Asuhan Keperawatan Keluarga Tentang Gizi Buruk
Asuhan Keperawatan Keluarga Tentang Gizi Buruk
Asuhan Keperawatan Keluarga Tentang Gizi Buruk
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KELUARGA
1. Identitas Keluarga
1. Nama KK : Tn. N
2. Umur : 33 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SLTP
6. Pekerjaan : Buruh
7. Alamat : Rt 07 RW 2, Gunung Terang,
Bandar Lampung
2. Komposisi Keluarga
N Nama Umur Jns Agama Hubungan Pendidikan Pekerjaa Status
O Kel Dgn KK n Kes.
1 Ny.N 58 th P Islam Istri SLTP IRT sehat
2 An.A 9 th L Islam Anak SD - sehat
kandung
3 An.D 5 th P Islam Anak - - sehat
Kandung
4 An.R 3 th L Islam Anask - - sakit
Kandung
5 Tn.A 20 L Islam Keponaka SLTP - sehat
n
6 Ny.T 25 P Islam Keponaka SMA - sehat
n
3. Genogram
An. R
Keterangan :
: BGM :
Laki laki
: Perempuan : Jantung
: Kanker payudara
: garis perkawinan
: garis keturunan
: tinggal dalam satu rumah
: meninggal
: sakit
6. Identifikasi Agama
Agama keluarga Tn. Adalah Islam, mereka sangat taat menjalankan ibadah agama
mereka, Tn. N sendiri sering mengikuti kenduri, atau yasinan di lingkungan
masyarakatnya
7. Rekreasi Keluarga
Keluarga jarang mengikuti kegiatan rekreasi keluar rumah, Ny. N Beralasan
karena ekonomi mereka paspasan, sedangkan rekreasi di dalam rumah seperti
menonton TV bersama-sama.
2. Pemeriksaan Fisik (KK dan selurh anggota keluarga yang tinggal serumah)
An. D
An. D jarang sekali sakit, namun saat di timbang berat badannya kuang dari
normal yang seharusnya 19,2 hanya 12 kg. Dalam perhitungan status gizi an. D
termasuk dalam status gizi kurang dengan nilai Z-skore BB/U adalah -3,3.
Ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan :
KU : Baik Compos mentis
Tanda-tanda vital : Suhu badan 37,5o C, RR 16x /menit, Nadi 76x/menit
Kepala : mata, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Wajah : terlihat bengkak pada sebelah pipi kiri karena sakit gigi.
Hidung : normal, lubang nares simetris
Telinga : bersih tidak ada kelainan
Mulut : dalam batas normal, gigi terdapat caries.
Leher : tidak ada peningkatan JVP
Thorax : simetris, pernafasan vesikuler
Abdomen : supel, H/L ttb, peristaltic usus (+)
Ektremitas : kedua ekstremitas tidak ada kelainan
TB : 88 cm
BB : 12 Kg
LLA : 14 cm
LK : 47 cm
LD : 47 cm
D. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah Tn. N merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang lebih 60 m2.
Termasuk rumah permanen, berdinding tembok lantainya dari semen. Mempunyai
1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dan WC. Ventilasi rumah
sudah mencukupi 10% dari total bangunan dan lingkungannya tampak sedikit
kotor.
a. Pembuangan Air Kotor
Ada septic tank dan pembuangan air limbah rumah tangga dengan
kontruksi semi permanen yang terletak di belakang rumah. Saluran limbah
menggunakan saluran limbah terbuka.
b. Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah keluarga biasanya di letakkan ke dalam plastik
kresek dan tidak di bedakan antara sampah terurai dan tidak terurai
kemudian di buang ke lubanng sampah yang terletak di belakang rumah.
c. Sanitasi
Lingkungan rumah Tn. N tampak sedikit kotor dan berdebu, tidak
memiliki pekarangan, rumah karena sudah berbatasan denngan jalan
kampung.
d. Jamban Keluarga
Mempunyai jamban keluarga yang digunakan untuk ke tiga rumah dengan
bentuk leher angsa dan terletak di luar rumah.
e. Sumber Air Minum
Keluarga memanfaatkan air sumur yang terletak di luar rumah dengan
jarak antara sumur dengan jamban kurang dari 10 meter. Ini di sebabkan
karena tidak ada pekarangan atau halaman lagi yang bias di manfaatkan.
E. STRUKTUR KELUARGA
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Hubungan dalam keluarga Tn. N trjalin akrab, antara satu dengan
yang lain saling mendukung, menghormati, membantu bila ada
masalah.
2. Fungsi Sosialisasi
Interaksi dalam keluarga terjalin dengan akrab. Dengan masyarakat
juga akrab, saling tolong menolong bila ada masalah.
3. Fungsi Ekonomi
Tn. N sudah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari dan membiayai sekolah anak-anaknya.. Untuk Ny. N juga
bekerja di malam hari sebagi buruh cuci. Untuk masalah ekonomi
mereka berangapan sudah cukup hidup seperti ini walaupun pas-
pasan namun jika di turuti masih kurang.
4. Fungsi Reproduksi
Tn. N mempunyai 3 orang anak, salah satunya masih dalam usia
sekolah dan anak kedua sekolah di TK serta anak ketiga masih
balita
5. Fungsi Pendidikan
Tn. N sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya, dia
berharap kelak anaknya dapat menempuh pendidikan yang jauh
lebih tinggi.
3. Remaja
-
4. Lnjut Usia
-
1. Stresor
Tn. N termasuk orang yang tidak mudah untuk stress begitu juga Ny. N.
2. Koping
Keluarga merasa apa yang terjadi merupakan kehendak Tuhan, Keluarga
hanya bisa pasrah. Bila ada masalah tidak dibuat tegang agar tidak stress
berusaha berpikir dengan pikiran dingin dan lebih santai.
I. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap kepada petugas kesehatan untuk bisa memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara maksimal, terutama kepada keluarga Tn.
N
II. ANALISA DATA
No. Data
1. DS
Ny. N mengatakan bahwa An. R sewaktu sakit sulit makannya.
Ny. N mengatakan bahwa saat ini an. R sedang sakit panas dan terdap
Ny. N tidak membawa ke puskesmas namun ke dokter terdekat dan d
Ny. N tidak tahu penyebab sakit anaknya.
Ny. N mengatakan bahwa pipi an. R kemaren bengkak sehingga di sa
DO
Rewel
Suhu badan 38O C
Terdapat bengkak berwarna merah pada langit-langit mulut
Pada pipi tertempel salonpas
2. DS:
Ny. N mengatakan BB anaknya 9,5 kg.
Ny. N mengatakan An. R sejak kecil sudah sakit-sakitan dan badanny
Ny. N sudah berusaha dengan datang ke posyandu setiap bulannya un
Ny. N tidak nanpu membawa beobat ke bidan karena tersangkut mas
Ny. N mengatakan bahwa An. D tidak pernah sakit, jika sakit hanya d
Ny. N setelah tidak terdaftar dalam posyandu jarang dan hampir tidak
Ny. N tidak tahu BB an. D
DO:
Anak R
BB 10kg
LLA 13 cm
LK 46 cm
LD 46 cm
Berada pad BGM di KMS
Anak D
BB 12 Kg
LLA 14 cm
LK 47 cm
LD 47 cm
Z-score BB/U di bawah garis normal: -3,3
3. DS
Ny. N menngatakan masih menyusui an. R karena masih iba terhadap
Ny. N mengatakan ankanya sekarang berumur 3 tahun 5 bulan.
Ny. N akan menyapihnya apabila anaknya sudah sehat.
Ny. N belum melakukan upaya untuk menyapih anaknya.
Ny. N mengatakan bahwa anaknya juga minum susu dan juga air put
DO
An. R masih menyusu ASI
4 Ny. N mengatakan An. R Imunisasinya tidak lengkap cuma sewaktu
Ny. N sekarang mnyesal tidak mengimunisasi An. R sewaktu kecil
Ny. N berusaha mengimunisasi sesudah anak R besar.
5 Ny. Mengatakan bahwa An. D sakit gigi sampai bengkak pipinya.
Ny. N sudah membelikan obat ponstan untuk anaknya
Ny. N tidak memeriksakan ke pelayanan kesehatan karena di anggap
Ny. N mengatakan bahwa sudah membersihkan gigi anaknya dengan
DO
o Bengakak pada pipi An D
o Gigi berlubang
Diagnosa I
Ketidak efektifan manajemen keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan mengenal masalah
Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat 3/3 X 1 1 Ny. N mengatakan bahwa
Masalah : actual saat ini anak. R sedang sakit
panas dan terdapat bengkak
pada langit-langit mulutnya
sudah berlangsung 1 minggu
suhu badan anak R 38o.
Kemungkinan X2 1 Tehnologi kesehatan yang
masalah dapat berkembang pesat, sumber
diubah:Sebagian daya dan dana yang terbatas,
pemahaman keluarga
2. tentang penyakit terbatas ,
waktu dan tenaga yang
hamper tidak ada serta
ketidakmauan keluarga
dalam hal transportasi
Potensial masalah 3/3 X 1 1 Masalah ini belum lama
untuk dicegah: tinggi terjadi dan keluarga sudah
berupaya merawat dan
3. mengobati sendiri anggota
yang sakit dengan
memeriksakan diri ke dokter
terdekat
Menonjolnya 2/2 X 1 1 Keluarga merasa masalah
masalah: masalah harus segera ditangani agar
4.
perlu segera An. R cepat sembuh
ditangani
Jumlah 4
Diagnosa 2:
Resiko ketidakseimbangan pertumbuhan berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat 2/3 X 1 2/3 Ny N mengatakanbawa
Masalah : resiko anaknya dari kecil nerat
badannya kurang ( dalam
1.
usia 3 tahun BBnya 9,5 Kg).
dan anak D dengan BB 12
kg.
2. Kemungkinan X2 1 Sumber daya keluarga
masalah dapat segian ada, fasilitas
diubah:Sebagian kesehatan dekat, dana
keluarga kurang, waktu dan
tenaga hampir tidak ada,
ketidakmampuan dalam
transportasi
Potensial masalah 3/3 X 1 1 Masalah ini sudah lama,
untuk memanfaatkan fasilitas
3. dicegah: Tinggi kesehatan (posyandu),
berusaha memenuhi
kecukupan gizi keluarga.
Menonjolnya 2/2 X 1 1 Keluarga menginkan agar
masalah: masalah An. R segera normal
4.
perlu segera badannya.
ditangani
Jumlah 3 2/3
Diagnosa 3:
Manajemen terapeutik keluarga tidak efektif behubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat 2/3 X 1 2/3 Ny. N mengatakan An. R
Masalah : resiko masih menyusu ASI
1. walupun umurnya sudah 3
thaun 5 bulan dan belum di
sapih.
Kemungkinan 2/2 X 2 2 Waktu dan tenaga ada,
2. masalah dapat
diubah:mudah
Potensial masalah 3/3 X 1 1 Masalah ini sudah lama,
untuk memanfaatkan fasilitas
3. dicegah: Tinggi kesehatan (posyandu),
sumber daya tenaga dan
waktu ada.
Menonjolnya 1/2 X 1 1/2 Keluarga menginginkan agar
masalah: segera tidak menyusui lagi
4. ada masalah tidak An. R namun masih iba
segera ditangani melihatr kondisi an. R
sehinga masih di susui.
Jumlah 4 1/6
Diagnosa 4
Nyeri akut berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan,
ketidakmampuan keluarga menggunkan fasilitas kesehatan
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat 3/3 X 1 1 An. D sedang sakit gigi dan
1.
Masalah :Actual pipinya bengkak.
Kemungkinan X2 1 Tehnologi kesehatan yang
masalah dapat berkembang pesat, sumber
diubah:Sebagian daya dan dana yang terbatas,
pemahaman keluarga
2. tentang penyakit terbatas ,
waktu dan tenaga yang
hamper tidak ada serta
ketidakmauan keluarga
dalam hal transportasi
Potensial masalah 3/3 X 1 1 Masalah ini belum lama
untuk dicegah: tinggi terjadi dan keluarga sudah
berupaya merawat dan
3. mengobati sendiri anggota
yang sakit dengan
memeriksakan diri ke dokter
terdekat
Menonjolnya 2/2 X 1 1 Keluarga merasa masalah
masalah: masalah harus segera ditangani agar
4.
perlu segera An. D cepat sembuh
ditangani
Jumlah 4
Diagnosa 5
Ketidakefektifan penatalaksanaan terapeutik keluarga berhubungan
dengan Ketidakmampuan mengenal masalah, ketidakmampuan
mengambil keputusan, ketidakmampuan menggunkan fasilitas kesehatan
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat 33 X 1 1 An. R hanya di imunisasi
1.
Masalah : actual saat lahir saja.
Kemungkinan 0/2 X 2 0 sumber daya dan dana yang
masalah dapat terbatas, waktu dan tenaga
diubah:tidak dapat yang hamper tidak ada serta
2.
ketidakmauan keluarga
dalam hal transportasi, Anak
sudah berusia 3 tahaun.
Potensial masalah 1/3 X 1 1/3 Masalah sudah lama terjadi
untuk dan keluarga sudah berupaya
3. dicegah:rendah merawat dan mengobati
anggota keluarga, ana rusah
berumur 3 tahun.
4. Menonjolnya 1/2 X 1 1/2 Keluarga sudah mencari
masalah: jalan keluar agar anaknya di
ada masalah tidak imunisasi dengan usianya
segera di tangani yang lebih dari 3 tahun ini.
1 5/6
Diagnosa prioritas:
1. Manajemen terapeutik keluarga tidak efektif behubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga mengambil keputusan
2. Ketidak efektifan manajemen keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan mengenal
masalah, ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit
3. Nyeri akut berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah,
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga menggunkan
fasilitas kesehatan
4. Resiko ketidakseimbangan pertumbuhan berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
5. Ketidakefektifan penatalaksanaan terapeutik keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan mengenal masalah, ketidakmampuan mengambil keputusan,
ketidakmampuan menggunkan fasilitas kesehatan
No Dx Tupan Tupen
1 Setelah dilakukan perawatan selama 1 bulan keluarga dapat Setelah dilakukan 5 X kunjung
mengambil keputusan untu menyapih balitanya 1. Memahami tentang ASI
1. Memahami wak
2. Menyapih balita
2 Setelah dilakukan perawatan selama 1 bulan keluarga dapat Setelah dilakukan 5 X kunjung
melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit 1. Mengenal masalah kese
dan tidak terjadi komplikasi 2. Memahami tentang pen
3 Setelah dilakukan perawatan selama 1 bulan nyeri hilang Setelah dilakukan 2 x kunjunga
keluarga dapat mengenal masa
Keluarga mampu mengambil k
Keluarga mampu menggunkan
4 Setelah dilakukan perawatan selam 1 bulan, BB anak Setelah dilakukan 5 kali kunjun
bertambah pertumbuhan dan perkembanga
a. Pengertian
b. Tahap perkembanngan
c. Pertumbuhan dan perkemab
5 Setelah dilakukan perawatan selama 1 bulan, Ibu mengertia Setelah dilakukan 5 kali kunjun
akan pentingnya imunisasi Imunisasi:
1. Pengertian
2. Tujuan imuniaasi
3. Macam-macam imunisa