Tugas Bu Ridha Nur Aini Mustofa Semester 6 AK
Tugas Bu Ridha Nur Aini Mustofa Semester 6 AK
Tugas Bu Ridha Nur Aini Mustofa Semester 6 AK
NIM : 15.06.02.0032
Soal Genap
2. Kata kunci yang terkandung dalam definisi akuntansi adalah pelaporan keuanhan, informasi
4. Perekayasaan pelaporan keuangan adalah suatu pemikiran logis mengenai suatu krgiatan
operasi perusahaan yang disimbolkan dalam bentuk statement keuangan. Sehingga user
atau pemakai laporan keuangan dapat membayangkan operasi perusahaan tanpa harus
6. Hal penting yang harus dijawab dalam proses perekayasaan antara lain :
adalah proses pertimbangan dalam pembuatan undang-undang dasar atau konstitusi yang
negara, ideologi negara, apa bentuk pemerintahannya, siapa pemegang kedaulatan rakyat,
dll.
10. Pihak yang merekayasa pelaporan adalah Badan Legislatif Pemerintah ( DPR & MPR)
mempunyai peran penting dalan hal ini mengingat rerangka konseptual mempunyai fungsi
semacam undang-undang dasar (konstitusi). Karena pentingnya perekayasaan jni, para
anggota badan legislatif atau pelaksan yang terlibat dan berkaitan dengan proses
perekayasaan ini harus mempunyai wawasan dan berpengetahuan teori akuntansi yang
luas dan memadai. Sebagai alternatif, penyediaan informasi tidak dikendalikan oleh
pemerintah tetapi diserahkan kepada profesi dan pelaku bisnis. Alternatif ini berasumsi
bahwa profesi dan pelaku bisnis adalah pihak yang paling tahu akan kebutuhan pemakai
informasi keuangan.
12. Esensi perekayasaan dari aspek semantik yaitu proses untuk menentukan bagaimana
keuangan sehingga orang yang dituju dapat membayangkan statemen keuangan tanpa
14. Teori dalam aspek semantik ini menekankan masalah penyimbolan keuangan sehingga
orang dapat membayangkan kegiatan secara fisis. Maka dari itu, teori ini banyak
sebagai bahan pendefinisian, dan penentuan jumlah rupiah sebagai salah satu atribut
a. Penalaran (Reasoning)
b. Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Menjelaskan pengertian perekayasaan pelaporan keuangan menjelaskan langkah-langkahnya
c. Rerangka konseptual - Suatu model
d. Aset
e. Kewajiban
f. Pendapatan
g. Biaya
h. Laba (income)
i. Ekuitas
j. Pengungkapan dan Sarana interpretif
20. Perbedaan prinsip dalam kedua model rerangka konseptua versi FASB & IASC, yaitu
a. Pernyataan tujuan di FASB adalah tujuan pelaporan keuangan, tetapi di IASC tujuan laporan
keuangan. Lingkup penerapan FASB adalah di amerika serikat yang mempertimbangkan
karakteristik lingkungan. Sedang lingkup penerapan IASC adalah internasional sehingga
karakteristik lingkungan local/Negara menjadi tidak relevan.
b. Focus utama tujuan pelaporan keuangan. Dalam FASB 34 diungkapkan bahwa focus utama
adalah investor dan kreditor, karena mereka adalah pengguna mayoritas dan pelaku utama di
pasar modal Amerika. Sementara di IASC target pemakai dinyatakan secara umum, tidak focus
pada kelompok tertentu karena harus mempertimbangkan karakteristik pelaku utama di
berbagai Negara, dengan tingkatan pertumbuhan ekonomi yang berbeda, tingkatan
kecanggihan pasar keuangan yang juga berbeda sehingga dinyatakan secara umum.
Asumsi yang mendasari penyusunan laporan keuangan (underlying assumption) dan konsep
modal dan mempertahankan modal secara eksplisit dinyatakan dalam IASC. Tetapi FASB tidak
menyajikan kedua komponen konsep yang terpisah, karena kedua hal tersebut merupakan
konsep dasar yang digunakan FASB dalam penjelasan, argument dan penalaran yang menyertai
setiap komponen konsep.
22. Prinsip akuntansi = segala ideologi, gagasan, asumsi, konsep, postulat, kaidah, prosedur,
metode dan teknik akuntansi yang tersedia baik secara teoritis maupun praktis yang
Standar akuntansi adalah = konsep, prinsip, metode, tekhnik, dan lainnya yang sengaja
dipilih atas dasar rerangka konseptual oleh badan penyusun standar (atau yang berwenang)
untuk diberlakukan dalam suatu lingkungan/negara dan dituangkan dalam bentuk dokumen
Prinsip akuntansi berterima umum (PABU) adalah sekumpulan konsep, standar, prosedur,
metode, konvensi, kebiasaan serta praktik yang dipilih berterima secara umum serta
24. Karena menyesuaikan dengan lingkungan sosial, hukum, dan ekonomi. Laporan keuangan
dan audit perusahaan harus mampu memberi informasi dan menjawab semua kebutuhan
para penggunanya. 4
28. Rerangka pedoman versi Rubin The Houses of GAAP fourth floor APB Statements 4AICPA
issues papers other proffesional pronouncements FASB concept statements textbooks and
articels third floor FASB technical bulletins AICPA accounting interpretations pravelent
industry practies second floor AICPA industry 4audit guides AICPA industry accounting
guides AICPA statements of position first floor FASB statements FASB interpretations APB
opinions AICPA accounting research bulletins Foundation Includes the going concern
assumption, subtance aver form, neutrality, the accrual basis, concervatism, materiality 4
Rerangka pedoman versi PSAP 4Rerangka PABU di Indonesia Landasan Operasional atau
Landasan Praktik tingkat 3 praktik, konvensi, dan kebiasaan pelaporan yang sehat buku
teks/ajar, dan pendapat ahli tingkat 2 buletin teknis peraturan pemerintah untuk industry
pedoman atau praktik akuntansi industri simpulan riset akuntansi 4tingkat 1 pernyataan
32. Dari buku Standar Akuntansi Keuangan per 1 april 2002 berisi tentang penyajian. Dalam
menyusun SAK, mengacu pada IFRS dengan mempertimbangkan pula faktor lingkungan
usaha di 5IndonesiaPengembangan SAK yang belum diatur dalam IFRS dilakukan dengan
berpedoman pada Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, kondisi
lingkungan usaha di Indonesia., dan standar akuntansi yang berlaku di negara lain. 5
34. Karena rerangka konseptual ini 5menjadi landasan untuk memecahkan masalahmasalah
perlakuan akuntansi disamping itu tuga melindungi profesi akuntansi dari politisasi untuk
b. Pernyataan postulat akuntansi yang terkait dengan asumsi-asumsi lingkungan dan sifat
unit akuntansi.
c. Konsep teoritis akuntansi yang 5terkait dengan asumsi-asumsi lingkungan dan sifat unit
akuntansi.
d. Pernyataan tentang prinsip-prinsip dasar yang didasarkan pada postulat akuntasi dan
konsep teoritis.
e. Standar akuntansi. 5
38. Akuntansi dipandang sebagai pelaksanaaan dan penerapan standar untuk menyusun
seperangkat laporan keuangan. Dari sudut profesi atau praktisi, akuntansi berkepentingan
dengan aspek “ bagaimana”. Prinsip Akuntansi Berterima Umum / PABU ( generally
accepted accounting principles / GAAP ) merupakan pedoman yang lebih luas dari pada
standar akuntansi karena tidak semua perlakuan akuntansi secara eksplisit diatur dalam
acuan lain yang didukung berlakunya. Di lain pihak, sebagai objek pengetahuan di
perguruan tinggi. Akademisi memandang akuntansi sebagai dua bidang kajian yaitu
bidang praktik dan teori.Dengan demikian pendidikan akuntansi di perguruan tinggi harus
mampu mengubah praktik akuntansi yang dijalankan menjadi lebih baik.Namun dalam
kenyataannya, proses pengajaran di perguruan tinggi tidak selalu dapat terlaksana karena
berbagai faktor. 6