Pancasila Sebagai Koridor Berbangsa Dan Bernegara

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah Pancasila tentang Pancasila Sebagai Koridor Berbangsa dan
Bernegara.
Kami menyadari bahwa penyajian materi dan sistematika di makalah ini

masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami memohon maaf atas segala

kekurangan di dalam makalah ini. Kritik dan saran yang membangun di perlukan

demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, semoga dengan disusunnya makalah ini dapat memberikan

manfaat bagi masyarakat terutama untuk mahasiswa Universitas Airlangga.

Surabaya, 10 November 2016


Penulis,

Kelompok 9

1
Daftar Isi

Bab I

A. Latar Belakang......................................................................................
..............................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
..............................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................
..............................................................................................................

Bab II

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila Negara kebangsaan Indonesia terbentuk atas perjuangan rakyat
Indonesia dan upaya besar founding fathers, tanpa kenal lelah keluar masuk
penjara memantapkan rasa kebangsaan Indonesia dan berjuang demi terwujudnya
negara yang merdeka. Tanggal 17 Agustus 1945 atas berkat rahmat Allah Yang
Maha Esa, rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaan.
Menurut pendapat Soehino (2001:7) syarat terbentuknya negara antara lain:
adanya daerah, ada rakyatnya dan adanya pemerintah yang berdaulat. Melalui
momentum proklamasi kemerdekaan syarat tersebut sudah dapat terpenuhi. Dapat
dikatakan, Indonesia menjadi negara yang merdeka dan selanjutnya untuk
mewujudkan pemerintah yang formal, Indonesia memerlukan suatu konstitusi.
Tepat pada tanggal 18 Agustus 1945 UUD 1945 ditetapkan sebagai konstitusi
tertulis Indonesia. UUD 1945 memuat mengenai prinsip dasar negara Indonesia,
salah satunya mengenai Pancasila sebagai dasar negara yang tercantum dalam
pembukaan UUD 1945. Pancasila merupakan sublimasi nilai-nilai budaya yang
menyatukan masyarakat Indonesia yang beragam suku, ras, bahasa, agama, pulau,
menjadi bangsa yang satu. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila
merupakan jiwa kepribadian, dan pandangan hidup masyarakat di wilayah
nusantara sejak dahulu.
Pancasila sebagai dasar negara sama halnya sebagai ideologi negara. Istilah
ideologi pertama kali dimunculkan oleh filsof Perancis Antoine Destut de Tracy
(1954-1936) pada 1796 yang melihat ideologi sebagai ilmu tentang pikiran
manusia yang mampu menunjukkan jalan yang benar menuju masa depan. Bila
semua manusia bangsa Indonesia meyakini bahwa ajaran Pancasila mampu
menunjukkan jalan yang benar menuju masa depan, maka ajaran Pancasila akan
berperan sebagai koridor pemersatu bangsa menuju masa depan yang diinginkan.
Berdasarkan hal tersebut Pancasila memiliki fungsi sebagai koridor bangsa
yang menginspirasi seluruh pengaturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Sebagai sebuah sistem nilai, Pancasila memberikan koridor bagaimana

3
kehidupan berbangsa dan bernegara ini dijalankan. Pancasila sebagai koridor
bangsa juga dijadikan dalam proses penilaian kebijakan pemerintahan maupun
segala fenomena yang terjadi di masyarakat. Hal ini dikarenakan segala kebijakan
pemerintah maupun perilaku masyarakat harus sesuai atau sejalan dengan
pancasila.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa peran Pancasila sebagai koridor berbangsa dan bernegara
2. Mengapa Pancasila dijadikan sebagai koridor berbangsa dan bernegara
3. Bagaimana menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai koridor berbangsa
dan bernegara

1.3 Tujuan
1. Mengetahui peran Pancasila sebagai koridor berbangsa dan bernegara
2. Memahami alasan Pancasila dijadikan sebagai koridor berbangsa dan
bernegara
3. Mengetahui cara menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai koridor
berbangsa dan bernegara

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Peran Pancasila sebagai koridor berbangsa dan bernegara


Di dalam suatu kehidupan perlu adanya sebuah koridor yang
dijadikan pedoman berbangsa dan bernegara. Salah satunya seperti di
Indonesia, masyarakat Indonesia memiliki pedoman yaitu Pancasila. Nilai-
nilai yang terkandung dalam Pancasila memiliki arti yang sangat
mendalam baik secara historis maupun pengalaman. Nilai-nilai ini bagi
Indonesia merupakan sebuah acuan dalam melakukan sesuatu baik dalam
kehidupan di masyarakat maupun dalam kehidupan kenegaraan.[1]
Seperti yang kita ketahui bahwa bangsa Indonesia terdiri dari
berbagai macam suku dan kehidupan. Dari berbagai macam perbedaan ini,
sering kali menimbulkan suatu permasalahan. Dalam menyelesaikan
semua masalah yang timbul perlu adanya suatu koridor hukum. Koridor
hukum ini adalah pancasila. Pancasila di sini ikut berperan dalam
mengatur dan menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Tanpa adanya
sebuah koridor, suatu bangsa tidak dapat berjalan dengan semestinya atau
tidak sesuai dengan yang diinginkan. Koridor di sini juga berperan sebagai
alat pemersatu dalam sebuah keberagaman.
Seluruh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat
dijadikan sebagai jalan keluar dalam mencari solusi dari permasalahan-
permasalahan yang terjadi di Indonesia karena sebenarnya akar dari
permasalahan tersebut merupakan suatu akibat dari kurangnya perhatian
bangsa, kurangnya kepedulian serta kurangnya pengetahuan bangsa
Indonesia terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Oleh
karena itu dijadikanlah pancasila sebagai koridor berbangsa dan bernegara.

[1] Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa,


diakses dari http://www.pustakaindonesia.org-makna-pancasila-
sebagai-dasarnegara-dan-pandangan-hidup-bangsa, pada tanggal 10
November 2016 pukul 10.30
5
Daftar Pustaka

Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa,


diakses dari http://www.pustakaindonesia.org-makna-pancasila-
sebagai-dasarnegara-dan-pandangan-hidup-bangsa, pada tanggal 10
November 2016 pukul 10.30

Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, diakses dari


http://www.bppk.depkeu.go.id-pilar-kehidupan-berbangsa-dan-
bernegara, pada tanggal 10 November 2016 pukul 11.00

Zoelva, Hamdan, Harjono, Taufik Ismail. Prosiding Kongres Pancasila IV:


Strategi Pelembagaan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menegakkan
Konstitusionalitas Indonesia. Yogyakarta : Pusat Studi Pancasila UGM

Anda mungkin juga menyukai