Tata Tertib Musyawarah Komisariat Ke6
Tata Tertib Musyawarah Komisariat Ke6
Tata Tertib Musyawarah Komisariat Ke6
Bab I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama Musyawarah Komisariat VI Pimpinan Komisariat
Kedokteran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah
Semarang yang selanjutnya disingkat Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus.
Pasal 2
Waktu
Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus dilaksanakan hari Jumat tanggal 12
Agustus 2016.
Pasal 3
Tempat
Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus ini dilaksanakan di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
Bab II
Kedudukan, Tugas, dan Wewenang
Pasal 4
Kedudukan
Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus merupakan forum permufakatan dan
pengambilan keputusan tertinggi Pimpinan Komisariat Kedokteran Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Semarang yang
selanjutnya disingkat PK Kedokteran IMM Unimus.
Pasal 5
Tugas
Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus bertugas untuk mendemisionerkan
PK Kedokteran IMM Unimus periode 2015/2016.
Pasal 6
Wewenang
Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus mempunyai wewenang antara lain:
1. Membuat ketetapan dan keputusan yang hanya dapat dibatalkan oleh
Musykom PK Kedokteran IMM Unimus.
2. Memberikan penjelasan yang bersifat penafsiran secara tertulis dan lisan.
3. Memilih pimpinan sidang (presidium) dari dan oleh peserta Musykom VI PK
Kedokteran IMM Unimus.
Bab III
Kepesertaan, Kewajiban, dan Hak Peserta
Pasal 7
Peserta Musyawarah Komisariat
1. Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus dihadiri oleh anggota dan
peninjau dari PK Kedokteran IMM Unimus.
2. Anggota Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus terdiri dari PK
Kedokteran IMM Unimus.
3. Peninjau Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus terdiri dari:
a. Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota
Semarang.
b. Koordinasi Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas
Muhammadiyah Semarang (Korkom IMM Unimus).
c. Perwakilan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se-
Kota Semarang.
d. Undangan khusus dari PK Kedokteran IMM Unimus.
Pasal 8
Kewajiban Peserta
Setiap peserta Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus berkewajiban :
1. Mengikuti acara Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus secara penuh.
2. Mentaati tata tertib Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus demi
kelancaran permusyawaratan.
3. Menjaga nama baik ikatan.
4. Meminta izin presidium apabila meninggalkan persidangan.
Pasal 9
Hak Peserta
1. Anggota memiliki:
a. Hak bicara yaitu hak mengajukan, menolak usul atau pendapat dan
menjawab pertanyaan.
b. Hak suara yaitu hak memilih dan untuk dipilih memberikan dan
menarik dukungan dalam pemungutan suara.
2. Peninjau hanya memiliki hak bicara.
BAB IV
ACARA DAN PERSIDANGAN
Pasal 10
Acara
Acara Pokok Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus ini adalah:
1. Pembahasan dan pengesahan tata tertib Musykom VI PK Kedokteran IMM
Unimus
2. Mensosialisasikan Standart Operating Procedure (SOP) Keanggotaan PK
Kedokteran IMM Unimus.
3. Pembahasan dan pengesahan Laporan Pertanggungjawaban PK Kedokteran
IMM Unimus Periode 2015/2016.
4. Memilih dan menetapkan Tim Formatur Musykom VI PK Kedokteran IMM
Unimus .
5. Pemilihan Ketua Umum PK Kedokteran IMM Unimus Periode 2016/2017.
Pasal 11
Persidangan
Persidangan Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus terdiri dari sidang pleno,
yang terdiri dari :
a. Sidang Pleno I : Pembahasan dan pengesahan Tata Tertib serta pemilihan
presidium tetap Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus.
b. Sidang Pleno II :
1) Sosialisasi Standart Operating Procedure (SOP) Keanggotaan PK
Kedokteran IMM Unimus.
2) Pembahasan dan pengesahan Laporan Pertanggungjawaban PK
Kedokteran IMM Unimus periode 2015/2016.
c. Sidang Pleno III :
1) Pemilihan dan penetapan Tim Formatur Musykom VI PK Kedokteran
IMM Unimus.
2) Pemilihan dan pengesahan Ketua Umum PK Kedokteran IMM
Unimus 2016/2017.
Bab V
Quorum
Pasal 12
Sidang Pleno
1. Persidangan bisa dilaksanakan apabila telah memenuhi quorum.
2. Quorum adalah 2/3 dari jumlah peserta musykom yang terdaftar.
3. Apabila poin kedua tidak terpenuhi, maka akan ditunggu 1 x 5 menit dan
selanjutnya persidangan dinyatakan sah.
BabIV
Presidium Sidang
Pasal 13
1. Presidium sidang terdiri dari 3 orang yang terdiri dari seorang ketua, wakil
ketua, dan sekretaris yang ditetapkan oleh peserta sidang.
2. Presidium sidang sementara dan tetap ditunjuk oleh panitia Musykom VI PK
Kedokteran IMM Unimus.
Pasal 14
Kewajiban Presidium Sidang
Presidium sidang berkewajiban:
1. Memimpin persidangan sesuai dengan tata tertib Musykom VI PK
Kedokteran IMM Unimus serta menyimpulkan pembahasan dalam sidang
sehingga dapat berjalan dengan lancar.
2. Menyampaikan hasil-hasil keputusan sidang dalam acara Musykom VI PK
Kedokteran IMM Unimus.
3. Menjaga ketertiban sidang dengan melaksanakan asas-asas musyawarah
mufakat.
Pasal 12
Hak Presidium Sidang
1. Berbicara dan bertindak atas nama sidang.
2. Mengambil kebijaksanaan demi kelancaran persidangan melalui persetujuan
forum atau peserta sidang.
3. Menolak dan menerima interupsi dari peserta sidang.
Pasal 13
Pemakaian Palu Sidang
1. Satu kali ketukan, digunakan untuk memutuskan suatu ketetapan yang
merupakan bagian dari keseluruhan yang akan diputuskan.
2. Dua kali ketukan, digunakan untuk :
a. Memutuskan suatu ketetapan yang menyeluruh.
b. Menskorsing sidang sesuai kesepakatan forum.
c. Mencabut skorsing sidang.
3. Tiga kali ketukan, digunakan untuk :
a. Membuka dan menutup sidang secara resmi.
b. Serah terima pergantian ketua sidang.
4. Empat kali ketukan-lebih, digunakan untuk memperingatkan peserta sidang
jika suasana tidak kondusif.
Bab VI
Interupsi
Pasal 14
Penyampaian Interupsi
1. Setiap peserta sidang berhak mengajukan interupsi kepada presidium sidang.
2. Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan dan menyebutkan identitas
diri.
Bab VII
Keputusan
Pasal 15
Pengambilan Keputusan
1. Keputusan sedapat mungkin diambil dengan musyawarah untuk mencapai
mufakat.
2. Apabila tidak tercapai kata mufakat, maka Presidium sidang memberikan
waktu untuk melakukan lobi kepada pihak-pihak yang bertentangan, jika
tidak mendapatkan hasil keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak
(voting).
3. Pemungutan suara atas seseorang atau masalah yang penting dapat dilakukan
secara tertulis dan rahasia atau secara langsung.
4. Apabila dalam pemungutan suara terdapat jumlah suara yang sama banyak,
maka mekanisme pegambilan keputusan diserahkan kepada kebijakan sidang
dengan melihat perkembangan-perkembangan suara dalam forum.
5. Apabila keputusan telah diambil, maka seluruh peserta musyawarah harus
menerima keputusan tersebut dengan ikhlas dan tetap bertawakal kepada
Allah SWT.
6. Segala keputusan menjadi mandat PK Kedokteran IMM Unimus Periode
2015/2016.
Bab VIII
Laporan Pertanggungjawaban
Pasal 16
Laporan pertanggungjawaban Pimpinan Komisariat IMM Kedokteran Unimus:
1. Laporan pertanggungjawaban PK IMM Kedokteran Unimus Periode
2015/2016 disampaikan dalam sidang pleno secara tertulis dan lisan.
2. Penilaian terhadap laporan pertanggungjawaban PK IMM Kedokteran
Unimus periode 2015/2016 disampaikan melalui pandangan umum tiap-tiap
ketua bidang pada saat sidang pleno Musykom VI PK IMM Kedokteran
Unimus.
3. PK IMM Kedokteran Unimus periode 2015/2016 mempunyai hak jawab atas
pandangan umum tiap-tiap peserta Musykom VI PK IMM Kedokteran
Unimus.
BabIX
Pemilihan Formatur dan Ketentuan Umum
Pasal 19
Pemilihan Formatur dan Ketua Umum:
1. Pemilihan Formatur dan Ketua Umum dilaksanakan dalam sidang pleno.
2. Presidium sidang pleno pemilihan Formatur dan Ketua Umum dipimpin oleh
Panitia Pemilihan Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus.
3. Tata cara pemilihan Formatur dan Ketua Umum dilaksanakan sebagaimana
diatur dalam tata tertib pemilihan Formatur dan Ketua Umum.
Bab XI
Penutup
Pasal 21
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh PK
Kedokteran IMM Unimus.
Pasal 22
Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan berakhirnya acara
Musykom VI PK Kedokteran IMM Unimus.