2016 Bab 2 Gambaran Umum

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Gambaran Umum Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2016

2
SITUASI GEOGRAFIS,
DEMOGRAID DAN SOSAIAL
BUDAYA

Design by : edipkartadimadja

5
Gambaran Umum Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2016

2.1 KONDISI GEOGRAFIS


2.1.1 Luas Wilayah
UPT Puskesmas Hajimena merupakan bagian dan berada di wilayah
kerja Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Luas wilayah kerja-
nya adalah 12,27 KM2 atau sekitar 5.74% luas wilayah Kecamatan Natar
(213,77 KM2) atau sekitar 0.03% luas wilayah Kabupaten Lampung
Selatan (34,623.80). Menurut luas wilayah desa, maka Pemanggilan me-
miliki wilayah kerja yang terluas 45,7% dibandingkan dengan Sidosari
(29.5%) dan Hajimena (24.8%)

GAMBAR 2.01
PETA WILAYAH KERJA ADMINISTRASI UPT PUSKESMAS HAJIMENA
KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Sumber : SP2TP, UPT Puskesmas Hajimena (2016)

Dari Gambar 2.01, memperlihatkan bahwa wilayah kerja UPT


Puskesmas Hajimena Tahun 2015. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten
Lampung Selatan (2015), diperoleh bahwa wilayah kerja UPT Puskesmas
Hajimena terletak diantara. Mengingat letaknya yang demikian ini, maka
wilayah kerja UPT Puskesmas Hajimena sama halnya dengan wilayah
kerja UPT Puskesmas di wilayah Kerja Kabupaten Lampung Selatan
merupakan daerah tropis.

6
Gambaran Umum Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2016

2.1.2 Letak Wilayah


Wilayah Kerja UPT Puskesmas Hajimena Kecamatan Natar terletak
di belahan Barat Wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Secara Geografis
terletak pada posisi 105o20-105o24 Bujur Timur dan 5o120-5o2401
Lintang Selatan.Dilihat dari wilayah kerja administratif, di bagian Utara
berbatasan dengan wilayah UPT Puskesmas Natar, Lampung selatan dan
di bagian Selatan dengan wilayah UPT Puskesmas Rajabasa, Bandar
Lampung. Sedangkan di bagian Timur dengan UPT Puskesmas Karang
Anyar, Lampung Selatan dan di bagian Barat dengan UPT Puskesmas
Natar, Lampung Selatan.

2.1.3 Topografi
Wilayah kerja UPT Puskesmas Hajimena merupakan daerah dataran
rendah dan tidak berbukit. Karena itu wilayah kerja UPT Puskesmas
Hajimena dapat dengan mudah dilalui kendaraan bermotor baik Roda
Dua maupun Roda Empat. Jarak Puskesmas dengan desa Hajimena (5-
10 menit), Sidosasi (10-15 menit) dan pemanggilan (10-15 menit).
Kecamatan Natar pada umumnya menurut Badan Penanggulangan
Bencana Kabupaten Lampung Selatan adalah termasuk ke dalam daerah
rawan Banjir.

2.1.4 Kondisi Iklim


Rata-rata suhu udara di wilayah kerja UPT Puskesmas Hajimena
berkisar diantara 25,8-28,20C dengan kelembaban 70.0-80.0%, kecepatan
angin rata-rata 9.00-12.0 knot dengan rata-rata curah hujan 48,5336,7
mm dengan curah hujan tertinggi di bulan Maret (336,7 mm).

2.2 KONDISI DEMOGRAFI


2.2.1 Jumlah Penduduk
Seiring dengan perkembangan pembangunan dan perekonomian di
sekitar wilayah kerja UPT Puskesmas Hajimena, maka terjadi juga per-
kembangan terhadap keadaan penduduk, sebagaimana terlihat pada
Gambar dibawah ini.

7
Gambaran Umum Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2016

GAMBAR 2.03
PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK
UPT PUSKESMAS HAJIMENA TAH UN2016

25,000
21597 22440
20,000

15,000

10,000

5,000

0 2.5 3.5
2013 2014 2015 2016

Sumber : Kantor Kecamatan Natar (2016)

Pada gambar 02.3, tampak jumlah penduduk di wilayah kerja UPT


Puskesmas Hajimena tahun 2013-2016 cenderung meningkat. Pening-
katan penduduk tersebut berkisar antara 000-000 jiwa per tahun. Pada
setiap tahunnya, penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan
penduduk perempuan, sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1 dibawah ini.

TABEL 02.1
PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN SEX RATIO
UPT PUSKESMAS HAJIMENA TAHUN 2016
JENIS KELAMIN SEX
NO DESA
LK PR LK+PR RATIO
1. Hajimena 4.888 4.640 9.528 105,3
2. Sidosari 2.432 2.310 4.742 105,3
3. Pemanggilan 4.192 3.978 8.170 105,3
PUSKESMAS 11.512 10.928 22.440 105,3
Sumber : Data Diolah Puskesmas Hajimena (2016)
2.2.2 Kompoissi Penduduk

8
Gambaran Umum Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2016

Seiring dengan perkembangan pembangunan dan perekonomian di


sekitar wilayah kerja UPT Puskesmas Hajimena, maka terjadi juga per-
kembangan terhadap keadaan penduduk, sebagaimana terlihat pada
Gambar dibawah ini.

TABEL 02.2
KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN
UPT PUSKESMAS HAJIMENA TAHUN 2016
JENIS KELAMIN
NO. KELOMPOK UMUR LK + PR
LK PR
1 0-4 1.002 951 1.952
2 5-9 945 897 1.843
3 10 - 14 937 889 1.826
4 15 - 19 855 812 1.667
5 20 - 24 898 852 1.750
6 25 - 29 821 779 1.600
7 30 - 34 864 821 1.685
8 35 - 39 961 913 1.874
9 40 - 44 833 791 1.624
10 45 - 49 785 746 1.531
11 50 - 54 652 619 1.272
12 55 - 59 557 529 1.086
13 60 - 64 460 436 896
14 65 - 69 385 365 750
15 70 - 74 283 269 552
16 75+ 273 259 533
JUMLAH 11.512 10.928 22.440
Sumber : Data diolah (2016)

Dari gambar 2.00, dapat dilihat bahwa komposisi penduduk yang


berumur di wilayah kerja UPT Puskesmas Hajimena pada tahun 2016
berbentuk Piramida Penduduk Muda. Hal tersebut dapat dilihat dari
jumlah penduduknya di bawah usia 15 tahun masih cukup tinggi (0.00
jiwa). Lebih lanjut dari gambar 2.00, diperoleh bahwa penduduk belum
produktif yang berumur 0-15 tahun sebanyak 0.000 jiwa, kelompok
penduduk produktif yang berumur 15-64 tahun sebanyak 00.00 jiwa
(66.77%) dan kelompok penduduk tidak produkti yang berur 65 tahun
sebanyak 0.000 jiwa (8,18%).

9
Gambaran Umum Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2016

Dari data di atas dapat diperoleh Angka Ketergantungan Penduduk


(Depedency Ratio) sebesar 50.0. Angka ini diperoleh dengan membagi
kelompok penduduk produktif dibagi dengan jumlah kelompok pendu-
duk belum produktif dan penduduk tidak produktif. Juga dapat meng-
gambarkan mengenai beban yang harus ditanggung penduduk yang
produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan
tidak produktif lagi.

2.2.3 Tingkat Kepadatan Penduduk


Tingkat kepadatan penduduk dapat dilihat dari Lampiran Data
Profil Kesehatan Lanpiran 1, diperoleh tingkat kepadatan penduduk di
wilayah kerja UPT Puskesmas Hajimena untuk tahun 2016 adalah 1828
jiwa per kilometer persegi (jiwa/KM2), dengan tingkat kepadatan
tertinggi berada di desa pemanggilan 4.538 jiwa/KM2), diikuti kemudian
desa Sidosari (1.596 jiwa/KM2) dan desa Hajimena (1,270 jiwa/KM2).

2.2.4 Kondisi Pekerjaan Penduduk


Pekerjaan manusia untuk merupakan aktivitas memperoleh taraf
hidup yang layak dimana antara daerah yang satu dengan daerah lain-
nya berbeda sesuai dengan taraf kemampuan penduduk dan keadaan
demografinya. Dari Kantor Kecamatan Natar (2016), diperoleh pekerjaan
penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Hajimena tahun 2016
diperoleh sebagian besar di sektor pemerintah yaitu PNS (39,5%), TNI
(2,1%), Kepolisian (5,4%), BUMN/BUMD (4,0%); sektor wiraswasta (18,8%),
sektor swasta (20,7%), Pensiunan (6,0%) dan sektor lain-lain (3,5%)

2.2.5 Kondisi Pendidikan Penduduk


Pendidikan mempengaruhi proses belajar, semakin tinggi pendidi-
kan seseorang maka semakin mudah orang tersebut menerima infor-
masi. Pendidikan tinggi maka seseorang akan cenderung untuk menda-
pat informasi baik dari orang lain maupun dari media massa. Tingkat
pendidikan penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Hajimena tahun
2016 diperoleh berpendidikan PT/Akademi (53.9%), SLTA/sederajat
(23,2%), SLTP/sederajat (15,4%), SD/sederajat (4,0%), tidak berpen-
didikan dan belum memiliki pendidikan (3,5%).

10

Anda mungkin juga menyukai