Makalah Tentang Holistic Care
Makalah Tentang Holistic Care
Makalah Tentang Holistic Care
Disusun oleh:
Assalamuallaikum,Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul KONSEP HOLISTIC CARE :
CARING,HOLISME,HUMANISME.Dalam makalah ini mengandung pembahasan
tentang definisi dari konsep holistic care, caring, holisme dan humanisme.
kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
menerima kritik dan saran yang membangun dari Bapak/Ibu guru pengajar serta dari pembaca
makalah ini, sangat kami harapkan agar dengan adanya kritik serta saran dapat membuat
kami dapat menyempurnakan kembali dalam membuat tugas-tugas terutama pembuatan
makalah untuk kedepannya.
Wassalamualaikum,Wr.Wb.
Mojokerto,
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Holistic Care............................................................................2
2.2 Sejarah Holistic Care.................................................................................2
2.3Perawatan Holistic.......................................................................................3
2.4Pembahasan tentang Caring, Holisme, Humanisme................................3
Daftar Pustaka
ii
Bab
Pendahuluan I
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Holistic memiliki arti menyeluruh yang terdiri dari kata holy and healthy.Pandangan
holistik bermakna membangun manusia yang utuh dan sehat, dan seimbang terkait dengan
seluruh aspek dalam pembelajaran; seperti spiritual, moral, imajinasi, intelektual, budaya,
estetika, emosi, dan fisik. Jadi healthy yang dimaksud bukan hanyaphisically, tetapi lebih
pada aspek sinergitas spiritually. Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan
menggunakan Konsep Menyeluruh,yaitu keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan method
Alamiah yang ilmiah, serta ilahiayang mana Tubuh manusia merupakan keterpaduan system yang
sangat Kompleks, dan salingberinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak dan otomatis
terganggunya satu fungsi/ elemen / unsure tubuh manusia dapat mempengaruhi fungsi yang
lainnya.Keterkaitan antara jiwa dan raga tidak terpisahkan, sebagaimana dikenal bahwa
:Didalam raga yang sehat terdapat jiwa yang sehat, dan juga sebaliknya jiwa yang sehat
dapatmembentuk raga yang sehat.., Dan Pembentukan Jiwa yang sehat adalah dengan
berserah dirisecara penuh dan ikhlas kepada Sang Pencipta dan Penguasa Jagat Raya, yang memilikisegala
sesuatu, dan penentu segala sesuatu, Allah SWT. Pengobatan Holistic terpadu,memiliki
perbedaan konsep yang sangat nyata dengan Konsep Kedokteran (Konvensional),Konsep
Konvensional lebih lebih menekankan kepada tindakan seperti pemberian obat-obatkimiawi, dan tindakan
rekayasa fisik dengan pembedahan/ operasi, dll, sementara pengobatanholistic lebih
menekankan membangkitkan system imun pasien, dan memperbaiki secaramenyeluruh dari
factor pencetus penyakit (akar permasalahan penyakit), sehingga definisikesembuhan
cenderung Permanen (tidak kambuh lagi), sedangkan yang konnvensional padaumumnya
bersifat tindakan sementara (kambuhan) sehinnga sampai ada istilah
PasienLanggangan Dokter.
Sejarah holistik dimulai sebelum istilah holism diperkenalkan oleh Jan ChristiaanSmuts
dalam bukunya Holism and Evolution. Holisme saat ini berkembang dalam istilah
holistik, yang mengkombinasikan penyembuhan, seni, dan ilmu hidup. Holistik populerdengan cepat di tahun
70-an.Walaupun istilah holisme diperkenalkan di tahun 1926, penyembuhan
holistik sebenarnya sudah ada jauh di jaman kuno kira-kira 5000 tahun yang lalu. Sejarawan
belumbisa memastikan dari bangsa manakah pertama kali ia dipraktekkan. Kebanyakan sejarawanpercaya
bahwa penyembuhan holistik dimulai di India dan atau Cina.Para praktisi holistik mempraktekkan
prinsip hidup sehat lewat menyeimbangkantubuh, pikiran, dan roh untuk menyatu atau
harmonis dengan alam.Contoh praktis holistik adalah Socrates, yang hidup 4 abad sebelum
kelahiran Kristus. Ia menganut pandangan inidan mengajarkan bahwa kita harus memandang tubuh
sebagai keseluruhan, bukannya bagianyang terpisah.
2
Perawatan Holistic
Semua bentuk praktik keperawatan yang tujuannya adalah membantu kesembuhanseseorang secara
menyeluruh. Perawat melihat pasien sebagai manusia secara total dimanaada keterkaitan
antara tubuh, pikiran, emosi, sosial/budaya, spirit, relasi, konteks lingkungan.Asuhan
keperawatan yang didasarkan kepada perawatan pasien secara total yangmempertimbangkan
kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual seseorang. Perawatperlu
mempertimbangkan respon pasien terhadap penyakitnya dan mengkaji tingkatkemampuan
seseorang untuk memenuhi kebutuhan dirinya. Perawat harus menjadi temanyang
mendukung dan memotivasi pasien, mendorong pasien agar pasien memahami arti kehidupan
a) Caring
Caring merupakan fenomena universal yang berkaitan dengan cara seseorang berpikir,
berperasaan dan bersikap ketika berhubungan dengan orang lain.
Menurut Pasquali dan Arnold serta Watson, human care terdiri dari upaya untuk melindungi,
meningkatkan, dan menjaga atau mengabdikan rasa kemanusiaan dengan membantu orang
lain.
3
a. Pengkajian
Meliputi observasi, identifikas dan review masalah menggunakan pengetahuan dari
literature yang dapat diterapkan melibatkan pengetahuan konseptual untuk
pembentukan dan konseptualisasi kerangka kerja yang digunakan untuk memandang
dan mengkaji masalah. (Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979 - 2697, Vol. 1 No.3,
September 2008:147-150). Pengkajian juga meliputi pendefinisian variabel yang akan
diteliti dalam memecahkan masalah.
Watson (1979) dalam Julia (1995) menjelaskan kebutuhan yang harus dikaji
oleh perawat yaitu :
1) Lower order needs (biophysical needs) yaitu kebutuhan untuk tetap hidup meliputi
kebutuhan nutrisi, cairan, eliminasi dan oksigenisasi.
2)Lower order needs (psychophysical needs) yaitu kebutuhan untuk berfungsi,
meliputi kebutuhan aktifitas, aman, nyaman dan seksualitas.
3)Higher order needs (psychosocial needs) yaitu kebutuhan integritas yang meliputi
kebutuhan akan penghargaan dan berafiliasi.
4) Higher order needs (intrapersonali needs) yaitu kebutuhan untuk aktualisasi diri.
b. Perencanaan
Perencanaan membantu untuk menentukan bagaimana variable -variabel akan diteliti
atau diukur, meliputi suatu pendekatan konseptual atau design untuk memecahan
masalah mengacu pada ASKEP serta meliputi penentuan data apa yang akan
dikumpulkan dan pada siapa serta bagaimana data akan dikumpulkan.
c. Implementasi
Merupakan tindakan langsung dan implementasi dari rencana serta meliputi
pengumpulan data.
d. Evaluasi
Merupakan metode dan proses untuk menganalisa data juga untuk meneliti efek dari
intervensi berdasarkan data serta meliputi interpretasi hasil, tingkat dimana suatu
tujuan yang positif tercapai dan apakah hasil tersebut dapat digeneralisasikan.
Jadi, teori caring menurut Watson dapat disimpulkan bahwa adanya keseimbangan
antara aspek jasmani dan spiritual dalam asuhan keperawatan. (Sujana, 2008).
Manfaat Caring :
7. Caring memberikan manfaat asuhan fisik yang baik serta meningkatkan rasa
aman dan keselamatan klien
Karakteristik Caring Menurut Wolf dan Barnum (1998)
1. Mendengar dengan perhatian.
2. Memberi rasa nyaman.
3. Berkata jujur.
4. Memiliki kesabaran.
5. Bertanggung jawab.
6. Memberi informasi.
7. Memberi sentuhan.
8. Memajukan sensitifitas.
9. Menunjukan rasa hormat pada klien.
10. Memanggil klien dengan namanya.
b) Holisme
Pengertian Humanisme
3.1 Kesimpulan
3.2 Penutup
DAFTAR PUSTAKA