Tugas Sosiologi Hukum Rangkuman
Tugas Sosiologi Hukum Rangkuman
Tugas Sosiologi Hukum Rangkuman
Dosen Pengampu :
Dr. Subarsyah, S.H., S.Sos., MM.
Oleh :
Rafa Zhafirah Amaani
NPM : 178040014
Daftar isi………………………………………………………………………………………….. 2
1.1. Pengertian………………………………………………………………………… 3
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………..………..12
2
BAB I
SOSIOLOGI HUKUM
1.1. Pengertian
hukum. Sosiologi hukum merupakan ilmu yang menganggap hukum bukan hanya
sisi normatif semata tetapi merupakan sekumpulan fakta empiris, sesuai yang nyata
dalam masyarakat, yang ditinjau dari berbagai sisi sampai terdapat keseimbangan
lain meneliti mengapa seseorang gagal untuk mentaati hukum tersebut serta faktor-
alat dari ilmu hukum di dalam meneliti objeknya dan untuk pelaksanaan proses
hukum. 2
1
Saifullah. Refleksi Sosiologi Hukum (Bandung : Reflika Aditama, 2007) hlm 3.
2
Soekanto. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum (Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2012) hlm 12.
3
1.2. Sosiologi dan Hukum
Hukum dan sosiologi berkaita dengan hakikat otoritas yang sah dan
kemunculan hak-hak sipil, dan hubungan antara ruang lingkup publik dan privat.3
masyarkat, yaitu cara-cara bertindak atau berkelakuan yang sama dar orang-orang
Sosiologi hukum masih tergolong cabang ilmu yang masih muda masalah yang
3
Cotterrell. Sosiologi Hukum. (Bandung :Nusamedia. 2012) hlm. 6-7.
4
Soekanto. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum (Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2012) hlm 12.
5
Soekanto. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum (Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2012) hlm 13-25.
4
4. Hukum dan kekuasaan
a. Pengadilan
f. Masalah keadilan
5
BAB II
Sosiologi hukum awal mulanya berasal dari hasil pemikiran para ahli
hukum dan filsafat hukum. Berdasarkan mahzab formalisme (Austin dan Kelsen) yang
menelaah logika hukum tekanan pada fungsi dan keajegaan hukum, serta peranan
antara hukum dengan sistem nilai-nilai yang utama serta hukum dan perubahan-
konsekuensi sosial dari sistem hukum, penggunaan yang tidak wajar dan pembentukan
Pound) dan Legal realism (Holmes, Lewellyn, Frank) menjelaskan hukum sebagai
(termasuk hukum dan lapisan sosial), hubungan anatra kenyataan hukum dan hukum
terdapat dua kaidah hukum yaitu hukum represif dan restitutif yang merupakan kaidah
6
alat diagnosis untuk meemukana syarat-syarat struktura; nagi perkembangan
dirasionalisasikan yaitu hukum formal berasal dari logika murni dan hukum material
negera modern. 6
kemasayarakatn lainnya. Hukum menyesuaikan diri dengan struktur sosial dan bisa
pula sebaliknya. Bagi sarjana hukum, hukum merupakan variable terikat sebagai alat
pengendalian sosial. Hukum dengan struktur sosial bergantung kepada dimana hukum
dengan menetapkan perikelakuan mana yang diperbolehkan dan mana yang dilarang.
seksama pihak-pihak yang secara sah dapat melakukan paksaan dengan sekaligus
memilih sanksi-sanksi yang tepat dan efektif. Hukum sebgai disposis masalah-
6
Soekanto. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum (Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2012) hlm 31-58.
7
masalah dan sengketa, serta menyesuaikan pola hubungan dengan perubahan kondisi
mempunyai wewewnang dan berwibawa. Hukum jelas dan sah secar yuridis,
filososfis, sosiologis. Penegak hukum dapat dijadikan teladan bagi faktor kepatuhan
Para penegak hukum dan pelaksana merasa dirinya terikat pada hukum. Terdapat
sanksi positif dan negative untuk menunjang pelaksanaan hukum. Hukum sebagai
1. Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam strtifikasi, semakin sedikit hukum yang
mengaturnya.
2. Semakin rendah kedudukan seseorang dalam stratifikasi, semakin banyak hukum yang
mengaturnya.7
7
Soekanto. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum (Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2012) hlm 65-95
8
2.3.Perubahan Sosial dan Hukum
Perubahan sosial menonjolkan segi dinaika dari suatu masyarakat yang dapat
dikatakan merupakan ciri yang tetap dari masyarakat. Hukum senagai gejala sosial
Hukum merupakan aturan-aturan umum yang tetap, jadi bukan aturan yang bersifat
ad hoc. Hukum harus jelas dan diketahui oleh warga masyarakat yang kepentigannya
diatur oleh hukum. Hindari pertauran yang bersifat retroaktof, dan hukum harus bisa
dimengerti oleh umum. Tidak ada aturan hukum yang saling bertenatangan.
8
Soekanto. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum (Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2012) hlm 148-149
9
2.5. Manfaat Sosiologi Hukum
masyarakat, baik sebagai sarana untuk engatur interaksi sosial agar mencapai
berikut :
penegakannya.
9
Soekanto. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum (Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2012) hlm 25-27
10
2. Taraf golongan dalam masyarakat
hukum
3. Taraf individual
melaksanakan fungsi
11
DAFTAR PUSTAKA
Soekanto, Soerjono. 2012. Pokok-pokok Sosiologi Hukum, Jakarta, Raja Grafindo, Persada.
12