Makalah Tracking Fix
Makalah Tracking Fix
Makalah Tracking Fix
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari dilakukannya tugas
tracking ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan GPS dalam aplikasi Mobile
Topographer
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan ArcGIS
1.4 Manfaat
Manfaaat dilakukannya tugas tracking ini diantaranya :
1. Mengetahui sebaran Indomaret di wilayah Kecamatan Tembalang dan
Banyumanik sehingga akan mempermudah dalam menemukan lokasi
Indomaret.
2. Menjadi referensi dan masukan bagi pembaca mengenai topik yang sama
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 GPS
Global Positioning System (GPS) adalah sebuah sistem navigasi satelit
yang menyediakan informasi lokasi dan waktu dalam berbagai kondisi cuaca,
dimanapun di atas permukaan bumi, sepnajang masih menerima sinyal GPS yang
dipancarkan dari satelit. Pengembangan GPS dimulai dari taub 1973 oleh
Departemen Amerika Serikat dan beroperasi penuh pada tahun 1995 dengan nama
resmi NAVSTAR-GPS yang merupakan kependekan dari NAVigation Satellite
Timing and Ranging Global Positioning System. Dalam penentuan posisi GPS
mengacu pada datum global yang disebut WGS 1984 sehingga semua GPS
mengacu pada datum yang sama. Sistem koordinat WGS 1984 mengacu pada
sistem koordinat kartesian terikat bumi dimana; sumbu-X terletak pada bidang
meridian nol (Greenwich) dan sumbu-Y tegak lurus terhadap sumbu-X (Abidin,
2001).
Sistem GPS terdiri dari 24 satelit yang membentuk konstelasi di luar
angkasa dengan 21 satelit bekerja dan 3 lagi sebagai cadangan. Manfaat utama
dari GPS adalah dapat memberikan informasi posisi di permukaan bumi. Segala
kegiatan yang berkaitan dengan poisis/lokasi di permukaan bumi dapat
diselesaikan dengan bantuan GPS, kita bisa mengetahui cara (disebut rute) agar
kita bisa sampai di suatu tempat tanpa harus bertanya kepada orang-orang untuk
menuju ke tempat tersebut. Ilmu dan metode untuk mengetahui posisi suatu
tempat (baik secara relatif mauun absolut) dikenal dengan istilah navigasi. Seiring
perkembangan jaman alat navigasi ini juga ikut berkembang, dimulai dari kompas
sederhana , peta, teropong, hingga sekarang menggunakan GPS. Penggunaan GPS
di jaman sekarang dapat ditemui di berbagai bidang, mulai dari bidang
transportasi yang meliputi posisi pesawat, bus, mobil, maupun kereta api, militer
yang meliputi navigasi rudal dan satelit mata-mata, hingga ke aktivitas olahraga
seperti hiking dan climbing. Dengan menggunakan GPS seseorang tidak perlu
khawatir berada di tempat asing karena dia dapat mengetahui posisinya dengan
baik di tempat tersebut.
2.2 Mobile Topographer
Mobile Topographer adalah suatu aplikasi yang dapat diisntall melalui
Handphone berbasiskan android, dimana peran dan fungsi utamanya tidak jauh
beda dengan GPS navigasi, yakni menentukan titik koordinat suatu tempat dan
juga bisa digunakan untuk bernavigasi. (Pujiyatmoko, 2014).
Mobile Topographer ini dapat dikatakan lebih unggul apabila
dibandingkan dengan GPS navigasi karena dari segi tingkat keakuratan atau
ketelitian jauh lebih bagus. Dikatakan demikian karena jika dibandingkan dengan
Garmin GPS Map yg memeiliki ketelitian atau akuransi 3-10 meter, Mobile
Topographer ini ketelitian atau akuransinya lebih rendah yaitu sekitar 0.16 meter.
Mobile Topographer memiliki banyak fitur, dari mulai fitur untuk
mengkonversi dari UTM ke WGS 84 atau sebaliknya. Fitur sket yang
memungkinkan kita untuk mengetahui bentuk poligon yang kita bentuk dari
beberapa titik sampai melihat Satelit luar angkasa yang terkover. Aplikasi ini juga
dilengkapi dengan fitur eksport data ke .txt, .csv dan .kml. Jadi ketika kita lagi
tracking coordinate kita bisa menyimpan dan mengeksportnya.
Mobile Topographer memang sangat cocok untuk tracking coordinate,
selain itu aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur Drive Me. Dengan fitur ini
aplikasi ini dapat menunjukkan lokasi yang ingin kita tuju dengan memanfaatkan
google maps. Sayangnya aplikasi ini hanya dapat berjalan ketika kita sudah
menyalakan settingan GPS smartphone dan koneksi internet.
2.3 ArcGIS
ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI
(Environment Science & Research Institue) yang merupakan kompilasi fungsi-
fungsi dari berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS desktop,
server, dan GIS berbasis web. Software ini mulai dirilis oleh ESRI Pada tahun
2000. Produk Utama Dari ARCGIS adalah ARCGIS desktop, dimana arcgis
desktop merupakan software GIS professional yang komprehensif dan
dikelompokkan atas tiga komponen yaitu : ArcView(komponen yang focus ke
penggunaan data yang komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor (lebih
fokus ke arah editing data spasial) dan ArcInfo (lebih lengkap dalam menyajikan
fungsi-fungsi GIS termasuk untuk keperluan analisi geoprosesing).
Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI
pada tahun 1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan
penggabungan, modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah
terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO
Workstation 7.2 (terutama untuk tampilannya). Bagi yang sudah terbiasa dengan
kedua software tersebut, maka sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS.
Setelah itu berkembang dan ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh
ESRI yaitu berturut turut ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini
ArcGIS 9.3 (9.3.1) dan sekarang sudah ada ArcGIS 10.
Menurut Wahyu Falah, M.Si (2015) ArcGIS adalah paket
perangkat lunak Sistem Informasi Geografis yang dikembang ESRI
(Environment Science & Research Institute) khususnya Arc Gis Desktop,
dipakai oleh 80% pengguna Sistem Informasi Geografis di dunia. Produk utama
dari ArcGIS berisikan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam software
GISyang berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis web. Tiga
komponen pengelompokan ArcGIS sebagai berikut:
a. ArcView, memfokuskan kepada penggunaan data spasial, pembuatan peta
berlapis, analisis spasial dasar.
b. ArcEditor, memfokuskan pada editing data spasial.
c. ArcInfo, memfokuskan dalam penyajian fungsi keperluan system.
2.5 Indomaret
Indomaret adalah jaringan ritel waralaba di Indonesia yang merupakan
salah satu anak perusahaan Salim Group. Indomaret merupakan
jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-
hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2. Toko pertama dibuka di
Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988, dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama.
Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di
Indonesia, setelah memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai hingga tahun 2015
adalah 11.400 gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya
waralaba milik masyarakat. Sampai dengan awal tahun 2017, jumlah gerai
sebanyak 13.000 toko. Mitra usaha waralaba ini meliputi: koperasi, badan usaha
dan perorangan. Indomaret tersebar merata dari Sumatera, Jawa, Madura, Bali,
Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Motto perusahaan adalah "mudah dan
hemat".
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3. Aplikasi Global Mapper dibuka lalu Open Your Own Data Files
diklik.
4. Lalu muncul titik dari data tracking.
8. Lalu OK
12. Kemudian buka Tab File. Klik Add Data dan pilih Add Filesdan pilih
file peta yang akan diberi data hasil tracking.
13. Kemudian klik kanan pada file peta yg sudah masuk dan pilih open
attribute tabel.
17. kemudian muncul layer baru. Layer baru diklik kanan dan pilih
properties
18. Kemudian klik Add All Value. Warna bisa diubah (opsional). Lalu klik
OK.
19. pada file baru tersebut klik kanan dan pilih label features untuk
mengetahui nama titik tersebut.
20. SELESAI
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dari hasil tracking Indomaret di wilayah Kecamatan Tembalang dan
Banyumanik di dapatkan 25 titik, yaitu :
NO NAMA INDOMARET KOORDINAT Y KOORDINAT X
1 Indomaret SPBU Undip -7.05476747 110.43236743
2 Indomaret Tembalang Raya -7.05417866 110.43145914
3 Indomaret Ngesrep 2 -7.05153806 110.42575525
4 Indomaret Bundaran Undip -7.05617656 110.43902777
5 Indomaret Maskam -7.05596197 110.43795082
6 Indomaret KH Sirojudin -7.05701534 110.43565276
7 Indomaret Banjarsari Selatan -7.05872477 110.43542587
8 Indomaret Tembalang 1 -7.05923868 110.43654464
9 Indomaret Banjarsari Raya 61 -7.05940763 110.43830608
10 Indomaret Banjarsari -7.06009846 110.44131694
11 Indomaret Timoho Raya -7.06058828 110.44341997
12 Indomaret Bulusan -7.06054914 110.44681681
13 Indomaret Gondang Raya -7.06227899 110.44117454
14 Indomaret Mulawarman -7.07178940 110.441334501
Selatan
15 Indomaret Mulawarman -7.06649231 110.43014043
16 Indomaret Mulawarman Raya -7.06688177 110.43736107
59
17 Indomaret Tirto Agung 71 -7.05916532 110.42793762
18 Indomaret Tirto Agung -7.05563525 110.42966962
19 Indomaret Setiabudi Srondol -7.05432030 110.41609654
20 Indomaret Setabudi 121A -7.05011904 110.41868164
21 Indomaret Setiabudi -7.04644985 110.42099593
22 Indomaret Sukun -7.06478854 110.41398823
23 Indomaret Jatiraya -7.06780626 110.41826659
24 Indomaret Banyumanik 2 -7.06959968 110.41864181
25 Indomaret Jati Banyumanik -7.06982008 110.42194457
Dari hasil koordinat-koordinat lokasi Indomaret tersebut kemudian diolah
di ArcGIS dan diperoleh hasil sebagaiberikut :
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Hasanuddin, 2001, Penentuan Posisi Dengan GPS dan
Aplikasinya, Jakarta : Pradnya Paramita.
http://jurtek.akprind.ac.id/sites/default/files/143-150_hanafi.pdf
https://www.academia.edu/30177294/Proposal_Penelitian_Peta_Persebaran
_Toko_Kelontong_di_Kelurahan_Tembalang_Menggunakan_QGIS
https://play.google.com/store/books/details?id=wILvDAAAQBAJ