Analisis Butir Soal Ini
Analisis Butir Soal Ini
Analisis Butir Soal Ini
NOVITA (1302090013)
SAJIDA (1302090014)
IRMAWATI (1302090030)
Kelompok 10
Unit V-A
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian analisis butir soal.
2. Mengetahui tujuan penganalisisan.
3. Mengetahui bagaimana penganalisisan terhadap butir soal.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Tujuan Analisis
Analisis butir tes merupakan kegiatan penting dalam upaya memperoleh instrument
yang berkategori baik. Analisis ini meliputi:
1. Menentukan validitas dan reliabilitas tes, dan
2. Analisis butir tes.
Menurut Thorndike & Hagen, analisis terhadap butir tes yang telah dijawab siswa
suatu kelas mempunyai dua tujuan, yakni:
1. Jawaban-jawaban soal-soal tersebut merupakan informasi diagnosis untuk meneliti pelajaran dari
kelas itu dan kegagalan-kegagalan belajarnya, serta selanjutnya untuk membimbing kea rah cara
belajar yang baik, dan
2. Jawaban terhadap soal-soal dan perbaikan soal-soal yang didasarkan atas jawaban-jawaban
tersebut merupakan dasar bagi penyiapan tes-tes yang lebih baik.
Analisis butir tes bertujuan untuk mengidentifikasi butir-butir manakah yang termasuk dalam
kategori baik, kurang baik, dan jelek. Analisis butir tes memungkinkan kita memperoleh informasi
mengenai baik tidaknya suatu butir, sekaligus memperoleh petunjuk untuk melakukan perbaikan.
Keterangan:
WL = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah
WH = jumlah peserta didik yang menjawab salah adri kelompok atas
n2 = jumlah kelompok bawah
n1 = jumlah kelompok atas
Kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal:
- 27% = mudah
- 28% - 72% = sedang
- 73% -100% = sukar
Menggunakan rumus
P=
Keterangan
P = tingkat kesukaran
. = Jumlah peserta yang menjawab benar
Kriteria penafsirannya adalah
p 0,70 = mudah
0,30 = sedang
p 0,30 = sukar
Keterangan:
WL = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah
WH = jumlah peserta didik yang menjawab salah adri kelompok atas
DP = daya pembeda
n = 27% x N
Kriteria penafsiran daya pembeda soal
0,00-0,20 = rendah
0,21-0,40 = cukup
0,41-0,70 = baik
0,71-1,00 = baik sekali
IP = x 100%
IP =P/[(N-B)/(n-1)]x 100%
Keterangan:
IP = Indeks pengecoh
P = jumlah peserta didik yang memilih pengecoh
N = jumlah peserta didik yang ikut tes
B = jumlah peserta didik yang menjawab benar
n = jumlah opsi
1 = bilangan tetap
A. Simpulan
Analisis butir soal merupakan suatu prosedur yang sistematis, yang akan memberikan
informasi-informasi yang sangat khusus terhadap butir tes yang akan kita susun. Analisis butir soal
pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui apakah setiap item soal benar-benar baik, sehingga
diperlukan analisis terhadapnya.
Analisis butir tes bertujuan untuk mengidentifikasi butir-butir manakah yang termasuk dalam
kategori baik, kurang baik, dan jelek. Analisis butir tes memungkinkan kita memperoleh informasi
mengenai baik tidaknya suatu butir, sekaligus memperoleh petunjuk untuk melakukan perbaikan.
Penganalisisan terhadap butir-butir soal dapat dilakukan dari tiga segi yaitu:
1. Teknik analisis kesukaran item soal
Analisis tingkat kesukaran soal yaitu mengkaji soal-soal tes dari segi kesulitannya sehingga
dapat diperoleh soal-soal mana yang termasuk mudah, sedang, dan sukar. Tingkat kesukaran soal
dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawab, bukan dilihat dari sudut
guru sebagai pembuat soal.Angka indeks kesukaran item ini dapat diperoleh dengan menggunakan
rumus yang dikemukakan oleh Dubois yaitu:
2. Teknik analisis daya pembeda
Daya pembeda item adalah kemampuan suatu butir item tes hasil belajar untuk dapat
membedakan (mendiskriminasi) antara kemampuan tinggi dan rendah. Daya pembeda item itu
penting sekali bagi salah satu dasar untuk menyusun butir item tes hasil belajar.
3. Teknik analisis fungsi distraktor
Distraktor adalah pengecoh, jawaban-jawaban yang mengecoh. Ini bertujuan menarik
untuk menjawabnya padahal itu salah. Sebagai tindak lanjut atas hasil penganalisaan terhadap
fungsi distraktor tersebut maka distraktor yang sudah menjalankan fungsinya dengan baik dapat
dipakai lagi pada tesnya.
B. Saran
Analisis butir soal hendaknya kita lakukan untuk dapat mengidentifikasi butir-butir tes secara
baik dan tepat dan dapat memahami informasi yang diperoleh untuk melakukan perbaikan.
DAFTAR PUSTAKA