Surat-Perjanjian-Sewa-Menyewa-Tanah Sawit

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. (---------------- n a m a ------------------), ( ------- u m u r --------), (------------


pekerjaan ---------), ( ------------ alamat lengkap --------- ), ( ---------nomer
KTP / SIM --------- ), dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi
yang selanjutnya disebut: PIHAK PERTAMA

2. SHAHREN MOHD REZA BIN AHMAD ANWAR, 37TAHUN


,Beralamat di NO 72 A BATU 17 JALAN TAIPING 33700 PADANG
RENGAS PERAK, No KP 790602085291, dalam hal ini bertindak atas
nama diri pribadi yang selanjutnya disebut: PIHAK KEDUA

Penerangan pihak-pihak yang terlibat terlebih dahulu: ----------------------------

1. Bahawa PIHAK PERTAMA adalah yang berkuasa penuh dan pemilik sah
sebidang tanah Hak Milik yang diuraikan dalam ( --------- nomer sertifikat
tanah --------- ), yang terletak di ( --------- alamat lengkap lokasi tanah --------- ),
dan diuraikan lebih lanjut dalam ( --------- nomer gambar situasi --------- ),
seluas [( ---) (---luas tanah dalam huruf ---)] meter persegi, dan untuk
selanjutnya disebut TANAH. -----------------------------------------------------------
2. Bahawa PIHAK PERTAMA akan menyewakan TANAH tersebut kepada
PIHAK KEDUA. -------------------------------------------------------------------
3. Bahwa TANAH tersebut sampai sekarang masih disewa oleh ( ------ nama
penyewa ------) yang akan berakhir masa sewanya pada tanggal ( ------
tanggal, bulan, dan tahun ------ ) dan pihak ( ------ nama penyewa ------) sudah
menyatakan tidak akan memperpanjang sewa untuk masa sewa
selanjutnya sesuai Surat Pemberitahuan Nomer ( -------------------------- )
tertanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ------ ) yang ditandatangani
( ------------------------), selaku ( ------ jabatan penyewa ------).
---------------------------------------------------
4. Bahwa PIHAK KEDUA benar-benar telah menyatakan persetujuannya
untuk menyewa TANAH dari PIHAK PERTAMA.
--------------------------------
5. Bahwa para pihak menerangkan, bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini
menyewakan kepada PIHAK KEDUA, yang dengan ini menyewa
TANAH dari PIHAK PERTAMA, yang ditanda tangani oleh kedua belah
pihak dengan materei cukup serta dilampirkan dalam perjanjian ini.
6. Selanjutnya para pihak menerangkan bahwa sewa-menyewa TANAH ini
dilangsungkan dan diterima dengan syarat-syarat ketentuan-ketentuan
yang diatur dalam 13 (tiga belas) pasal, seperti berikut di bawah ini :
--------

1|Page
PASAL 1 : Sewa-menyewa ini dilangsungkan dan diterima untuk jangka waktu
[(------ ) ( --- waktu dalam huruf ---)], terhitung sejak tanggal ( ------ tanggal, bulan,
dan tahun ------ ) dan berakhir pada tanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun
------ ).
Setelah jangka waktu tersebut lampau, maka sewa-menyewa ini dapat
diperpanjang untuk jangka waktu dan dengan syarat-syarat serta ketentuan-
ketentuan yang akan ditentukan dalam Surat Perjanjian tersendiri.
------------------

PASAL 2 : Harga sewa TANAH ditetapkan sebesar [(Rp. ------------,00) (------


jumlah uang dalam huruf ------ )] per tahun atau [(Rp. ------------,00) (------ jumlah
uang dalam huruf ------ )] untuk keseluruhan jangka waktu sewa dan uang
tersebut akan diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
bersamaan dengan penandatanganan Surat Perjanjian ini sebagai tanda
pelunasan dari seluruh jumlah uang sewa termaksud.
--------------------------------------------------------

PASAL 3 : PIHAK PERTAMA dalam masa sewa-menyewa ini sama sekali


tidak diperbolehkan mengambil uang sewa tambahan lagi dari PIHAK
KEDUA dengan mengemukakan dalih atau alasan apapun juga.
---------------------------------

PASAL 4 : PIHAK KEDUA berhak sepenuhnya untuk menggunakan TANAH


yang disewanya dengan perjanjian ini untuk ( ---------------------------- ) atas
tanggung jawab PIHAK KEDUA sendiri dan dengan memperhatikan serta
mentaati segala peraturan-peraturan hukum yang berlaku.
-----------------------------

PASAL 5 : PIHAK KEDUA diwajibkan untuk memelihara TANAH yang


disewanya dengan sebaik-baiknya dengan ongkos atau biaya pemeliharaan
PIHAK KEDUA sendiri.
--------------------------------------------------------------------------
Setelah Perjanjian sewa-menyewa ini berakhir, PIHAK KEDUA diwajibkan
untuk menyerahkan kembali TANAH yang disewanya dalam keadaan kosong
dan terawat baik.
------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 6 : Dalam masa berlakunya perjanjian ini, PIHAK PERTAMA


membebaskan atau membolehkan PIHAK KEDUA untuk menyewakan
kembali sebagian atau keseluruhan TANAH yang disewanya kepada PIHAK
KETIGA dengan memberitahukan masalah tersebut secara tertulis kepada
PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya [(------ ) ( --- waktu dalam huruf ---)]
bulan setelah tanggal pengoperan hak sewa.
-----------------------------------------------------------------

2|Page
PIHAK KETIGA juga diperbolehkan mengoperkan kembali sewa TANAH
kepada PIHAK KEEMPAT dan pihak-pihak selanjutnya dimana PIHAK
KEDUA tetap harus memberitahukan masalah tersebut kepada PIHAK
PERTAMA secara tertulis selambat-lambatnya [(------ ) ( --- waktu dalam huruf
---)] bulan setelah tanggal pengoperan hak sewa, dengan tetap memperhatikan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
----------------------------------
1. Jangka waktu sewa-menyewa sesuai dengan yang ditentukan sesuai
Pasal 1 Surat Perjanjian ini.
----------------------------------------------------------------------
2. Pihak-Pihak yang menerima pengoperan sewa berhak menyewa
TANAH untuk sisa waktu sewa saja.
-------------------------------------------------------------
3. Pihak-Pihak yang menerima pengoperan tetap diwajibkan memelihara
TANAH yang disewanya sesuai Pasal 5 Perjanjian ini.
--------------------------

PASAL 7 : Segala macam pajak, iuran, dan pungutan uang yang berhubungan
dengan TANAH di atas diberlakukan ketentuan sebagai berikut:
---------------------
1. Sejak sebelum hingga waktu ditandatanganinya perjanjian ini masih
menjadi kewajiban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
2. Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan seterusnya menjadi
kewajiban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA atau Pihak-Pihak yang
menerima pengoperan sewa dari PIHAK KEDUA.
------------------------------
3. Perbuatan atau tindakan yang melanggar hukum yang dilakukan
PIHAK KEDUA atau Pihak-Pihak yang menerima pengoperan sewa
dari PIHAK KEDUA sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA atau Pihak-Pihak yang menerima pengoperan sewa dari
PIHAK KEDUA. ------

PASAL 8 : Perjanjian ini tidak berakhir karena salah satu pihak meninggal
dunia, melainkan akan tetap bersifat turun-temurun dan harus dipatuhi oleh
para ahli waris atau penerima hak masing-masing pihak.
--------------------------------------------
Perjanjian ini juga tidak berakhir apabila TANAH tersebut di atas dijual oleh
PIHAK PERTAMA atau karena sebab apapun juga yang menyebabkan hak
pemilikan atas TANAH beralih kepada orang atau pihak lain.
-------------------------
Pihak yang menjadi pemilik baru atas TANAH tersebut di atas tetap
diwajibkan mematuhi dan melaksanakan perjanjian ini sebagaimana
seharusnya. ---------------

PASAL 9 : Apabila salah satu dari kedua belah pihak melakukan kecurangan
atau melanggar serta tidak mentaati perjanjian ini, maka diberlakukan

3|Page
peraturan sebagai berikut:
--------------------------------------------------------------------------------------
1. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran atau tidak mentaati
perjanjian ini maka PIHAK PERTAMA berhak untuk minta perjanjian
ini dibatalkan.
----------------------------------------------------------------------------
2. Apabila PIHAK PERTAMA melakukan pelanggaran atau tidak
mentaati perjanjian ini maka PIHAK PERTAMA wajib memberikan
atau membayar ganti rugi kepada PIHAK KEDUA.
Besarnya ganti rugi tersebut ditetapkan oleh 3 (tiga) orang arbiter yang
terdiri dari:
------------------------------------------------------------------------------------
a. Seorang arbiter yang ditunjuk PIHAK PERTAMA,
----------------------------
b. Seorang arbiter yang ditunjuk PIHAK KEDUA, dan
--------------------------
c. Seorang yang ditunjuk arbiter dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.
-----------------------------------------------------------------------------------
2. Apabila keputusan para arbiter tidak memuaskan kedua belah pihak,
masing-masing pihak bersepakat untuk membawa dan menyerahkan
masalah tersebut kepada ( ------ Kantor Pengadilan Negeri ------ ) untuk
mengangkat 1 (satu) atau 2 (dua) orang arbiter baru guna melengkapi
arbiter-arbiter yang telah ada.
----------------------------------------------------------

PASAL 10 : Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan


dibicarakan serta diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah
untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
---------------------------------------------------------------------------

PASAL 11 : Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara


kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat
untuk menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat
untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di ( ------ Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ ).
----------------------------------------------------------

PASAL 12 : TANAH yang disewakan telah diserahkan secara layak oleh


PIHAK PERTAMA dan telah diterima dengan baik oleh PIHAK KEDUA.
-------------------

PASAL 13 : Surat perjanjian sewa beli ini dibuat rangkap 2 (dua) dan
ditandatangani kedua belah pihak di ( ----- tempat ------) pada hari ( ---------)
tanggal [( ------) ( --- tanggal dalam huruf ---)] ( --- bulan dalam huruf ---) tahun
[( ----) ( --- tahun dalam huruf ---)] dimana masing-masing pihak berada dalam

4|Page
keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun
juga. ---------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ]

5|Page

Anda mungkin juga menyukai