Injeksi Pembawa Air
Injeksi Pembawa Air
Injeksi Pembawa Air
DISUSUN OLEH :
Kelas : VB
FAKULTAS FARMASI
2014
INJEKSI PEMBAWA AIR
I. INJEKSI
C. Formulasi Injeksi
Bahan-bahan yang diperlukan pada pembuatan sediaan injeksi terdiri dari:
1. Bahan aktif (obat)
2. Bahan tambahan, terdapat dua macam yaitu esensial dan non esensial
3. Bahan pembawa / pelarut
D. Membuat suatu formula Injeksi, hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah :
1. Aspek terapi (dosis, data farmakokinetika, interaksi obat dengan badan.
2. Sifat fisika kimia obat
II. FORMULA
Celecoxib = 0,83g
PEG 600 = 35 ml
Sodium Bisulfate = 50mg
Aqua pro injeksi ad 50ml
III. MONOGRAFI
1. Zat aktif
Celecoxib (C17H14F3N3O2S)
BM : 381,4
Pemerian : serbuk berwarna putih, serbuk kristal amorf, tidak berbau,
titik lebur 160-1640C
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air,
Khasiat : anti inflamasi
2. Zat tambahan
PEG 600 : benntuknya berupa putih seperti lilin menyerupai
parafin bentuk padat dalam suhu kamar, mencair pada suhu 104F,
tidak berbau, tidak bewarna, titik lebur tinggi, tidak beracun, non
korosif dan higroskopis
Kelarutan : mudah larut dalam air hangat.
Khasiat : cosolvent
Sodium bisulfate : Butiran atau serbuk hablur putih, tidak berbau
atau hampir tidak berbau
Rumus molekul : H3NaO5S
Titik lebur 580C, Titik didih 3300C pada 760 mmHg
Kelarutan : larut dalam 2 bagian air dan dalam 90 bagian etanol
95% P
Khasiat : antioksidan
IV. PENIMBANGAN
Celecoxib = 0,83g
PEG 600 = 35 ml
Sodium Bisulfate = 50mg
= 0,05 g
Aqua pro injeksi ad 50ml
Dalam vial 3ml jadi dalam 3ml mengandung 50mg kadar zatnya.
V. CARA PEMBUATAN
Menggunakan vial yang berukuran 3ml dicuci beberapa kali dengan air
suling, dicelupkan kedalam 5% v/v asam nitrat selama 10 jam untuk menetralkan
alkalinitas permukaan. Kemudian vial dibilas dengan airsuling dan direndam
dalam 0,5% Teepol, kemudian digosok dengan sikat lembut dan dibilas lagi
dengan air suling. Timbang semua bahan sesuai dengan perhitungan. Sterilisasi
aqua proinjection. Larutkan Sodium Bisulfite 0,1% b/v dengan aqua pro injeksi
kemudian Celecoxib dilarutkan dalam PEG 600 sebagai cosolvent.
Campurkan kedua larutan tersebut yaitu celecoxib dan sodium bisulfate.
Setelah itu di ad dengan aqua pro injection dan dicek pHnya antara 5-7. Kemudian
filtrasi dengan membran filter dengan diameter 2,2 mikro dan vakum secara
aseptis. Masukkan kedalam vial 3mL yang telah dikalibrasi. Hitung tonisitas dan
lakukan uji-uji berikut :
a. pH larutan
b. Kebocoran
c. Partikel
d. Kejernihan
e. Keseragaman volume
Terakhir beri etiket dan label.
kelarutan injeksinya semakin besar pH nya maka semakin larut. Dan larut
berukuran tidak lebih dari 3 kali volume yg diukur dan dilengkapi dengan
jarum suntik nomor 21 dengan panjang tidak kurang 2,5 cm. Selanjutnya
zat padat steril untuk penggunaan parenteral, harus bebas dari partikel
yang dapat diamati pada pemeriksan secara visual. Dalam sediaan injeksi
4. Uji Kebocoran
dan volume serta kestabilan sediaan.Pada sediaan yang dibuat dalam jurnal
termasuk wadahtakarantunggaldisterilkanterbalikyaitudengancaraujungnya
di bawah. Tidakterjadikebocorankarenalarutantidakkeluardaridalamwadah.
Bertujuan untuk sediaan infus atau injeksi yang berupa larutan harus
jernih dan bebas dari kotoran, maka perlu dilakukan uji kejernihan secara
visual. Dalam sediaan injeksi yang dibuat dijurnal tidak ditemukan kotoran
a. Keseragaman bobot.
satu persatu, beri identitas tiap vial. Keluarkan isi dengan cara yang
sesuai. Timbang seksama tiap vial kosong, dan hitung bobot netto dari
tiap isi vial dengan cara mengurangkan bobot vial dari masing-masing
b. Keseragaman kandungan.
Sediaan pada steril dalam dosis tunggal : Tetapkan kadar 10 vial satu