Rafizka Dwinda - 251 - Teori Akuntansi H
Rafizka Dwinda - 251 - Teori Akuntansi H
Rafizka Dwinda - 251 - Teori Akuntansi H
Teori Akuntansi H
Teori akuntansi dimaknai sebagai penalaran logis. Oleh karena itu penulis mendefinisi
akuntansi secara luas sebagai: seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan
penyediaan jasa secara nasional berupa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam
suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian informasi tersebut kepada pihak yang
berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik.
Agar manfaat akuntansi dapat dirasakan, pengetahuan perekayasaan tersebut harus
diaplikasi dalam suatu wilayah (negara). Wujud aplikasi ini adalah terciptanya suatu mekanisme
pelaporan keuangan (financial reporting) nasional yang dengannya unit-unit organisasi bisnis,
nonbisnis, dan kepemerintahan dalam suatu negara menyediakan data dan menyampaikan
informasi keuangan kepada para pengambil keputusan yang dianggap paling dominan dan
berpengaruh dalam pencapaian tujuan negara.
Proses Perekayasaan
Pelaporan keuangan adalah struktur dan proses akuntansi yang menggambarkan
bagaimana informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan ekonomik dan
sosial negara. Pelaporan keuangan sebagai sistem nasional merupakan hasil perekayasaan
akuntansi ditingkat nasional. Perekayasaan akuntansi adalah proses pemikiran logis dan objektif
untuk membangun suatu struktur dan mekanisme pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk
menunjang tercapainya tujuan negara.
Tujuan pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi keuangan untuk dasar
pengambilan keputusan ekonomik dan sosial. Rerangka konseptual dijabarkan dalam standar
akuntansi dan acuan lainnya sehingga membentuk prinsip akuntansi berterima umum (PABU).
Proses pemikiran dan pertimbangan dalam pembuatan undang-undang dasar atau konstitusi dapat
disebut sebagai perekayasaan.
Siapa Merekayasa
Idealnya, badan legislatif membentuk komite atau tim khusus yang ada dibawah
kendalinya untuk perekayasaan di tingkat nasional seperti misalnya Securities and Exchange
Commission (SEC) yang ada dibawah kongres Amerika. Walaupun dalam kenyataannya
perekayasaan di tingkat nasional secara Teknik diserahkan oleh badan legislatif kepada profesi
atau badan khusus untuk tujuan itu (seperti misalnya Badan Pengawas Pasar Modal/BAPEPAM),
tetapi badan legislative mempunyai kekuatan yuridis dan politis untuk menentukan hasil akhir
perekayasaan (dalam bentuk hak veto atau amandemen).
Rerangka Konseptual
Rerangka konseptual versi FASB merupakan suatu model hasil perekayasaan yang dapat
dijadikan acuan penalaran untuk pengembangan rerangka acuan baru untuk konteks lingkungan
yang berbeda. Model ini dipilih karena rerangka ini merupakan model pertama yang disusun dan
memuat secara lengkap penjelasan, penalaran, dan argument sehingga sangat cocok untuk bahan
pembelajaran dan Pendidikan teori akuntansi.
RK FASB memuat empat komponen konsep utama yaitu: tujuan pelaporan keuangan
(bisnis dan nonbisnis), karakteristik kualitatif informasi, elemen statemen keuangan, dan
pengukuran dan pengakuan. Rerangka ini merupakan kulminasi dari upaya-upaya sebelumnya
oleh berbagai badan dan komite mulai dari komite eksekutif AAA sampai komite trueblood.
Elemen-elemen statemen keuangan harus diukur untuk membentuk informasi semantik yaitu
elemen, ukuran, dan hubungan. Atribut elemen harus diidentifikasi dan atribut pengukuran yang
sesuai dipilih untuk mendapatkan ketepatan penyimbolan.
Tanpa rerangka konseptual sebagai “konstitusi” akan sangat sulitlah bagi penyusun standar
untuk mengevaluasi argument bahwa perlakuan akuntansi tertentu lebih baik dalam
menggambarkan realitas ekonomi atau untuk menilai bahwa perlakuan akuntansi tertentu lebih
efektif daripada perlakuan yang lain dalam rangka mencapai tujuan sosial atau ekonomik. Tanpa
rerangka konseptual, tidak dapat dihindari kemungkinan para penyusun standar untuk
menggunakan konsep-konsep menurut selera sendiri tanpa suatu haluan yang jelas sehingga ada
kemungkinan “ganti dewan ganti standar”. Akibatnya, standar akuntansi yang diterbitkan tidak
pernah konsisten.
Tiadanya rerangka konseptual dapat mengakibatkan penyusun standar akuntansi diperalat
oleh pihak tertentu (vested-interest group) untuk menghasilkan standar yang menguntungkan
pihak tersebut. Dengan kata lain, rerangka konseptual melindungi profesi akntansi dari politisasi
untuk kepentingan pihak yang tidak semestinya sehingga kepentingan umum dikorbankan.
Bagi Pendidikan dan pengajaran akuntansi, RK FASB sangat bermanfaat untuk memahami
akuntansi sebagai suatu teknologi yang pemanfaatannya memerlukan proses perekayasaan. RK
FASB menggambarkan bagaimana teori akuntansi yang dimaknai sebagai penalaran logis
diterapkan dalam dunia nyata. RK FASB dapat menjadi bahan Pendidikan untuk meningkatkan
pemahaman pemakai atau masyarakat umum akan arti penting statemen keuangan dan
meningkatkan keyakinan mereka terhadap statemen keuangan.
Nama: Rafizka Dwinda Kesuma Vidyani
Teori Akuntansi H
Perkembangan PSAK
Laporan Keuangan
Laporan keuangan memberikan informasi posisi keuangan, kinerja perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan.
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), dan
pertanggungjawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan disusun
untuk memenuhi sebagian besar pemakai (investor dan kreditor).
Laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan (SAK/IFRS).
Penerapan standar akuntansi keuangan untuk hal-hal yang bersifat material: “pernyataan ini tidak
wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material”.
Karakteristik IFRS
1. IFRS menggunakan “principles Base”:
a. Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus
berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.
b. Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah
presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.
c. Membutuhkan professional judgment pada standar akuntansi
2. Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus
melakukan penilaian sendiri (perlu kompentensi) atau menggunakan jasa penilai
3. Mengharuskan pengungkapan (disclousure) yang lebih banyak baik kuantitatif
amaupun kualitatif
4. IFRS secara dinamis akan berubah mengikuti perkembangan lingkungan bisnis dan
kebutuhan informasi para pengguna
PSAK 71 Instrumen Keuangan
- Perubahan format mengikuti IFRS
a. Bab 1 Tujuan
b. Bab 2 Ruang lingkup
c. Bab 3 pengakuan dan penghentian pengakuan
d. Bab 4 klasifikasi
e. Bab 5 pengukuran
f. Bab 6 akuntansi lindung nilai
g. Tanggal efektif dan ketentuan transisi
PSAK 73 Sewa
Efektif 1 Januari 2020 boleh diterapkan lebih dahulu
Dikeluarkan Juli 2015
- Sewa yang lebih dari satu tahun diakui sebagai aset dan liabilitas
- Aset/ right of use aset/ aset hak guna = nilai kini dari pembayaran sewa, disajikan sebagai
line tersendiri dalam posisi keungan
- Tambahan pengungkapan dalam posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif