Pancasila Sebagai Koridor Berbangsa Dan Bernegara
Pancasila Sebagai Koridor Berbangsa Dan Bernegara
Pancasila Sebagai Koridor Berbangsa Dan Bernegara
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah Pancasila tentang Pancasila Sebagai Koridor Berbangsa dan
Bernegara.
Kami menyadari bahwa penyajian materi dan sistematika di makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami memohon maaf atas segala
kekurangan di dalam makalah ini. Kritik dan saran yang membangun di perlukan
Kelompok 9
1
Daftar Isi
Bab I
A. Latar Belakang......................................................................................
..............................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
..............................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................
..............................................................................................................
Bab II
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila Negara kebangsaan Indonesia terbentuk atas perjuangan rakyat
Indonesia dan upaya besar founding fathers, tanpa kenal lelah keluar masuk
penjara memantapkan rasa kebangsaan Indonesia dan berjuang demi terwujudnya
negara yang merdeka. Tanggal 17 Agustus 1945 atas berkat rahmat Allah Yang
Maha Esa, rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaan.
Menurut pendapat Soehino (2001:7) syarat terbentuknya negara antara lain:
adanya daerah, ada rakyatnya dan adanya pemerintah yang berdaulat. Melalui
momentum proklamasi kemerdekaan syarat tersebut sudah dapat terpenuhi. Dapat
dikatakan, Indonesia menjadi negara yang merdeka dan selanjutnya untuk
mewujudkan pemerintah yang formal, Indonesia memerlukan suatu konstitusi.
Tepat pada tanggal 18 Agustus 1945 UUD 1945 ditetapkan sebagai konstitusi
tertulis Indonesia. UUD 1945 memuat mengenai prinsip dasar negara Indonesia,
salah satunya mengenai Pancasila sebagai dasar negara yang tercantum dalam
pembukaan UUD 1945. Pancasila merupakan sublimasi nilai-nilai budaya yang
menyatukan masyarakat Indonesia yang beragam suku, ras, bahasa, agama, pulau,
menjadi bangsa yang satu. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila
merupakan jiwa kepribadian, dan pandangan hidup masyarakat di wilayah
nusantara sejak dahulu.
Pancasila sebagai dasar negara sama halnya sebagai ideologi negara. Istilah
ideologi pertama kali dimunculkan oleh filsof Perancis Antoine Destut de Tracy
(1954-1936) pada 1796 yang melihat ideologi sebagai ilmu tentang pikiran
manusia yang mampu menunjukkan jalan yang benar menuju masa depan. Bila
semua manusia bangsa Indonesia meyakini bahwa ajaran Pancasila mampu
menunjukkan jalan yang benar menuju masa depan, maka ajaran Pancasila akan
berperan sebagai koridor pemersatu bangsa menuju masa depan yang diinginkan.
Berdasarkan hal tersebut Pancasila memiliki fungsi sebagai koridor bangsa
yang menginspirasi seluruh pengaturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Sebagai sebuah sistem nilai, Pancasila memberikan koridor bagaimana
3
kehidupan berbangsa dan bernegara ini dijalankan. Pancasila sebagai koridor
bangsa juga dijadikan dalam proses penilaian kebijakan pemerintahan maupun
segala fenomena yang terjadi di masyarakat. Hal ini dikarenakan segala kebijakan
pemerintah maupun perilaku masyarakat harus sesuai atau sejalan dengan
pancasila.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui peran Pancasila sebagai koridor berbangsa dan bernegara
2. Memahami alasan Pancasila dijadikan sebagai koridor berbangsa dan
bernegara
3. Mengetahui cara menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai koridor
berbangsa dan bernegara
4
BAB II
PEMBAHASAN