Gulma
Gulma
Gulma
Ageratum conyzoides L
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Ageratum
Deskripsi
Batang : Tumbuh tegak berbentuk bulat, berbuku dan berbulu halus pada bukunya,
Daun : Oval seperti telur, bergerigidan berbulu halus, tangkai daun pendek
Bunga : Berkelompok seperti cawan, warna biru, violet, putih, mahkota bunga
Buah : Buah keras berwarna putih, runcing dengan gerigi lima bua dan rambut
bersisik lima buah
intensitas tinggi
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Syndrella
Deskripsi
Daun : Berwarna hijau tua, berhadapan, tunggal, lonjong, berlekuk, daging daun
Buah : Buah keras berwarna putih, runcing dengan gerigi lima buah dan rambut
Identifikasi
(Madura)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Emilia
Deskripsi
Akar : Akar Temu Wiyang (Emilia sonchifolia (L.) DC.) merupakan akar tunggang
Batang : Batang Temu Wiyang (Emilia sonchifolia (L.) DC.) tegak lurus atau
unguan, tinggi mencapai 10-40 cm, bulat padat dan berwarna hijau, tangkai
halus, kokoh, berbulu halus atau hempir begitu, laticiferous, panjang antar
Daun : Daun Temu Wiyang (Emilia sonchifolia (L.) DC.) daun berwarna hijau di
bagian atasnya, lebih muda atau keungu-unguan di bagian bawah, rata atau
sebagian bergigi, tersusun memilin, melekat, 4-16 x 1-8 cm, yang lebih atas
lebih kecil, daun yang lebih rendah biasanya beroset; daun yang lebih rendah
sirkuler, bentuk ginjal atau bulat telur, bersegi tiga-bulat telur atau bentuk
telur sungsang bergigi pada bagian atasnya; daun yang lebih tinggi seringkali
berbentuk lira berbagi, pada bagian yang jauh lebih sempit menurun dengan
beberapa gigi bersegi tiga dan bulat telur belah ketupat, kurang lebih ujung
baga bergigi kasar; daun atas memeluk batang, bentuk panah, seringkali
sedikit dan terkadang bergigi kasar; semua daunya lancip atau menyebar dari
dasar aurikel dan ujung agak tumpul, berbulu halus atau hampir begitu; daun
yang lebih rendah sedikit bertangkai, pada tanaman juwana seringkali dengan
Bunga : Mous, di ujung, pada awalnya berbentuk silinder, kemudian berdasar gelendut,
panjang 1.5-10 cm; pembalut berbentuk silinder atau setengah tumpul, daun
gagang 7-10, beruntutan tunggal, bergaris tepi tembus cahaya, tegak lurus,
berpautan, kemudian bebas dan terterum tanpa daun gagang kecil sebagai
dasar, dengan ujung segitiga, agak lurus melebar, pada akhirnya menjadi
cembung.
Biji : Biji Temu Wiyang (Emilia sonchifolia (L.) DC.) yang masak
Habitat : Emilia sonchifolia (L.) DC. Ex Wight termasuk gulma penting di perkebunan
karet umumnya tumbuh jarang dan tidak dominan. Biasanya terdapat di tepi
jalan, di tepi sawah dan di ladang. Gulma ini tumbuh pada tanah lembab atau
Pengendalian : Fisik
pemberantasan gulma hingga bersih dengan cara yang manua yaitu mencabut
Mekanis
Pengendalian mekanis dilakukan dengan menggunakan tenaga
gulma.
Kimiawi
Kultur Teknis
Pengendalian kultur teknis dilakukan dengan cara mengatur jarak tanam untuk
Identifikasi
Nanangkaan (Sunda)
Kaksekakan (Madura)
sosonongs (Halmahera)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Euphorbia
Deskripsi
Akar : Akar Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) termasuk ke dalam sistem perakaran
tunggang. Akar Patikan kebo memiliki banyak cabang- cabang akar. Akar
Patikan kebo memiliki tudung akar atau kaliptera. Akar Patikan kebo
berwarna kecoklatan.
Batang : Batang patikan kebo berbentuk bulat dengan tinggi sekitar 0,1-0,6 mm. Batang
utamanya berambut pada ujungnya. Batnag patikan kebo ini pada umumnya
Batang patikan kebo ini memiliki serat-serat halus. Batang tumbuh tegak atau
Daun : Daun patikan kebo ini bergaris dua, memanjat dengan miring. Ujung daun
patikan kebo ini kerap kali bergerigi. Bagian bawah helaian daunnya berambut
Bunga : Bunga patikan kebo tersusun dalam karangan bunga yang bertangkai pendek
dan biasanya bunga ini duduk pada bagian ketiak daun patikan kebo.
Bunganya memiliki bentuk setengah bola. Seolah-olah bunga patikan kebo ini
seperti mata cincin yang letaknya di tengah atau diantara daun-daun yang
berhadapan.
Buah : Buah patikan kebo inimemiliki panjang sekitar 1 mm, rambut menempel.
Habitat : Tempat hidup tanaman ini adalah tegalan, tanah berpasir dan tanah pertanian
diketinggian 1-1400 m dpl.
Pengendalian : Pengendalian dilakukan secara mekanik dengan cara dicabut dan secara
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Biden
Deskripsi
Batang : Batang berbentuk segi empat, beralur, warna hijau, dan tegak. Batang dan
tangkai berkayu lunak dan mengandung air, berambut atau sebagian berambut.
Daun : Daun majemuk menyirip tiga sampai lima lembar, masing-masing berbentuk
bulat telur, halus, tepi bertoreh, ujung dan pangkal meruncing, pinggir
berwarna hijau.
halus, hijau, benang sari berwarna kuning kehijauan, kepala sari berbentuk
bulat dan berwarna kuning kehijauan, kepala putik berwarna cokelat, mahkota
berwarna kuning.
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Capparidales
Familia : Capparidaceae
Genus : Cleome
Deskripsi
Akar : Memiliki akar tunggang berwarna putih saat muda dan agak kecokelatan pada
sudah tua
Batang : Batang (berbentuk kapsul) yang masak berada di atas goresan daun berangsur-
Daun : Daun mahkota bunga dengan ujung runcing seperti cakar, panjang 9-12 mm;
di Jawa berwarna biru; bulu-bulu halus yang pendek; tangkai buah 20-30 mm.
Helaian daun biasanya 3, bentuk daun memanjang atau bulat memanjang,
tajam atau tumpul, dengan bulu-bulu tebal pendek; batang 0,5-2 cm dengan
duri tipis.
Bunga : Bunganya tumbuh tunggal pada ketiak daun. Daun kelopaknya berbulu halus
dengan warna bunga mula-mula biru, lalu ungu kemudian menjadi merah
Habitat : Ditemukan di pinggir jalan, sawah, ladang. Juga ditemukan hidup sebagai
Identifikasi
Gigirinling (Sunda)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Cynodon
Deskripsi
Akar : Memiliki akar tunggang berwarna putih saat muda dan agak kecokelatan pada
sudah tua
Batang : Batang langsing, sedikit pipih, yang tua dengan rongga kecil, kaku dan dapat
tepi kasar, hijau kebiuran, berambut atau gundul, 2.5 15 kali 0.2 0.7 cm,
Bulir : Sebanyak 3 9, mengumpul, panjang 1.5 6 cm. Poros bulir berlunas. Anak
bulir berdiri sendiri, berseling kiri kanan lunas, menghadap ke satu sisi,
menutup satu dengan yang lain secara genting, duduk, ellips memanjang,
terbawah tetap tinggal. Jumlah benang sari 3, tangkai putik 2, kepala putik
Bunga : Tegak seperti tandan sepanjang 1,5 8 cm, tipe bunga malai menjari, panjang
spikelet 2-2,5 mm. Jumlah kromosom 2n = 18, 27, 30, 36, dan 40.
Biji : Membulat telur, kuning sampai kemerahan terna bertahunan yang berstolon,
pelepah daun panjang halus, bermabut atau gundul. Ligula tampak jelas
Perbanyakan : Umumnya tersebar luas melalui perakaran , namun dari dari biji dapat
Habitat : Rumput Bermuda tumbuh paling bagus pada suhu di atas 24 C. Jenis ini
toleran terhadap kekeringan. Tumbuh paling baik pada tanah berdrainase baik
muda ini diduga berasal dari Afrika dan Asia Selatan dan Tenggara, tetapi
jenis ini telah diintroduksi ke semua daerah tropis dan subtropics dan dijumpai
dapat bertahan hidup di Eropa dan ketinggian 4000 m di Himalaya. Jenis ini
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Eleusine
Deskripsi
Batang : kerapkali berbentuk cekungan yang terbentang; tinggi 0.1 1.9 m. Batang
Daun : Terdiri dari dua baris. Pelepah daun menempel kuat berlunas. Llidah seperti
selaput, pendek. Helaian bentuk garis dengan tepi kasar pada ujung, pad
berwarna ungu.
Bulir : Terkumpul 2 12, satu sisi. Poros bulir bersayap dan berlunas, panjang 2.5
17 cm. Anak bulir berdiri sendiri, berseling kiri kanan lunas, duduk, rapat
Habitat : Gulma akan cepat tumbuh dan berkembang bila memperoleh cahaya yang
cukup banyak dan air pengairan yang berlimpah. Gulma ini sangat peka
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Axonopus
Deskripsi
Akar : Berakar serabut / adventica, dengan bulu-bulu akar yang banyak dan
Batang : Batangnya terdiri dari beberapa rumpun dan menempel pada pangkal batang
pada satu focus sehingga bentuknya seperti kipas dengan pola batang yang
menyebar..
Daun : Daun tanaman ini berwarna hijau muda, Pertulangan daun sejajar / linier, lebar
daun 0,5 1,5 cm
Bunga : Bunga yang muncul dalam malai, bentuk mirip bulir dan bercabang dua atau
lebih
Perbanyakan : Perbanyakan generatif dengan biji dan secara vegetatif yaoitu dengan batang
atau buku-buku
Habitat : Tumbuh di lahan kering, pada dataran rendah sampai dataran tinggi 1400
secara kimia : 2,5 lb MSMA + 2lb Sodium chlorate dalam 60 galon air.
10. Cyperus kyllingia L.
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Cyperales
Familia : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Deskripsi
Batang : Berbentuk segitiga, berdiameter 1 - 1,5 mm, panjang 5 45 cm, padat dan
licin
liter air. Bisa juga dengan paracol 100 120 cc setiap 15 liter air tergantung
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnolioophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Polygales
Familia : Polygalaceae
Genus : Polygala
Deskripsi
Batang : Bercabang banyak dan berkelenjar yang dapat mencapai tinggi 50 cm.
Daun : Helai daun memanjang berukuran 1-8 cm x 3 mm, tunggal, duduk daun
tersebar, tanpa daun penumpu, pangkal dan ujung daun runcing, dengan tepi
Bunga : Perbungaan rasemosa, kecil berwarna putih berukuran 3 mm, tangkai bunga
bersendi, memiliki 5 daun kelopak berwarna hijau, memiliki 3-5 daun
mahkota, 8 benang sari, kepala sari beruang 1-2 dengan tiap ruang memiliki 1
bakal biji.
Biji : Bijinya sangat kecil berwarna hitam dengan rambut putih kecil dan memiliki
Buah : Buah kendaga, kadang bersayap, kecil berbentuk lonjong berukuran 2 mm dan
Habitat : Dapat ditemukan di daerah di daerah tropik, sub tropik, temperate dan di
pegunungan di seluruh dunia kecuali Selandia Baru. Sebagian besar dari jenis
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Familia : Fabaceae
Genus : Aechynomene
Deskripsi
Batang : Batang ramping dan lebar tegak merayap dengan panjang 0,1-1,4 cm.
Daun : Daun pada tanaman ini memiliki tangkai daun panjang 1,5-10 cm, pada
Bunga : Bunga yang dimiki dalam paying tunggal diketiak dengan 2-8 bunga, daun
mahkota kuning dengan pangkal hijau, panjang 3-8 mm, benang sari di depan
mahkota daun lebih pendek dari pada lima lainnya, tangkai putik berdaun
Buah : Tanaman ini memiliki tangkai buah bengkok, buah tegak berbentuk garis
Habitat : Tempat tumbuh di tegalan, kebun, sepanjang tembok dan pagar, tanggul kecil
dan jalan setapak di hutan, tumbuh baik pada ketinggian mencapai 1300 m
dpl.
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Tridax
Spesies : Tridax procumbens L.
Deskripsi :
Akar : Tunggang
Batang : Basah atau herbaceus, berwarna cokelat, menjalar diatas permukaan, berongga
Daun : Lebar dengan tulang daun menyirip, tepi daun bergerigi, yang ujung
Bunga : Tunggal, berada di ujung batang, kelopak bunga berwarna putih, diameter
bunga 1 cm, kelopak berwarna hijau atau putih keungu-unguan
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dikotyledoneae
Ordo : Geraniales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Phyllantus
Spesies : Phyllantus debilis klein ex willd
Deskripsi
Akar : Tunggang, Putih kotor.
Batang : Herbaceous, masif, bulat, licin, tak berambut, diameter 3 mm, hijau, tinggi
antara 5-100 cm, tegak, cabang tersebar dan berdekatan dengan daun.
Daun : Majemuk, berseling, anak daun 15-24, bulat telur, ujung tumpul, pangkal
membulat, panjang 1,5cm, lebar 7mm, tepi rata, hijau sampai ungu, elips,
petiolenya sangat pendek, stipula triangular.
Bunga : Tunggal, dekat tangkai anak daun, menggantung, putih, daun kelopak bentuk
bintang, benang sari dan putik tidak nampak jelas, mahkota kecil, panjang
pedicels bunga jantan antara 0,5-1mm, memiliki 6 buah sepal, 2-3 stamen.
Pada bunga betina panjang pedicelsnya antara 0,75-1mm dan memiliki 6 buah
sepal.
Biji : Kecil, keras, bentuk ginjal, coklat.
Buah : Tanaman ini memiliki buah yang berbentuk kotak, bulat pipih dan licin,
diameter 2mm dan berwarna hijau.
Habitat : Daerah semi arid sampai basah, kebun, tepi jalan, sungai.
Perbanyakan : Secara generatif dengan menggunakan biji.
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Classis : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo : Apiales
Familia : Apiaceae
Genus : Centella
Spesies : Centella asiatica
Deskripsi
Akar : Keluar dari setiap bonggol, dan banyak bercabang.
Batang : Berupa batang pendek, percabangan batang merayap atau stolon.
Daun : Tunggal, dalam susunan roset atau spiral, 2-10 daun, bentuk ginjal, dengan
pangkal yang melekuk ke dalam lebar, tepi beringgit - bergigi, 1-7 kali 1,5-
9 cm, panjang tangkai daun 1-50 cm, pada pangkal berbentuk pelepah.
Bunga : Tersusun dalam susunan payung, tunggal atau majemuk terdiri dari 2-3,
berhadapan dengan daun, bertangkai 0,5-5 cm, semula tegak, kemudian
membengkok ke bawah, daun pembalut 2-3. tangkai bunga sangat pendek.
Sisi lebar dari bakal buah saling tertekan. Mahkota: daun mahkota
kemerahan, dengan pangkal pucat, panjang 1-1,5 mm.
Habitat : Tersebar luas pada daerah tropik dan subtropik pada penyinaran matahari
yang cukup atau pada naungan rendah yang subur, lokasi berkabut, di
sepanjang sungai dan juga di sela-sela batu-batuan, padang rumput
halaman, dan di tepi-tepi jalan.
Perbanyakan : Mudah diperbanyak dengan biji dan stolon. Stolon dengan tangkai dan
akar biasa digunakan untuk tujuan kultivasi.
Pengendalian : Secara mekanik atau dengan herbisida
16. Mimosa pudica
Identifikasi
(Cina)
Klasifikasi
Deskripsi
bahkan lebih. Perakaran tumbuhan putri malu ini jika dilakukan pencabutan
akan berbeda dengan jenis tumbuhan lainnya, yaitu tidak terangkat semua
Batang : Batang tumbuhan putri malu berbeda dengan tumbuhan lainnya, yaitu batang
putri malu berbentuk bulat. Pada seluruh batangnya terdapat rambut dan
rambut sikat yang mengarah secara miring kepermukaan tanah atau kearah
bawah.
Daun : Daun putri malu atau sikejut berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang
sempurna. Jumlah anak daun pada setiap sirip sekitar 5 - 26 pasang. Helaian
memundar, tepi rata. Jika kita raba pada permukaan atas dan bawah daun terasa
licin, panjang 6 - 16 mm, lebar 1-3 mm. daun berwarna hijau, akan tetapi pada
tepi daun umumnya berwarna ungu. Jika daun tersentuh akan melipatkan diri,
Bunga : Putri malu biasanya mempunyai bunga yang berbentuk bulat seperti bola dan
tidak mempunya mahkota atau kelopak bunga yang besar seperti bunga-bunga
yang lain. Akan tetapi kelopak bunga putrid malu bentuknya sangat kecil dan
bergigi empat seperti selaput putih. Tabung mahkotanya juga berukuran sangat
Biji : Berukuran kecil dan bulat,berbentuk pipih . putri malu termasuk kedalam
Buah : Buah putri malu berbetuk polong, pipih seperti garis dan berukuran sangat
diatas permukaan tanah yang lembab maupun diatas permukaan tanah yang
gersang. Tanaman putri malu biasanya tumbuh diatas tanah yang lapang baik
lainnya disekitar
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Kelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Familia : Portulacaceae
Genus : Portulaca
Species : Portulaca oleracea L.
Deskripsi
Batang : Berbentuk bulat yang tumbuh tegak atau sebagian/seluruhnya terletak di atas
panjang 10-50 cm. Tangkainya pendek berbentuk bulat telur sungsang, bagian
rata, panjangnya 1-4 cm dan lebar 5-14 mm. Berdaging lunak dan tumbuh
daun melekuk ke dalam, bulat, atau tumpul (0.2 4 cm). berwarna hijau
dengan warna batang kemerahan, Warna permukaan atas daun hijau tua,
Bunga : Berkelompok 2-6 buah yang keluar dari ujung percabangan. Mahkota daunnya
berjumlah lima buah, berwarna kuning dan kecil-kecil.bunga ini akan mekar
pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore.
Buah : Biji (0.5 mm) berbentuk oval warna hitam mengkilat, permukaannya tertutup
Habitat : Liar di tempat terbuka yang mempunyai cukup sinar matahari dan sebagai
, kebun, di dataran tanah tandus. Jenis tanaman ini di perkirakan berasal dari
daratan amerika tropis di Brasil yang tumbuh didataran rendah sampai 1800 m
dpl.
Perbanyakan : Berkembangbiak dengan biji dan dapat pula dari bagian batang bila tumbuh
Pengendalian : Dapat secara mekanis dengan dicabut atau dengan alat pertanian. Dari akarnya
dapat tumbuh gulma baru, maka dari itu harus diberantas hingga akar atau
Identifikasi
(Jawa)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Erigeron
Spesies : Erigeron sumatrensis
Deskripsi
Batang : Tegak lurus, kaku, bagian bawah mengeras, tanaman yang tetap hijau dengan
cabang kuat di atasnya, berkayu pada dasarnya, tinggi 30-350 cm, tangkai
berbentuk silinder, berusuk kuat, padat, hijau muda, pada akhirnya berambut.
Daun : Daun tunggal, tumbuh bersilang, berbetuk lonjong, ujung tumpul, pangkal
runcing, tepi rata, panjang 4-7 cm, lebar 1-2 cm, pertulanganmenyiip, warna
hijau.
Bunga : Bunga majemuk, berbentuk tandan, tumbuh di ketiak daun, tangkai silindris
Habitat : Tempat dengan sinar matahari langsung hingga tempat teduh daerah kering
Pengendalian : Pada pembasmian tahap awal mudah, tapi lebih sulit setelah tangkai dasar
herbisida seperti pengganti urea (monuron dan diuron) dan kelompok triazin (
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus : Borreria
Spesies : Borreria alata L
Deskripsi
Akar : Jenis rumput tegak yang panjang, berakar dalam dan tebal
Batang : Rumput-rumputan yang tegak, tinggi 0.3 0.9 m
Daun : Daun berhadapan, bertangkai sangat panjang, berbentuk ellips
memanjang atau bulat telur, dengan kaki yang menyempit demi sedikit, di atas
bagian kaki yangbertepi rata bergigi beringgit, berambut jarang atau tidak
yang kukurannya 4 9 dan 2.5 5 cm.
Bunga : Bulir bertangkai pendek, panjang 15 30 cm. Daun pelindung dengan kuat
menempel kelopak, bertepi lebar serupa selaput. Kelopak bergigi 4, panjang
kurang lebih 0.5 cm. Tabung mahkota melekukk dari sumbu bulir, panjang 1
cm, pecah dalam 2 kendaga.
Habitat : Hidup terutama di daerah dengan musim kemarau yang tegas, di tempat
cerah atau teduh sedikit, dengan ketinggian 1 1250 m.
Perbanyakan : Dengan biji
Identifikasi
Nama Ilmiah : Eragrostis tenellas
Rumput Minyak
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Poales
Famil : Poaceae
Genus : Eragrostis
Deskripsi
Batang : Gulma berukuran kecil, tipis, termasuk tumbuhan setahun. Batang tegak dan
Daun : Daun berukuran 4 - 15 0.2 x 0.5 cm, daun lanset, bulat menyempit
kedasar, bertekstur kasar pada permukaan atas, halus pada bagian bawah,
Habitat : Habitat biasanya gulma ini tumbuh pada didaerah kering dengan
herbisida.
21. Setaria palmifolia
Identifikasi
Staps
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Setaria
Deskripsi
Daun : Daun bebentuk lanset, permukaannya berbulu dan pinggir nya kasar.
Identifikasi
Nama Ilmiah : Rhynchelytrum repens
Nama umum : Natal reed, top grass
Nama lokal : Simanis dari Taiwan
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Cyperales
Famili : Poaceae
Genus : Rhynchelytrum
Spesies : Rhynchelytrum repens (Willd) C.E Hubb
Deskripsi
Akar : Memiliki akar serabut.
Batang : Pada batang, kuku dan camping, tegak, ketinggian + 30-90 cm.
Daun : Daunnya runcing ke ujung (Acutus), umumnya berambut,
seludang jarang yang berambut, panjang 5-20 cm, lebar 2-8 mm
berbentuk garis atau benang (folium linearum) dengan tulang
daun sejajar
Bunga : Bunga berupa karangan panicula di akhir pucuk, panjang 10-20
cm, warna kemerahan atau keunguan, bercabang dan beberapa
rambut halus yang dipanjang di ujung, tiap skelet terdiri dari 2
floret yang lebih rendah, steril dan sekamnya berjanggut, yang
lebih atas biseksual dan sekamnya kosong.
Buah : Buah majemuk, jumlahnya relatif banyak.
Habitat : Tempat hidunya di tempat terbuka, tanah yang mengandung
garam, ladang, padang rumput, pinggir jalan dan lahan
pertanian.
Perbanyakan : Secara generatif dengan biji, vegetatif dengan stolon.
Pengendalian : Secara kimiawi Rulof H500 EC, Rulof Hsb, Unhnex sp.
23. Cyperus cyperoides
Identifikasi
Nama Umum : Pako
Nama Ilmiah : Cyperus cyperoides
Nama Lokal : Pako, Teki
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Cyperales
Famili : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Species : Cyperus cyperoides
Deskripsi
Batang : Berbentuk persegitiga, lurus tegak dengan tinggi mencapai 20-75
cm, dengan diameter 1-3 mm
Daun : Berbentuk lanset dan mempunyai pelepah, bentuk daun makin
keujung makin runcing, licin, dan bewarna hijau.
Biji : Bulat telur, putih kehijauan
Bunga : Terminalis, dimana muncul pada ujung batang, bentuk sederhana,
spikelet silindris.
Akar : Memiliki akar serabut
Habitat : Di tempat terbuka maupun teduh contohnya padang rumput, hutan
sekunder, pinggir jalan, semak belukar, tepi sungai, perkebunan
kelapa. Dapat tumbuh pada ketinggian tanah dari 0-2000 m dpl.
Perbanyakan : Generatif dengan biji
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledon
Ordo : Cyperales
Famili : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Spesies : Cyperus halpan L.
Identifikasi
Nama Ilmiah : Cyperus halpan L
Nama Daerah : Rumput bili jantan, papayungan
Deskripsi
Daun : Daun pada bagian ujungnya meruncing, memiliki tulang daun yang sejajar
Identifikasi
Nama Ilmiah : Cyperus iria L.
Nama Umum : Jekeng
Nama Lokal : Jekeng, Lingih alit
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dikotyledoneae
Ordo : Cyperales
Familia : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Spesies : Cyperus iria L.
Deskripsi
Akar : Memiliki akar serabut.
Batang : Batang berbentuk triangular/ segitiga.
Daun : Terdapat 3 helai daun pada bagian atas batang.
Bunga : Terletak pada bagian atas batang.
Habitat : Tempat hidup tanaman ini biasanya terdapat pada lahan sawah atau pada lahan
yang tergenang oleh air.
Perbanyakan : Perbanyakan yang terjadi secara generatif dengan biji dan secara vegetatif
dengan anakan.
Identifikasi
Nama Ilmiah : Commelina diffusa Burm. F.
Nama Umum : Spreading day flower,
Wondering jew, French weed
Nama Lokal : Gewor, Brambangan, Jeboran,
Glegor, Gragos
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Familia : Commelinaceae
Genus : Commelina
Spesies : Commelina diffusa
Deskripsi
Akar : Berakar serabut, keluar dari bulu-bulu akar, akar yang paling panjang
dekat pangkal dan menyempit ke ujung.
Batang : Batang bulat, pada bagian yang menjalar sering mengeluarkan akar
pada bulu-bulunya.
Daun : Mempunyai pelepah yang jelas, daun yang kecil berbentuk bulat
memanjang, sedangkan yang besar berbentuk garis bentuk lonset,
berbulu tipis yang lembut.
Bunga : Bunga inflorescentia di ketiak daun, trakea berbentuk perahu, mahkota
berwarna ungu bentuk agak bulat atau lonjong.
Buah : Mempunyai panjang + 46 mm.
Habitat : Hidup di tempat yang terlindung, tidak terlalu kering, seperti di kebun.
Perbanyakan : Perbanyakan generatif dengan biji dan vegetatif dengan stolon.
Pengendalian : Secara kimiawi dengan 2-3 aplikasi menggunakan 2 lb Dalupin + 3 lb
Sordox HC dalam 40 galon air, interval pemakaian 3-4 minggu.
27. Marsilea crenata Presl
Identifikasi
Nama Ilmiah : Marsilea crenata Presl
Nama Umum : Clover
Nama Lokal : Semanggi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Monocotyledonae
Ordo : Marsiales
Familia : Marsiaceae
Genus : Marsilea
Spesies : Marsilea crenata Presl
Deskripsi
Akar : Memiliki akar serabut.
Batang : Batangnya ramping dan menjalar.
Daun : Pada daun, berbagi berbilang 4, bentuk anak daun seperti segitiga
terbalik, di bagian pangkal menyempit. Panjang 1020 mm, dengan
permukaan licin tidak berbulu-bulu. Tangkai daun tegak, tinggi kurang
lebih 520 cm.
Bunga : Bunga tertutup oleh bulu-bulu yang berwarna coklat bila masih muda,
dengan panjang 34 mm. Bentuk hampir bulat, berkelompok dan
terdapat dekat pangkal tangkai daun.
Habitat : Tempat hidupnya di kolam-kolam, paya-paya, tanah-tanah berlumpur
yang tergenang air, dan biasanya segera menghilang apabila kolam atau
lumpur menjadi kering.
Perbanyakan : Perbanyakan yang terjadi dengan spora.
Pengendalian : Pengendalian yang dilakukan dengan Diquat 23 kg/ha dan Paraquat
0,51 kg/ha.
28. Eichornia crassipes
Identifikasi
Nama ilmiah : Eichornia crassipes
Nama umum : Eichornia
Nama lokal : Eceng Gondok
Klasifikasi
Deskripsi
Akar : serabut.
Batang : tidak ada.
Daun : tunggal, bertangkai, tersusun berjejal di atas akar berwarna hijau,
panjang 7-25 cm, bentuk bulat telur (ovata), ujung dan pangkal
meruncing,tepi rata (tidak bergerigi), permukaan mengkilat (nitidus), tangkai
menggelembung.
Bunga : majemuk, bentuk bulir (spica), panjang mahkota 2 - 3 cm,
daun mahkota tidak berlekatan (polypetalus).
Buah : kotak sejati (capsula), beruang tiga, warna hijau, bentuk biji
bulat berwarna hitam.
Habitat : perairan
Perbanyakan : generatif (biji).
Pengendalian : fisik atau mekanis, kimia (namun tidak disarankan) dan biologi
29. Limnocharis flava
Identifikasi
Nama Ilmiah : Limnocharis flava (L.) Buchenau
Nama Umum : Limnocharis
Nama Lokal : Genjer
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dikotyledoneae
Ordo : Butomaceales
Familia : Butomaceae
Genus : Limnocharis
Spesies : Limnocharis flava (L.) Buchenau
Deskripsi
Identifikasi
Nama Ilmiah : Ludwigia perrensis (L.)
Nama Daerah : Tapak Dara
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Family : Onagraceae
Genus : Ludwigia
Spesies : Ludwigia perrensis (L.)
Deskripsi
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Althernanthera
Spesies : Althernanthera philoxeroides (Mart) Griseb
Deskripsi
Bunga : Bunga terdapat di ketiak daun dan tunggal, karangan bunga berbentuk
Habitat : Dapat beradaptasi pada semua kondisi lingkungan. Dapat tumbuh pada
pertanaman kopi, teh, pisang, kakao dan karet. Dapat hidup pada lahan basah,
sepanjang sungai. Biasanya berlimpah sebagai tanaman pengganggu, rumput
utama di kebun, dan menjadi perantara di sepanjang sungai, dan pada
pertanaman.
Pengendalian : Secara kimiawi dengan menggunakan herbisida 2,4-D dan atrazine
32. Monochoria vaginalis (Burm. F)
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dikotyledoneae
Ordo : Pontederiales
Familia : Pontederiaceae
Genus : Monochoria
Spesies : Monochoria vagnalis (Burrn. F)
Deskripsi
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dikotyledoneae
Ordo : Caryophyllaceales
Familia : Caryophyllaceae
Genus : Drymaria
Spesies : Drymaria villosa Cham & Schlecht
Deskripsi
Akar : Serabut.
Batang : Panjang, licin dan merambat, bulat. Batng berbuku-buku, pada buku
muncul akar dan daun. Batang bercabang.
Daun : Seperti kipas, bulat, pinggiran daun tidak bergerigi dan tulang daun
sejajar.
Bunga : Berwarna kuning, berukuran kecil dan bentuknya agak bulat.
Identifikasi
Nama Ilmiah : Fimbristylis miliacea Linn (Vahl)
Nama Umum : Panon munding
Nama Lokal : Babawangan, Tumbaran (Jawa)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Ordo : Poales
Famili : Cyperiaceae
Genus : Fimbristylis
Spesies : Fimbristylis miliacea
Deskripsi
Rhizome : Tidak ada, cespitose, 1570 cm, dasar lunak.
Batang : Bisa sama dengan daun dan bisa berbeda.
Daun : Memiliki tinggi 2/3 dari tinggi tanaman, tidak ada ligula, pelepah
daun lebar 2mm.
Bunga : Inflorescences anthela kompleks, biasanya membaur, bercabang,
perluasan ke atas, scapes semampai, angularly berjalur dan/atau yang
dikompresi distally, 11,5 mm lebar atau tebal, terdiri dari stamens 12
dan putik 3.
Buah : Ukuran 1 mm.
Habitat : Perladangan padi, daerah dengan ketinggian lebih dari 300 m.
Perbanyakan : Secara generatif dengan biji.
Penyebaran : Di daerah negara beriklim tropis.
Pengendalian : Dapat secara kultur teknis, mekanik, kimia, dan metode biologi.
35. Elephantopus spicatus
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Elephantopus
Deskripsi
Batang : Berbentuk silindris, kaku, keras, dan liat ; berwarna hijau tua;
Daun : Berupa daun tunggal tersusun roset,; berwana hijau tua agak
tiga
berjumlah 4 6 buah.
Identifikasi
Nama Ilmiah : Panicum repens L
Nama Umum : Torpedo grass
Nama Lokal : Lalampuyangan
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Panicum
Spesies : Panicum repens L
Deskripsi
Akar : Keras, tajam seperti ujung torpedo.
Batang : Kaku
Daun : Daunnya sempit, lebarnya hanya 1/6 1/4 inchi dan panjanya 2 10
inchi. Pada permukaan daunnya terdapat bulu-bulu halus dan sering
menggulung ke dalam.
Bunga : Panjang bunganya 3 9 inchi, bercabang dan agak terbuka, dengan
ujung cabang yang terbuka.
Habitat : Di pinggir sungai (lahan basah), pantai, dari pada tanah berpasir, dapat
juga tumbuh pada dataran tinggi, pada musim kering, tidak bisa hidup
pada lahan banjir, tetapi toleran terhadap lahan bekas banjir seperti
taman, ladang, kebun. Sering tumbuh berlimpah pada ketinggian 0
2000 m. Dapat juga tumbuh di sawah.
Perbanyakan : Perbanyakan dengan rhizome.
Pengendalian : Secara mekanik dengan cara dicabut dan secara kimiawi dengan
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dikotyledoneae
Ordo : Araceales
Familia : Araceae
Genus : Pistia
Spesies : Pistia stratiotes L.
Deskripsi
Akar : Berupa akar adventicia, radix primarianya tidak tumbuh atau mati setelah
tanaman berkecambah.
Batang : Berupa stolon, merupakan tumbuhan herbaceous oleh karena itu batang tidak
memiliki kambium dan tidak ada pertumbuhan sekunder. Ikatan pembuluh
dalam batang letaknya tersebar tidak beraturan.
Daun : Merupakan daun tunggal yang berbentuk cuneatum atau segitiga terbalik,
berwarna hijau. Perautan daun confluentibus yaitu melengkung atau
curvinervis.
Bunga : Merupakan bunga majemuk dimana flosculusnya uniseksualitas, kecil (mini),
tersusun dari stemen tunggal/carpelum tunggal. Periantium mereduksi atau
tidak ada. Ovarium seperum dan polyvulum.
Buah : Buahnya berry dengan biji mengandung endosperm.
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dikotyledoneae
Ordo : Salviniales
Familia : Salviniaceae
Genus : Salvinia
Spesies : Salvinia molesta D. S. Mitchell
Deskripsi
Batang : Pada tanaman ini batangnya tumbuh mendatar (apical buds dan lateral buds).
putih/kering, terdapat pada kaki daun, mudah lepas dan berambut jarang.
Perbanyakan : Perbanyakan dapat dilakukan secara vegetatif, terjadi pada saat terputusnya
tunas-tunas lateral yang terpisah dari induknya dan menjadi tumbuhan baru.
Habitat : Tempat hidup tanaman ini aquatic weed, di sawah atau di kolam, hidup di
Identifikasi
Nama Ilmiah : Borreria laevis (Lamk.)
Nama Umum : Button plant
Nama Lokal : Bulu lutung
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiceae
Genus : Borreris
Spesies : Borreria laevis (Lamk.)
Deskripsi
Akar : Tunggang, memiliki banyak cabang-cabang akar dan bulu-bulu halus,
memiliki tudung akar atau kaliptera, dan berwarna kecoklatan.
Batang : Sering berwarna ungu, tegak atau menggeletak dengan panjang 310
cm.
Daun : Berwarna ungu, berlawanan berbentuk bulat panjang yang memanah,
bulat panjang seperti tombak, panjangnya 17 cm dan lebar 0,43 cm
dan memberikan tekstur seperti kudis, petiole memiliki panjang 24
mm, stipula 23 mm.
Bunga : Berjumlah banyak yang terletak secara axilari dan terminal dengan
panjang 23 mm. Corolla berwarna putih atau sering berwarna pink
dengan panjang 2,4 2,6 mm.
Buah : Berbentuk ellipsoid dengan panjang 24 mm.
Biji : Berwarna cokelat gelap dengan panjang 1,5 2,5 mm.
Habitat : Sepanjang trail, daerah dari ketinggian 1.500 m hingga ke atas, toleran
terhadap iklim kering, daerah pemukiman, dan sepanjang jalan.
Perbanyakan : Dengan biji yang tersebar melalui air tebasan alat pertanian dan
pengolahan.
Penyebaran : Dari Florida Selatan, Amerika Selatan hingga India bagian barat.
Pengendalian : Dengan cara kimiawi menggunakan 2 lb MSMA ditambah 1 lb 2,4-D
dan 1 pt Surfactant dalam 40 galon air diberikan dalam interval satu
minggu atau penyemprotan Roundup dosis 100120 setiap 15 liter air
atau Paracol dosis 100120 cc setiap 15 liter air.
40. Themeda arguens L.
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (Berkeping satu/monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (Suku rumput-rumputan)
Genus : Themeda
Spesies : Themeda arguens (L.) Hack
Deskripsi
Batang : Batang pada tanaman ini kaku dan ramping, ketinggian sekitar 3090
cm.
nervis).
Bunga : Bunga dapat berupa karangan panicula di akhir pucuk, panjang 1020
rambut halus dan panjang di ujung, tiap skelet terdiri dari dua floret
yang lebih rendah, steril dan sekamnya berjanggut, yang lebih atas
Perbanyakan : Perbanyakan secara generatif dengan biji dan secara vegetatif dengan
stolon.
Pengendalian : Secara kimiawi dengan menggunakan Rubf H 500 Hsb, Unhnex sp, dan
Esteron 4 sp.
41. Cyperus distans
Identifikasi
Nama Ilmiah : Cyperus distans
Nama Umum : Nut grass
Nama Lokal : Teki jukut pendul, jukut papayungan
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Cyperales
Famili : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Spesies : Cyperus distans
Deskripsi
Akar : Memiliki sistem perakaran serabut
Batang : Batang berbentuk segitiga, padat, dan licin
Daun : Daunnya berjejal pada pangkal batang membentuk roset akar dengan
pelepah dan daun tertutup tanah, helaian daun berbentuk pita, bertulang
daun sejajar, tepi rata, permukaan atas berwarna hijau mengkilap,
dengan panjang 10-60 cm dan lebar 2-6 cm
Bunga : Bunga berbentuk bulir dengan 3-10 bulir yang mempunyai 8-25 bunga
Buah : Buah berupa batu, kecil dan memanjang
Habitat : Tumbuh secara liar di tempat terbuka dan pada ketinggian 1 1.000m
dpl pada bermacam-macam tanah
Perbanyakan : Perbanyakan dengan biji dan vegetatif dengan rimpang
Pengendalian : Secara mekanik dengan cara dicabut ataupun kimiawi dengan
herbisida.
42. Plantago major L.
Identifikasi
Nama Ilmiah : Plantago major L.
Nama Umum : Ki urat
Nama Lokal : Daun urat (Sumatera),
Otot-ototan (Jawa),
Torongoat (Minahasa)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Plantaginales
Famili : Plantaginaceae
Genus : Plantago
Spesies : Plantago major L.
Deskripsi
Akar : Serabut, putih kotor.
Batang : Pendek, bulat, coklat.
Daun : Tunggal, bulat telur sampai lanset, ujung tumpul, pangkal meruncing,
tepi bergerigi, rose, akar, panjang 3-32 cm, lebar 1-20 cm, permukaan
licin, tangkai 1-25 cm, pertulangan melengkung, hijau muda, hijau.
Bunga : Majemuk, bentuk bulir, panjang 40 cm, tangkai bulir 4-27 cm, kecil,
panjang tajuk 1,5 mm, putih.
Buah : Kotak, berisi 2-4 biji, hijau.
Biji : Kecil, masih muda coklat setelah tua hitam.
Habitus : Herba, semusim, tinggi 6-50 cm.
Habitat : Tumbuh secara liar di kebun-kebun.
Perbanyakan : Perbanyakan dengan biji.
Pengendalian : Secara mekanik dengan cara dicabut.
43. Oxalis corniculata L.
Identifikasi
Nama Ilmiah : Oxalis corniculata L.
Nama Umum : Cacalincingan
Nama Lokal : Daun asam kecil (Aceh),
Calingcing (Sunda)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Geraniales
Familia : Oxalidaceae
Genus : Oxalis
Spesies : Oxalis corniculata L.
Deskripsi
Akar : Tunggang, putih kekuningan.
Batang : Berbentuk silindris, berambut, lunak, bulat, pendek, berumbi, memiliki
tinggi batang antara 5-35 cm.
Daun : Majemuk, bertangkai panjang, anak daun bentuk jantung, panjang 2-3
cm, lebar 1-2 cm, permukaan halus, pertulangan menyirip, memiliki
petiole yang sangat pendek, hijau.
Bunga : Majemuk, biseksual, actiomorfus, panjang pedicelnya 5-20 mm dan
berambut, memiliki 5 sepal dan 5 petal serta 10 buah stamen, bentuk
payung, di ketiak daun, benang sari terletak didepan daun mahkota,
putik satu, tangkai putik berambut, putih, mahkota terdiri dari 2-8,
panjang 7,5 mm, kuning.
Biji : Kecil, ada 5-11 buah, hitam.
Habitat : Tumbuh di hampir semua jenis tanah, di tempat yang mendapat cukup
sinar matahari atau di tempat yang ternaungi, di pinggir jalan, di
lapangan terbuka dan di pematang sawah.
Perbanyakan : Secara generatif dengan menggunakan biji.
Pengendalian : Secara kimiawi dengan menggunakan Paraquat, Amitrole dan 2,4,5T.
44. Hyptis capitate
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Hyptis
Deskripsi
Identifikasi
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Celosia
Deskripsi
3 cm
Buah : Buah lebar, bulat telur terbalik, dengan tutup yang mudah
rontok
Biji : Biji berjumlah 3 9, kecil, berbentuk ginjal, warnanya hitam
mengilap
Perbanyakan : Perbanyakan dilakukan secara generatif dengan biji
Pengendalian : Pengendalian dilakukan secara mekanis atau secara kimiawi
46. Brachiaria mutica (Forsk.) Stapf Rumput Malela
Identifikasi
Nama Ilmiah : Brachiaria mutica
Nama umum : Rumput Malela
Nama lokal : Rumput Malela
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Gramineae
Famili : Graminales
Genus : Brachiaria
Spesies : Brachiaria mutica (Forsk.) Stapf
Deskripsi
Akar : Akar serabut, keluar dari pangkal batang, jumlahnya banyak dan
hampir sama besar, memiliki banyak rambut-rambut halus.
Batang : Bagian terbawah tumbuh menjalar dengan panjang 100-400 cm,
bagian teratas tumbuh tegak. Buku-buku batang ditumbuhi
rambut halus yang panjang, batang berwarna hijau pucat.
Daun : Helai daun tegar, berbentuk garis atau garis-lanset, permukaan
daun berambut jarang. Warna helai daun hijau muda dan tepinya
merah ungu. Ukuran panjangnya 10-30 cm, dan lebarnya 5-
25cm.
Bunga : Merupakan bunga majemuk. Tumbuh di ujung barang/cabang.
Sumbu utama persegi, panjangnya 15-25 cm.
Buah : Berbentuk bulat telur, ujung runcing, berwarna hijau, dan
berukuran kecil.
Biji : Berukuran 3 mm, berbentuk bulat panjang , ujung runcing,
Identifikasi
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Monocotyledonae
Ordo : Cyperaceales
Familia : Cyperaceae
Genus : Scirpur
Spesies : Scirpur juncoides Roxh
Deskripsi:
Akar : Serabut.
Batang : Ramping, biasanya selindris, lunak, berusuk, 0,15-0,75(-1,20) cm x
1-2(-3) cm.
Daun : Berselaput, miring seperti pedang, sering rudimenter, seperti lidah.
Bunga : Inflorensia, spikelet 2-7 (konsisten), braktea bercelah disamping
seperti batang, panjang 1,5-15 cm, ujungnya runcing. Spikelet
bertangkai, seperti telur, tebal dengan banyak bunga berjerami
berwarna kecoklatan, 7-18(-30)x5-6 mm. Tidak bersayap. Stamen 3
atau 2, anter linier.
Biji : Tidak lonjong, kuat, bikonvex, hitam mengkilap 2-2,5x1,5-1,75 mm.
Habitat : Tempat terbuka yang lembab, tempat tergenang, sungai dangkal. Di
Pulau Jawa, kadang-kadang ditempat basah dan pada musim
kemarau. 0-1.200 diatas permukaan laut, jarang sampai 2.000 m.
Dataran rendah-irigasi dan pematang sawah.
Perbanyakan : Dengan biji, hydrochorous.
Pengendalian : Secara manual (diambil langsung).