8146 17752 1 PB
8146 17752 1 PB
8146 17752 1 PB
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kapasitas sumber daya manusia,
pemanfaatan sistem informasi keuangan daerah, sistem pengendalian intern dan
implementasi standar akuntansi pemerintahan pada kualitas informasi pelaporan keuangan
di SKPD Kabupaten Gianyar. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode
proportional stratified random sampling. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa
kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan sistem informasi keuangan daerah, sistem
pengendalian intern dan implementasi standar akuntansi pemerintahan berpengaruh positif
dan signifikan pada kualitas informasi pelaporan keuangan di SKPD Kabupaten Gianyar.
Kata kunci: sumber daya manusia, sistem informasi keuangan daerah, sistem pengendalian
intern, standar akuntansi pemerintahan, kualitas informasi laporan
keuangan..
ABSTRACT
Government institutions at this time, should further to improve the quality of financial
performance in order to create accountability and transparency. One of its efforts is the
delivery of the qualified government financial statements and appropriate of accounting
standards that have been set. The purpose of this study was to determine the effect of
human resource capacity, utilization of local financial information systems, internal control
systems and the implementation of government accounting standards to the quality of
financial reporting information in SKPD Gianyar regency. The used sampling method is
proportional stratified random sampling. Based on the analysis results, obtained that the
human resource capacity, utilization of local financial information systems, internal control
systems and the implementation of government accounting standards have a positive and
significant effect to the quality of financial reporting information in SKPD Gianyar
regency.
Keywords: human resources, financial information systems area, the system of internal
control, government accounting standards, the quality of financial reporting
information.
PENDAHULUAN
pemerintahan saat ini, harus semakin memperbaiki kualitas kinerja keuangan agar
230
I Putu Upabayu Rama Mahaputra dan I Wayan Putra. Analisis Faktor-faktor yang
terdapat sumber daya manusia yang mumpuni sebagai penggerak dari sistem
manusia yang berkualitas juga agar mampu menjalankan sistem tersebut dengan
baik. Amran (2009) menyatakan bahwa sumber daya manusia merupakan salah
satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu lembaga atau organisasi. Hal ini
senada dengan penelitian Wiwik Andrini (2008) yang memperoleh hasil bahwa
pelaporan keuangan.
231
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.2 (2014): 230-244
Nomor 65 Tahun 2010, SIKD memberi manfaat atau kemudahan dalam mengolah
data pengelolaan keuangan daerah dan data terkait lainnya menjadi informasi
pemerintah daerah. Hal tersebut selaras dengan penelitian Fikri Miftahul (2011)
Tahun 2008 tentang SPIP. Sistem Pengendalian Intern (SPI) memiliki fungsi
proses audit laporan keuangan. Hal ini senada dengan penelitian Indriasari (2008)
232
I Putu Upabayu Rama Mahaputra dan I Wayan Putra. Analisis Faktor-faktor yang
Indonesia (PSAP, KK; 2010). Hal ini juga didukung dengan penelitan Nugrahem
diperlukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pada Ikhtisar Hasil
Pemeriksaan (IHP) Semester I tahun 2013 opini BPK untuk LKPD Kabupaten
Gianyar tahun 2012 adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang tetap sama
sejak tahun 2008. Menurut pernyataan Bupati Gianyar AA.Gde Agung Bharata
peningkatan pada tahun 2013 sebanyak 30 Milyar lebih. Akan tetapi hal ini tidak
diperoleh kabupaten Gianyar sepanjang tahun 2008 hingga tahun 2012. Hal ini
233
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.2 (2014): 230-244
pelaporan keuangan.
informasipelaporan keuangan.
pelaporankeuangan.
informasipelaporan keuangan.
METODE PENELITIAN
Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data
sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil kuisioner seputar
variabel yang dimaksud. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah
Gianyar. Populasi dalam penelitian ini adalah 32 kantor Satuan Kerja Perangkat
234
I Putu Upabayu Rama Mahaputra dan I Wayan Putra. Analisis Faktor-faktor yang
sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional.
Sampel dalam penelitian ini adalah adalah 18 kantor SKPD) Kabupaten Gianyar
yang terdiri dari 8 Dinas Daerah dan 6 Lembaga Teknis dan 4 Kantor Kecamatan.
Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik
Dimana:
sampling, maka Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18 kantor
SKPD Kabupaten Gianyar yang terdiri dari 8 Dinas Daerah dan 6 Lembaga
235
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.2 (2014): 230-244
Teknis dan 4 Kantor Kecamatan. Sehingga jumlah sampel total dengan periode
Tabel 1.
Analisis Statistik Deskriptif
No Variabel N Minimum Maksimum Rata-rata Standar
Deviasi
1 Kapasitas Sumber 50 24,00 44,00 36,52 4,695
Daya Manusia
2 Pemanfaatan SIKD 50 26,00 44,00 36,74 3,988
3 Sistem Pengendalian 50 35,00 47,00 40,38 3,544
Intern
4 Implementasi SAP 50 22,00 36,00 31,20 3,534
5 Kualitas Informasi 50 24,00 46,00 39,50 4,102
Laporan Keuangan
Valid N (listwise) 50
Sumber : data diolah, 2014
Nilai minimum untuk variabel kapasitas sumber daya manusia adalah 24,00, nilai
maksimumnya sebesar 44,00 dan mean sebesar 36,52. Deviasi standar untuk
penyimpangan nilai rata kapasitas sumber daya manusia terhadap nilai rata-
informasi keuangan daerah adalah 26,00, nilai maksimumnya sebesar 24,00, dan
mean sebesar 36,74. Deviasi standar untuk variabel pemanfaatan sistem informasi
sebesar 47,00, dan mean sebesar 40,38. Deviasi standar untuk variabel sistem
236
I Putu Upabayu Rama Mahaputra dan I Wayan Putra. Analisis Faktor-faktor yang
22,00, nilai maksimumnya sebesar 36,00, dan mean sebesar 31,20. Deviasi
terhadap nilai rata-ratanya sebesar 3,534. Nilai minimum untuk variabel kualitas
dan mean sebesar 39,50. Deviasi standar untuk variabel kualitas informasi
Unbiased Estimator (BLUE), model tersebut perlu diuji asumsi klasik dengan
metode Ordinary Least Square (OLS) atau pangkat kuadrat terkecil biasa.
Gambar 1.
Uji Normalitas
0,628 dengan Asymp. Sig sebesar 0,825. Nilai signifikansi lebih besar dari alpha
( = 0,05) maka dapat diinterpretasikan bahwa model uji telah memenuhi asumsi
normalitas.
237
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.2 (2014): 230-244
Tabel 2.
Uji Heteroskedastisitas
variabel lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa secara statistik berarti variabel
tidak berpengaruh secara signifikan statistik karena p-value lebih besar dari 0,05.
Tabel 3.
Uji Multikolinearitas
tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 yang berarti bahwa tidak terdapat
multikolinearitas.
Analisis regresi linear berganda diolah dengan bantuan software SPSS for
238
I Putu Upabayu Rama Mahaputra dan I Wayan Putra. Analisis Faktor-faktor yang
Tabel 4.
Analisis Regresi LinierBerganda
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
Std. Error Beta
Kapasitas Sumber Daya
0,286 0,104 0,302 2,751 0,009
Manusia
Pemanfaatan Sistem
Informasi Keuangan 0,225 0,107 0,226 2,111 0,040
Daerah
Sistem Pengendalian
0,273 0,125 0,237 2,195 0,033
Intern
Implementasi Standar
Akuntansi 0,302 0,140 0,267 2,151 0,037
Pemerintahan
Constant 3,859
Fhitung 21,024
Sig. Fhitung 0,000
R2 0,699
Adjusted R2 0,620
Sumber : data diolah, 2014
Berdasarkan hasil uji analisis regresi linear berganda pada Tabel 2. dapat dibentuk
Nilai adjusted R2 (Ghozali, 2011:97). Dari Tabel 4.9 dapat dilihat nilai
adjusted R2 sebesar 0,620. Hal ini berarti 62 persen dari variansi kualitas
Nilai sig. Fhitung = 0,000 < = 0,05. Ini berarti variabel independen yaitu
239
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.2 (2014): 230-244
sebagai berikut.
1) Hasil uji hipotesis H1 yang ditunjukan pada Tabel 2 diketahui bahwa nilai 1=
0,286 dengan tingkat signifikansi t uji satu sisi sebesar 0,009 yang berarti
dibawah nilai = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa variabel kapasitas sumber
2) Hasil uji hipotesis H2 yang ditunjukan pada Tabel 2 diketahui bahwa nilai 2=
0,225 dengan tingkat signifikansi t uji satu sisi sebesar 0,040 yang berarti
240
I Putu Upabayu Rama Mahaputra dan I Wayan Putra. Analisis Faktor-faktor yang
(SKPD) Kabupaten Gianyar. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil
3) Hasil uji hipotesis H3 yang ditunjukan pada Tabel 2 diketahui bahwa nilai 3=
0,273 dengan tingkat signifikansi t uji satu sisi sebesar 0,033 yang berarti
Gianyar. Hasil ini mendukung hasil penelitian Indriasari, Desi dan Ertambang
4) Hasil uji hipotesis H3 yang ditunjukan pada Tabel 2 diketahui bahwa nilai 4=
0,302 dengan tingkat signifikansi t uji satu sisi sebesar 0,037 yang berarti
241
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.2 (2014): 230-244
daya manusia, sistem informasi keuangan daerah, sistem pengendalian intern dan
sebagai berikut.:
242
I Putu Upabayu Rama Mahaputra dan I Wayan Putra. Analisis Faktor-faktor yang
pengelolaan segala hak dan kewajiban daerah dalam bentuk APBD tidak
menyimpang dari rencana yang digariskan. Yang kedua adalah variabel audit
REFERENSI
Arad, Hamed dan Hoda Arad. 2009. Information Technology and Internal
Controls. Dalam SSRN Digital Library, Information Systems and
Technology. USA.
243
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.2 (2014): 230-244
Gozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Edisi Kelima. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
244