Jinas
Jinas
Jinas
Oleh:
Agustin Kurniawati
05/185471/SA/13235
1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dibahas adalah adanya keindahan-
keindahan lafzhi bentuk Jinas dalam surat Al Lahab dan surat Al Aadiyat.
1.3 Tujuan Penelitian
Setiap melakukan pekerjaan, seseorang pasti mempunyai tujuan yang akan dicapainya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk jinas yang ada pada surat Al Lahab dan surat Al
Aadiyat.
Penelitian ini menganalisis mengenai Jinas. Jinas adalah kemiripan pengungkapan dua lafaz yang
berbeda artinya. Jinas dibagi dua macam:
1. Jinas tam, yaitu kemiripan dua kata dalam empat hal, hurufnya, syakalnya, jumlahnya dan
urutannya.
2. Jinas ghair tam, yaitu perbedaan dua kata dalam salah satu dari empat hal tersebut (Jarim dan
Mustafa, 2004:379).
BAB II
ANALISIS JINAS DALAM SURAT ALAADIYAT DAN
SURAT AL LAHAB
Ayat-ayat Al Quran yang sangat indah dan sangat sarat akan makna tidaklah mudah untuk
ditafsirkan. Al Quran merupakan mujizat terindah dan teragung yang diberikan kepada nabi
Muhammad SAW. Kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Islam ini mempunyai
keindahan-keindahan irama atau lafaz di dalamnya. Salah satunya adalah jinas.
Pada analisis ini, peneliti akan membahas ada tidaknya jinas dalam surat Al Lahab dan surat Al
Aadiyat.
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidakkah berfaedah
kepadanya harta bendanya dan apa yang dia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang
bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari
sabut.(QS Al Lahab: 1-5)
demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah. Dan kuda yang mencetuskan
api dengan pukulan (kuku kakinya). Dan kuda yang menyerang dengan tiba-tibadi waktu pagi.
Maka ia menerbangkan debu. Dan menyerbu ketengah-tengah musuah. Sesungguhnya manusia
itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya. Dan sesungguhnya manusia itu
menyaksikan (sendiri) keingkarannya. Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya
kepada harta. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam
kubur. Dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada. Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu
Maha Mengetahui keadaan mereka.( QS Al Aadiyat: 1-11)
BAB III
KESIMPULAN
Setelah penelitian tentang jinas dalam surat Al Lahab dan surat Al Aadiyat selesai, maka dapat
disimpulkan bahwa jinas merupakan harmonisasi bunyi, bukan makna.
Jinas tam maupun jinas ghair tam, keduanya hanya bermuara pada keharmonisan artikulasi
bunyi, tanpa disertai kesamaan makna.
DAFTAR PUSTAKA
Djadjasudarma, T Fatimah. 1993. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian.
PT Eresco: Bandung.
Katsir, Ibnu. 2005. Tafsir Ibnu Katsir. Sinar Baru Algesindo: Bandung.
Sangidu. 2005. Penelitian Sastra: Pendekatan, Teori, Metode, Teknik, dan Kiat. Unit Penerbitan
Sastra Asia Barat UGM: Yogyakarta.
Sudaryanto. 1993. Metoda dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana
University Press.
Wahyuddin, Yuyun, 2007. Menguasai Balaghah Cara Cerdas Berbahasa. Nurma Media Idea:
Yogyakarta.