggara khususnya daerah
Wawonii.
3. Usaha Batok Wawonii ini bisa dipesan sesuai dengan keinginan pelanggan.
4. Tidak hanya cinderamata khas daerah, tetapi usaha Batok Wawonii ini pula bisa
direkomendasikan untuk souvenir pernikahan.
5. Kami melayani pemesanan (Pesar Order) dan memberikan pelayanan gratis ongkos
kirim di wilayah Sulawesi.
6. Barang yang akan dikirim kami pastikan akan aman sampai ditujuan, jika terjadi
kerusakan pihak perusahaan yang akan menanggungnya.
Weakness (Kelemahan)
1. Banyaknya pesaing khususnya di daerah Pulau Jawa.
2. Perlunya tenaga ahli dalam pembuatan kerajinan dari batok kelapa ini.
3. Tempat penyimpanan produk yang sudah jadi masih sangat kecil.
4. Penjualan tidak maksimal.
5. Terkadang kualitas batok kelapa tidak bagus, jika proses pengeringan tidak
dilakukan secara benar.
6. Kondisi ekonomi yang tidak stabil, mengakibatkan sulitnya mengatur/mengelola
keuangan terutama untuk gaji karyawan.
Opportunity (Peluang)
1. Menjalin kerjasama dengan pihak pemerintah setempat agar mampu menciptakan
produk (cinderamata) khas Wawonii Sulawesi Tenggara yang selama ini tidak ada.
2. Menjadi pusat pengembangan di daerah Wawonii.
4

3. Mampu menyerap tenaga kerja terutama ibu-ibu rumah tangga, sehingga


menambah penghasilannya.
4. Dapat menarik para wisatawan baik domestik maupun non domestik.
5. Meningkatkan kreatifitas bagi masyarakat di Wawonii.
Treath (Ancaman)
1. Banyak pesaing potensial.
2. Kenaikan biaya tenaga kerja.
3. Kemungkinan terjadi peniruan dari perusahaan batok kelapa lain.
D. Keterkaitan Bisnis Jika Dihubungkan Dengan Studi Kelayakan
Usaha Batok Wawonii jika dihubungkan dengan studi kelayakan adalah sebagai
berikut :
Aspek Manajemen
Dalam sistem managerial, pemilik modal tetap membawahi semua karyawan yang
ada. Standar Batok Wawonii ini memiliki beberapa karyawan. Sebagai pemilik sekaligus
pemberi modal, saya diharuskan tetap mengawasi jalannya usaha serta kerja para
karyawannya, serta bertanggung jawab penuh atas semua kelangsungan usaha.
Bisnis ini adalah milik sendiri, adapun tenaga kerja yang di gunakan hanya 15 orang
yang sudah terbukti keahliannya dalam hal mengolah kerajinan dari batok kelapa ini, tenaga
kerja tersebut adalah bapak-bapak yang pekerjaannya sebagai buruh tani dan ibu rumah
tangga yang kami rekrut dari tempat terdekat, dengan seleksi yang sederhana dan tdak
memerlukan biaya. Pelatihan tenaga kerja tersebut adalah dengan memberikannya contoh
produk

terkenal mengenai kerajinan tangan dan mendatangkan 5 orang khusus yang

berpengalaman dalam membuat kerajinan dari batok kelapa.


1. Pasar yang dituju
Dalam bisnis ini pasar yang dituju adalah untuk semua kaula muda sampai
orang dewasa. Hal ini dikarenakan produk yang akan dihasilkan tidak hanya untuk
anak-anak, tetapi orang dewasa pun dapat menikmati hasil produk yang Batok
Wawonii hasilkan. Oleh karena itu usaha Batok Wawonii ini cukup berpotensi
untuk dijalankan.
2. Tingkat persaingan
Persaingan dalam bisnis ini cukup banyak, terutama di daerah pulau Jawa.
Hanya saja untuk daerah Sulawesi Tenggara khususnya Pulau Wawonii belum ada
5

yang membuka usaha kerajinan yang terbuat dari batok kelapa. Jadi usaha ini masih
terbilang menjadi usaha yang cukup menjanjikan.
3. Upaya pemasaran
Untuk upaya pemasaran agar Batok Wawonii ini banyak pelanggan, maka
dilakukanlah suatu upaya pemasaran dengan cara menetapkan harga dibawah harga
pasaran dan menghasilkan barang-barang yang berkualitas baik. Selain itu Batok
Wawonii memberikan pelayanan untuk pengiriman ke seluruh pulau Sulawesi
dengan gratis, dan untuk pengiriman ke daerah lain pihak perusahaan akan
menjamin barang sampai ke tujuan dengan aman. Jika ada barang rusak, maka
Batok Wawonii akan menggantinya.
4. Strategi pemasaran
Dalam melancarkan usaha Batok Wawonii ini, pihak perusahaan membuat
strategi pemasaran salah satunya dengan membuat promosi paket diskon untuk setiap
pembelian barang Batok Wawonii dalam jumlah 20 lusin. Selain itu kami membuat
brosur-brosur yang akan disebar di daerah sekitar, dan menyediakan website yang
dapat bisa dilihat oleh siapapun. Pemesanannya pun dapat melalui sosial media yang
sering digunakan contohnya line, BBM, facebook, instagram, email. Bank yang dapat
digunakan pun bank-bank yang ada di seluruh Indonesia.
Aspwk Ekonomi
Dalam aspek ekonomi sangat berpotensi karena banyaknya pohon kelapa yang
ada di daerah Wawonii yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Selain itu
untuk mengurangi limbah dari buah kelapa maka produksi kerajinan dari batok kelapa
ini dapat berguna untuk meningkatkan perekonomian.
Aspek Teknis
Dalam aspek ini secara teknis mudah dilakukan karena banyak SDM yang
handal dalam membuat kerajinan dari batok kelapa. Tetapi dalam proses produksinya
memerlukan waktu yang tidak sebentar, karena ada beberapa produk yang perlu
dikerjakan dengan ketelitian.
Aspek Hukum

Aspek Hukum merupakan aspek yang cukup menentukan dan menjamin akan
kelangsungan suatu kegiatan usaha. Oleh karena itu, aspek ini tidak dapat diabaikan.
Karena aspek Hukum merupakan legalitas kelangsungan usaha, sedangkan usaha yang
sedang berproduksi akan segera terhenti begitu saja atau terhenti perlahan manakala
produk yang dihasilkan tidak memiliki jaminan pasar.
Jenis badan hukum yang dipilih dalam usaha ini adalah perusahaan
perseorangan. Dengan proses perizinan pada pemerintah engan mengajukan
permohonan dan ketentuan :
Dokumen yg diperlukan :
a) Tanda Daftar Perusahaan.
b)

Bukti Diri .

c)

Surat Keterangan Usaha dari desa/kelurahan setempat.

Jenis Ijin Usaha :


a)
Surat izin usaha perdagangan
b)

Surat izin usaha industri

c)

Izin domisili

d)

Izin mendirikan bangunan ( IMB )

e)

Izin dari Departemen teknis sesuai dengan bidang usaha.

Aspek Sosial
Dalam bisnis Batok Wawonii ini tidak mengganggu dalam aspek sosial,
karena tempat produksi jauh dari lingkungan warga. Sehingga tidak menimbulkan
kebisingan dan mengurangi limbah kelapa. Disamping itu, karyawan yang bekerja
terjamin kesehatannya karena selama proses produksi para karyawan diberi
perlengkapan keamanan seperti kaos tangan, penutup hidung, dan sepatu.
Aspek Pasar
Dalam aspek pasar, semua orang bisa menggunakan kerajinan ini, mulai dari
anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, sehingga bisnis ini memiliki aspek pasar yang
cukup bagus karena sasarannya untuk semua kalangan dan belum ada di daerah Sulawesi
Tenggara khususnya Pulau Wawonii yang mempunyai usaha ini.
Analisis
1. Kekuatan bahan baku tersedia oleh alam, dan lokasi jauh dari rumah warga.

2. Kesempatan persaingan pasar masih sehat, daya konsumsi masyarakat makin


tinggi, dan sarana dan prasarana masih cukup baik.
3. Kelemahan memakai brand nama sendiri belum, dan belum mempunyai cabang.
4. Ancaman persaingan yang ketat dari perusahaan kerajinan lain, permainan harga
dari kompetitor, kondisi ekonomi Indonesia yang masih belum stabil.
Aspek Keuangan
Awal dari perencanaan Usaha adalah dimana kita mencari modal, dalam usaha ini
sendiri adalah milik sendiri, modal awalnya adalah 3.000.000,-. Yang didapatkan dari pihak
asing atau meminjam dari bank 100% dengan bunga 20%, memang kelihatannya pesemis,
karena semua modal murni didapat dari eksternal dan dengan bunga yang lumayan besar,
namun rencana operasi, dan pemasarannya akan menghilangkan pesimisme itu menggantinya
dengan keyakinan kesuksesan.
Adapun uang tersebut digunakan untuk membeli peralatan-peralatan dan perlengkpanperlengkapan, seperti halnya usaha lain usaha ini memiliki perencanaan baik dari segi, SDM,
pemasaran, produksi dan keuangannya, adapun pembelanjaan uang tersebut adalah :

1. Peralatan
- Alat alat produksi kerajinan : Rp. 700.000,- Alat untuk pengamplasan : Rp. 200.000,- Alat pengecatan modern : Rp. 300.000,2. Perlengkapan :
- Bahan-bahan awal : Rp.300.000,- / bulan
3. biaya transportasi Rp.100.000,- / bulan
4. gaji 15 orang @ Rp 1.000.000,-. / bulan
5. Biaya listrik Rp. 100.000,- / bulan
6. tambahan lain-lain : Rp. 100.000,- / bulan
7. Bunga investasi 20% dalam 1 tahun
8

Dengan perincian diatas dapat dihitung perkiraan pendapatan bisnis ini dalam jangka
waktu 1 tahun, Usaha kecil ini tidaklah memerlukan perincian yang rumit, oleh karena itu
akan lebih jelas tergambarkan pendapatan dalam jangka waktu 1 tahun dengan pebukuan
sebagai berikut :

Jurnal Umum
No
1.

Keterangan
- Kas

Debit
Rp 3.000.000,-

- Modal
2.

Rp 3.000.000,-

- Peralatan

Rp 1.200.000,-

- Kas
3.

Rp 1.200.000,-

- Perlengkapan

Rp. 300.000,-

- Kas
4.

Rp. 300.000,-

- Biaya angkut

Rp. 1.200.000,-

Kas
5.

Rp. 1.200.000,-

- Biaya tenaga kerja 15 orang

Rp. 180.000.000,-

- Kas
6.

Rp. 180.000.000,-

- Biaya listrik

Rp. 1.200.000,-

- kas
7.

Kredit

Rp. 1.200.000,-

- Biaya tambahan lain-lain

Rp.1.200.000

- Kas

Rp. 1.200.000,-

Minimal Pendapatan dalam 1 bulan :

Harga produk Sanbe ini dinilai berdasarkan kemasannya, untuk kemasan yang kecil
dijual dengan harga Rp.7.000,- yang sedang Rp. 12.000.- dan yang besar Rp. 20.000,-.
Asumsi penjualan produk manisan Cabe :
1. Penjualan souvenir kecil 2.000 pcs / bulan @ Rp. 3.000,-

= 6.000.000,-

2. Penjualan souvenir Sedang 1.000 pcs / bulan @ Rp. 15.000,-

= 15.000.000,-

3. Penjualan souvenir besar 100 pcs / bulan @ Rp. 20.000,-

= 2.000.000,-

Jumlah pendapatan dalam 1 bulan Rp 23.000.000

Jumlah minimal pendapatan : Rp. 276.000.000,- dalam 1tahun

Perkiraan Laba-rugi dalam 1 tahun

Pendapatan
1. Penjualan souvenir kecil 5.000 pcs / bulan @ Rp.
3.000,-

2. Penjualan souvenir sedang 1.000 pcs / bulan @ Rp.


15.000,-

3. Penjualan souvenir besar 100 pcs / bulan @ Rp.


20.000,-

Rp. 384.000.000,-

10

Jumlah minimal pendapatan :


Biaya- Biaya
- Peralatan : Rp. 1.200.000,- Bahan-bahan awal : Rp.300.000,- / bulan
- Biaya transportasi Rp.100.000,- / bulan
- gaji 15 orang @ Rp 1.000.000,-. / bulan
- Biaya listrik Rp. 100.000,- / bulan

Rp. 181.800.000,-

- Tambahan biaya lain-lain : Rp. 100.000,- / bulan

Rp. 94.200.000,-

Jumlah Biaya

Rp. 18.840.000,Rp. 75.360.000,-

Bunga 20%
Laba Bersih
Usaha ini didirikan dikawasan pedesaan di dekat kebun kelapa, gedung perusahaan ini
adalah milik sendiri yaitu di rumah sendiri yang kebetulan memiliki ruangan yang cukup
besar dan cocok dijadikan lahan produksi, jadi tidak ada penyewaan gedung dan sewa
tanahnya, hal ini juga sangat mempengaruhi keuntungan yang didapat, karena salah satu
biaya bisa ditekan., karena latar belakang usaha ini adalah membuat dan menjual produk
kerajinan dari batok kelapa . maka proses pengambilan bahan bakunya membeli dari petani
kelapa.

BAB III
11

PENUTUP
A. Kesimpulan
Jenis usaha yang akan didirikan adalah menciptakan produk berupa Batok Wawonii
(kerajinan dari batok kelapa), usaha ini mempunyai kelebihan bagi para pesaing yang
biasanya hanya membuat kerajinan tertentu kini kami dapat membuat kerajinan sesai
dengan pesanan.
Dengan beberapa promosi dan meneliti pesaing yang menciptakan produk yang sama,
jaringan yang luas serta didukung dengan produk yang mempunyai kepuasan dan ciri
khas, maka dipastikan usaha ini layak dan akan jelas kelangsungan hidup usahanya.
Keuntungan yang tidak mengecewakan bagi usaha kecil seperti ini akan memberi jaminan
bagi kelangsungan usaha dan tenaga kerja.
B. Saran
Saran yang akan pemilik usaha sampaikan adalah khusus untuk peran pemerintah agar
mengkhususkan program pariwisata agar pulau Wawonii ini semakin banyak pengunjung
dan menambah pendapatan bagi perusahaan kami. Sehingga menambah jumlah
permintaan souvenir dan meningkatkan jumlah tenaga kerja.

12

Anda mungkin juga menyukai