Projek Sepakbola
Projek Sepakbola
Projek Sepakbola
PERENCANAAN
Pendahuluan
Setiap pertandingan atau perlombaan, baik yang berskala besar maupun kecil memerlukan
pengelolaan yang sebaik-baiknya. Kegiatan penyelenggaraan di meliputi tahap perencanaan,
pelaksanaan, clan penilaian Berta pelaporan. Sesuai dengan ciri utama olahraga (terutama olahraga
prestasi) yang mengutamakan prinsip pencapaian prestasi, penciptaan rekor, atau perolehan gelar
juara, maka tujuan utama perlombaan atau pertandingan ialah menentukan siapa terunggul atau
terbaik. Bersamaan dengan hal itu ada tujuan pelengkap lainnya, seperti pemanduan bakat,
pengukuran hasil latihan atau sebagai kesempatan untuk menilai kemajuan aspek yang lebih khas,
umpamanya yang berkenaan dengan keterampilan, kemampuan fisik, atau aspek mental.
Sesuai dengan ciri utama olahraga (terutama olahraga prestasi) yang mengutamakan prinsip
pencapaian prestasi, penciptaan rekor, atau perolehan gelar juara, maka tujuan utama perlombaan
atau pertandingan ialah menentukan siapa terunggul atau terbaik. Bersamaan dengan hal itu ada
tujuan pelengkap lainnya, seperti pemanduan bakat, pengukuran hasil latihan atau sebagai
kesempatan untuk menilai kemajuan aspek yang lebih khas, umpamanya yang berkenaan dengan
keterampilan, kemampuan fisik, atau aspek mental.
Penyelenggaraan pertandingan melibatkan sejumlah faktor yang cukup rumit. Oleh karena itu
dibutuhkan pengorganisasian kegiatan yang didukung oleh tenaga pelaksana yang terampil. Sebagai
contoh, pesta olahraga atau kejuaraan yang berskala nasional melibatkan sejumlah orang yang
bertanggung jawab untuk melaksanakan tugasnya masing-masing, misalnya: dalam bidang
keamanan, acara pembukaan atau penutupan, fasilitas olahraga, penginapan, angkutan, periklanan,
publikasi, kesekretariatan, keuangan, clan pertandingan.
Muhyi Faruq (2008:17) permainan sepak bola merupakan bentuk kegiatan fisik yang
memberikan manfaat pada kebugaran tubuh dan mental serta social, yakni prestasi. Pada
kajian ini lebih menyoroti pada permainan dan olahraga sepak bola kaitannya dengan
kebugaran tubuh. Permainan ini masuk dalam aktifitas gerak olahraga, karena bentuk aktifitas
fisik yang terstruktur, terencanadan berkesinambungan dengan tujuan untuk kebugaran tubuh
yang lebih baik.
Agus Salim (2008: 10) dijelaskan pada dasarnya sepakbola adalah olahraga yang memainkan
bola dengan mengunakan kaki. Tujuan utamanya dari permainan ini adalah untuk mencetak
gol atau skor sebanyak-banyaknyan yang tentunya harus dilakukan sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan. Untuk bisa membuat gol harus tangkas, sigap, cepat, dan baik dalam
mengontrol bola.
Sepakbola adalah permainan beregu yang menggunakan bola sepak dari dua kelompok yang
berlawanan yang masing-masing terdiri atas sebelas pemain (Hasan Alwi dalam KBBI
2003:918).
Menurut Muhajir (2007:22), Sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan
jalan menyepak, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola kegawang lawan dengan
mempertahankan gawang tersebut agar tidak kemasukan bola.
Menurut Joko Purwanto (2004:7), pengertian sepakbola adalah suatu bentuk permainan
beregu yang menggunakan bola besar, dimainkan oleh dua regu, dan tiap-tiap regu terdiri dari
11 pemain.
Pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa Sepakbola adalah permainan beregu yang
menggunakan bola sepak dan dimainkan oleh dua kesebelasan yang berlawanan, yang
masing-masing terdiri dari sebelas orang pemain dan salah satunya penjaga gawang.
Tujuan :
Berdasarkan perumusan masalah yang akan di tanyakan sebagai panduan dalam pembuatan
makalah ini, Perlu kiranya memerlukan tujuan pembahasan sebagai jawaban atas perumusan
masalah. Adapun tujuan pembahasan sebagai berikut :
Bola
1. Ukuran: 68-70 cm
2. Keliling:10 cm
3. Berat: 410-450 gram
4. Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)
Tim
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
4. Jumlah wasit: 1
5. Jumlah hakim garis: 2-4
6. Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba
Perlengkapan permainan
1. Kaos bernomor
2. Celana pendek
3. Kaos kaki
4. Pelindung tulang kering
5. Alas kaki bersolkan karet
Lama permainan
1. Lama normal: 245 menit
2. Lama istirahat: 15 menit
3. Lama perpanjangan waktu: 215 menit (bila hasil masih imbang setelah 2 x 45 menit waktu
normal)
4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai.
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
uatu pertandingan akan berjalan dengan baik bila memiliki perencanaan yang baik.
Perencanaan ini dibicarakan terlebih dahulu dengan seluruh petugas yang akan bekerja sama
menengani suatu pertandingan. Setiap pertandingan atau perlombaan, baik yang berskala
besar maupun kecil memerlukan pengelolaan yang sebaik-baiknya. Kegiatan
penyelenggaraan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian, serta pelaporan.
Penyelenggaraan pertandingan melibatkan sejumlah faktor yang cukup rumit. Oleh karena itu
dibutuhkan pengorganisasian kegiatan yang didukung oleh tenaga pelaksana yang terampil.
Suatu pertandingan akan berjalan dengan baik bila memiliki perencanaan yang baik.
Perencanaan ini dibicarakan terlebih dahulu dengan seluruh petugas yang akan bekerja sama
menengani suatu pertandingan. Perencanaan itu diawali dengan susunan panitia sesuai
dengan acara penyelenggaraan.
Contoh bentuk susunan kepanitiaan suatu pertandingan atau event olahraga adalah sebagai
berikut:
Panitia Pertandingan
Tugas Panitia
Ketua Pertandingan
Bertugas membantu semua tugas ketua dan mewakili segala pekerjaan ketua bila ketua
berhalangan hadir.
Sekretaris
Bertanggung jawab dan berkuasa atas segala pekerjaan administratif serta mengelola
kegiatan surat-menyurat
Bendahara
Bertanggungjawab atas keluar masuknya uang dan harus cakap dalam mengatasi segala
kepentingan yang terkait dengan dana demi lancarnya penyelenggaraan pertandingan.
Panitia Hakim
Wajib memutuskan segala perselisihan atau pengaduan yang terjadi serta wajib mengawasi
kepatuhan peserta pertandingan terhadap peraturan-peraturan pertandingan.
Seksi-seksi
2. PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN
1. Langkah Persiapan
Luasnya tugas pemimpin pertandingan sangat ditentukan oleh tujuan dan sifat usaha kerja
sama. Makin besar sifat penyelenggaraan pertandingan, makin besar pula bagian-bagian yang
diurusi dalam satuan organisasi yang dipimpinnya.
Penentuan tenaga kerja adalah suatu aktivitas untuk memperoleh tenaga. kerja yang cakap
dan dalam jumlah Yang sesuai dengan pembidangan yang telah ditentukan.
C. Penentuan Anggaran
Dalam penentuan anggaran perlu diketahui dari mana sumber keuangan untuk kebutuhan
penyelenggaraan pertandingan juga dipikirkan berapa besar kebutuhan untuk
penyelenggaraan pertandingan tersebut.
D. Penentuan Peserta
Siapakah yang diperbolehkan atau dapat mengikuti pertandingan, dapat dibagi dalam dua
jenis kelompok, yaitu:
Besar kecilnya suatu pertandingan ditentukan oleh skala pertandingan itu sendiri, misalnya
pertandingan tingkat daerah, nasional, atau internasional.
2) Pembatasan peserta
2.2) Terbatas sesuai dengan peraturan dan lingkungan daerah tertentu seperti antar
perkumpulan, Pengda (Pengurus Daerah), POM, Asian Games, Olimpiade, dan sebagainya.
2.3) Pertandingan terbuka, Sebuah pertandingan yang dapat diikuti oleh umum
a. Tempat pertandingan
d. Pendaftaran
Alat-alat dan tempat pertandingan harus sesuai dengan kebutuhan, baik mengenai jumlah
maupun syarat--syaratnya sesuai dengan peraturan permainan.
Tempat parkir.
Pengeras suara.
G. Acara Pertandingan
Acara pertandingan dapat ditentukan dengan mengingat faktor-faktor, jumlah peserta, jumlah
hari yang tersedia, lapangan, alas, petugas yang tersedia, cara pertandingan yang dipakai dan
tersedianya biaya.
Peraturan pertandingan adalah peraturan-peraturan yang dibuat dengan tujuan untuk menjaga
kelancaran dan ketertiban selama pertandingan berlangsung, antara lain berisi :
Sistem pertandingan adalah sistem yang dipakai dalam suatu turnamen, biasanya olahraga,
yang mempertemukan setiap peserta dengan peserta lainnya secara lengkap. Sebagai contoh
dalam suatu turnamen dengan delapan peserta, setiap peserta akan bertemu atau bertanding
dengan tujuh peserta lainnya. Sistem pertandingan dibentuk untuk mendapatkan pemenang
dalam suatu kompetisi.
Sistem Pertandingannya
Sistem segitiga tournoi, yaitu pertandingan yang diikuti oleh tiga peserta
perorangan/beregu/kesebelasan/rombongan.Setiap peserta harus bermain atau berhadapan
dua kali.
Sistem gugur, Sistem gugur ialah tatacara pelaksanaan pertandingan yang menetapkan
bahwa peserta yang telah kalah pada babak pendahuluan atau babak sebelumnya tidak berhak
mengikuti pertandingan mengikuti pertandingan tahap selanjutnya. Sistem gugur terbagi
menjadi dua yaitu :
- Sistem gugur tunggal : peserta yang telah kalah satu kali tidak punya kesempatan
untuk melakukan pertandingan kembali
- Sistem gugur ganda : peserta yang telah kalah satu kali masih memiliki kesempatan
bertanding kembali sampai dengan gugur dua kali
Sistem Kompetisi, sistem pertandingan ini mengharuskan semua peserta bertemu satu kali
dalam pertandingan/saling bertemu
o Pemenang atau juara yang muncul diharapkan dapat menggambarkan prestasi yang
sebenarnya.
Sistem Pool (Grup), yaitu sistem pertandingan dengan mengurangi jumlah pertandingan
tanpa merugikan hak-hak peserta dan tetap menjalankan faktor-faktor keadilan. Di dalam tiap
pool dapat menggunakan sistem gugur atau sistem kompetisi tergantung pada waktu dan
jumlah pesertanya.
2. Menjelang Pertandingan
Kegiatan yang harus dilakukan saat menjelang mendekati pertandingan antara lain:
o Menyusun wasit
Penyusunan wasit harus berdasarkan kemampuan wasit dan berat ringannya peserta yang
akan bertanding.
o Membuat pets yang diperlukan, agar para peserta mengetahui tempat-tempat yang akan
mereka butuhkan, misalnya: tempat bertanding, ruang ganti pakaian, tempat P3K, WC,
tempat penonton, sekretariat pertandingan dan lain sebagainya.
Kelancaran pertandingan harus terpelihara dengan baik. Ketertiban penonton juga harus
diperhatikan. Untuk menjaga ketertiban penonton tersebut, pengaturan tempat duduk
hendaknya serapih mungkin, mintalah bantuan tenaga keamanan dari kepolisian.
Hasil pertandingan harus segera diumumkan, agar penonton mengetahui keadaan sebelumnya
atau kemungkinan-kemungkinan pertandingan yang akan datang. Amankan semua peralatan
pertandingan, keluar dan masuknya peralatan harus tercatat. Simpanlah kembali peralatan itu
segera setelah selesai pertandingan.
4. Sesudah Pertandingan
1) Hasil-hasil pertandingan
2) Urutan juara
3) Keuangan
4) Penilaian petugas
Semua orang yang telah membantu terlaksananya pertandingan segera diberi ucapan terima
kasih agar mereka selalu bersedia kembali bila diminta bantuan.
3. MACAM-MACAM PERTANDINGAN
1. Open Turnamen
Pertandingan yang dapat diikuti oleh siapa saja, baik anggota maupun bukan anggota,
siapapun dapat ikut serta dalam pertandingan dengan syarat membayar biaya pendaftaran
yang telah ditentukan atau disepakati sebelumnya.
2. Invitation
Pertandingan yang pesertannya terbatas, hanya orang-orang tertentu yang telah di invite
(diundang) sebelumnya.
3. Eksibisi
4. Competition
Pertandingan yang hanya boleh diikuti oleh anggota dari suatu organisasi atau perserikatan,
pertandingan ini dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu dan dilaksanakan terus menerus.
5. Campionship
Pertandingan yang diikuti oleh seluruh anggota dari perserikatan atau perkumpulan dan
persatuan cabang olah raga tertentu.
6. Games
Serangkaian pertandingan yang diadakan dan meliputi beberapa cabang olahraga, masing-
masing cabang olahraga menghasilkan juara-juaranya, biasanya pada pekan olahraga ini
disebut Games atau Pesta Olahraga
7. Try Out
Pertandingan yang digunakan untuk menilai atau menguji suatu latihan atau pemusatan
latihan.
BAB III
KESIMPULAN
Suatu pertandingan akan berjalan dengan baik bila memiliki perencanaan yang baik.
Perencanaan ini dibicarakan terlebih dahulu dengan seluruh petugas yang akan bekerja sama
menengani suatu pertandingan. Perencanaan itu diawali dengan susunan panitia sesuai
dengan acara penyelenggaraan.
Penyelenggaraan pertandingan melibatkan sejumlah faktor yang cukup rumit. Oleh karena itu
dibutuhkan pengorganisasian kegiatan yang didukung oleh tenaga pelaksana yang terampil.
Suatu pertandingan akan berjalan dengan baik bila memiliki perencanaan yang baik.
Perencanaan ini dibicarakan terlebih dahulu dengan seluruh petugas yang akan bekerja sama
menengani suatu pertandingan. Perencanaan itu diawali dengan susunan panitia sesuai
dengan acara penyelenggaraan.