Aspek Keselamatan Dan Keamanan Pelayaran
Aspek Keselamatan Dan Keamanan Pelayaran
Aspek Keselamatan Dan Keamanan Pelayaran
Aspek statistek
Aspek statistek mengenai musibah pelayaran menunjukan bahwa prosentasi musibah yang lebih
tinggi melibatkan satu atau lebih kecelakaan kapal teradi di daerah pelabuhan,selat-selat yang
sempit termasuk alur-alur pada sungai daripda yang terjadi di dalam kondisi laut terbuka.
Tidak dapat dihindari bahwa resiko tubrukan akan cepat bertambah sesuai dengan pencakupan
kapal kapal diperaian pantai dan ambang ambang pelabuhan yang disebabkan oleh karena
bertambahnya kepadatan lalu lintas dibandingkan dengan laut terbuka.
Resiko kekandasan juga akan bertambah karena kapal kapal mendekati perairan yang relitaf dangkal
dan alurnya sempit danresiko tubrukan juga sangat besar terutama dengan kapal kapal yang sedang
berpapasan dan instalasi pelabuhan pada saat pendekatan akhir selalu sering timbul.
Statistik kecelakaan
Bermacam macam study telah diadakan baik secara nasional maupun internasional untuk maksud
penganalisan secara statistik kecelakaan berupa tubrukan,kandas dan musibah pelayaran lainya
terutama yang sangat menonjol adalah kasus kasus perompakan,pembajakan,eror,dan sabotase
yang telah menimbulkan dampak dampak yang cukup besar terhadap keselamatan jiwa manusia
dan harta benda serta lingkungan hidup.
Tindakan tindakan pelanggan hukum terhadap pelayaran yang membahayakan keamanan dan
keselamatan jiwa manusia dan harta benda telah menjadi kepribadian serius seluruh masyarakat
internasional karena menggangu kegiatan pelayaran maritim dan sehingga mengurangi kepercayaan
masyarakat dunia akan keselamatan dan keamanan pelayaran.
Berdasarkan petunjuk sesuai dat statistik bahwa proporsi musibah pelayaran yang telah tinggi terjadi
di daerah pelabuhan dan ambang ambang yang menuju pelabuhan,perairan dan selat selar.
Analisa resiko
Statistik kecelakaan global memungkinkan organisasi nasional dan internasional mampu menetukan
daerah beresiko tinggi dengancara paearturan tempat degan memperhatikan tipe kapal muatan
yang diangkat.
Statistik semacam ini tidak dapat diperlakukan secara kaku oleh para syahbandar pada lingkungan
kerjanya,karena resiko musibah yang terjadi akan dipengaruhi oleh kepadatan lalu linta kendaraan
air termasu sifat muatan yang diangkut,konfigurasi alur,posisi dasar alur,dan sebagianya.
Perkiraan atas kemungkinan terjadi musibah pelayaran dan dampak yang ditimbulkan terhadap
lingkungan dapat ditentukan dengan mengadakan survey perkiraan bahwa yang kemungkinan
berkenaan dengan kapal kapal kelas tertentu yang mengakut penumpang dan barang barang
berbahaya di mana jika terjadi kecelakaan adalah merupakan ancaman yang paling serius terhadap
keselamatan jiwa manusia dan harta benda serta lingkungan hidup.
Survey perkiraan bahaya
Pelaksanaan survey perkiraan bahwa yang cukup besar terdapa didaerah ingkungan kerja pelabuhan
termasuk di perairan yang rawan seperti pada selat selat yang sempit dan sebagainya dapat
dipergunakan jasakonsultan yang akan menentukan faktor faktor kemungkinan atas bermacam
macam bahaya/kejadian yang mungkin terjadi seperti:
Dalam keadaan tertentu mungkin perlu dilakukan survey perkiraan bahaya atas kapal kapal yang
mengangkut barang barang berbahaya misalnya LNG/LPG yang akan menentukan faktor
kemungkinan atas bermacam macam jenis kejadian yang terjadi apabila tidak ditangani secara
profesional sehingga terbuka peluang bagi oknum oknum tertentu dengan mengadakan teror atau
sabotase.
Jika faktor kemungkinan telah ditetapkan akan survey dapat diperlukan sampai ketahap evaluasi
dampak dan bermacam macam jenis kejadian tehadap lingkungan misalnya.
a) Kebocoran tiba tiba atau dalam jangka waktu tertentu isi suatu tanki LNG/LPG dari kelas
kapal paling besar yang menggunakan pelabuhan
b) Luasnya penyebaran uap/awan gas dalam bermacam macam keadaan iklim dan dampak
dampak penyekaan dengan segera atau ikutan.
Faktor kemungkinan uap/awan gas yang tidak menyala yang mendekati daerah tempat berlbuh dan
tempat turun naik kapal kapal penumpang termasu daerah pemukiman di pesisr pantai.
Persyaratan bagi pelabuhan pelabuhan setempat akan menetukan sampai seluas mana survey harus
diadakan dan informasi yang diperoleh akan memungkinkan mereka mampu melakukan tindakan
apa,jika ada yang perlu diambil untuk mungurangi kemungkinan musibah pelayaran yang akan
terjadi dan jika mungkin memperkecil dampak nampak kejadian.
Tindakan tindakan yang harus diambil oleh pihak pelabuhan (syahbandar) adalah meliputi:
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia,yang memliki 17.504 pulau yang
mmbentang dari sabang sampai meraoke dengan pajang gari pantai kurang lebih 81.000 km
serta luas wilayah laut sekitar 5,9 juta km2.sebagai negara kepulauan berdasar UU nomor 17
tahun 1985 tentang pengasahan negara kepulauan (Archipelao state) oleh konfrensi PBB
yang diakui oleh dunia internasional maka indonesia mempunyai kedaulatan atas
keseluruhan wilayah laut indonesia.indonesia terletak pada posisi silang yang sangat
strategis di antar benua asia dan benua australia.peranan laut sangat penting sebagai
persatuan bangsa serta wilayah indonesia dan konsekwensinya pemerinta berkewajiban atas
penyelenggaraan pemerinta dibidang penegakan hukum baik terhadap ancaman
pelanggaran terhadap penmanfaatan perairan serta menjaga dan menciptakan keselamatan
dan keamanan pelayaran.
indonesian