Vanadium

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

A.

KEGUNAAN :
1. Campuran vanadium dengan aluminium dan titanium digunakan dalam mesin jet dan
rangka pesawat.
2. Paduan vanadium dengan baja digunakan dalam as roda, poros engkol, roda gigi, dan
komponen penting lainnya.
3. Paduan vanadium juga digunakan dalam reaktor nuklir karena logam ini memiliki
kemampuan penyerapan neutron yang rendah.
4. Vanadium oksida (V2O5) digunakan sebagai katalis dalam pembuatan asam sulfat
dan anhidrida maleat serta dalam pembuatan keramik.
5. Vanadium ditambahkan ke kaca untuk menghasilkan warna hijau atau biru.
6. Kaca yang dilapisi dengan vanadium dioksida (VO2) dapat memblokir radiasi infra
merah pada suhu tertentu.
7. Vanadium pentoksida (V2O5) digunakan sebagai mordan, bahan yang permanen
perbaikan pewarna pada kain.
8. Vanadium tahan korosi dan kadang-kadang digunakan untuk membuat tabung khusus
dan pipa untuk industri kimia.
9. Hampir 80% dari vanadium dihasilkan digunakan untuk membuat ferrovanadium atau
sebagai aditif untuk baja.
10. Vanadium juga digunakan untuk menghasilkan magnet superkonduktif dengan
medan magnet sebesar 175000 Gauss.
11. Vanadium digunakan dalam memproduksi logam tahan karat dan peralatan yang
digunakan dalam kecepatan tinggi.

SUMBER : https://www.amazine.co/28245/vanadium-v-fakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/

http://smpsma.com/kegunaan-unsur-vanadium.html

http://blogibnuseru.blogspot.co.id/2011/11/vanadium-sejarah-manfaat-keberadaan-di.html

B. APLIKASI VANADIUM DI INDUSTRI


1. Untuk membuat peralatan yang membutuhkan kekuatan dan kelenturan yang tinggi
seperti per mobil dan alat mesin berkecepatan tinggi.
2. Umumnya digunakan untuk paduan dengan logam lain seperti baja tahan karat dan
baja untuk peralatan berat karena sifatnya merupakan logam putih terang, relatif lunak
dan liat, tahan terhadap korosif, asam, basa, dan air garam.
3. V2O5 digunakan sebagai katalis pada proses pembuatan asam sulfat dan digunakan
sebagai reduktor.

SUMBER : http://rudiunsa.blogspot.co.id/

C. IDENTIFIKASI UNSUR VANADIUM


1. Identifikasi logam vanadium dengan cara sampel yang mengandung logam
vanadium di reaksikan dengan hidrogen sulfida , tidak terbentuk endapan akan
tetapi terjadi perubahan warna menjadi larutan berwarna biru (yang disebabkan
karena dihasilkannya ion ion vanadium kuadrivalen), dan belerang memisah.
2. Zat zat pereduksi lainnya seperti belerang dioksida, asam oksalat, besi (II) sulfat,
hidrazina, asam format, dan etanol, juga menghasilkan ion vanadium(IV) (VO2+)
yang biru. Reaksi ini berlangsung lambat dalam keadaan dingin, dan berlangsung
cepat dalam keadaan panas.
3. Identifikasi dengan logam Zn, Cd dan Al. Dalam larutan asam, ketiga logam
tersebut dapat mereduksi lebih jauh lagi. Larutan mula-mula berubah menjadi biru
(VO2+), lalu hijau (V3+), dan akhirnya lembayung (V2+).
4. Identifikasi dengan ammonium sulfida [(NH4)2S]
Sampel yang direaksikan dengan larutan (NH4)2S akan menimbulkan warna
merah anggur. Setelah larutan diasamkan, V2S5 yang coklat akan mengendap tak
sempurna dan filtratnya berwarna biru.

SUMBER : http://belindahabsyah333.blogspot.co.id/2012/12/logam-transisi.html

Anda mungkin juga menyukai