Bab IV, V, VI, Dafpus
Bab IV, V, VI, Dafpus
Bab IV, V, VI, Dafpus
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan disajikan hasil pengumpulan data tekanan darah dan
kuesioner yang telah diisi oleh responden mengenai hubungan pasien hipertensi
dan tidak hipertensi dengan tingkat pengetahuan masyarakat tentang hipertensi di
Desa Banjarsari wilayah kerja upt Puskesmas Gombong 1. Pengumpulan data
dilakukan tanggal 13 Januari 2021 di desa Banjarsari dengan jumlah responden
sebanyak 30 responden.
A. Hasil Penelitian
Tabel 4.1 Data Primer Tekanan Darah dan Kuesioner
TD
No. Nama Umur PD PK HT Nilai Kategori
(mmHg)
1. Ny. T 57 SD IRT 130/90 Tidak 79,16 baik
2. Ny. R 59 SD IRT 110/70 Tidak 83,33 baik
3. Ny. W 61 - IRT 120/80 Tidak 79,16 baik
4. Tn. G 56 SMA Petani 100/70 Tidak 83,33 baik
5. Ny. C 35 SMA WU 110/80 Tidak 91,66 baik
6. Ny. SA 57 SMA IRT 140/90 Ya 54,16 kurang
7. Ny. K 44 SMA WU 130/80 Tidak 91,66 baik
8. Ny. S 51 SMA IRT 110/70 Tidak 83,33 baik
9. Ny. S 77 - IRT 160/90 Ya 62,50 cukup
10. Ny. S 69 SD IRT 140/90 Ya 62,50 cukup
11. Ny. S 56 SD IRT 110/70 Tidak 91,66 baik
12. Ny. M 75 SD Petani 170/90 Ya 54,16 kurang
13. Ny. S 49 SMA IRT 140/90 Ya 79,16 baik
14. Ny. S 66 SD IRT 120/80 Tidak 91,66 baik
15. Ny. S 75 - IRT 130/90 Tidak 87,50 baik
16. Ny. S 50 SD IRT 110/70 Tidak 95,83 baik
17. Ny. SN 50 SMA IRT 140/80 Ya 83,33 baik
18. Ny. R 70 SD IRT 110/70 Tidak 79,16 baik
23
19. Ny. P 80 - IRT 110/70 Tidak 91,66 kurang
20. Ny. S 52 SMA IRT 130/90 Tidak 83,33 baik
21. Ny. SH 61 SMA IRT 100/70 Tidak 95,83 baik
22. Ny. F 56 - IRT 180/80 Ya 75,00 cukup
23. Ny. S 62 SD IRT 150/90 Ya 83,33 baik
24. Ny. M 60 SD IRT 170/90 Ya 79,16 baik
25. Ny. I 35 SMK IRT 110/70 Tidak 79,16 baik
26. Ny. S 50 SMP IRT 110/70 Tidak 91,66 baik
27. Ny. S 70 SD IRT 150/90 Ya 66,66 cukup
28. Tn. HM 67 SD - 180/90 Ya 66,66 cukup
29. Ny. S 64 SD IRT 140/100 Ya 70,83 cukup
30. Ny. W 53 SD IRT 120/80 Tidak 95,83 baik
Keterangan: PD= pendidikan, PK= pekerjaan, WU= wirausaha, HT= hipertensi
Berdasarkan hasil data penelitian pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari
30 orang responden terdapat 12 orang dengan hipertensi (40%) dan 18 orang
tidak hipertensi (60%). Pada pengambilan data ini dari 30 orang responden
hanya terdapat 2 orang laki-laki dan selebihnya perempuan. Berdasarkan umur
responden terdapat 26 orang (86,6%) berumur ≥ 50 tahun. Berdasarkan
pendidikan terdapat 5 orang tidak menempuh pendidikan, 14 orang
berpendidikan SD, 1 orang berpendidikan SMP, dan 10 orang berpendidikan
setingkat SLTA. Berdasarkan pekerjaan terdapat 26 orang (86,6%) tidak
bekerja/IRT, 2 orang bekerja sebagai petani, dan 2 orang bekerja sebagai
wirausaha.
Berdasarkan tingkat pengetahuan masyarakat terdapat 21 orang dengan
tingkat pengetahuan baik, 6 orang dengan tingkat pengetahuan cukup dan 3
orang dengan tingkat pengetahuan kurang. Hasil ini menunjukkan 70% dari
responden memiliki tinggkat pengetahuan yang baik.
24
Tabel 4.2 Rerata Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi dan Tidak Hipertensi
Tekanan Darah (mmHg)
Tingkat
Pengetahuan Hipertensi Tidak Hipertensi
B. Analisis Data
1. Uji Spearman
Tabel 4.3 Uji Spearman Hubungan Pasien Hipertensi dan Tidak Hipertensi
dengan Tingkat Pengetahuan
Hipertensi/tidak Kategori skor
Spearman's Hipertensi/tidak Correlation Coefficient 1,000 ,615**
rho Sig. (2-tailed) . ,000
N 30 30
**
Kategori skor Correlation Coefficient ,615 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 .
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
25
BAB V
PEMBAHASAN
26
Puskesmas Depok 2 Condong Catur Sleman Yogyakarta dan penelitian Suaib M,
et al. (2019) dengan hasil terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian
hipertensi pada lansia di Desa Minanga Tallu Kecamatan Sukamaju Kabupaten
Luwu Utara tahun 2018.
27
tentang hipertensi dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang hipertensi sehingga dapat mengurangi kejadian hipertensi dan tekanan
darah pada pasien hipertensi dapat terkontrol.
28
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
hipertensi.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi dan daftar
29
DAFTAR PUSTAKA
Budijanto D (2015). Hipertensi, The Silent Killer. Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pp: 1-8.
Dalimartha, et al. (2008). Care Your Self, Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus +.
Dewi EU, Bakri MH, Dari Y (2017). Hubungan Antara Pengetahuan dan Gaya
Hidup dengan Hipertensi di Puskesmas Depok 2 Condong Catur Depok
Sleman. Journal of Health, 4 (2): 1-7.
30
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) (2019). Hipertensi
Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat. Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pp: 3-10.
Murti, Bhisma. 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatifdan
Kualitatif di Bidang Kesehatan edisi ke-2. Yogyakarta: UGM press.
Nadeem, M., Mari, A., Iftikhar, S., Khatri, A., Sarwar, T. and Patel, M., 2019.
Hypertension-related Knowledge and Its Relationship with Blood Pressure
Control in Hypertensive Patients Visiting a Semi-private Tertiary-care
Charity Hospital in Karachi, Pakistan. Cureus, 11(10), p.5986.
31
Sherwood L (2012). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi ke 6. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp: 312-320, 405-414.
Worku Kassahun, C., Asasahegn, A., Hagos, D., Ashenafi, E., Tamene, F., Addis,
G. and Endalkachew, K., 2020. Knowledge on Hypertension and Self-Care
Practice among Adult Hypertensive Patients at University of Gondar
Comprehensive Specialized Hospital, Ethiopia, 2019. International Journal
of Hypertension, 2020, pp.1-7.
Yogiantoro M (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi V. Jilid II. Jakarta:
Penerbit Interna Publishing, pp: 1079-1085.
32
Lampiran 1. Kuesioner
A. Data Demografis
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :L/P
3. Umur : Tahun
4. Alamat :
5. Pendidikan :
6. Pekerjaan :
7. Riwayat Hipertensi : ○ Keluarga ○ Tidak ada
○ Orang Tua
33
6 Meningkatnya tekanan darah karena bertambahnya usia sehingga
pengobatan tidak perlu dilakukan
7 Apabila lupa minum obat antihipertensi boleh minum obat dengan
dosis 2 kali lipat
8 Obat antihipertensi harus disimpan di dalam kulkas
9
Obat antihipertensi dapat diminum bersamaan dengan teh / kopi
10 Obat antihipertensi pada umumnya dapat diminum sebelum atau
sesudah makan
11 Obat untuk tekanan darah tinggi harus dikonsumsi setiap hari
12 Pasien dengan tekanan darah tinggi harus minum obat hanya ketika
merasa sakit
13 Apabila obat antihipertensi bisa mengontrol tekanan darah, maka
tidak perlu mengubah gaya hidup
14 Pasien dengan tekanan darah tinggi dapat mengonsumsi minuman
beralkohol
15 Pasien dengan tekanan darah tinggi tidak boleh merokok
16 Pasien dengan tekanan darah tinggi bebas mengkonsumsi makanan
asin selama mereka minum obat secara teratur
17 Pasien dengan tekanan darah tinggi dianjurkan mengkonsumsi buah
dan sayur setiap hari
18 Makanan yang baik dikonsumsi pasien tekanan darah tinggi adalah
dengan cara digoreng
19 Makanan yang baik dikonsumsi pasien tekanan darah tinggi adalah
dengan cara direbus atau dipanggang
20 Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kematian jika tidak
diobati
21 Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung (seperti
serangan jantung) jika tidak diobati
22 Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan stroke jika tidak diobati
23 Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal jika tidak
diobati
24 Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gangguan penglihatan
jika tidak diobati
34
35