Kuesioner Wastek Kabupaten Kota

LK Kabupaten/Kota-1
LEMBAR KUESIONER
TINDAKAN PEMANTAUAN
PENGAWASAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
(KABUPATEN/KOTA)
PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR KUESIONER PENGAWASAN TEKNIS

PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
Petunjuk pengisian lembar kuesioner pengawasan teknis adalah sebagai berikut :

1. Responden kuesioner adalah pejabat pemerintah daerah Kabupaten/Kota/Kabupaten/Kota.
2. Responden I adalah pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota.
3. Responden II adalah pejabat Bappeda Kabupaten/Kota.
4. Responden III adalah pejabat instansi lain yang berkaitan dengan tata ruang di
Kabupaten/Kota.
5. Jawaban kuesioner diisi dengan bentuk (check list) pada kotak yang tersedia.
6. Pilihlah satu jawaban yang paling sesuai dengan kondisi saat ini untuk setiap pertanyaan
pada kotak pilihan yang disediakan. Setelah itu, bila terdapat pertanyaan turunan atas
jawaban tersebut, jawablah seluruh pertanyaan terbuka (bukan berbentuk pilihan) dengan
jelas pada tempat yang tersedia.
7. Pada pertanyaan bertanda *), jawaban yang dipilih bisa lebih dari satu.
8. Bila pilihan jawaban pertanyaan tidak ada yang sesuai dengan kondisi saat ini, maka jawablah
pertanyaan tersebut dengan jelas pada tempat yang tersedia.
9. Untuk pertanyaan yang sifatnya terbuka (bukan berbentuk pilihan), jawaban berupa deskripsi
dijelaskan pada tempat yang tersedia.
10. Apabila terdapat pertanyaan yang sulit dimengerti, harap bertanya kepada petugas (surveyor)
yang memberikan lembar kuesioner ini.
Petunjuk bagi surveyor:

1. Setelah responden mengisi kuisioner, surveyor diharapkan melakukan pembacaan (screening) sekilas
terhadap kuisioner dan menandai beberapa pertanyaan kuisioner yang tidak dijawab/kurang jelas.
2. Pertanyaan yang telah ditandai tersebut, ditanyakan kembali ke responden secara langsung dengan
sopan.
3. Setelah proses no 2 selesai, kemudian lakukan wawancara berikutnya dengan melihat daftar
pertanyaan wawancara.
4. Jawaban wawancara dapat dicatat dengan 2 cara, yaitu dalam bentuk rekaman dengan terlebih dahulu
meminta persetujuan kepada responden atau dalam bentuk tulisan.
5. Wawancara tidak harus terpaku dengan daftar pertanyaan, namun lebih fleksibel dengan tetap
memperhatikan sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dari daftar pertanyaan tersebut.
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGAWASAN TEKNIS PENATAAN RUANG - KABUPATEN/KOTA

LK Kabupaten/Kota-2
Hari/Tgl/Bln Pengisian : ..............., ....................................... 2012
I. DATA RESPONDEN
Lokasi : Kabupaten/Kota .............................................
Responden I
Jawaban kuesioner diisi dengan bentuk ( X ) (silang) pada pilihan yang tersedia.
1. Nama : ..
2. Jabatan (min es. III) : ...................................................................
3. Pekerjaan / Instansi : ...................................................................
4. Alamat Instansi : ...................................................................
Ttd. dan Cap Instansi Ybs
-----------------------------------------------------------
NIP:
Responden II
Jawaban kuesioner diisi dengan bentuk ( O ) (lingkaran) pada pilihan yang tersedia.
1. Nama : ..
4. Alamat Instansi : ...................................................................
-----------------------------------------------------------
NIP:
Responden III
Jawaban kuesioner diisi dengan bentuk () (check list) pada pilihan yang tersedia.
1. Nama : ..
4. Alamat Instansi : ...................................................................
-----------------------------------------------------------
NIP:

LK Kabupaten/Kota-3
I. PEMANTAUAN KINERJA PENGATURAN
A. Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Kabupaten/Kota
1. Apakah sudah tersedia Perda tentang RTRW Kabupaten/Kota yang sesuai dengan
ketentuan UU No. 26/2007 tentang penataan ruang dan Permen PU No. 15/2009
tentang pedoman penyusunan RTRW Kabupaten/Kota?
a. Sudah
No/Tahun/Nama Perda:
............................................................................................................................
(Dilampirkan Softcopi atau hardcopy Perdanya)
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Jika Perda RTRW Kabupaten/Kota sudah tersedia. Bagaimanakah prosedur

penetapannya? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Pengajuan ranperda dari Gubernur kepada DPRD Kabupaten/Kota.
b. Persetujuan substansi dari Menteri Pekerjaan Umum
c.Persetujuan bersama antara Gubernur dengan DPRD Kabupaten/Kota
d. Hasil evaluasi dari Menteri Dalam Negeri
e. Penetapan RTRW Kabupaten/Kota dari Gubernur
(Dilampirkan seluruh bukti pelaksanaan prosedur tersebut berupa sofcopi atau
hardcopy surat atau hasil pelaksanaan)
3. Jika Perda RTRW Kabupaten/Kota sudah tersedia. Kapankah waktu penetapan

Perda RTRW Kabupaten/Kota tersebut?
a. Sebelum tanggal 26 April tahun 2009 (sesuai amanat Pasal 78 ayat 4b, UU No.
26 tahun 2007)
b. Satu tahun setelah tanggal 26 April tahun 2009
c.Dua tahun setelah tanggal 26 April tahun 2009
d. Tiga tahun setelah tanggal 26 April tahun 2009
e. Lebih dari tiga tahun setelah tanggal 26 April tahun 2009
4. Jika Perda RTRW Kabupaten/Kota belum tersedia. Bagaimanakah status prosedur

penyusunan dan penetapannya yang sudah dilaksanakan sampai saat ini?
(jawaban boleh lebih dari satu)
a. Proses Penyusunan RTRW Kabupaten/Kota dan Ranperdanya
b. Proses Pengajuan ranperda dari Gubernur kepada DPRD Kabupaten/Kota.
c.Proses Persetujuan substansi dari Menteri Pekerjaan Umum
d. Proses Persetujuan bersama antara Gubernur dengan DPRD Kabupaten/Kota
e. Proses Evaluasi dari Menteri Dalam Negeri
f. Proses Penetapan RTRW Kabupaten/Kota dari Gubernur
B. Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis
Kabupaten/Kota
1. Apakah sudah tersedia Perda tentang RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota

yang sesuai dengan ketentuan UU No. 26/2007 tentang penataan ruang dan PP
No. 15/2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang ?

LK Kabupaten/Kota-4
a. Sudah
............................................................................................................................
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Jika Perda RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota sudah tersedia. Bagaimanakah

prosedur penetapannya ? (jawaban boleh lebih dari satu)
e. Penetapan RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota dari Gubernur
3. Jika Perda RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota belum tersedia. Bagaimanakah

status prosedur penyusunan dan penetapannya yang sudah dilaksanakan sampai
saat ini? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Proses Penyusunan RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota dan ranperdanya
f. Proses Penetapan RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota dari Gubernur
C. Peraturan Daerah (Perda) tentang Arahan Peraturan Zonasi Sistem

Kabupaten/Kota
1. Apakah sudah tersedia Perda tentang Arahan Peraturan Zonasi Sistem

Kabupaten/Kota yang sesuai dengan ketentuan UU No. 26/2007 tentang penataan
ruang dan PP No. 15/2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang ?
a. Sudah
............................................................................................................................
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Jika Perda Arahan Peraturan Zonasi Sistem Kabupaten/Kota sudah tersedia.

Bagaimanakah prosedur penetapannya ? (jawaban boleh lebih dari satu)
e. Penetapan Arahan Peraturan Zonasi Sistem Kabupaten/Kota dari Gubernur

LK Kabupaten/Kota-5
3. Jika Perda Arahan Peraturan Zonasi Sistem Kabupaten/Kota belum tersedia.

Bagaimanakah status prosedur penyusunan dan penetapannya yang sudah
dilaksanakan sampai saat ini? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Proses Penyusunan Arahan Peraturan Zonasi Sistem Kabupaten/Kota dan
ranperdanya
f. Proses Penetapan Arahan Peraturan Zonasi Sistem Kabupaten/Kota dari
Gubernur
D. Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Perkotaan
Kabupaten/Kota
1. Apakah sudah tersedia Perda tentang RTR Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota

a. Sudah
............................................................................................................................
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Jika Perda RTR Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota sudah tersedia.

e. Penetapan RTR Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota dari Gubernur
3. Jika Perda RTR Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota belum tersedia.

a. Proses Penyusunan RTR Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota dan
ranperdanya
f. Proses Penetapan RTR Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota dari Gubernur
E. Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan

Perdesaan Kabupaten/Kota

LK Kabupaten/Kota-6
1. Apakah sudah tersedia Perda tentang RTR Kawasan Perdesaan Kabupaten/Kota

a. Sudah
............................................................................................................................
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Jika Perda RTR Kawasan Perdesaan Kabupaten/Kota sudah tersedia.

e. Penetapan RTR Kawasan Perdesaan Kabupaten/Kota dari Gubernur
3. Jika Perda RTR Kawasan Perdesaan Kabupaten/Kota belum tersedia.

a. Proses Penyusunan RTR Kawasan Perdesaan Kabupaten/Kota dan
ranperdanya
f. Proses Penetapan RTR Kawasan Perdesaan Kabupaten/Kota dari Gubernur
F. Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan

Agropolitan Kabupaten/Kota
1. Apakah sudah tersedia Perda tentang RTR Kawasan Agropolitan Kabupaten/Kota

a. Sudah
............................................................................................................................
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Jika Perda RTR Kawasan Agropolitan Kabupaten/Kota sudah tersedia.


LK Kabupaten/Kota-7
e. Penetapan RTR Kawasan Agropolitan Kabupaten/Kota dari Gubernur

3. Jika Perda RTR Kawasan Agropolitan Kabupaten/Kota belum tersedia.

a. Proses Penyusunan RTR Kawasan Agropolitan Kabupaten/Kota dan
ranperdanya
f. Proses Penetapan RTR Kawasan Agropolitan Kabupaten/Kota dari Gubernur
G. Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Perizinan, Bentuk dan Besaran Insentif dan
Disinsentif, Sanksi
1. Apakah sudah tersedia Pergub tentang Perizinan, Bentuk dan Besaran Insentif dan
Disinsentif, Sanksi yang sesuai dengan ketentuan UU No. 26/2007 tentang
penataan ruang dan PP No. 15/2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang ?
a. Sudah
No/Tahun/Nama Pergub:
............................................................................................................................
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Jika Pergub tentang Perizinan, Bentuk dan Besaran Insentif dan Disinsentif, Sanksi
sudah tersedia. Bagaimanakah prosedur penetapannya ? (jawaban boleh lebih dari
satu)
a. Pengajuan ranpergub dari pimpinan SKPD kepada Gubenur melalui Sekda
Kabupaten/Kota
b. Pembahasan ranpergub bersama biro hukum Kabupaten/Kota (Paraf koordinasi
dari Biro hukum)
c.Pembentukan Tim penyusun melalui SK Gubernur
d. Penetapan Perizinan, Bentuk dan Besaran Insentif dan Disinsentif, Sanksi dari
Gubenur
3. Jika Pergub tentang Perizinan, Bentuk dan Besaran Insentif dan Disinsentif, Sanksi
belum tersedia. Bagaimanakah status prosedur penyusunan dan penetapannya
yang sudah dilaksanakan sampai saat ini? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Proses pengajuan ranpergub dari pimpinan SKPD kepada Gubenur melalui
Sekda Kabupaten/Kota
b. Proses pembahasan ranpergub bersama biro hukum Kabupaten/Kota (Paraf
koordinasi dari Biro hukum)
c.Proses pembentukan Tim penyusun melalui SK Gubernur
d. Proses penetapan Perizinan, Bentuk dan Besaran Insentif dan Disinsentif,
Sanksi dari Gubenur

LK Kabupaten/Kota-8
H. Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Petunjuk Pelaksanaan Pedoman bidang

Penataan Ruang
1. Apakah sudah tersedia Pergub tentang petunjuk pelaksanaan pedoman bidang

penataan ruang yang sesuai dengan ketentuan UU No. 26/2007 tentang penataan
ruang dan PP No. 15/2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang ?
a. Sudah
No/Tahun/Nama Pergub:
............................................................................................................................
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Jika Pergub tentang petunjuk pelaksanaan pedoman bidang penataan ruang sudah
tersedia. Bagaimanakah prosedur penetapannya ? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Pengajuan ranpergub dari pimpinan SKPD kepada Gubenur melalui Sekda
Kabupaten/Kota
b. Pembahasan ranpergub bersama biro hukum Kabupaten/Kota (Paraf koordinasi
dari Biro hukum)
c.Pembentukan Tim penyusun melalui SK Gubernur
d. Penetapan petunjuk pelaksanaan pedoman bidang penataan ruang dari
Gubenur
3. Jika Pergub tentang petunjuk pelaksanaan pedoman bidang penataan ruang belum
tersedia. Bagaimanakah status prosedur penyusunan dan penetapannya yang
sudah dilaksanakan sampai saat ini? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Proses pengajuan ranpergub dari pimpinan SKPD kepada Gubenur melalui
Sekda Kabupaten/Kota
b. Proses pembahasan ranpergub bersama biro hukum Kabupaten/Kota (Paraf
koordinasi dari Biro hukum)
c.Proses pembentukan Tim penyusun melalui SK Gubernur
d. Proses penetapan petunjuk pelaksanaan pedoman bidang penataan ruang dari
Gubenur
I. Peran Masyarakat dalam pelaksanaan aspek pengaturan
1. Apakah dalam proses penyusunan dan penetapan perda Kabupaten/Kota tentang

rencana tata ruang sudah melibatkan masyarakat ?
a. Sudah berupa kegiatan
(Dilampirkan seluruh bukti pelibatan masyarakat berupa sofcopi atau hardcopy
berita acara atau laporan hasil pelaksanaankegiatan)
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan dan penetapan perda
Kabupaten/Kota tentang rencana tata ruang. Bagaimanakah perannya?
a. Sangat aktif dan sebagian besar sudah memahami materi teknis ranperda
b. Aktif dan sebagian besar sudah memahami materi teknis ranperda
c.Sangat aktif dan sebagian besar belum memahami materi teknis ranperda

LK Kabupaten/Kota-9
d. Aktif dan sebagian besar belum memahami materi teknis ranperda

e. Kurang aktif dan sebagian besar belum memahami materi teknis ranperda
3. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan dan penetapan perda
Kabupaten/Kota tentang rencana tata ruang. Berapa frekuensi pelibatan
masyarakatnya ?
a. Lebih dari 3 kali
b. 3 kali
c. 2 kali
d. 1 kali
4. Apakah dalam proses penyusunan dan penetapan pergub tentang penataan ruang
sudah melibatkan masyarakat ?
berita acara atau laporan hasil pelaksanaankegiatan)
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
5. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan dan penetapan

pergub tentang penataan ruang. Bagaimanakah perannya?
a. Sangat aktif dan sebagian besar sudah memahami materi teknis ranpergub
b. Aktif dan sebagian besar sudah memahami materi teknis ranpergub
c.Sangat aktif dan sebagian besar belum memahami materi teknis ranpergub
d. Aktif dan sebagian besar belum memahami materi teknis ranpergub
e. Kurang aktif dan sebagian besar belum memahami materi teknis ranpergub
6. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan dan penetapan

pergub tentang penataan ruang perda. Berapa frekuensi pelibatan masyarakatnya?
b. 3 kali
c. 2 kali
d. 1 kali
J. Peran Kelembagaan BKPRD Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan aspek

pengaturan
1. Bagaimana keterlibatan lembaga BKPRD Kabupaten/Kota dalam proses

penyusunan dan penetapan perda Kabupaten/Kota tentang rencana tata ruang?
*) (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Terlibat dalam proses Penyusunan Ranperda dalam bentuk kegiatan
.
b. Terlibat dalam proses Pengajuan ranperda dari Gubernur kepada DPRD
Kabupaten/Kota dalam bentuk kegiatan .. ..
c.Terlibat dalam proses persetujuan substansi dari Menteri Pekerjaan Umum dalam
bentuk kegiatan ..
d. Terlibat dalam proses Persetujuan bersama antara Gubernur dengan DPRD
Kabupaten/Kota dalam bentuk kegiatan ...
e. Terlibat dalam proses Evaluasi dari Menteri Dalam Negeri dalam bentuk
kegikatan ..
f. Terlibat dalam proses penetapan Gubernur dalam bentuk kegiatan ...

(Dilampirkan seluruh bukti pelaksanaan kegiatan tersebut berupa sofcopi atau
hardcopy berita acara atau laporan hasil pelaksanaan)

LK Kabupaten/Kota-10

penyusunan dan penetapan pergub tentang penataan ruang?
a. Terlibat dalam proses pengajuan ranpergub dari pimpinan SKPD kepada
Gubenur melalui Sekda Kabupaten/Kota dalam bentuk kegiatan

b. Terlibat dalam proses pembahasan ranpergub bersama biro hukum
Kabupaten/Kota (Paraf koordinasi dari Biro hukum) dalam bentuk kegiatan ..
..
c.Terlibat dalam proses pembentukan Tim penyusun melalui SK Gubernur dalam
bentuk kegiatan ..
d. Terlibat dalam proses penetapan pergub dari Gubenur dalam bentuk kegiatan
...
3. Bagaimanakah kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia dari lembaga BKPRD

Kabupaten/Kota yang ikut terlibat dalam proses penyusunan dan penetapan perda
dan pergub tentang penataan ruang?
a. Kualitas dan kuantitas sudah baik
b. Kualitas baik tapi kuantitas masih kurang
c.Kualitas kurang tapi kuantitas sudah memadai
d. Kualitas dan kuantitas masih kurang
4. Secara struktur organisasi. Apakah lembaga/dinas/instansi yang terlibat dalam

BKPRD Kabupaten/Kota?
a. Bappeda Kabupaten/Kota
b. Dinas Tata Ruang Kabupaten/Kota
c.Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota
d. ........................
e. .
f. .
(Dilampirkan bukti pembentukan BKPRD Kabupaten/Kota berupa SK Gubernur
atau peraturan lainnya)
II. PEMANTAUAN KINERJA PEMBINAAN
A. Koordinasi dalam penyelenggaraan penataan ruang
1. Apakah dalam penyelengaraan penataan ruang, sudah dilakukan koordinasi di

dalam wilayah administrasi?
a. Sudah
- Siapa saja pihak yang terlibat dalam koordinasi didalam wilayah
administrasi tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Apa materi koordinasi didalam wilayah administrasi tersebut ?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

- Apa peran masing-masing pihak dalam koordinasi didalam wilayah

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Apa isu-isu strategis yang dihasilkan dari kegiatan koordinasi didalam
wilayah administrasi tersebut?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Apa permasalahan dalam pelaksanaan koordinasi didalam wilayah
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
b. Sedang dalam rencana
- Kapan waktu pelaksanaan koordinasi didalam wilayah administrasi?
........................................................................................................................
c. Belum ada
- Apa alasan/kendalanya?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Apakah dalam penyelengaraan penataan ruang, sudah dilakukan koordinasi antar

daerah?
a. Sudah
- Siapa saja pihak yang terlibat dalam koordinasi antar daerah tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Apa materi koordinasi antar daerah tersebut ?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Apa peran masing-masing pihak dalam koordinasi antar daerah tersebut?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Apa isu-isu strategis yang dihasilkan dari kegiatan koordinasi antar daerah
tersebut?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Apa saja permasalahan dalam pelaksanaan koordinasi antar daerah
tersebut?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan koordinasi antar daerah?
........................................................................................................................
c. Belum

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Apakah dalam penyelengaraan penataan ruang, sudah dilakukan koordinasi antar

tingkatan pemerintah?
a. Sudah
- Siapa saja pihak yang terlibat dalam koordinasi antar tingkatan pemerintah
tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Apa materi koordinasi antar tingkatan pemerintah tersebut ?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Apa peran masing-masing pihak dalam koordinasi antar tingkatan
pemerintah tersebut?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Apa isu-isu strategis yang dihasilkan dari kegiatan koordinasi antar tingkatan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Apa permasalahan dalam pelaksanaan koordinasi antar tingkatan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan koordinasi antar tingkatan pemerintah?
........................................................................................................................
c. Belum
........................................................................................................................
........................................................................................................................
B. Sosialisasi peraturan perundang-undangan dan sosialisasi pedoman bidang

penataan ruang
1. Apakah sudah dilakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan

sosialisasi pedoman bidang penataan ruang kepada aparatur pemerintah,
masyarakat, pemangku kepentingan lainnya melalui media tatap muka ?
a. Sudah
- Berapa kali sosialisasi melalui media tatap muka tersebut dilakukan ?

........................................................................................................................
- Berapa jumlah peserta yang hadir?
........................................................................................................................
- Apa materi sosialisasi yang telah dilaksanakan?

........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Bagaimana ketersediaan buku-buku serta bahan sosialisasi?

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan sosialisasi melalui media tatap muka?
........................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan sosialisasi?
........................................................................................................................
c. Belum
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Apakah sudah dilakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan

sosialisasi pedoman bidang penataan ruang kepada aparatur pemerintah,
masyarakat, pemangku kepentingan lainnya melalui media elektronik ?
a. Sudah
hardcopy berita acara atau laporan hasil pelaksanaan berupa rekaman)
- Berapa kali sosialisasi melalui media elektronik tersebut dilakukan ?

........................................................................................................................
- Apa materi sosialisasi yang telah dilaksanakan?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan sosialisasi melalui media elektronik?
........................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan sosialisasi?
........................................................................................................................
c. Belum
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
C. Pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi kepada Pemangku Kepentingan
1. Apakah sudah dilakukan pemberian bimbingan dalam pelaksanaan penataan ruang

kepada pemangku kepentingan (Pemerintah Daerah dan masyarakat)?
a. Sudah
- Berapa kali bimbingan tersebut dilakukan ?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Apa materi bimbingan yang telah dilaksanakan?
........................................................................................................................

........................................................................................................................
........................................................................................................................

- Kapan waktu pelaksanaan bimbingan?
........................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan bimbingan?
........................................................................................................................
c. Belum
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Apakah sudah dilakukan pemberian supervisi dalam pelaksanaan penataan ruang

kepada pemangku kepentingan (Pemerintah Daerah dan masyarakat) ?
a. Sudah
- Berapa kali supervisi tersebut dilakukan ?
........................................................................................................................
- Berapa jumlah peserta yang ikut supervisi?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Apa materi superivisi yang telah dilaksanakan?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan supervisi?
........................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan supervisi?
........................................................................................................................
c. Belum
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Apakah sudah dilakukan pemberian konsultasi dalam pelaksanaan penataan ruang

kepada pemangku kepentingan (Pemerintah Daerah dan masyarakat) ?
a. Sudah
- Berapa kali konsultasi tersebut dilakukan ?
........................................................................................................................
- Berapa jumlah peserta yang ikut konsultasi?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Apa materi konsultasi yang telah dilaksanakan?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan konsultasi?

........................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan konsultasi?
........................................................................................................................
c. Belum
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
D. Pendidikan dan pelatihan bidang penataan ruang
1. Apakah sudah dilakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan bidang penataan ruang
kepada aparatur Pemerintah Daerah oleh Pemerintah Kabupaten/Kota?
a. Sudah
- Berapa kali pendidikan dan pelatihan tersebut dilakukan?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Apakah setiap peserta mendapat sertifikat ?
.......................................................................................................................
- Apa materi pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
E. Penelitian dan Pengembangan
1. Apakah sudah dilakukan kegiatan penelitian dan pengembangan bidang penataan

ruang oleh pemerintah Kabupaten/Kota?
a. Sudah
hardcopy laporan hasil pelaksanaan)
-Berapa kali penelitian dan pengembangan tersebut dilakukan ?

.......................................................................................................................
- Apa saja hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan penelitian dan pengembangan?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan penelitian dan pengembangan?

.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jika sudah dilakukan kegiatan penelitian dan pengembangan bidang penataan

ruang, bagaimanakah bentuknya?
a. Eksprimen
b. Studi Kasus
c.Pengkajian kasus
d. ........................
e. .
f. .
F. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi penataan ruang
1. Apakah sudah dilakukan Pengembangan sistem informasi dan komunikasi

penataan ruang dengan system elektronik?
a. Sudah
hardcopy laporan hasil pengembangan basis data)
-Bagaimana bentuk kegiatan pengembangan sistem informasi dan

komunikasi tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Apa hasil pengembangan sistem informasi dan komunikasi yang sudah
dilaksanakan?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan komunikasi
penataan ruang?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan
komunikasi penataan ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Bagaimana pemutakhiran data sistem informasi dan komunikasi penataan ruang?

a. pemuktahiran setiap bulan
b. pemuktahiran lebih dari enam bulan
c. pemuktahiran lebih dari satu tahun
d. tidak pernah dimuktahirkan
Alasan .................................................................................................................

G. Penyebarluasan informasi penataan ruang kepada masyarakat
1. Apakah sudah dilakukan penyebarluasan informasi penataan ruang kepada

masyarakat?
a. Sudah
- Apa saja informasi yang disampaikan?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan penyebarluasan informasi penataan ruang
kepada masyarakat?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan penyebarluasan informasi penataan
ruang kepada masyarakat?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Apa media penyebarluasan informasi penataan ruang kepada masyarakat?

a. Website penataan ruang daerah
b. Booklet/leaflet atau CD informasi penataan ruang
c. Buletin penataan ruang
d. Papan informasi
e. ......................................................
f. .......................................................
3. Bagaimana penyebarluasan informasi penataan ruang melalui media

cetak/elektronik/ bulletin?
a. Berkala di semua media informasi
b. Berkala di beberapa media informasi
c. Berkala di satu media informasi
d. Tidak berkala pada setiap media informasi
4. Bagaimana kemudahan memperoleh booklet/leaflet atau CD informasi penataan

ruang ?
a. Mudah diperoleh dan tersedia disetiap instansi
b. Terbatas di beberapa instansi
c. Hanya di satu instansi
d. Hanya melalui permohonan
e. Tidak tersedia
H. Pengembangan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat
1. Apakah sudah dilakukan kegiatan pengembangan kesadaran dan tanggung jawab

masyarakat?
a. Sudah

- Berapa kali kegiatan pengembangan kesadaran dan tanggung jawab

masyarakat tersebut dilakukan ?
.......................................................................................................................
- Apa hasil kegiatan pengembangan kesadaran dan tanggung jawab
masyarakat yang telah dilaksanakan?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan pengembangan kesadaran dan tanggung jawab
masyarakat?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan pengembangan kesadaran dan
tanggung jawab masyarakat?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Apa bentuk kegiatan pengembangan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat?

a. Penyuluhan
b. Pemberian ceramah
c. Diskusi umum
d. Debat publik
e. .
f. .
3. Apakah sudah tersedia kelompok masyarakat peduli tata ruang?

a. Sudah
- Bagaimana bentuk kelompok masyarakat peduli tata ruang tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Apa kegiatan kelompok masyarakat peduli tata ruang yang telah
dilaksanakan?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan pembentukan kelompok masyarakat peduli tata
ruang?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pembentukan kelompok masyarakat peduli tata
ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
4. Apakah sudah tersedia unit pengaduan masyarakat dalam pelaksanaan penataan

ruang?
a. Sudah
- Bagaimana bentuk unit pengaduan masyarakat tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................


Kapan waktu pelaksanaan pembentukan unit pengaduan masyarakat?
-
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pembentukan unit pengaduan masyarakat?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
5. Bagaimana status tingkat kesadaran dan tanggung jawab masyarakat terhadap

penyelenggaraan tata ruang saat ini?
a. Baik sekali
b. Baik
c. Kurang
d. Kurang sekali
e. Sama sekali tidak memahami.
I. Pelibatan Lembaga BKPRD Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan aspek

Pembinaan

pelaksanaan kegiatan pembinaan?
a. Terlibat dalam pelaksanaan koordinasi dalam bentuk kegiatan

b. Terlibat dalam pelaksanaan sosialisasi dalam bentuk kegiatan

c.Terlibat dalam pelaksanaan pemberian bimbingan, supervisi dan konsultasi dalam
bentuk kegiatan
d. Terlibat dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam bentuk kegiatan

e. Terlibat dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan dalam bentuk
kegiatan
f. Terlibat dalam pelaksanaan pengembangan system informasi dan komunikasi
penataan ruang dalam bentuk kegiatan
g. Terlibat dalam pelaksanaan penyebarluasan informasi penataan ruang kepada
masyarakat dalam bentuk kegiatan
h. Terlibat dalam pelaksanaan pengembangan kesadaran dan tanggung jawab
masyarakat dalam bentuk kegiatan
2. Bagaimanakah kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia

dari lembaga BKPRD Kabupaten/Kota yang ikut terlibat dalam proses pelaksanaan
kegiatan pembinaan?

III. PEMANTAUAN KINERJA PELAKSANAAN
A. Kinerja Perencanaan Tata Ruang

A.1 Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota
1. Apakah sudah dilakukan kegiatan penyusunan RTRW Kabupaten/Kota yang sesuai

dengan ketentuan UU No. 26/2007 tentang penataan ruang, PP No. 15/2010
tentang penyelenggaraan penataan ruang dan Permen PU No. 15/2009 tentang
pedoman penyusunan RTRW Kabupaten/Kota?
a. Sudah
(Dilampirkan buku laporan rencana tata ruang yang sudah pernah disusun
berupa sofcopi atau hardcopy )
- Kapan waktu pelaksanaan penyusunan rencana tata ruang?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan penyusunan rencana tata ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jika sudah dilakukan penyusunan RTRW Kabupaten/Kota. Apa tahapan atau

prosedur yang dilakukan dalam penyusunannya?
a. Kegiatan persiapan
b. Kegiatan pengumpulan data
c.Kegiatan pengolahan dan analisis data
d. Kegiatan Perumusan konsepsi rencana
e. Pelibatan masyarakat
f. Pembahasan dengan pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten/Kota.
3. Jika sudah dilakukan penyusunan RTRW Kabupaten/Kota. Apa yang dihasilkan

dalam pelaksanaan kegiatan persiapan penyusunannya?
a. Kerangka acuan kerja
b. Metodologi
c.Anggaran untuk penyusunan rencana tata ruang
d.
e.
4. Jika sudah dilakukan penyusunan RTRW Kabupaten/Kota. Bagaimana

pelaksanaan kegiatan pengumpulan datanya?
a. Sudah mempertimbangkan aspek validasi data baik dari tahun dan sumbernya
b. Sudah menghasilkan data wilayah administrasi
c.Sudah menghasilkan data kependudukan
d. Sudah menghasilkan data ekonomi dan keuangan
e. Sudah menghasilkan data fisik (fisiografis, prasarana dan sarana dasar,
penggunaan lahan, peruntukan ruang dan daerah rawan bencana)
f. Sudah menghasilkan peta dasar rupa bumi dan tematik

pelaksanaan kegiatan pengolahan dan analisis datanya?


a. Sudah menghasilkan kajian lingkungan hidup strategis dengan metode daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup
b. Sudah menggunakan teknis analisis keterkaitan antar wilayah Kabupaten/Kota
c.Sudah menggunakan teknis analisis keterkaitan antar wilayah wilayah
kabupaten/kota dalam Kabupaten/Kota
d. Sudah mempertimbangkan persyaratan dalam standar pelayanan minimal
(SPM)
e. .

pelaksanaan kegiatan Perumusan konsepsi rencananya?
a. Sudah mengacu kepada RTRWN atau RTR diatasnya
b. Sudah memperhatikan perkembangan masalah, pemerataan pembangunan,
keselarasan aspirasi pembangunan, daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup, RTR dibawahnya dan RTR daerah berbatasan
c.Sudah menghasilkan rumusan tujuan, kebijakan, strategi pengembangan
d. Sudah menghasilkan konsep pengembangan wilayah
e. ..
7. Jika sudah dilakukan penyusunan RTRW Kabupaten/Kota. Apakah dalam proses

penyusunannya sudah melibatkan masyarakat ?
berita acara atau laporan hasil pelaksanaan kegiatan)
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
8. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan RTRW

Kabupaten/Kota. Bagaimanakah perannya?
a. Sangat aktif dan sebagian besar sudah memahami materi
b. Aktif dan sebagian besar sudah memahami materi
c.Sangat aktif dan sebagian besar belum memahami materi
d. Aktif dan sebagian besar belum memahami materi
e. Kurang aktif dan sebagian besar belum memahami materi
9. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan RTRW

Kabupaten/Kota. Berapa frekuensi pelibatan masyarakatnya ?
b. 3 kali
c. 2 kali
d. 1 kali
10. Apakah sudah dilakukan pembahasan rancangan RTRW Kabupaten/Kota dengan

pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten/Kota?
(Dilampirkan seluruh bukti berupa berita acara atau laporan hasil pelaksanaan
kegiatan dalam bentuk sofcopi atau hardcopy)
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................

11. Siapa saja pihak dari pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten/Kota yang
terlibat dalam pembahasan rancangan RTRW Kabupaten/Kota?
a. Bapedda Kabupaten/Kota
b. Dinas Tata Ruang/Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota
c. Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota
d. BPN
e. .
f. .
12. Bagaimanakah kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia yang menyusun RTRW
Kabupaten/Kota?
A.2 Penyusunan Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Kabupaten/Kota
1. Apakah sudah dilakukan kegiatan penyusunan RTR Kaw Strategis Kabupaten/Kota

No. 15/2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang?
a. Sudah
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Strategis Kabupaten/Kota. Apa

tahapan atau prosedur yang dilakukan dalam penyusunannya?
3. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Strategis Kabupaten/Kota. Apa yang
dihasilkan dalam pelaksanaan kegiatan persiapan penyusunannya?
b. Metodologi
d.
e.

4. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Strategis Kabupaten/Kota. Bagaimana

pelaksanaan kegiatan pengumpulan datanya?

pelaksanaan kegiatan pengolahan dan analisis datanya?
(SPM)
e. .

pelaksanaan kegiatan Perumusan konsepsi rencananya?
e. ..
7. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Strategis Kabupaten/Kota. Apakah

dalam proses penyusunannya sudah melibatkan masyarakat ?
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
8. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan RTR Kaw Strategis
9. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan RTR Kaw Strategis
b. 3 kali

c. 2 kali
d. 1 kali
10. Apakah sudah dilakukan pembahasan rancangan RTR Kaw Strategis

Kabupaten/Kota dengan pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten/Kota?
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
terlibat dalam pembahasan rancangan RTR Kaw Strategis Kabupaten/Kota?
d. BPN
e. .
f. .
12. Bagaimanakah kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia yang menyusun RTR
Kaw Strategis Kabupaten/Kota?
A.3 Penyusunan Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota
1. Apakah sudah dilakukan kegiatan penyusunan RTR Kaw Perkotaan

ruang dan PP No. 15/2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang?
a. Sudah
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Perkotaan Kabupaten/Kota. Apa


3. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Perkotaan Kabupaten/Kota. Apa yang
b. Metodologi
d.
e.
4. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Perkotaan Kabupaten/Kota.

Bagaimana pelaksanaan kegiatan pengumpulan datanya?

Bagaimana pelaksanaan kegiatan pengolahan dan analisis datanya?
(SPM)
e. .

Bagaimana pelaksanaan kegiatan Perumusan konsepsi rencananya?
e. ..
7. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Perkotaan Kabupaten/Kota. Apakah

b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................

8. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan RTR Kaw Perkotaan
9. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan RTR Kaw Perkotaan
b. 3 kali
c. 2 kali
d. 1 kali
10. Apakah sudah dilakukan pembahasan rancangan RTR Kaw Perkotaan

b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
terlibat dalam pembahasan rancangan RTR Kaw Perkotaan Kabupaten/Kota?
d. BPN
e. .
f. .
Kaw Perkotaan Kabupaten/Kota?
A.4 Penyusunan Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Perdesaan Kabupaten/Kota
1. Apakah sudah dilakukan kegiatan penyusunan RTR Kaw Perdesaan

a. Sudah
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Perdesaan Kabupaten/Kota. Apa

3. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Perdesaan Kabupaten/Kota. Apa yang
b. Metodologi
d.
e.
4. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Perdesaan Kabupaten/Kota.


(SPM)
e. .



e. ..
7. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Perdesaan Kabupaten/Kota. Apakah

b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
8. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan RTR Kaw Perdesaan
9. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan RTR Kaw Perdesaan
b. 3 kali
c. 2 kali
d. 1 kali
10. Apakah sudah dilakukan pembahasan rancangan RTR Kaw Perdesaan

b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
terlibat dalam pembahasan rancangan RTR Kaw Perdesaan Kabupaten/Kota?
d. BPN
e. .
f. .
Kaw Perdesaan Kabupaten/Kota?

A.5 Penyusunan Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Agropolitan Kabupaten/Kota
1. Apakah sudah dilakukan kegiatan penyusunan RTR Kaw Agropolitan

a. Sudah
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Agropolitan Kabupaten/Kota. Apa

3. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Agropolitan Kabupaten/Kota. Apa yang
b. Metodologi
d.
e.
4. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Agropolitan Kabupaten/Kota.




(SPM)
e. .

e. ..
7. Jika sudah dilakukan penyusunan RTR Kaw Agropolitan Kabupaten/Kota. Apakah

b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
8. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan RTR Kaw

Agropolitan Kabupaten/Kota. Bagaimanakah perannya?
9. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan RTR Kaw

Agropolitan Kabupaten/Kota. Berapa frekuensi pelibatan masyarakatnya ?
b. 3 kali
c. 2 kali
d. 1 kali
10. Apakah sudah dilakukan pembahasan rancangan RTR Kaw Agropolitan

b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
terlibat dalam pembahasan rancangan RTR Kaw Agropolitan Kabupaten/Kota?


d. BPN
e. .
f. .
Kaw Agropolitan Kabupaten/Kota?
A.6 Pelibatan Lembaga BKPRD Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan sub aspek

Perencaaan Tata Ruang

pelaksanaan kegiatan perencanaan tata ruang?
a. Terlibat dalam penyusunan RTRW Kabupaten/Kota dalam bentuk kegiatan

b. Terlibat dalam penyusunan RTR Kaw Strategis Kabupaten/Kota dalam bentuk
kegiatan
c.Terlibat dalam penyusunan RTR Kaw Perkotaan Kabupaten/Kota dalam bentuk
kegiatan
d. Terlibat dalam penyusunan RTR Kaw Perdesaan Kabupaten/Kota dalam bentuk
kegiatan
e. Terlibat dalam penyusunan RTR Kaw Agropolitan Kabupaten/Kota dalam
bentuk kegiatan

Kabupaten/Kota yang ikut terlibat dalam proses pelaksanaan kegiatan perencanaan
tata ruang?
B. Kinerja Pemanfaatan Ruang
B.1 Program Pemanfaatan Ruang Wilayah Kabupaten/Kota
1. Apakah sudah dilakukan kegiatan penyusunan program pemanfaatan ruang

wilayah Kabupaten/Kota yang sesuai dengan ketentuan UU No. 26/2007 tentang
penataan ruang, PP No. 15/2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang dan
Permen PU No. 15/2009 tentang pedoman penyusunan RTRW Kabupaten/Kota?
a. Sudah
(Dilampirkan buku laporan rencana tata ruang/Indikasi program yang sudah
pernah disusun berupa sofcopi atau hardcopy)
- Kapan waktu pelaksanaan penyusunan program pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................

Darimana sumber dana pelaksanaan penyusunan program pemanfaatan

-
ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jika sudah disusun program pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten/Kota. Apakah

sudah dilakukan kegiatan sinkronisasi program tersebut?
a. Sudah
(Dilampirkan laporan hasil rapat sinkronisasi/koordinasi berupa sofcopi atau
hardcopy )
- Kapan waktu pelaksanaan sinkronisasi program pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan sinkronisasi program pemanfaatan
ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

sudah tersedia pembiayaan program pemanfaatan ruangnya?
a. Sudah
(Dilampirkan buku laporan rencana tata ruang/indikasi program berupa sofcopi
atau hardcopy)
- Kapan waktu pelaksanaan penyusunan pembiayaan program pemanfaatan
ruang?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan penyusunan pembiayaan program
pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

sudah tersedia pelaksanaan program pemanfaatan ruangnya ?
a. Sudah
atau hardcopy)
- Kapan waktu pelaksanaan penyusunan pelaksanaan program pemanfaatan
ruang?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan penyusunan pelaksanaan program
pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................


b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................
6. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan program

pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten/Kota. Bagaimanakah perannya?

pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten/Kota. Berapa frekuensi pelibatan
masyarakatnya ?
b. 3 kali
c. 2 kali
d. 1 kali
B.2 Program Pemanfaatan Ruang Kawasan Strategis Kabupaten/Kota

kawasan strategis Kabupaten/Kota yang sesuai dengan ketentuan UU No. 26/2007
tentang penataan ruang dan PP No. 15/2010 tentang penyelenggaraan penataan
ruang?
a. Sudah
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan penyusunan program pemanfaatan
ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jika sudah disusun program pemanfaatan ruang kawasan strategis

Kabupaten/Kota. Apakah sudah dilakukan kegiatan sinkronisasi program tersebut?
a. Sudah
hardcopy )
.......................................................................................................................
ruang?

.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

Kabupaten/Kota. Apakah sudah tersedia pembiayaan program pemanfaatan
ruangnya?
a. Sudah
atau hardcopy)
ruang?
.......................................................................................................................
pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

Kabupaten/Kota. Apakah sudah tersedia pelaksanaan program pemanfaatan
ruangnya ?
a. Sudah
atau hardcopy)
ruang?
.......................................................................................................................
pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

Kabupaten/Kota. Apakah dalam proses penyusunannya sudah melibatkan
masyarakat ?
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................

pemanfaatan ruang kawasan strategis Kabupaten/Kota. Bagaimanakah perannya?



pemanfaatan ruang kawasan strategis Kabupaten/Kota. Berapa frekuensi pelibatan
masyarakatnya ?
b. 3 kali
c. 2 kali
d. 1 kali
B.3 Program Pemanfaatan Ruang Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota

kawasan perkotaan Kabupaten/Kota yang sesuai dengan ketentuan UU No.
26/2007 tentang penataan ruang dan PP No. 15/2010 tentang penyelenggaraan
penataan ruang?
a. Sudah
.......................................................................................................................
ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jika sudah disusun program pemanfaatan ruang kawasan perkotaan

a. Sudah
hardcopy )
.......................................................................................................................
ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

ruangnya?
a. Sudah
atau hardcopy)
ruang?

.......................................................................................................................
-Darimana sumber dana pelaksanaan penyusunan pembiayaan program
pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

ruangnya ?
a. Sudah
atau hardcopy)
ruang?
.......................................................................................................................
pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

masyarakat ?
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................

pemanfaatan ruang kawasan perkotaan Kabupaten/Kota. Bagaimanakah
perannya?

pemanfaatan ruang kawasan perkotaan Kabupaten/Kota. Berapa frekuensi
pelibatan masyarakatnya ?
b. 3 kali
c. 2 kali
d. 1 kali
B.4 Program Pemanfaatan Ruang Kawasan Perdesaan Kabupaten/Kota


kawasan perdesaan Kabupaten/Kota yang sesuai dengan ketentuan UU No.
penataan ruang?
a. Sudah

.......................................................................................................................
ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jika sudah disusun program pemanfaatan ruang kawasan perdesaan

a. Sudah
hardcopy )
.......................................................................................................................
ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

ruangnya?
a. Sudah
atau hardcopy)
ruang?
.......................................................................................................................
pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

ruangnya ?
a. Sudah


atau hardcopy)
ruang?
.......................................................................................................................
pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

masyarakat ?
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................

pemanfaatan ruang kawasan perdesaan Kabupaten/Kota. Bagaimanakah
perannya?

pemanfaatan ruang kawasan perdesaan Kabupaten/Kota. Berapa frekuensi
b. 3 kali
c. 2 kali
d. 1 kali
B.5 Program Pemanfaatan Ruang Kawasan Agropolitan Kabupaten/Kota

kawasan agropolitan Kabupaten/Kota yang sesuai dengan ketentuan UU No.
penataan ruang?
a. Sudah
.......................................................................................................................
ruang?

.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jika sudah disusun program pemanfaatan ruang kawasan agropolitan

a. Sudah
hardcopy )

.......................................................................................................................
ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................
3. Jika sudah disusun program pemanfaatan ruang kawasan agropoloitan

ruangnya?
a. Sudah
atau hardcopy)
ruang?
.......................................................................................................................
pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

ruangnya ?
a. Sudah
atau hardcopy)
ruang?
.......................................................................................................................
pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................


masyarakat ?
b. Belum
Alasan,.................................................................................................................
............................................................................................................................

pemanfaatan ruang kawasan agropolitan Kabupaten/Kota. Bagaimanakah
perannya?

pemanfaatan ruang kawasan agropolitan Kabupaten/Kota. Berapa frekuensi
b. 3 kali
c. 2 kali
d. 1 kali
B.6 Pelibatan Lembaga BKPRD Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan sub aspek

Pemanfaatan Ruang

pelaksanaan kegiatan penyusunan pemanfaatan ruang?
a. Terlibat dalam proses penyusunan program pemanfaatan ruang dalam bentuk
kegiatan
b. Terlibat dalam proses sinkronisasi program pemanfaatan ruang dalam bentuk
kegiatan .. ..
c.Terlibat dalam proses penyusunan pembiayaan program pemanfaatan ruang
dalam bentuk kegiatan ..
d. Terlibat dalam proses penyusunan pelaksanaan program pemanfaatan ruang
dalam bentuk kegiatan ...

Kabupaten/Kota yang ikut terlibat dalam proses penyusunan pemanfaatan ruang?

C. Kinerja Pengendalian Pemanfaatan Ruang
C.1 Arahan Peraturan Zonasi Sistem Kabupaten/Kota
1. Apakah sudah tersedia perangkat pengendalian pemanfaatan ruang berupa arahan

peraturan zonasi sistem Kabupaten/Kota yang sesuai dengan ketentuan UU No.
26/2007 tentang penataan ruang, PP No. 15/2010 tentang penyelenggaraan
penataan ruang dan Permen PU No. 15/2009 tentang pedoman penyusunan RTRW
Kabupaten/Kota?
a. Sudah dan telah menjadi Peraturan Daerah
(Dilampirkan Perda tentang arahan peraturan zonasi system Kabupaten/Kota
berupa sofcopi atau hardcopy)
- Apa bentuk atau muatan arahan peraturan zonasi tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
b. Sudah tapi belum menjadi Peraturan Daerah

- Apa bentuk atau muatan arahan peraturan zonasi tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
c. Sedang dalam rencana
- Kapan waktu pelaksanaan penyusunan arahan peraturan zonasi sistem
Kabupaten/Kota?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan penyusunan arahan peraturan zonasi
sistem Kabupaten/Kota?
.......................................................................................................................
d. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Bagaimanakah kesesuaian bentuk atau muatan arahan peraturan zonasi system

Kabupaten/Kota tersebut dengan RTRW Kabupaten/Kota atau Perda RTRW
Kabupaten/Kota?
a. Sudah sesuai
b. Proses penyesuaian
- Kapan waktu pelaksanaan penyesuaian?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan penyesuaian?
.......................................................................................................................

c. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
C.2 Perizinan
1. Apakah sudah tersedia perangkat pengendalian pemanfaatan ruang berupa

perizinan yang sesuai dengan ketentuan UU No. 26/2007 tentang penataan ruang
dan PP No. 15/2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang ?
a. Sudah dan telah menjadi Peraturan Gubernur
(Dilampirkan Pergub tentang perizinan pemanfaatan ruang berupa sofcopi atau
hardcopy)
- Apa bentuk perizinan pemanfataan ruang tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
b. Sudah tapi belum menjadi Peraturan Gubenur
- Apa bentuk perizinan pemanfaatan ruang tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan penyusunan perizinan pemanfaatan ruang?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan penyusunan perizinan pemanfaatan
ruang?
.......................................................................................................................
d. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Bagaimanakah kesesuaian bentuk perizinan pemanfaatan ruang tersebut dengan

RTRW Kabupaten/Kota (Perda RTRW Kabupaten/Kota) dan RTR Kawasan (Perda
RTR Kawasan)?
a. Sudah sesuai
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
c. Belum

.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
C.3 Pemberian Insentif dan Disinsentif

pemberian insentif dan disinsentif yang sesuai dengan ketentuan UU No. 26/2007
tentang penataan ruang dan PP No. 15/2010 tentang penyelenggaraan penataan
ruang ?
(Dilampirkan Pergub tentang pemberian insentif dan disinsentif berupa sofcopi
atau hardcopy)
- Apa bentuk pemberian insentif dan disinsentif tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Apa bentuk pemberian insentif dan disinsentif tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan penyusunan pemberian insentif dan disinsentif?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan penyusunan pemberian insentif dan
disinsentif?
.......................................................................................................................
d. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Bagaimanakah kesesuaian bentuk pemberian insentif dan disinsentif tersebut

dengan RTRW Kabupaten/Kota (Perda RTRW Kabupaten/Kota) dan RTR Kawasan
(Perda RTR Kawasan)?
a. Sudah sesuai
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
c. Belum

.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
C.4 Pengenaan Sanksi

pengenaan sanksi yang sesuai dengan ketentuan UU No. 26/2007 tentang
penataan ruang dan PP No. 15/2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang ?
(Dilampirkan Pergub tentang pengenaan sanksi berupa sofcopi atau hardcopy)
- Apa bentuk pengenaan sanksi tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

- Apa bentuk pengenaan sanksi tersebut?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
- Kapan waktu pelaksanaan penyusunan pengenaan sanksi?
.......................................................................................................................
- Darimana sumber dana pelaksanaan penyusunan pengenaan sanksi?
.......................................................................................................................
d. Belum
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Bagaimanakah kesesuaian bentuk pengenaan sanksi tersebut dengan RTRW

Kabupaten/Kota (Perda RTRW Kabupaten/Kota) dan RTR Kawasan (Perda RTR
Kawasan)?
a. Sudah sesuai
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
c. Belum
.......................................................................................................................

.......................................................................................................................
C.5 Pelibatan Lembaga BKPRD Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan sub aspek

Pengendalian Pemanfaatan Ruang
1. Bagaimana keterlibatan lembaga BKPRD Kabupaten/Kota dalam penyusunan

perangkat pengendalian pemanfaatan ruang?
a. Terlibat dalam proses penyusunan perangkat arahan perarturan zonasi system
Kabupaten/Kota dalam bentuk kegiatan
b. Terlibat dalam proses penyusunan perangkat perizinan dalam bentuk kegiatan
.. ..
c.Terlibat dalam proses penyusunan perangkat pemberian insentif dan disinsentif
dalam bentuk kegiatan ..
d. Terlibat dalam proses penyusunan perangkat pengenaan sanksi dalam bentuk
kegiatan ...
2. Bagaimanakahkualitas dan kuantitas sumberdaya manusia dari lembaga BKPRD

Kabupaten/Kota yang ikut terlibat dalam proses penyusunan perangkat
pengendalian pemanfaatan ruang?

Kuesioner Wastek Kabupaten Kota

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kuesioner Wastek Kabupaten Kota

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kuesioner Wastek Kabupaten Kota

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LK Kabupaten/Kota-1

PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR KUESIONER PENGAWASAN TEKNIS

Petunjuk pengisian lembar kuesioner pengawasan teknis adalah sebagai berikut :

Petunjuk bagi surveyor:

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGAWASAN TEKNIS PENATAAN RUANG - KABUPATEN/KOTA

Hari/Tgl/Bln Pengisian : ..............., ....................................... 2012

Lokasi : Kabupaten/Kota .............................................

Ttd. dan Cap Instansi Ybs

Ttd. dan Cap Instansi Ybs

Ttd. dan Cap Instansi Ybs

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGAWASAN TEKNIS PENATAAN RUANG - KABUPATEN/KOTA

I. PEMANTAUAN KINERJA PENGATURAN

A. Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

2. Jika Perda RTRW Kabupaten/Kota sudah tersedia. Bagaimanakah prosedur

3. Jika Perda RTRW Kabupaten/Kota sudah tersedia. Kapankah waktu penetapan

4. Jika Perda RTRW Kabupaten/Kota belum tersedia. Bagaimanakah status prosedur

1. Apakah sudah tersedia Perda tentang RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGAWASAN TEKNIS PENATAAN RUANG - KABUPATEN/KOTA

2. Jika Perda RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota sudah tersedia. Bagaimanakah

3. Jika Perda RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota belum tersedia. Bagaimanakah

C. Peraturan Daerah (Perda) tentang Arahan Peraturan Zonasi Sistem

1. Apakah sudah tersedia Perda tentang Arahan Peraturan Zonasi Sistem

2. Jika Perda Arahan Peraturan Zonasi Sistem Kabupaten/Kota sudah tersedia.

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGAWASAN TEKNIS PENATAAN RUANG - KABUPATEN/KOTA

3. Jika Perda Arahan Peraturan Zonasi Sistem Kabupaten/Kota belum tersedia.

1. Apakah sudah tersedia Perda tentang RTR Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota

2. Jika Perda RTR Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota sudah tersedia.

3. Jika Perda RTR Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota belum tersedia.

E. Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGAWASAN TEKNIS PENATAAN RUANG - KABUPATEN/KOTA

1. Apakah sudah tersedia Perda tentang RTR Kawasan Perdesaan Kabupaten/Kota

2. Jika Perda RTR Kawasan Perdesaan Kabupaten/Kota sudah tersedia.

3. Jika Perda RTR Kawasan Perdesaan Kabupaten/Kota belum tersedia.

F. Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan

1. Apakah sudah tersedia Perda tentang RTR Kawasan Agropolitan Kabupaten/Kota

2. Jika Perda RTR Kawasan Agropolitan Kabupaten/Kota sudah tersedia.

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGAWASAN TEKNIS PENATAAN RUANG - KABUPATEN/KOTA

e. Penetapan RTR Kawasan Agropolitan Kabupaten/Kota dari Gubernur

3. Jika Perda RTR Kawasan Agropolitan Kabupaten/Kota belum tersedia.

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGAWASAN TEKNIS PENATAAN RUANG - KABUPATEN/KOTA

H. Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Petunjuk Pelaksanaan Pedoman bidang

1. Apakah sudah tersedia Pergub tentang petunjuk pelaksanaan pedoman bidang

I. Peran Masyarakat dalam pelaksanaan aspek pengaturan

1. Apakah dalam proses penyusunan dan penetapan perda Kabupaten/Kota tentang

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGAWASAN TEKNIS PENATAAN RUANG - KABUPATEN/KOTA

d. Aktif dan sebagian besar belum memahami materi teknis ranperda

5. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan dan penetapan

6. Jika sudah melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan dan penetapan

J. Peran Kelembagaan BKPRD Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan aspek

1. Bagaimana keterlibatan lembaga BKPRD Kabupaten/Kota dalam proses

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGAWASAN TEKNIS PENATAAN RUANG - KABUPATEN/KOTA

2. Bagaimana keterlibatan lembaga BKPRD Kabupaten/Kota dalam proses

3. Bagaimanakah kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia dari lembaga BKPRD

4. Secara struktur organisasi. Apakah lembaga/dinas/instansi yang terlibat dalam

II. PEMANTAUAN KINERJA PEMBINAAN

A. Koordinasi dalam penyelenggaraan penataan ruang

1. Apakah dalam penyelengaraan penataan ruang, sudah dilakukan koordinasi di

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGAWASAN TEKNIS PENATAAN RUANG - KABUPATEN/KOTA

- Apa peran masing-masing pihak dalam koordinasi didalam wilayah