Sap Hypnobreast Feeding

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Angka pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif bagi bayi yang berusia 5 bulan,
berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 hanya 15, 3% sedangkan menyusui
parsial 83,2%. Hasil tersebut sangat jauh dari pencapaian MGDs 2015 yang dicanangkan
sebesar 80%. Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, Organisasi
kesehatan sedunia; World Health Organization (WHO) dan United Nation Children Fund
(UNICEF) merekomendasikan Exclusive breastfeeding merupakan gizi terbaik dan sumber
makanan utama yang paling sempurna bagi bayi usia 0 6 bulan maka sebaiknya anak
hanya disusui ASI saja selama paling sedikit enam bulan. Anak yang tidak diberi ASI
memiliki risiko yang semakin meningkat untuk sakit, dan dapat menghambat pertumbuhan,
bahkan meningkatkan risiko kematian atau cacat. Jika sebagian besar bayi usia 0 6 bulan
hanya diberikan ASI artinya hanya ASI dan tidak ada cairan lain atau makanan lainnya,
bahkan tidak juga air maka diperkirakan paling sedikit 1,2 juta nyawa anak dapat
diselamatkan setiap tahunnya.
Kampanye pemberian ASI Eksklusif di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang no
33 tahun 2012 tentang pemberian ASI Eksklusif, namun dalam kenyataan masih banyak ibu
yang mengalami hambatan/kendala untuk menyusui bayinya secara eksklusif 6 bulan penuh,
padahal menyusui merupakan suatu kondisi yang alamiah/natural. Persentase pencapaian
pemberian ASI Eksklusif masih jauh dari harapan, meskipun berbagai studi yang meneliti
tentang manfaat dan pentingnya pemberian ASI Eksklusif telah dilakukan untuk mendukung
keberhasilan gerakan pemberian ASI Eksklusif ini. Salah satu solusi yang dapat membantu
mengatasi hambatan dalam pemberian ASI Eksklusif adalah hypnobreastfeeding.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah proses penyuluhan, klien dan keluarga dapat memahami dan mengaplikasikan
tentang hypnobreastfeeding
2. Tujuan Khusus
Setelah proses penyuluhan, klien dan keluarga dapat memahami dan mampu
menjelaskan tentang :
a. Pengertian hypnobreastfeeding
b. Manfaat hypnobreastfeeding
c. Cara melakukan hypnobreastfeeding

C. Sasaran
Sasaran dari penyuluhan ini adalah Ny. J dan keluarga di Jalan Melati 2 Bekasi.

D. Tempat dan Waktu


Waktu dan tempat pelaksanaan penyuluhan :

Hari : Jumat
Tanggal : 29 September 2017
Pukul : 10.00 WIB selesai
Tempat : Rumah Ny.J di Jalan Melati 2 Bekasi

E. Media dan Alat


Media dan alat yang digunakan :
a. Leaflet

F. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Demonstrasi
G. Alur Kegiatan

KEGIATAN
NO. WAKTU KETERANGAN
PENYULUHAN
1. 10.0 10.10 WIB Pembukaan Pemberi penyuluhan
1. Salam perkenalan
2. Menawarkan kontrak
waktu

2. 10.10 10.55 WIB Penyajian Pemberi penyuluhan


1. Penyampaian materi
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
4. Evaluasi
3. 10.50 11.00 WIB Penutup Pemberi penyuluhan
1. Salam penutup

H. Materi Hypnobreast Feeding


a. Pengertian hypnobreast feeding
b. Manfaat hypnobreast feeding
c. Langkah-langkah hypnobreast feeding

I. Evaluasi
1. Jelaskan kembali materi yang telah keluarga dan klien dapatkan
2. Demonstrasikan kembali hypnobreast feeding
BAB II

ISI

A. Pengertian Hypnobreastfeeding
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi hingga berusia dua tahun.
Teknik relaksasi hipnosis yang dikenal dengan hypnobreastfeeding adalah cara/metode
terbaru yang sangat baik untuk membangun niat positif dan motivasi dalam menyusui
serta mampu memaksimalkan kuantitas dan kualitas ASI. Berbagai cara dilakukan ibu
menyusui, mulai dari konsumsi sayuran hingga jamu tertentu agar dapat memenuhi
kebutuhan ASI sang buah hati. Kini teknik terbaru hypobreastfeeding diyakini dapat
membantu hal tersebut. Dalam hypnobreastfeeding, perubahan yang diinginkan adalah
segala hal yang mempermudah dan memperlancar proses menyusui.
Hypnobreastfeeding terdiri dari dua kata yaitu hypno= hipnosis yang artinya adalah
suatu kondisi nirsadar yang terjadi secara alami, dimana seseorang menjadi mampu
menghayati pikiran dan sugesti tertentu untuk mencapai perubahan psikologis, fisik
maupun spritual yang diinginkan. untuk diketahui, pikiran bawah sadar (subconscius
mind) berperan 82% terhadap fungsi diri. Sedangkan breastfeeding artinya menyusui.
Jadi, proses menyusui dapat berlangsung nyaman karena ibu merekam pikiran bawah
sadar bahwa menyusui adalah proses alamiah dan nyaman. Sehingga, dasar dalam
melakukan hypno-breastfeeding adalah relaksasi yang dicapai bila jiwa raga berada
dalam kondisi tenang. Relaksasi merupakan sebuah ketrampilan. Untuk itu perlu
diulang-ulang untuk menentukan keberhasilannya. Adapun timbulnya suasana relaks
dapat didukung oleh ruangan/suasana tenang, menggunakan musik untuk relaksasi,
ditambah aromatherapy, panduan relaksasi otot, napas dan pikiran.

B. Manfaat Hypnobreastfeeding
1. Mengurangi kecemasan di masa baby blues. Ibu jadi lebih fokus pada hal-hal positif,
sehingga produksi ASI bisa optimal.
2. Meningkatkan percaya diri, sehingga ibu lebih nyaman dalam menjalankan perannya.
3. Mengurangi kerewelan bayi. Jika ibu tenang, otomatis bayi akan terbawa untuk
tenang dan lebih jarang menangis.
C. Langkah-langkah hypnobreastfeeding
1. Persiapkan secara menyeluruh tubuh, pikiran dan jiwa agar proses pemberian ASI sukses
2. Niatkan yang tulus dari batin untuk memberi ASI eksklusif pada bayi yang kita sayangi
dan yakin bahwa semua ibu, bekerja atau di rumah, memilki kemampuan untuk
menyusui/memberi ASI pada bayinya
3. Dengan berniat pikiran ibu menyusui semakin tenang, seluruh sel, organ, hormonal pun
seimbang sehingga produksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi.
4. Mulailah memberi sugesti positif. Contoh kalimat sugesti atau afirmasi, misalnya ASI
saya cukup untuk bayi saya sesuai dengan kebutuhannya atau saya selalu merasa
tenang dan rileks saat mulai memerah
5. Kalimat sugesti saat melakukan hypnotherapy juga dapat diberikan suami saat menemani
istri melakukannya.
6. Suasana nyaman benar-benar harus tercipta saat terapi hypno-breastfeeding. Lingkungan
sekitar harus dapat membantu ibu menciptakan suasana nyaman.
DAFTAR PUTAKA

http://ejournal.stikesborromeus.ac.id/file.php?file=preview_jurnal&id=545&cd=0b2173ff6ad6a6
fb09c95f6d50001df6&name=0709.pdf (Diakses pada tanggal 28 September 2017
pukul 20.35 WIB).

https://pregnancyandlactationcare.wordpress.com/2013/06/03/hypnobreastfeeding-sebuah-solusi-
untuk-kelancaran-memberikan-asi/(Diakses pada tanggal 28 September 2017
pukul 20.00 WIB).

Anda mungkin juga menyukai