Makalah Tab Lepas Terkendali PPT FIX

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

FORMULASI TABLET

PELEPASAN TERKENDALI

ADY CHANDRA 17334713


MEGAH INDAH DWITA 17334720

FAKULTAS FARMASI
ISTN
2018
LATAR BELAKANG
TUJUAN

• Untuk mengetahui dan memahami definisi


tablet lepas terkendali. (Controlled Release)
• Untuk mengetahui dan memahami formula
si (bahan tambahan) dalam lepas terkendali
(Controlled Release).
• Untuk mengetahui dan memahami cara pe
mbuatan tablet lepas terkendali (Controlled
Release).
MASALAH

• Apa yang dimaksud dengan tablet lepas


terkendali (Controlled Release)?
• Apa formulasi tablet lepas terkendali (Co
ntrolled Release)?
• Bagaimana cara pembuatan tablet lepas
terkendali (Controlled Release)?
TEORI
• Pengertian Sediaan Lepas Terkendali
(Controlled Release)

Sediaan padat lepas terkendali (controlled release)


adalah sediaan berupa tablet atau kapsul yang
bersalut atau tidak bersalut yang mengandung baha
n tambahan tertentu atau disediakan melalui proses
tetentu dengan cara terpisah atau bersamaan yang
pelepasan terkendali bertujuan untuk mengendalikan
konsentrasi pelepasan bahan obat untuk memperpan
jang secara teratur dan mengefisienkan efek obat.
TEORI

Gambar 1 : Kadar obat dalam plasma dan waktu profil yang menunjukkan
perbedaan antara orde nol, pelepasan terkontrol, slow release urutan pertama
berkelanjutan dan melepaskan dari tablet konvensional.
TEORI
Metode Formulasi Sediaan Lepas Terkendali
Tiga golongan bahan penahan yang digunakan untuk memformulasi
tablet pelepasan terkendali :
• Golongan matriks yang terdiri dari penahan yang membentuk matriks tidak larut
atau matriks kerangka. Polimer inert yang tidak larut seperti polietilen, polivinil
klorida, dan kopolimer akrilat yang digunakan sebagai dasar untuk
banyak formulasi di pasaran.
• Golongan matriks yang memperlihatkan bahan-bahan yang tidak larut dalam air
yang secara potensial dapat terkikis. Golongan ini berupa malam, lemak dan bah
an-bahan yang berhubungan dengan pembentukan matriks membentuk matriks
yang mengontrol pelepasan melalui difusi pori dan erosi.
• Golongan pembentuk matriks menunjukkan bahan-bahan yang tidak dapat dicer
nakan yang membentuk gel in-situ. Besarnya difusi atau erosi yang mengon
trol pelepasan tergantung pada polimer yang dipilih untuk formulasi, dan juga p
ada perbandingan obat dan polimer
TEORI
Evaluasi Umum Pembuatan Tablet Lepas Terkendali
Evaluasi Massa Serbuk
Uji Sifat Alir dan sudut diam
Uji kompresibilitas
Evaluasi Tablet
Uji keseragaman bobot
Uji keseragaman ukuran
Uji kekerasan tablet
Uji kerapuhan tablet
Uji disolusi
Uji keterapungan
PEMBAHASAN
Tabel perbandingan formulasi sediaan lepas terkendali
Nama Zat F1 F2 F3 F Baru Fungsi

Amoksisilin 250 mg - - 250 mg Zat Aktif

Teofillin - 200 mg - Zat Aktif

Asam Mefenamat - 100 mg Zat Aktif

HPMC K4M 30 mg 30 mg - 35 mg Matriks

Xanthan Gum - 120 mg - 35 mg Matriks

HPMC K100M 165 mg - - - Matriks

NaCMC - - mg - Matriks

Magnesium Stearat 4 mg 4 mg 5 mg 5 mg Pelincir

Talk 2 mg - - 1 mg Pelicin

Laktosa 60 mg 46 mg 89 mg 20 mg Pengisi
Micro Crystalline Cellulos
- - - - Matriks
e

Ethocel - - - Matriks
mg
Polimer mg

Lubricrant - - 1 mg -
PEMBAHASAN

• Formula 4 (Formula yang dibuat)


Merupakan tablet Amoksisilin yang menggunakan
kombinasi matriks HPMC dan Xanthan Gum. Pada
formula ini xanthan gum yang bersifat anionik
akan lebih memperlambat pelepasan bila dikombi
nasi dengan HPMCK4M karena xanthan gum
dapat memperkecil pelepasan awal yang terjadi,
hal ini disebabkan xanthan gum lebih mudah
terhidrasi dalam air dibandingkan dengan HPMC
K4M.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
• Formulasi sediaan lepas lambat digunakan suatu barrier kimia atau fisika untuk
mendapatkan pelepasan yang lambat dari dosis maintenance, diantaranya adala
h dengan penyalutan, matrik lemak atau plastik, mikroenkapsulasi, ikatan kimia
dengan resin penukar ion, dan sistem pompa osmotik
• Tablet Amoksisilin yang menggunakan kombinasi matriks HPMC dan Xanthan
Gum. Pada formula ini xanthan gum yang bersifat anionik akan lebih memperla
mbat pelepasan bila dikombinasi dengan HPMCK4M karena xanthan gum dapat
memperkecil pelepasan awal yang terjadi, hal ini disebabkan xanthan gum lebih
mudah terhidrasi dalam air dibandingkan dengan HPMC K4M.
• Kombinasi perbandingan polimerHPMC K4M–xanthan gum meningkatkan kekera
san tablet, menurunkan kerapuhan tablet, mempercepat floating lag time, dan
memperbesar konstanta laju disolusi.

Saran
• Dalam pemakaian atau penggunaan sediaan tablet lepas terkendali (Controlled
Release) harus ditelan utuh, tidak boleh dikunyah, digerus, dipatahkan, atau
dihancurkan. Agar bahan aktif dilepaskan dari sediaan secara bertahap, terkendal
i, atau dalam waktu yang panjang atau lama.

Anda mungkin juga menyukai