06 Eeg

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI

EEG
( ELEKTRO ENCEPHALOGRAFI )

Nomor Dokumen: Nomor Halaman:


Revisi:
SOP 001/SOP-PUR/S.1 1/2

Tanggal Terbit: DIREKTUR RS. PERTAMEDIKA


UMMI ROSNATI BANDA ACEH
PROSEDUR TETAP

dr. Pria Agustus Yadi, Sp.B (KBD)

PENGERTIAN Melakukan pemeriksaan EEG guna mengetahui


aktivitas listrik dalam otak.

TUJUAN 1. Melakukan pemeriksaan rekaman arus listrik


pada otak
2. Untuk menegakkan diagnosa
3. Menentukan pengobatan serta tindakan yang
tepat

KEBIJAKAN -

PETUGAS Perawat

PERALATAN 1. Mesin EEG


2. Elektrode tempel
3. Elektrode Junction Box
4. 3 lampu Photicstimulation
5. Kertas rekaman EEG
6. EEG pasta
7. Kom berisi alkohol 70%
8. Ember/ kom untuk mencuci elektrode
9. Rak tempat menyimpan rekaman (arsip)

PROSEDUR 1. Hidupkan mesin, periksa apakah programnya


sudah sesuai dengan yang ditentukan
2. Pasien diberitahu apa yang akan dilakukan, dan
dijelaskan bahwa pemeriksaan ini tidak
berbahaya
3. Pasien berbaring dalam posisi terlentang, tenang,
tidak boleh bergerak dan menelan ludah, mata
tidak berkedip-kedip
4. Kulit kepala dibersihkan dengan kasa yang diberi
RUMAH SAKIT PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI

alkohol 70% agar kontak atau elektrode


menempel dengan baik

EEG
( ELEKTRO ENCEPHALOGRAFI )

Nomor Dokumen: Nomor Halaman:


Revisi:
SOP 001/SOP-PUR/S.1 2/2

PROSEDUR 5. Elektrode dipasang pada tempatnya sesuai


dengan nomornya menurut ketentuannya
6. Pasien diminta tutup mata dan jangan berkedip-
kedip
7. Buat kalibrasi beberapa detik dengan tombol
knop CAL, lalu tombol RECORD, bila sudah
cukup tombol STOP
8. Membuat rekaman I pijit angka 1 pada baris
PETTERN dan tekan hurup 30 pada baris paper
speed
9. Tombol RECORD tanda perekam dimulai
10. Tiap-tiap rekaman memerlukan 10 lembar kertas,
dan setiap selesai rekaman, dan setiap selesai
rekaman dibuat kalibrasi ( diantara rekaman )
11. Pada rekaman ke II penderita diminta tarik napas
panjang selama 3 menit
12. Selama rekaman ke III kertas dibalik
13. Pada rekaman ke IV penderita dipasang lampu
rangsangan ( photic stimulation ) tulis pada kertas
photic stimulation, selama 2 menit
14. Pada rekaman ke V Photic Stimulation masih
berlanjut
15. Pada rekaman ke VI Photic Stimulation sudah
tidak digunakan lagi
16. Pada rekaman ke IV, rekaman selesai, pasien
disarankan buka mata
17. Kemudian kepala pasien dibersihkan
RUMAH SAKIT PERTAMEDIKA UMMI ROSNATI

AK-IRJ/2012/002 ; Tentang Pasien Dengan Tindakan


DOKUMEN TERKAIT di Poliklinik Rawat Jalan

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Jalan


2. Unit Rawat Inap
3. RS/ Klinik dari luar

Anda mungkin juga menyukai