Manajemen Transportasi Laut

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 71

Manajemen Transportasi Laut

Cand DR. AGUNG KWARTAMA SE, MM

EDUCATION BACKGROUND :
1. Akademi Maritim Indonesia 1995-1998 - Manajemen Transportasi Laut
2. Sekolah Tinggi Kampus Ungu 1998-2002 – Manajemen Transportasi Laut
3. MM Universitas Pancasila 2003-2005 – Manajemen Pemasaran
4. Doctoral Program Univ Pancasila 2012- Disertasi – Manajemen Transportasi

Work Experience :
1. CMA-CGM French Lines dari 1998 – 2007 – Assistant Manager Logistics
2. Yicheng Logistics dari 2007 – now – Marketing and Office Manager
3. Ketua Jurusan KPNP - Akademi Maritim Jakarta Raya – 2014 - Now
Transportasi adalah perpindahan manusia atau
MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT

barang dari satu tempat ke tempat lainnya


dengan menggunakan sebuah kendaraan yang
digerakkan oleh manusia atau mesin.
transportasi digunakan untuk memudahkan
manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
di negara maju, mereka biasanya menggunakan
kereta bawah tanah (subway) dan taksi.
penduduk di sana jarang yang mempunyai
kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar
menggunakan angkutan umum sebagai
transportasi mereka.
 Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara.
Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang
untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih,
transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan
alat transportasi lainnya sehingga investasi dalam penerbangan sangat besar
serta membutuhkan sumber daya yang sangat ahli mengingat resiko yang akan
ditimbulkan jikalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh pihak maskapai..
Jakarta -Produsen pesawat Airbus melansir harga jual berbagai jenis pesawatnya di tahun 2014. Harga jual pesawat
Airbus per 1 Januari 2014 ini mengalami kenaikan hingga 2,6% secara rata-rata dari tahun 2013.

"Harga baru Airbus hemat bahan bakar dan modern di 2014 ini tak tersaingi," kata Airbus Chief Operating Officer,
Costumer John Leahy di situs resminya, Kamis (23/1/2014).

John menambahkan, permintaan pesawat terus meningkat per tahunnya dari semua kategori pesawat.

"Kami pun terus mengembangkan usaha dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan," imbuh John.

Pada tahun 2013, Airbus mampu mengirimkan sebanyak 626 pesawat ke seluruh dunia.

Pesawat yang diselesaikan Airbus antara lain pesawat tipe A320 sebanyak 493 unit, tipe A330 sebanyak 108 unit, tipe A380
sebanyak 25 unit. Pengiriman ini meningkat 6,45% dibanding pengiriman tahun 2012.

Berikut daftar harga pesawat Airbus di 2014:

A318: US$ 71,9 juta atau Rp 719 miliar


A319: US$ 85,8 juta atau Rp 858 miliar
A320: US$ 93,9 juta atau Rp 939 miliar
A321: US$ 110,1 juta atau Rp 1,1 triliun
A319neo: US$ 94,4 juta atau Rp 940 miliar
A320neo: US$ 102,8 juta atau Rp 1,02 triliun
A321neo: US$ 120,5 juta atau Rp 1,20 triliun
A330-200: US$ 221,7 juta atau Rp 2,21 triliun
A330-200 Freighter: US$ 224,8 juta atau Rp 2,24 triliun
A330-300: US$ 245,6 juta atau Rp 2,45 triliun
A350-800: US$ 260,9 juta atau Rp 2,6 triliun
A350-900: US$ 295,2 juta atau Rp 2,95 triliun
A350-1000: US$ 340,7 juta atau Rp 3,4 triliun
A380: US$ 414,4 juta atau Rp 4,14 triliun
Seputar Pengertian Transportasi Laut
 Kamus besar bahas indonesia mendefinisikan kapal sebagai kendaraan pengangkut 
penumpang dan barang di laut (sungai dsb). sedang didalam Undang-undang tentang
pelayaran, kapal didefinisikan kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang
digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda,
termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan dibawah permukaan air
dan bangunan terapung yang berpindah-pindah.
 Pulau-pulau di Indonesia hanya bisa tersambung melalui laut-laut di antara pulau-pulaunya. Laut
bukan pemisah, tetapi  pemersatu berbagai pulau, daerah dan kawasan Indonesia. Hanya melalui
perhubungan antar pulau , antar pantai, kesatuan Indonesia dapat terwujud. Pelayaran  yang
menghubungkan pulau-pulau, adalah urat nadi kehidupan sekaligus pemersatu bangsa dan Negara
Indonesia. Sejarah kebesaran Sriwijaya atau Majapahit menjadi bukti nyata bahwa kejayaan suatu
Negara di nusantara hanya bisa dicapai melalui keunggulan Laut. Karenanya, pembangunan industry
pelayaran nasional sebagai sektor strategis, perlu diprioritaskan agar dapat meningkatkan daya saing
Indonesia di pasar global. Karena nyaris seluruh komoditi untuk perdagangan internasional diangkut
dengan menggunakan sarana dan prasarana transportasi Laut, dan menyeimbangkan pembangunan
kawasan (antara kawasan timur Indonesia dan barat) demi kesatuan Indonesia, karena daerah
terpencil dan kurang berkembang (yang mayoritas berada dikawasan Indonesia timur yang kaya
sumber daya alam) membutuhkan akses ke pasar dan mendapat layanan, yang seringkali hanya bisa
dilakukan dengan transportasi Laut.
 Sementara itu upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam bidang trasportasi laut antara lain merehabilitasi
dan meningkatkan kapasitas infrastruktur yang ada, seperti pengadaan kapal Feri dan kapal pengangkut barang,
perbaikan pelabuhan-pelabuhan laut, terminal peti kemas dan dermaga-dermaga. hal itu bertujuan untuk lebih
memperlancar lalu lintas antar pulau, meningkatkan perdagangan domestik dan internasional Indonesia.

Perkembangan trasportasi laut pada dewasa ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi tersebut telah membuat bangsa
Indonesia dapat memproduksi kapal angkut penumpang yaitu Palindo jaya 500. kapal tersebut diluncurkan pertama
kali pada bulan Agustus 1995. Kapal tersebut dibuat untuk menunjang sarana trasportasi laut yang lebih cepat dan
aman. Dengan demikian, kegiatan trasportasi laut akan berdampak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
Kapal Pesiar / Cruise Liner Kapal Penumpang

Kapal Container KAPAL TOL LAUT


Kapal Penyeberangan Kapal Penumpang
Kapal Pesiar Costa Cruise Bertandang ke Indonesia
 Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi naik ke kapal pesiar terbaik di dunia dua kapal tersebut
layak dijadikan pilihan. Costa Cruise neo Romantica dari Singapura akan berlayar selama 22 malam
membawa lebih dari 1.300 wisatawan asing menuju Indonesia. Kapal pesiar mewah ini akan
menyinggahi beberapa objek wisata di tanah air,  di antaranya Semarang, Bali, Lombok dan Pulau
Komodo untuk meneruskan perjalanan ke Darwin – Australia.

Sementara Cost Cruise Victoria akan berlayar pada bulan  November, Desember 2012, dan Januari
2013. Menyinggahi beberapa objek wisata seperti Port Klang, Malacca, Langkawi, Penang, Kuantan di
Malaysia dan Laem Chabang juga Koh Samui di Thailand.

Victoria adalah kapal pesiar yang dikhususkan untuk Anda yang ingin merasakan sensasi
petualangan sambil melakukan business-meeting atau social gathering. Sambil berlayar, Anda tetap
bisa melakukan Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) karena tersedia fasilitas
Conference Room berkapasitas 62 kursi. Memiliki panjang 253 meter, lebar 32 meter dan
berkecepatan maksimum 24 knots, Victoria memiliki semua fasilitas yang terbilang mewah.

Lihat saja kamarnya yang berjumlah 964 kabin, 242 private balcony dan oceean view. Hadir juga lima
restaurant, tiga kolam renang, dan lapangan basket ball. Untuk hiburannya, kapal ini menyediakan
teater dengan kapasitas 641 kursi yang menyajikan hiburan khusus: Ice Michael Jackson. Tersedia
juga internet dan wi-fi point. Victoria juga punya branded-duty free shopping center.
 
Bagi Anda yang tertarik dan ingin menikmati sensasi petualangan ini, tersedia paket Winter Sailing
on Costa Cruise Victoria yang dimulai dari US$ 299 per orang untuk 3 malam (dari Singapura ke
Malaysia), dan mulai dari US$ 899 per orang untuk 7 malam dari Singapura, Malaysia dan Thailand.
Harga sudah termasuk kamar, entertainment atau hiburan diatas kapal pesiar dan makan selama
perjalanan. Informasi lebih lanjut di www.costacruise.com dan www.victoriacruises.com
8D/7N Mariner of The Seas Valentine`s Singapore
Bangkok Ho Chi Minh Cruising
Rencanakan liburan valentine Anda bersama pasangan
dengan mengunjungi negara-negara exotic dengan
Mariner of The Seas selama 7 malam memberikan
pengalaman seru tersendiri dengan menjelajahi objek
wisata menarik di Bangkok dan sejarah budaya
Vietnam.
Tarif Transportasi Laut

Tarif Transportasi laut berlaku untuk pengiriman barang di Indonesia,  meliputi tarif yang terdiri dari:

a. Tarif Pelayanan Nusantara

Tarif uang tambang yang dibayar oleh pemilik barang kepada perusahaan pelayaran atas jasa yang diberikan untuk melakukan
pengangkutan barang melalui laut dikenal dengan nama tarif uang tambang nusantara. Tarif angkutan laut ini ditetapkan
berdasarkan komponen biaya, yaitu Biaya pelayaran yang dinyatakan dalam biaya rupiah per ton mile pelayaran kapal, Biaya
kapal di pelabuahan yang dihitung menurut besarnya biaya pengeluaran kapal di pelabuhan muat dan di pelabuhan bongkar dan
Golongan barang.

b. Tarif OPP/OPT

Tarif OPP/OPT (onkos pelabuhan pemuatan/ ongkos pelabuhan tujuan) yang merupakan balas jasa untuk pekerjaan board
stevedoring, cargodoring, dan receiving/delivery di pelabuhan pemuatan dan di pelabuhan tujuan.
Tarif “board stevedoring” dikenakan atas jasa pekerjaan membongkar  muatan dari dek kapal ke dermaga dan sebaliknya
Tarif “cargodoring” dikenakan atas jasa mengeluarkan muatan dari jaringan di atas dermaga, mengangkat ke gudang, menyusun di
dalam  gudang dan sebaliknya.
Traif “receiving/delivery” dikenakan atas pekerjaan mengambil muatan dari gudang tempat penumpukan dan penyerahan sampai ke
atas kendaraan yang merapat ke gudang darat dan sebaliknya. Tinggi tarif tergantung pada golongan dan jenis barang.

c. Tarif Pemakaian Fasilitas Pelabuhan

Tarif Pemakaian Fasilitas Pelabuhan, terdiri dari sewa gudang dan sewa tempat penumpukan dan fasilitas pelabuhan.

d. Tarif Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL),

Tarif Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) meliputi balasan jasa atas pekerjaan inklaring dan outklaring. tarif EMKL ini dihitung
berdasarkan berat/ton barang, dimana pengurusan dokumenya dilakukan oleh perusahaan EMKL. 
JENIS-JENIS PELAYARAN NIAGA
MENURUT SIFAT USAHA PELAYARAN
 Jenis usaha pelayaran berdasarkan sifat atau pelayanan yang diberikan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

1. Pelayaran Tetap (Liner Service)


Yaitu pelayaran yang dijalankan secara tetap dan teratur, baik dalam hal keberangkatan maupun kedatangan di pelabuhan, trayek yang
dijalani, tariff angkutan dan syarat-syarat perjanjian pengangkutan.
Syarat-syarat perjanjian pengangkutan:

- Trayek pelayaran dan perjalanan kapal yang tetap dan teratur. Yaitu kapal-kapal dalam berlayar tidak berpindah-
pindah wilayah perairannya, melainkan harus tetap bergerak dalam wilayah operasi yang ditentukan.

- Bila terjadi hal yang dapat menyebabkan perusahaan tidak memenuhi jadwal yang ditetapkan karena
kerusakankapal, maka perusahaan tersebut wajib meyediakan kapal pengganti. Hal ini dimaksudkan agar jadwal
kedatangan dan keberangkatan di pelabuhan berikutnya dapat terpenuhi sebagaimana diatur dalam pasal 517 Kitab
Undang-Undang Hikum Dagang (KUHD). Adapun isi dari pasal tersebut bertujuan untuk melindungi para pemiliok
barang yang telah menyiapkan barang-barangnya untuk dimuat sesuai jadwal kedatangan kapal yang telah ditetapkan.

Sebaliknya apabila pemilik barang yang membatalkan pengapalan barangnya, maka perusahaan palayaran berhak
meminta ganti rugi kepada pemilik barang yang bersangkutan. Hal tersebut dilakukan karena perusahaan pelayaran
harus mengatur kembali ruang palkah sehingga menimbulkan tambahan biaya.

- Tarif yang berlaku tetap dan umum

Yaitu tariff angkutan yang tercantum dalam daftar tariff angkutan untuk masing-masing jenis barang,
berlaku untuk jangka waktu tertentu sehingga memudahkan perhitungan biaya angkutan bagi para
pemilik barang. Bila terjadi perubahan tariff angkutan, maka perusahaan pelayaran wajib
memberitahukan terlebih dahulu dalam jangka waktu tiga bulan, sebelum berlakunya tarif baru.

- Ketentuan dan perjanjian pengangkutan yang bersifat tetap dan berlaku umum

Perusahaan pelayaran harus mempunyai peraturan atau syarat-syarat pengangkutan yang baku dan
berlaku bagi pengguna jasa angkutan laut. Syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh para pemilik
barang tertera pada dokumen bill of loading.
2. Pelayaran Tidak Tetap (Tramper)
Pelayaran tidak tetap merupakan pelayaran yang tidak terikat oleh ketentuan formal apapun yang
baik menyangkut wilayah operasi, trayek yang dijalani, tarif yang berlaku, maupun persyaratan dan
ketentuan perjanjian pengangkutan. Kapal-kapal perusahaan pelayaran tramper ini merupakan
pelayaran liar tetapi pelayaran bebas yang mengikuti hukum pasar yang berlaku. Dimana pelayaran
ini termasuk dalam cruise vessel yang routenya berdasarkan keinginan dari para penumpang yang
akan melakukan perjalanan tersebut.
Indonesia sebagai Negara kepulauan menciptakan berbagai usaha pelayaran. Luas trayek yang dilayari akan
menentukan kapasitas kapal yang digunakan dan struktur organisasi perusahaan pelayaran. Semakin luias trayek
yang dilayari akan JENIS-JENIS PELAYARAN
semakin besar kapal, NIAGA
modal dan organisasi MENURUT
yang dibutuhkan. Berdasarkan luas wilayah
operasinya, pelayaran LUAS WILAYAH
dapat dibedakan sebagaiOPERASI
berikut: PELAYARAN
1.Pelayaran Lokal

Pelayaran yang bergerak dalam propinsi atau beberapa propinsi yang berbatasan. Biasanya luas wilayah operasi
perusahaan pelayaran local Indonesia tidak melebihi radius 200 mil dan kapal berkapasitas lebih kurang 200
DWT.

2.Pelayaran Nusantara (Antar Pulau atau Interinsular)

Wilayah operasi perusahaan pelayaran meliputi seluruh wilayah perairan Republik Indonesia. Usaha pelayaran
Nusantra yakni pada umumnya menggunakan kapal berukuran 1000 s/d 3000 DWT. Dalam pengertian pelayaran
nusantara ini tercakup di dalamnya jenis pelayaran rakyat yaitu pelayaran dalam bentuk yanglebih sederhana dari
pelayaran samudera dengan wilayah operasi seluruh territorial Indonesia. Ukuran kapal yang dipakai dalam
pelayaran rakyat relative lebih kecil daripada kapal pelayaran nusantara, jumlahnya lebih banyak sehingga disebut
armada semut.

3.Pelayaran Samudera

Jenis pelayaran yang beroperasi di perairan internasional dan bergerak antar satu Negara ke Negara lain dan harus
memperhatikan hukum serta konvensi internasional yang berlaku .
Jenis-Jenis Kapal Laut
Kapal laut adalah alat transportasi yang bergerak di perairan. Kapal laut memiliki banyak
fungsi selain mengangkut penumpang. Mau tahu jenis-jenis kapal laut yang
dikelompokkan menurut fungsinya?
1. Kapal Penumpang
Jenis kapal yang satu ini sangat akrab dengan kehidupan kita. Fungsinya diperuntukkan
bagi penumpang yang hendak bepergian lintas benua. Kapasitasnya bisa mencapai
ribuan orang, dengan fasilitas lengkap dan arsitektur mewah. Kapal penumpang mewah
yang terkenal adalah Titanic, Queen Mary, dan Queen Elizabeth II.
2. Kapal Barang
Kapal jenis ini juga merupakan kapal yang sibuk melintasi lautan
membawa muatan barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain.
Kapal barang menjadi urat nadi aktivitas perdagangan dunia, karena
berperan penting dalam aktivitas ekspor impor. Selain ukurannya besar
dan mampu membawa banyak muatan, kapal ini juga mampu berlayar
sangat jauh
3. Kapal Tanker
Dengan ukurannya yang besar, kapal ini digunakan untuk mengangkut
minyak, dikendalikan dengan komputer dan sistem navigasi yang canggih
melalui satelit. Tanker yang berukuran raksasa disebut supertanker. Panjang
supertanker bisa mencapai 378 meter dengan lebar 50 meter dan berat kosong
167000 ton. Ukurannya yang jumbo mampu mengangkut minyak mentah
hampir satu juta barrel. Dimana 1 Barrel = 158,99 Liters , cukup besar kah ?
4. Kapal Feri
Fungsinya adalah sebagai alat penyeberangan untuk melintasi selat atau laut diantara
dua pulau. Meski ukurannya tidak sebesar kapal penumpang, kapal feri mampu
mengangkut banyak penumpang sekaligus kendaraan-kendaraan seperti mobil, bus, dan
truk. Untuk transportasi laut antar pulau, kapal inilah yang diandalkan. Di Indonesia,
feri mengalami waktu sibuk setiap libur lebaran, malayani ribuan pemudik yang ingin
pulang kampung keluar pulau .
5. Kapal Selam (Submarine)
Jenis kapal yang satu ini unik, karena bergerak dengan tidak terapung di permukaan laut,
melainkan menyelam ke dalam laut. Kini hampir semua kapl selam digunakan untuk
tujuan militer dan penelitian bawah laut, namun ada juga yang dibuat khusus untuk
perjalanan wisata. Cara kerja submarine adalah menggunakan prinsip archimedes,
dimana terdapat ruang-ruang yang berfungsi sebagai pemberat. Jika ingin menyelam,
maka ruang pemberat akan diisi air sehingga kapal akan tenggelam. Sebaliknya, jika
ingin naik ke permukaan, ruang pemberat diisi udara dan air dikeluarkan.
6. Kapal Perang
Sesuai namanya, fungsinya adalah untuk membantu kegiatan perang. Kapal
perang memiliki beberapa jenis. Kapal induk yang berguna untuk membawa
armada tempur udara, kapal perusak (destroyer) yang digunakan untuk kapal
perang lawan, kapal penjelajah (cruiser) yang digunakan untuk berlayar dalam
waktu yang lama dan berperang di tempat yag jauh, serta kapal penyapu ranjau
yang berfungsi untuk mencari dan menghancurkan ranjau laut.
7. Kapal Tunda
Kapal tunda digunakan untuk menarik kapal lai yang lebih besar ketika akan merapat
atau meninggalkan pelabuhan yang sempit. Meski ukurannya kecil, tenaganya cukup
besar untuk menarik kapal-kapal besar. Kadang-kadang, untuk menarik kapal yang
berukuran super seperti kapal induk, diperlukan beberapa kapal tunda untuk
menariknya.
8. Kapal Penangkap Ikan
Kapal ini digunakan para nelayan untuk mengangkap ikan. Dengan
dilengkapi jala yang berukuran besar, banyak ikan dapat ditangkap
dengan cepat. Kapal ini juga memiliki ruang pendingin untuk
menyimpan ikan hasil tangkapan supaya ikan tetap segar setelah tiba
di pelabuhan.
9. Kapal Layar
Kapal layar sudah ada sejak zaman dahulu sebelum ditemukannya
motor penggerak modern. Kapal ini bergerak menggunakan tenaga
angin dengan memanfaatkan layar yang terbentang lebar. Dulu kapal
ini digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi kini hanya digunakan
untuk kegiatan olahraga serta untuk latihan terutama Taruna AL ..
10. Kapal Penyelamat (Lifeboat)
Lifeboat digunakan oleh tim penyelamat apabila
terjadi musibah laut, misalnya kapal tenggelam.
Lifeboat dapat melakukan pencarian dan
penyelamatan korban musibah laut meski dalam
kondisi cuaca buruk, misalnya badai.
PIHAK YANG TERKAIT DALAM
KEGIATAN PELAYARAN NIAGA
Kegiatan pelayaran niaga timbul karena adanya kebutuhan untuk mengangkut barang
barang niaga yang dihasilkan di suatu tempat dan akan dijual di tempat lain sehingga
timbulah semboyan The Flag Follow The Trade (bendera atau kapal mengikuti
perdagangan). Oleh karena itu dalam suatu pengiriman atau pengapalan barang dengan
kapal laut terdapat 3 (tiga) pihak yang saling berhubungan hukum satu sama lain untuk
melakukan kegiatan perdagangan baik dalam maupun luar negeri :
1. Pengirim Barang (Shipper), yaitu orang atau badan
hukum yang mempunyai muatan kapal untuk dikirim
dari suatu pelabuhan tertentu (pelabuhan pemuatan)
untuk diangkut ke pelabuhan tujuan.
2.Pengangkut barang (carrier) :
yaitu perusahaan pelayaran atau pengangkut yang melaksanakan
pengangkutan barang / Orang dari pelabuhan muat untuk
diangkut/disampaikan ke pelabuhan tujuan dengan kapal.
3. Penerima barang (consignee), yaitu orang atau
badan hukum kepada siapa barang kiriman ditujukan
sesuai dengan barang yang telah dipesan dengan baik.
Pelabuhan Kapal Laut
Pelabuhan (port) adalah daerah perairan yang terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapi
dengan fasilitas terminal laut meliputi dermaga dimana kapal dapat bertambat untuk bongkar
muat barang, kran‐kran (crane) untuk bongkar muat barang, penumpang, gudang laut (transito) dan
tempat‐tempat penyimpanan dimana kapal membongkar muatannya, dan gudang‐gudang dimana
barang‐barang dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama selama menunggu pengiriman ke daerah
tujuan atau pengapalan. Terminal ini dilengkapi dengan jalan kereta api dan/atau jalan raya.
Definisi Pelabuhan
Pelabuhan merupakan suatu pintu gerbang untuk masuk ke suatu wilayah atau negara dan sebagai
prasarana penghubung antar daerah, antar pulau atau bahkan antar negara, benua dan bangsa.
1. Pembangunan pelabuhan harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara sosial ekonomis
maupun teknis.
2. Pelabuhan mempunyai daerah pengaruh (hinterland): daerah yang mempunyai kepentingan
hubungan ekonomi, sosial, dll dengan pelabuhan tersebut.
3. Selain itu, pelabuhan dibangun untuk keperluan pertahanan, untuk tegaknya suatu negara dan
disebut pangkalan laut atau pelabuhan militer
Pelabuhan di Indonesia
1. Gate Way Port (Tanjung Priok, Tanjung Perak, Belawan, Ujung Pandang)
sebagai pintu masuk utama ke wilayah Indonesia..
2. Regional Colletion Port (Teluk Bayur, Palembang,
Balikpapan, Dumai, Lembar, Pontianak, Cirebon,
Panjang, Ambon, Kendari, Lhok Seumawe, Sorong,
Bitung, Semarang)..
3. Trunk Port: Kategori I (Banjarmasin, Samarinda,
Meneng, Cilacap, Tarakan, Donggala, Tenau, Ternate,
Krueng Raya, Sibolga, Jayapura, Gorontalo, Bengkulu,
Batam) dan II (Kuala Langsa, Sampit, Benoa,
Pakanbaru, Jambi, Pare‐pare, Sintete, Biak,Merauke,
Toli‐toli, Kalianget)
4.Feeder Port: pelabuhan kecil dan perintis yang
jumlahnya lebih dari 250 buah di seluruh Indonesia,
melayani pelayaran di daerah terpencil dan untuk
membuka kegiatan ekonomi daerah terpencil
Macam-Macam Pelabuhan
1. Penyelenggaraan: Pelabuhan Umum dan Khusus.
2.Pengusahaan: Pelabuhan yang diusahakan dan tidak
diusahakan oleh pemerintah..
3. Fungsi perdagangan nasional dan internasional:
Pelabuhan laut dan Pelabuhan pantai..
4.Pengunaan: Pelabuhan ikan, Pelabuhan minyak,
Pelabuhan Barang, Pelabuhan penumpang, Pelabuhan
Campuran, Pelabuhan Militer
5.Letak geografis: Pelabuhan alam, Pelabuhan buatan,
Pelabuhan semi alam
Kondisi terusan Panama
PETA TERUSAN PANAMA
DOKUMEN MUATAN KAPAL (CARGO)
 SHIPPING ORDER (SO) atau sering di sebut SHIPPING INSTRUCTION (SI) merupakan Surat yang dibuat oleh
Shipper yang ditujukan kepada Carrier / kapal untuk menerima dan memuat muatan yang tertera dalam surat
tersebut. Shipping Order berisi : Nama shipper, Nama Consignee dipelabuhan bongkar, Notify address, Pelabuhan
Muat, Pelabuhan Tujuan, Nama dan Jenis barang, Jumlah Berat dan Volume, Shipping Mark, Total Nett Weight, Total
Gross weight, Total Measurement, Freight and charge, B/L , Dated, Commercial Invoice, No.L/C.
 Shipping Instruction merupakan sumber pengapalan, oleh karena itu kalau S/I sudah diterima oleh
agen pelayaran (accepeted by the agent0 maka kedua belah pihak yaitu shipper dan carrier terikat
kepada kesepakatan tersebut, yaitu pengapalan muatan. kalau shipper membatalkan pengapalannya,
carrier yang bersangkutan mempunyai hak atas ganti rugi yang dinamakan dead freight. Sebaliknya
kalau carrier membatalkan sailing, harus mengganti ganti rugi kepada shipper .
 RESI MUALIM (MATE RECEIPT) Surat tanda terima barang / muatan diatas kapal sesuai dengan
keadaan muatan tersebut yang ditanda tangani oleh mualim – I. Resi Mualim diberi catatan bila
terdapat hal-hal yang tidak sesuai atau perlu keterangan tambahan. Apa yang tertera dalam Mate
receipt akan tertera dalam Konosemen (Bill of Lading).
 RESI GUDANG, yaitu surat tanda muatan yang dikeluarkan oleh kepala gudang yang menerima
muatan tersebut dari shipper. Biasanya shipper menyerahkan muatan yang akan dikapalkan itu satu
dua hari sebelum saat kedatangan kapal yang bersangkutan dipelabuhan pemuatan, untuk
melakukan pemuatan.
 Bill of Lading (B/L), yaitu surat perjanjian pengangkutan antar pengangkut dengan pengirim muatan.
Dokumen ini juga disebut konosemen atau surat muatan.
 TALLY SHEET
Suatu daftar / catatan penghitungan jumlah / banyaknya muatan yang diterima atau muatan yang dibongkar oleh
kapal. Penghitungan dilakukan oleh Tally Clerk dan di syahkan / diketahui oleh Mualim –I.
MANIFEST
Surat yang merupakan suatu Daftar barang-barang / muatan yang telah dikapalkan. Dimana daftar tersebut berisi :
Nama kapal
Pelabuhan Muat dan Pelabuhan tujuan
Nama Nakhoda
Tanggal
No. B/L
Pengirim (Shipper) & Penerima ( Cnee )
 STOWAGE PLAN

 Stowage Plan merupakan gambaran informasi kondisi muatan yang berada dalam ruang muat baik
mengenai Letak, Jumlah dan Berat muatan sesuai consignment mark bagi masing-masing pelabuhan
tujuannya.
 MARINE NOTE OF SEA PROTEST
 Merupakan suatu Berita Acara atas kerusakan muatan diluar kemampuan manusia. Dibuat oleh
Nakhoda dan di syahkan oleh Notaris.
 NOTICE OF READINESS
 Suatu surat yang dibuat oleh Nakoda yang menyatakan bahwa kapal telah siap untuk melaksanakan
kegiatan pembongkaran atau pemuatan.
SERTIFIKAT DAN SURAT-SURAT KAPAL
Sertifikat Kesempurnaan

- Ialah sertifikat yg diberikan untuk kapal yang telah memenuhi persyaratan keselamatan untuk berlayar. Keselamatan
tersebut adalah dalam hal : badan kapal, perlengkapan kapal, penataan kemudi, sarana pemadam kebakaran, alat-alat
berlabuh jangkar, dan lain-lain ;
- Berlaku bagi semua kapal yang berlayar di laut ;
- Untuk Indonesia, terdapat sertifikat kelas yang dikeluarkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), khususnya bagi
kapal-kapal yang berukuran isi kotor 100 m3 atau lebih.

Sertifikat Kesempurnaan dikeluarkan untuk :


- Pelayaran di semua lautan ;
- Pelayaran antar pelabuhan Asia Tenggara ;
- Bagian tertentu yang ditunjuk dari daerah pelayaran antara pelabuhan Asia Tenggara ;

Sertifikat Kesempurnaan tidak berlaku lagi jika :


- Kapal yg diklasifikasikan pada biro klasifikasi yang diakui, dirobah kelasnya atau dicoret dari daftar ;
- Karena masa berlakunya telah habis untuk mana sertifikat diberikan atau tidak memenuhi syarat yang ditentukan
untuk mengeluarkan atau mempertahankan sertifikat itu ;
- Karena diserahkannya sertifikat kesempurnaan yang baru ;
- Jika sertifikat itu berdasar pasal 36 (4) sudah tidak berlaku selama satu tahun ;
- Jika kapal tidak termasuk golongan kapal-kapal untuk mana Ordonansi Kapal-kapal 1935 berlaku.
- Jika kapal dirombak, tetapi perombakan yang tidak berarti dan tidak berpengaruh terhadap stabilitas kapal dan
lambung timbul, maka Direktur Jenderal Perhubungan Laut atau Pengawas Keselamatan kapal, dapat
mempertahankan sertifikat tersebut.
- Jika nama (atau tanda huruf atau nomor) kapal berubah.
Sertifikat Keselamatan
- Diberikan khusus bagi kapal penumpang pelayaran internasional ;
- Berlaku tidak lebih dari 1 (satu) tahun ;
- Dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.
Sertifikat Keselamatan tidak berlaku lagi :
- Jika sertifikat kesempurnaan tidak berlaku lagi ;
- Karena masa berlakunya untuk mana sertifikat dikeluarkan telah habis ;
- Karena diserahkannya sertifikat keselamatan yang baru ;
- Jika kapal tidak termasuk dalam golongan kapal-kapal untuk mana ordonansi Kapal-kapal 1935
berlaku ;
- Jika nama (atau tanda huruf atau nomor) kapal berubah.
Jika Sertifikat Keselamatan tidak berlaku lagi, sedangkan kapal itu ada di luar Indonesia, kecuali di
Pelabuhan Singapura dan Malaysia, maka masa berlakunya dapat diperpanjang untuk
memungkinkan kapal kembali ke Indonesia guna mengakhiri pelayarannya.
Sertifikat Keselamatan Radio
- Diberikan khusus bagi kapal barang yang memiliki radio komunikasi ;
- Berlaku tidak lebih dari 1 (satu) tahun.
Sertifikat Lambung Timbul
- Merupakan sertifikat yang memuat sampai batas mana kapal boleh dimuati, dan berapa daya apung cadangannya ;
- Diperuntukkan bagi semua kapal yang berlayar di laut ;
- Berlaku tdk lebi dari 5 (lima) tahun.

Drawing of load line mark.


TF – Tropical Fresh Water
F – Fresh Water
T – Tropical Seawater
S – Summer Temperate Seawater
W – Winter Temperate Seawater
WNA – Winter North Atlantic
Sertifikat Muatan Kayu
- Diperuntukkan bagi kapal-kapal yang memuat kayu sebagai muatan geladaknya ;
- Berlaku tidak lebih dari 5 (lima) tahun.

Sertifikat Penumpang
- Diperuntukkan bagi kapal-kapal yang mengangkut penumpang lebih dari 12 orang ;
- Berlaku selama 1 (satu) tahun
Sertifikat Pembebasan
- Diperuntukkan bagi kapal dalam pelayaran internasional yang mendapat beberapa pembebasan terhadap ketentuan-
ketentuan Perjanjian Keselamatan Laut Internasional 1929, yaitu terhadap bangunan, alat penolong, dan radio
telegrap.
 - Berlaku tidak lebih dari 1 (satu) tahun.
ASPEK MARKETING AND CANVASSING
 Maksud dan tujuan Marketing adalah Memasarkan sebuah produk maupun jasa kepada masyarakat luas maupun masyarakat
khusus agar mereka tertarik untuk melakukan pembelian sebuah produk serta improvisasi terhadap perbaikan produknya
melalui customer care .
 Advertising
Merupakan bentuk penyajian penyediaan jasa dalam memasarkan jasa / layanan angkutan laut kepada konsumen, yang biasanya
dipasang di media komunikasi yang secara umum banyak dibaca oleh masyarakat.
Misalnya : Surat kabar, majalah, tabloid, brosur, ataupun internet dalam media online, dengan diberi komentar / ajakan yang
bertujuan untuk menarik selera masyarakat.
Penerapan Marketing
Penerapan marketing pada jasa pelayaran antara lain terdiri dari :
1.Pemasaran dan penjualan ruangan kapal seoptimal mungkin.
2. Pemasaran dan penjualan system bisnis angkutan laut modern
3. Penyesuaian Markering Mix dalam usaha pelayaran dan angkutan laut
Conclusion
Bisnis jasa Pelayaran bisa bersaing dengan lebih baik apabila menerapkan unsur Bauran Pemasaran Jasa juga sangat dipengaruhi
oleh beberapa faktor eksternal yang berada diluar kendali perusahaan.
Kebijakan pemerintah dan hubungan diplomatik, pertumbuhan ekonomi negara yang mempengaruhi nilai mata uang juga
sangat diperhitungkan. untuk meningkatkan kinerja pemasaran melalui peningkatan usaha-usaha dan implementasi strategi
bauran pemasaran serta meningkatkan orientasi stratejik telah banyak memberikan kekuatan dan pengetahuan untuk
memanfaatkan peluang yang ada dan mengantisipasi hambatan dapat yang timbul
Pengertian Marketing Mix menurut pakar marketing dunia yaitu Kotler dan Amstrong pada tahun 1997 berbunyi :
“ Marketing mix as the set of controllable marketing variables that the firm bleads to produce the response it wants in the target
market”
Bahasa indonesianya kurang lebih : " Marketing Mix adalah sekumpulan variable - variabel pemasaran yang dapat dikendalikan,
yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam target pemasaran"
Marketing Mix sendiri didalamnya terdapat beberapa elemen marketing kalau jaman dahulu dikenal dengan unsur 4P , namun
seiring berkembangnya jaman makin modern kini ada yang mengatakan marketing mix ada 7P artinya ada penambahan Tiga
strategi lagi. bukan perkara salah atau benar dari kedua pendapat di atas tapi yang namanya strategi menurut saya kita bebas
menambahkan selama apa yang ditambahkan bisa menjadikan strategi pemasaran yang kita lakukan semakin hebat.
Apa saja unsur – unsur marketing Mix baik 4P atau 7P tersebut, berikut disebutkan :
 Produk
 Price
 Promotion
 Place
 Partisipant/ People
 Proses
 Physical Evidence
 Marketing Mix Product :
Produk sendiri terbagi dua yaitu produk nyata bisadilihat dan produk tidak nyata atau jasa hanyabisa di rasakan tapi
tidak bisa di lihat. Dalam hal produk perlu di perhatikan kualitas, layanan, dll karena konsumen ketika membeli
bukan hanya sekedar ingin tapi juga membutuhkan dan harus kita perhatikan kepuasan konsumen terhadap produk
yang kita tawarkan.
THE MARKETING MIX PRICING
 Mula-mula perusahaan memutuskan dimana perusahaan ingin memposisikan penawaran pasarnya. Semakin jelas tujuan
perusahaan ,semakin mudah perusahaan menetapkan harga.
Lima tujuan utama adalah:
• Kemampuan bertahan
   perusahaan mengejar kemampuan bertahan sebagai tujuan utama mereka jika mereka mengalami kelebihan  
 kapasitas,persaingan ketat,atau keinginan konsumen yang berubah.
• Laba saat ini maksimum
   banyak perusahaan berusaha menetapkan harga yang akan memaksimalkan laba saat ini;mereka            memperkirakan
permintaan dan biaya yang berasosiasi dengan harga yang arternatif dan memilih harga          yang menghasilkan laba saat ini
• Pangsa pasar maksimum
   beberapa perusahaan ingin memaksimalkan pangsa pasar mereka.mereka percaya bahwa semakin tinggi        volume
penjualan,biaya unit akan semakin rendah dan laba jangka panjang akan semakin tinggi.
• Pemerahan pasar maksimum
    perusahaan mengungkapkan teknologi baru yang menetapkan harga tinggi untuk memaksimalkan memerah     pasar.
• Kepemimpinan kualitas produk
   perusahaan mungkin berusaha menjadi pemimpin kualitas produk di   pasar. Banyak merek berusaha menjadi “kemewahan
terjangkau” produk atau jasa yang di tentukan karakternya oleh tingkat kualitas anggapan ,selera dan status yang tinggi dengan

harga yang cukup tinggi agar tidak berada diluar jangkauan    konsumen .
 Promosi adalah kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mengenalkan, mengomunikasikan, dan
memopulerkan hasil produksinya kepada pasar. Promosi dan produk merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan.
Promotion untuk (Marketing Mix)
 Beberapa kegiatan yang termasuk dalam kombinasi ini adalah kegiatan-kegiatan advertising, personal selling, promosi
penjualan, publicity dan lain-lain yang kesemuanya oleh perusahaan digunakan untuk meningkatkan penjualan.
 a. Advertising
Advertising adalah bentuk presentasi atau penyajian dan promosi mengenai ide, barang-barang, atau jasa yang dilakukan oleh
sponsor tertentu. Dalam kegiatan ini termasuk bentuk-bentuk iklan dari media cetak atau elektronik, papan reklame, sepanduk,
poster dan sebagainya.
 b. Personal Selling
Personal selling adalah presentasi melalui percakapan satu atau dua orang penjual untuk tujuan melakukan penjualan. Personal
selling ini dapat terjadi di toko, di rumah-rumah atau ditempat-tempat perusahaan yang dikunjungi oleh agen-agen penjual.
 c. Sales Promotion
Sales promotion atau promosi penjualan yaitu suatu kegiatan memberi dorongan kepada pembeli agar mau membeli suatu
produk dengan imbalan akan mendapat hadiah atau bonus tertentu.
 Biasanya sales promotion dilakukan kepada periode tertentu. Hadiah-hadiah yang diberikan dapat dilakukan melalui undian,
potongan harga, atau jual obral. Tujuan diadakan sales promotion adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan jumlah penjualan jangka pendek; 2) Menghindarkan konsumen lari ke merk lain;
3) Menarik para pembeli baru; 4) Memberi penghargaan kepada pemakai lama; 5) Meningkatkan daya beli.
 d. Public relation atau Publicity
Tujuan dari publicity ini adalah untuk memberikan citra yang baik bagi masyarakat terhadap perusahaan. Melalui publicity ini
dapat dibentuk pandangan baik dan mencegah berita-berita negatif terhadap perusahaan.
Place (Saluran Distribusi)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi
terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala
kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan
produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”.
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran
distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau
fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak
pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai
industri. Distribusi berkaitan dengan kemudahan
memperoleh produk di pasar dan tersedia saat konsumen
mencarinya. Distribusi memperli hatkan berbagai kegiatan
yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau
jasa diperoleh dan tersedia bagi konsumen sasaran.
Sistem Transportasi Laut tentang pelabuhan
1. Regulator – Pemerintah ( Dephubla )
2. Fasilitator – PT. Pelindo
3. Operator – Pelabuhan yang diusahakan
4. Operator Kapal – Insa
5. Administrator Pelabuhan – Adpel
6. Harbour master – Syahbandar
7. Master – Nahkoda Kapal
8. Terminal Operator – PBM ( Bongkar muat )
9. User – Pemakai Jasa pelabuhan.
Kuis :
1. Negara Indonesia memiliki banyak pulau sehingga membutuhkan banyak kegiatan
transportasi dalam hubungan satu dengan yang lain, mohon berikan solusi angkutan
terbaik serta berikan pendapat anda kenapa menggunakan angkutan tersebut.
2. Seiring berkembangnya ekonomi dunia serta persaingan dalam bisnis, menurut anda
apakah Indonesia sudah sesuai dengan falsafah pembangunan infrastuktur ? Mohon
berikan contoh dan alasannya.
3. Dengan rancangan pembangunan setiap tahun bahwa akan ada perbaikan serta
dibukanya sistem transportasi untuk memudahkan dalam usaha selama ini di berbagai
daerah. Oleh sebab itu sebagai Mahasiswa sudah cukupkah pembangunan manusia
( Sumber daya manusia ) serta pembangunan fisik untuk menghadapi persaingan yang
semakin tidak terbatas … Mohon berikan contoh serta kemukakan alasannya..
4. Semenjak pemerintahan baru ini akan diupayakan perbaikan atau aturan-aturan baru
dalam bidang jasa baik transportasi, hotel, travel atau yang lainnya.. Apakah
perubahaan yang sudah diberikan memberikan manfaat atau meningkatkan bisnis
tersebut …mohon berikan pendapat anda serta berikan solusi untuk hal ini..
5. Sebagai Mahasiswa yang akan disiapkan untuk terjun dalam bisnis perhotelan, kapal
pesiar, travel atau bisnis yang masih berhubungan bisnis ini, apakah pemerintah sudah
bisa memberikan peluang serta menambah kemudahan dalam bisnis jasa ini ? Mohon
berikan gambaran saat ini serta tambahkan pendapat anda jika perlu untuk perbaikan..

Anda mungkin juga menyukai