4.SPM Keswa

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 24

PROGRAM PROMOSI DAN PREVENSI

KESEHATAN JIWA (dalam SPM Kesehatan)


SPM Bidang Kesehatan di Provinsi
Pelayanan Promosi Kesehatan
1. Persentase Satuan Pendidikan Menengah dan
Satuan Pendidikan Khusus Mendapatkan Promosi
Kesehatan
Pemerintah Daerah Provinsi wajib memberikan
pelayanan promosi kesehatan di Satuan Pendidikan
Menengah dan Satuan Pendidikan Khusus di wilayah
kerja provinsi.
SPM Bidang Kesehatan di Provinsi
Pengertian
Promosi kesehatan adalah pelayanan untuk
meningkatkan pengetahuan, kemauan dan
kemampuan masyarakat di bidang
kesehatan.
Pelayanan promosi kesehatan adalah
penyampaian materi KIE bagi masyarakat
sekolah
Promosi Kesehatan yang dilaksanakan pada
Satuan Pendidikan Menengah dan Satuan
Pendidikan Khusus disebut juga Promosi
Kesehatan di sekolah.
SPM Bidang Kesehatan di Provinsi
Satuan Pendidikan Menengah adalah SMA dan
sederajat baik milik pemerintah maupun swasta.

Satuan Pendidikan Khusus bagi SMA Luar Biasa baik


milik pemerintah maupun swasta yang melayani
pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.

Promosi kesehatan dilakukan agar siswa pada Satuan


Pendidikan Menengah dan Satuan Pendidikan Khusus
dapat mengetahui materi promosi kesehatan.
SPM Bidang Kesehatan di Provinsi
Promosi Kesehatan diberikan pada semua Satuan
Pendidikan Menengah dan Satuan Pendidikan Khusus di
wilayah Provinsi.
Promosi Kesehatan yang sesuai standar adalah promosi
kesehatan diberikan 4 (empat) kali dalam kurun waktu
satu tahun untuk setiap sekolah.

Materi Promosi Kesehatan yang


diberikan tentang :
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, atau
Kesehatan jiwa dan Gangguan
Penggunaan Napza, atau Kes. Reproduksi
SPM Bidang Kesehatan di Provinsi

Kesehatan
Jiwa dan
Gangguan
Penggunaan
Napza
SPM Bidang Kesehatan di Provinsi
TUJUAN PROMOSI KESEHATAN
Meningkatkan Perilaku Sehat dan
Meningkatkan Kemandirian
Masyarakat untuk Hidup Sehat
SPM Bidang Kesehatan di Provinsi
Promosi Kesehatan dlm upaya promotif
Sasarannya adl kelompok orang sehat
Tujuan mampu meningkatkan kesehatannya
Populasinya sebenarnya lebih banyak dr yg
kelompok sakit (sehat 70%, sakit 30%)
Perlu diupayakan agr sasaran tidak masuk dlm
kelompok sakit.

Promosi Kesehatan dlm upaya preventif


Sasarannya adl orang sehat yg berisiko
tinggi spt Bumil, Busui, para perokok,
para pekerja seks, kelompok obesitas
Tujuan mencegah kelompok berisiko
tidak menjadi/terkena sakit
SPM Bidang Kesehatan di Provinsi
2. Persentase Promosi Kesehatan Melalui Media
Massa

Pemerintah Daerah Provinsi wajib memberikan


pelayanan promosi kesehatan melalui media
massa di wilayah kerja provinsi.
SPM Bidang Kesehatan di Provinsi
Pengertian
Promosi kesehatan melalui media massa dilakukan
dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang
kesehatan kepada masyarakat luas di wilayah
provinsi yang bersangkutan.
Promosi kesehatan melalui media massa dilakukan
melalui radio, televisi, dan media luar ruang
Promosi Kesehatan diberikan minimal 12 kali
dalam kurun waktu satu tahun.
Promosi kesehatan dilakukan melalui kerja sama
dengan media massa setempat
SPM Bidang Kesehatan di Provinsi
Pelaksana :
Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat/Promosi
Kesehatan di Dinkes Provinsi,
Koordinator atau Pengelola promosi kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi,
Pengelola program kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi.

Dinkes Prov merupakan penanggung jawab


pelaksanaan promosi kesehatan dan dalam
penerapannya dapat bekerjasama dan berkoordinasi
dengan institusi lainnya yang berkompeten di
bidang promosi kesehatan melaksanakan Promosi
Kesehatan di Sekolah, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
SPM Bidang Kesehatan di Provinsi

Institusi lainnya yang berkompeten di bidang promosi


kesehatan melaksanakan Promosi Kesehatan di Sekolah
seperti :
Organisasi profesi (dokter, perawat)
Guru yang mendapatkan pelatihan terkait promosi
kesehatan dan materi terkait Kes. Jiwa dan Gangguan
Penggunaan Napza
Institusi Pendidikan/Akademisi (mahasiswa
kedokteran, keperawatan,
SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
Pelayanan Promosi Kesehatan

1. Presentase Satuan Pendidikan Dasar mendapatkan


Promosi Kesehatan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib melaksanakan
promosi kesehatan di Satuan Pendidikan Dasar dan yang
sederajat di wilayah kerja Kabupaten/Kota.
SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
Sasaran pelayanan ini adalah seluruh Satuan Pendidikan Dasar di
wilayah Kabupaten/Kota baik milik pemerintah maupun swasta.
Satuan Pendidikan Dasar adalah Sekolah Dasar (SD), Sekolah
Menengah Pertama (SMP) dan yang sederajat.
Promosi kesehatan di Satuan Pendidikan Dasar adalah pelayanan
promosi kesehatan yang dilakukan di SD, SMP dan sederajat.
Promosi Kesehatan dilakukan minimal setahun sekali untuk
setiap sasaran.
Promosi kesehatan dilakukan agar setiap siswa
pada Satuan Pendidikan Dasar dapat
mengetahui materi promosi kesehatan.
Promosi kesehatan yang disampaikan perlu
disesuaikan dengan umur siswa dengan
berbagai metode.
SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
Pelaksana :
Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat/Promosi
Kesehatan di Dinkes Kabupaten/Kota,
Koordinator atau Pengelola promosi kesehatan di Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota,
Pengelola program kesehatan di Dinkes Kabupaten/Kota.

Dinkes Kab/Kota merupakan penanggung jawab


pelaksanaan promosi kesehatan dan dalam
penerapannya dapat bekerjasama dan berkoordinasi
dengan institusi lainnya yang berkompeten di
bidang promosi kesehatan melaksanakan Promosi
Kesehatan di Sekolah dan Puskesmas
SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota

2. Persentase Puskesmas dan Puskemas Pembantu


Melaksanakan Promosi Kesehatan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib


melakukan promosi kesehatan sesuai standar dalam
kurun waktu satu tahun kepada masyarakat yang
datang ke Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
(Pustu).
SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota

Promosi kesehatan di Puskesmas dan Pustu adalah pelayanan


promosi kesehatan yang dilakukan di Puskemas dan Pustu.
Promosi Kesehatan dilakukan sebanyak 12 kali dalam kurun
waktu satu tahun;
Sasaran promosi kesehatan adalah masyarakat yang datang
ke Puskesmas dan Pustu;
Metode promosi kesehatan di Puskesmas dan Pustu adalah
penyuluhan kelompok yang dilakukan di dalam gedung
Puskesmas dan Pustu minimal 30 menit;
Promosi Kesehatan di Puskesmas dan Pustu dilakukan agar
masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas dan Pustu dapat
mengetahui materi promosi kesehatan.
SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota

Pelaksana :

Koordinator atau Pengelola promosi kesehatan


di Puskesmas,
Tenaga kesehatan di Puskesmas, dan dibantu
Pengelola promosi kesehatan di
Kabupaten/Kota;
SPM Bidang Kesehatan
Promosi Kesehatan dlm upaya promotif
Sasarannya adl kelompok orang sehat
Tujuan mampu meningkatkan kesehatannya
Populasinya sebenarnya lebih banyak dr yg kelompok
sakit (sehat 70%, sakit 30%)
Perlu diupayakan agr sasaran tidak masuk dlm
kelompok sakit.
Promosi Kesehatan dlm upaya preventif
Sasarannya adl orang sehat yg berisiko
tinggi spt Bumil, Busui, para perokok, para
pekerja seks, kelompok korban bencana,
kekerasan, dll
Tujuan mencegah kelompok berisiko tidak
menjadi/terkena sakit
KEGIATAN UNGGULAN 2015 2019

ANAK USIA SEKOLAH BALITA


Kebijakan, Jejaring dan KIE Kebijakan, Jejaring dan KIE tentang
Promosi Kesehatan di sekolah, Revitalisasi Posyandu
REMAJA
Kebijakan, Jejaring dan KIE Kespro,
1000 HPK, Gizi Seimbang

BAYI DAN IBU MENYUSUI


Kebijakan, Jejaring dan KIE
tentang Kesehatan Bayi, Asi
Ekslusif dan Imunisasi Dasar
Lengkap

PRA NIKAH
BULIN DAN BBL
Kebijakan, Jejaring dan KIE GHS,
Kebijakan, Jejaring dan
PHBS, KB/Kespro Catin
KIE Kes Ibu Hamil dan
HAMIL DAN JANIN Nifas
Kebijakan, Jejaring dan KIE
Kesehatan Ibu Hamil dan Janin
SPM Bidang Kesehatan
No SPM Materi Promosi Kesehatan
1 Provinsi 1. Persentase satuan pendidikan Kesehatan Jiwa
menengah dan satuan pendidikan dan Gangguan
khusus mendapatkan promosi Penggunaan Napza
kesehatan
2. Presentase promosi kesehatan melalui Kesehatan Jiwa
media massa dan Gangguan
Penggunaan Napza
2 Kab/Kota 1. Persentase satuan pendidikan Kesehatan Jiwa
dasar/SMP/SD mendapatkan promosi dan Gangguan
kesehatan Penggunaan Napza
2. Persentase Puskesmas dan Kesehatan Jiwa
Puskesmas Pembantu melaksanakan dan Gangguan
promosi kesehatan Penggunaan Napza

Materi yang disusun mohon memperhatikan Renstra


Kemenkes 2015-2019 yang terkait dengan indikator
program.
Materi ini diperuntukkan untuk indikator program yang
bersifat minimal,sehingga materi yang disusun sesuai
dengan indikator sensitif.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai